Disusun :
Fitri Wulandari
(K7618041)
Tidak adanya dana, dengan sumber daya alam yang melimpah kita masih
belum bisa mengolahnya sendiri dan cenderung mengekspor bahan mentah
dengan harga murah. Kenapa ini dapat terjadi? Kembali menimbulkan pertanyaan
yang jawabannya sudah tersedia pada paragraf pertama. Rendahnya mutu
pendidikan, inilah hal mendasar yang menyebabkan ketidakmampuan Indonesia
dalam mengolah sumber daya alam yang dimiliki dan yang membuat “para elit
negeri tidak serius dalam membangun negara”. Bukan sebuah protes tetapi inilah
kenyataannya.
Dari wajib belajar 9 (sembilan) tahun menjadi 12 (dua belas) tahun, disini
pemerintah sangat sadar seberapa pentingnya memajukan pendidikan di Indonesia
agar tidak tertinggal oleh negara maju. Walaupun pada kenyataannya terkesan
main-main dengan sistem pendidikan yang ada. Sudah menjadi rahasia umum
kalau saat ini pendidikan di Indonesia tertinggal dari negara-negara tetangga
seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan bahkan kita kalah dari Brunei
Darussalam (Sahroji, 2017).
Sumber : http://dianerdiana.blogspot.com/2017/05/introspeksi-inilah-peringkat-
pendidikan.html.
(http://dianerdiana.blogspot.com/2017/05/introspeksi-inilah-peringkat-
pendidikan.html.), diakses Rabu, 19 Desember 2018.
(http://scientiarum.com/2007/12/10/potret-pendidikan-nasional-realita-
dan-idealisme). Diakses pada Senin, 29 Oktober 2012.
(http://irna1001.wordpress.com/2008/05/10/potret-pendidikan-di-
indonesia/.), diakses Rabu, 19 Desember 2018.
Utama.