Anda di halaman 1dari 5

IDENTITAS BERSAMA BANGSA INDONESIA

Bangsa Indonesia adalah Kelompok manusia yang mempunyai kepentingan sama dan
menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa serta berproses di dalam suatu wilayah di
Nusantara / Indonesia.

Identitas Bersama adalah Suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.

FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS INDONESIA:


• Primordial, kedaerahan atau sentiment local.

• Bapak bangsa

• Kebhinekaan

• Sejarah

PEMBENTUKAN IDENTITAS BERSAMA:

• MODEL ORTODOKS : Adanya suatu bangsa terlebih dahulu, baru membentuk negara

• MODEL MUTAKHIR : Negara terbentuk lebih dahulu melalui suatu proses kemudian bangsa
(sekumpulan etnis, agama, ras).

KEKUASAAN
Kekuasaan adalah Kemampuan seseorang/sekelompok orang untuk mempengaruhi pihak lain.

SUMBER KEKUASAAN TERTINGGI NEGARA

• Teokrasi adalah sumber yang berdasarkan dari ajaran atau perintah Tuhan.

• Demokrasi adalah sumber kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.

Demokrasi

- Menurut Abraham Lincoln:


1. Kekuasaan pemerintah dari dan untuk rakyat.
2. Hukum harus berasal dari suara rakyat
3. Pemerintah harus berpihak pada rakyat
4. Setiap warga negara harus mendapatkan good life.
- The Law:
1. Kekuasaan pemerintah terbatas karena dan oleh adanya hokum
2. Melindungi Hak Asasi Rakyat
3. Mencapai tujuan negara (Security, Justice, Order, Welfare, Freedom)

Pembagian Kekuasaan:

1. Legislatif
2. Eksekutif
3. Yudikatif
Political Party:

• Partai lebih dari satu


• Negara diatas parpol
• Tujuan negara menjadi tujuan parpol

BELA NEGARA
BELA NEGARA adalah Tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang teratur didasari cinta negara

WARGA NEGARA adalah Rakyat suatu negara yang dilekati oleh hak-hak dan kuajiban-kuajiban terhadap
negara

NEGARA adalah Suatu perserikatan beberapa kelompok manusia (etnis, agama) yang bersama-sama
mendiami suatu wilayah dengan suatu pemerintahan tertentu

• Secara konstitutif (warga negara – wilayah - pemerintahan)


• Secara deklaratif (ada tujuan, UUD, pengakuan dari negara lain)

DASAR HUKUM BELA NEGARA:

UUD RI 1945

• Pasal 27 (3) menetapkan hak dan kuajiban warga negara untuk ikut serta dalam upaya
bela negara
• Pasal 30 (1) mengamanatkan setiap warga negara mempunyi kujiban dan hak untuk
ikut serta usaha pertahanan dan keamanan negara

PERSENGKETAAN, PERANG DAN SUMBER ANCAMAN


Persengketan adalah Perselisihan, pertengkaran, perbedaan tujuan atau paham dari hubungan dua
pihak , baik terjadi antar negara atau dalam negeri

Persengketaan antar negara disebabkan kepentingan nasional masing-masing negara

Persengketaan dalam negeri disebabkan perbedaan pendapat barbasis SARA


Penyelesaian :

• Kasus tidak mendasar (dasar negara, tujuan negara, bentuk negara (melalui dialog,
diskusi, seminar, musyawarah mufakat)
• Kasus mendasar dengan kekerasan senjata (Gerakan PKI Muso 1948, DI TII, RMS, G30
S 1965)
Perang adalah Pertarungan dua kekuatan (negara) yang saling bertentetangan dengan
menggunakan kekerasan bersenjata.

PENYEBAB :

• Kepentingan nasional yang bertentangan


• Perubahan sistem nilai dan moral
• Perkembangan teknologi perang
• Tumbuhnya kesadaran nasional dan demokrasi
• Perluasan wilayah (kepentingan ekonomi)
BENTUK PERANG :

• PERANG DINGIN (tidak menggunakan militer secara langsung, tetapi mengutamakan


pemanfataan cara , ideology, politik, ekonomi , sosbud). Contohnya perang dingin antara
Amerika dengan Jepang tahun 1995.
• PERANG TERBATAS (suatu bentuk perang daerah tempat perang), contohnya perang
Irak dengan Israel 1969 yang wilayah perangnya hanya jalur Gaza
• PERANG UMUM (perang bersenjata lengkap baik antar negara atau gabungan negara),
contohnya perang Amarika dan sekutunya melawan Irak 1991
• PERANG PEMBEBASAN NASIONAL (PERANG KEMERDEKAAN) adalah perang
yang dilakukan rakyat yntuk pembebabasan diri dari penjajahan.
SUMBER ANCAMAN

PEMBERONTAKAN DALAM NEGERI

• Sumbernya suatu kekuatan bersenjata memanfaatkan keresahan atau memburuknya


keadaan masyarakat serta memaksakan kehendaknya kepada pemerintah yang syah
dengan jalan kekerasan
• Mengobarkan semangat kedaerah atau menhsut masyarakat local untuk melepaskan diri
dari pemerintah pusat. Pemberontakan semacam ini biasaanya di kendalikan oleh
kekuatan asing.
• Sasaran mengganti konstitusi negara dan dasar negara dengan disertai upaya
penggulingan pemerintah
Pola Eskalasi Ancaman:

• Masyarakat Indonesia yang bercirikan kebhinnekaan secara potensial merupakan


kerawanan
• Kerawanan dapat berkembang menjadi ketegangan antar kelompok, ditandai dengan
semakin renggangnya persatuan dan pudarnya toleransi
• Ketegangan berlanjut dan berkembang menjadi bentrokan .
• Bentrok berkepanjangan bias menjadi terror senjata yang dengan segala upaya berusaha
melemahkan secara psikologis golongan lawan

T
ro
e
sn
Bajb
tkip
hgw
lm
K

Anda mungkin juga menyukai