Anda di halaman 1dari 1

SEKURITISASI

Sekuritisasi adalah tindakan menciptakan surat utang atau instrumen investasi oleh suatu pihak
yang dijamin oleh asset yang dimiliki pihak tersebut. Surat utang atau instrumen investasi tersebut
kemudian dapat diperdagangkan di bursa guna menghimpun modal yang dibutuhkan. Sekuritisasi ini
selain menambah jenis instrumen yang diperdagangkan di bursa juga akan meningkatkan kemudahan
bagi perusahaan untuk mencari modal dari Negara lain. Contoh sekuritisasi : aset backed securities ,
mortgage backed securities , dan American Depository Receipts. Piutang dagang berjangka panjang,
misalnya kredit mobil / sepeda motor sampai 5 tahun , dapat dibuat jaminan untuk menerbitkan surat
utang “ aset backed securities” yang dijual di bursa.

Kredit perumahan yang dihipotekan adalah aset piutang bank, dapat sebagai jaminan untuk
menerbitkan surat utang “mortage backed securities” yang dijual di bursa. Perusahaan investasi
Amerika Serikat memiliki 10% saham Telkom Indonesia, dapat menerbitkan sertifikat investasi bernama
American Deposity Receipts (ADR) yang dijual di bursa efek Amerika.

Aset backed securities , atau sekuritas beragun aset adalah surat utang yang dijamin dengan aset
perusahaan misalnya piutang kredit mobil / sepeda motor. Surat utang tersebut dapat dijual di bursa
efek. Dengan cara ini perusahaan dapat memutarkan kembali modal untuk kredit mobil / sepeda motor
ke dalam operasional perusahaan. Modal kerja lebih likuid.

Mortage backed securities , MBS atau surat utang beragun hipotek adalah surat utang yang
dijamin dengan kredit perumahan. Kredit perumahan (KPR) dikeluarkan oleh para bankir. Perusahaan
investasi membeli semua KPR dari bankir. Untuk maksud tersebut perusahaan investasi menerbitkan
surat utang yang dijamin oleh KPR dan menjual surat utang (MBS) tersebut di bursa efek. Para debitor
atau pengambil kredit KPR masih tetap membayar angsuran KPR kepada bankir awal.

American Depository Receipts , ADR adalah sertifikat yang diterbitkan oleh lembaga keuangan
berbadan hukum Amerika Serikat yang dijamin dengan sekuritas asing dan sertifikat itu tunduk pada
hokum Amerika Serikat serta dijual di bursa efek Amerika Serikat. Contoh : Citibank membeli saham
Telkom Indonesia sebanyak 10 % dari saham beredar. Citibank menerbitkan ADR yang dijamin dengan
saham Telkom Indonesia . Untuk pertama kali terbit ditetapkan 20 saham Telkom = 1 IDR . Jika saham
Telkom @ Rp. 10.000 maka 1 ADR = Rp.200.000. jika kurs US$ 1 = Rp. 9.000 ,maka harga 1 ADR = US$
22,22.

Anda mungkin juga menyukai