Oleh
Kelompok 6
Nama : SINTIYAWATI DJAFAR
Nim. : 751341119026
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas rahmatnya kami dapat menyelesaikan
laporan yang berjudul ”menu penyakit aids/hiv dan tbc’’ dengan tepat waktu. Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari penyajan laporan ini.Oleh karena itu krritk
dan saran dari pembaca untuk laporan ini kami butuhkan untuk memperbaiki kekurangan
kami.kami mengucapkan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini
selesai tepat pada waktunya.kami harap laporan ini dapat memberikan informasi bagi
pembaca dan manfaat untuk membangun wawasan dan pengikat ilmu pengetahuan bagi kita
semua.
SINTIYAWATI DJAFAR
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………….…i
Daftar Isi…………………………………………………………………………………...ii
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………………1
A. Latar Belakang……………………………………………………………………...1
B. Tujuan Praktikum…………………………………………………………………...1
A. Definisi……………………………………………………………………………..2
A. Materi Praktikum……………………………………………………………………3
C. Resep………………………………………………………………………………...3
A. Hasil…………………………………………………………………………………4
B. Pembahasan………………………………………………………………………….4
Bab V Penutup………………………………………………………………………………5
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………..5
B. Saran…………………………………………………………………………………5
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………6
Lampiran…………………………………………………………………………………….7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh yang selanjutnya melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan
penyakit. Obat atau metode penanganan HIV belum ditemukan. Dengan menjalani
pengobatan tertentu, pengidap HIV bisa memperlambat perkembangan penyakit ini,
sehingga pengidap HIV bisa menjalani hidup dengan normal. AIDS (Acquired Immune
Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir.
Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, maka tubuh tidak lagi memiliki kemampuan
untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.
TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat
kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang
berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang
mengeluarkan darah.
B. Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui makanan apa saja yang baik untuk
penderita Aids/hiv dan penderita TBC.
C. Manfaat Praktikum
A. Mahasiswa dapat trampil dalam menyusun setiap bahan yang akan digunakan
dalam masakan
B. Mahasiswa dapat trampil dalam menyiapkan alat yang akan digunakan dalam
proses memasak
C. Mahasiswa dapat trampil dalam mengolah semua bahan yang telah tertulis
dalam menu
D. Mahasiswa dapat mengetahui cara penyajian makanan
BAB II
DASAR TEORI
A. Definisi.
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh yang selanjutnya melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi
dan penyakit. Obat atau metode penanganan HIV belum ditemukan. Dengan
menjalani pengobatan tertentu, pengidap HIV bisa memperlambat perkembangan
penyakit ini, sehingga pengidap HIV bisa menjalani hidup dengan normal. AIDS
(Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada
tahap infeksi akhir. Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, maka tubuh tidak lagi
memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.
Makanan yang baik untuk dikonsumsi penderita Aids dan hiv adalah :
Protein sangat penting bagi pengidap HIV/AIDS, namun jumlahnya tetap harus
diperhatikan. Salah satu sumber protein sehat adalah daging ayam tanpa kulit,
biasanya bagian dada. Olah dengan cara direbus atau dipanggang, hindari penggunaan
minyak berlebih.
2. . Telur rebus
Takaran protein yang dibutuhkan oleh pengidap HIV/AIDS berada di kisaran 100-150
gram per hari. Sumber protein sehat lainnya yang bisa jadi pilihan adalah telur.
Mengonsumsi 1-2 telur rebus per hari baik untuk memenuhi kebutuhan protein.
3. Susu
Kandungan gizi dalam susu juga baik untuk kesehatan. Ada protein, lemak, dan
mineral yang mampu membantu melancarkan regenerasi sel serta menjaga
kesehatan tulang.
4. Ikan laut
Bahan makanan yang satu ini juga baik dikonsumsi oleh pengidap HIV/AIDS.
Kandungan gizi di dalamnya bisa membantu mempercepat perbaikan jaringan yang
rusak dalam tubuh
Selain menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama, penderita TBC juga
akan merasakan beberapa gejala lain, seperti:
1. Demam
2. Lemas
3. Berat badan turun
4. Tidak nafsu makan
5. Nyeri dada
6. Berkeringat di malam hari
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Materi Praktikum
Pada laporan praktikum ini materinya adalah makanan rumah sakit (menu
penyakit Aids dan hiv)
B. Waktu dan Tempat
1. Waktu
Laporan ini dibuat pada hari senin, 30 Maret 2020
2. Tempat
Laporan in dibuat secara online (daring)
C.Resep
Sayur bening bayam
Bahan-bahan:
Langkah-langkah:
1. Sebelum mulai memasak, bahan” jangan lupa di cuci bersih yah. Supaya ga ada
kotoran/ kuman yang menempel.
2. Tumis bawang merah, bawang putih dan kunci. Sampai wangi. Angkat yumisan
dan matikan kompor. Sisihkan.
3. Siapkan panci dan isi dengan air dan rebus hingga mendidih. Masukan tumisan
bumbu tadi dan bahan” yanv sudah di cuci bersih (bayam dan jagung) serta
bumbui dengan garam dan merica secukupnya.
Bumbu halus :
Langkah-langkah:
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A .Hasil
B. Pembahasan
Pada laporan kali ini kami tidak melakukan praktikum.kami hanya membuat menu
untuk pasien penderita Aids/HIV dan TBC. Penyakit Aids /HIV adalah penyakit yang
menyerang sistem kekebalan tubuh yang selanjutnya melemahkan kemampuan tubuh
melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan penyakit TBC adalah penyakit paru-paru
akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. Sayur bayam mengandung glutamin yang
dapat dikonsumsi oleh penderita Aids/HIV.glutamin dapat membantu kinerja obat
ARV yang harus dikonsumsi berkala bagi para penderita HIV. Untuk menu penderita
TBC adalah lodeh terong hijau.terong hijau merupakan jenis sayuran yang
mengandung antioksidan yang baik untuk penderita TBC. Terong hijau dapat menjadi
sayuran yang dapat digunakan sebagai penyembuh penyakit TBC.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Makanan yang baik untuk dikonsumsi penderita Aids dan hiv adalah :
Bahan makanan yang satu ini juga baik dikonsumsi oleh pengidap HIV/AIDS.
Kandungan gizi di dalamnya bisa membantu mempercepat perbaikan
jaringan yang rusak dalam tubuh
B. Saran
Laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan dari rasa,tekstur,dan
aroma.Maka dari itu kritik dan sarannya dibutuhkan untuk memperbaiki laporan ini
agar menjadi laporan sempurna
Daftar Pustaka
https://www.alodokter.com/hiv-aids
https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids
https://m.detik.com/food/info-sehat/d-4806621/5-makanan-sehat-untuk-dikonsumsi-
penderita-penyakit-hiv
Lampiran
A. Foto
B. Nilai Gizi
C. Rekapan Harga