Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

1. Buatlah rangkuman pertemuan 1


2. Berikan satu contoh kasus korupsi yang dapat terjadi atau yang pernah terjadi dikalangan
mahasiswa berdasarkan tingkatan korupsi berikut ini :
( masing-masing 1 contoh kasus)
a. Material benefit
b. Abuse of power
c. Betrayel of trust

Jawab :

1. Rangkuman:
 Korupsi secara etimologi
Istilah korupsi berasal dari bahasa latin “corrumpere”, “corruption”,
“corruptus”. Kemudian diadopsi oleh beberapa bangsa didunia. Beberapa bangsa
didunia memiliki istilah tersendiri mengenai korupsi.
 Terminologi korupsi

Istilah korupsi yang telah diterima dalam pembendaharaan kata bahasa


Indonesia adalah “ kejahatan, kebusukan, dapat diusap, tidak bermoral, kebaatan dan
ketidak jujuran” (poerwadarmita 1976). Pengertian lainnya, perbuatan yang buruk
seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya (poerwardamita
1976).

Menurut UU No.31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,


yang termasuk dalam tindak pidana korupsi adalah :

“ setiap orang yang dikategorikan melawanhukum, melakukan perbuatan


memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
koperasi, menyalah gunakan kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada
padanya kerena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau
nperekonoian Negara “.

 Unsur-unsur yang termasuk dalam pidana korupsi (tipikor) :


1. Menyalah gunakan wewenang
2. Memperkaya diri sendiri/orang lain
3. Merugukan keuangan/perekonoian Negara

 3 Tingkatan Korupsi
1. Penghianatan terhadap kepercayaan ( betrayal of trust)
Penghinatan merupakan bentuk korupsi yang paling sederhana. Semua orang
yang berkhianat atau menghianati kepercayaan atau amanat yang diterimanya
adalah koruptor. Amanat dapat berupa apapun baik materi maupun non materi.
( pesan, aspirasi rakyat).
2. Penyalah gunaan kekuasaan ( absue of power)
Absue of power merupakan korupsi tingkat menengah. Merupakan segala
bentuk penyimpangan yang dilakukan melalui struktur kekuasaan, baik pada tingkat
Negara maupun lembaga-lembaga struktual lainnya, termasuk lembaga pendidikan,
tanpa mendapatkan keuntungan materi.
3. Penyalah gunaan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan material (material
benefit)
Penyimpangan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan material baik bagi
dirinya sendiri maupun orang lain. Korupsi pada level ini merupakan tingkat paling
membahayakan karena elibatkan kekuasaan dan keuntungan material, ini
merupakan bentuk korupsi yang paling banyak terjadi di indinesia.

2. Contoh kasus :
a. Material benefit
Seorang mahasiswa dengan sengaja menjual tiket seminar dengan harga yang melebihi
harga sebenarnya.
b. Abuse of power
Seorang ketua BEM dengan sengaja meloloskan sodaranya pada seleksi anggote BEM,
padahal dia tidak lolos melalui seleksi tes.
c. Betrayel of trust
Seorang mahasiswa yang dipercaya berangkat ke kampus tapi malah bolos dan tidak masuk
kelas. Ini merupakan tindakan penghianatan kepercayaan orang tua yang telah diberikan
padanya.

Anda mungkin juga menyukai