Anda di halaman 1dari 4

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Nama : Kurnia Sari


NIM : 1703101076
Kelas : 5D Akuntansi

BAB I
PERSEKUTUAN
(PEMBENTUKAN dan USAHANYA)

Persekutuan merupakan suatu penggabungan antara dua orang atau lebih untuk menjalankan
menjalankan suatu perusahaan yang bertujuan agar memperoleh keuntungan.

Didalam persekutuan, pemisahan antara pemilik dengan manajemen itu hampir tidak ada.
Namun, penyelenggaraan akuntansinya tetap harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
telah diatur dalam prinsip-prinsip akuntansi.

Karakteristik Persekutuan

a. Berusaha bersama-sama (Mutual Agency)


b. Jangka waktu terbatas (Limited Life)
c. Tanggung jawab yang tidak terbatas (Unlimited Liability)
d. Memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan (Ownership of an interest in a
partnership)
e. Pengambilan keuntungan persekutuan

Macam-Macam Bentuk Persekutuan

1. Persekutuan dapat diklasifikasikan menjadi :


 Persekutuan Perdagangan (Trading Partnership)
Merupakan suatu persekutuan yang usaha utamanya adalah pembuatan, pembelian
serta penjualan barang-barang.
 Persekutuan jasa-jasa (Non Trading Partnership)
Merupakan suatu persekutuan yang mempunyai tujuan untuk memberikan jasa-
jasa berasarkan keahlian.

2. Selain itu, persekutuan dapat juga dibedakan menjadi :


 Persekutuan Umum
Adalah suatu bentuk persekutuan dimana semua anggota dapat bertindak atas
nama perusahaan dan kepadanya dapat dimintai pertanggungjawaban
terhadapkewajiban persekutuan.
 Persekutuan Terbatas
Adalah suatu persekutuan dimana aktivitas anggota tertentu dibatasi dan
sebaliknya tanggung jawab masing-masing anggota dibatasi .
 Joint-stock Companies
Adalah bentuk persekutuan dimana struktur modalnya berupa saham-saham yang
dapat dipindahtangankan.

Isi Perjanjian Persekutuan


Selain menyebutkan tentang nama persekutuan, anggota, tanggal berdiri, sifat serta bidang
usaha, perlu juga disebut tentang :
 Besarnya investasi dari masing-masing anggota
 Hak dan kewajiban anggota
 Buku-buku catatan dan laporan-laporan keuangan
 Pembagian keuntungan
 Hal-hal khusus menyangkut masalah pembebasan dan penerimaan imbalan jasa
tertentu diantara para anggota
 Asuransi jiwa, kematian salah satu anggota
 Penyelesaian apabila ada perselisihan diantara para anggota

Akuntansi terhadap Penyertaan Modal Persekutuan

Masalah akuntansi yang spesifik pada persekutuan adalah masalah yang berhubungan dengan
pengukuran milik atau hak masing-masing anggota. Hak-hak para anggota diikhtisarkan
dalam rekening modal masing-masing.

Beberapa persoalan yang timbul apabila persekutuandidirikan dengan menggabungkan


beberapa perusahaan yang sudah berjalan antara lain:
 Apabila persekutuan akan mempergunakan catatan pembukuan dengan melanjutkan
catatan pembukuan terdahulu atau membentuk pembukuan yang baru.
 Apakah perubahan atau penilaian tertentu terhadap aktiva, hutang dan modal dari
masing-masing peruusahaan yang akan digabungkan perlu diadakan atau tidak.

Akuntansi terhadap Kegiatan (Usaha) Persekutuan

Tujuan utama dari proses akuntansi adalah untuk menentukan laba (rugi) periodik. Untuk itu
persekutuan harus dianggap sebagai unit usaha yang terpisah dari pemiliknya. Laba (rugi)
periodik ditentukan berdasarkan perbandingan jumlah seluruh pendapatan dan biaya berdasar
waktu (accrual basic).

Masalah akuntansi yang spesifik terhadap kegiatan persekutuan :


 Penentuan jumlah hak pemilikan relatif dari para anggota dalam persekutuan
 Pembagian laba (rugi) persekutuan pada anggota pemilik
 Penyajian laporan keuangan dalam persekutuan
Karakteristik dan Jumlah Relatif Hak Pemilikan dalam Persekutuan

Hak pemilikan dalam persekutuan dan kewajiban-kewajiban para anggota persekutuan harus
diperhitungkan secara konsekuen.

Hubungan sebagai kreditur-debitur antara pemilik dengan perusahaan


Apabila untuk memenuhi kebutuhan modal dalam perusahaan para pemilik menyerahkan
sejumlah uang dalam bentuk hutang yang harus dibayar kembali oleh perusahaan yang dicatat
sebagai “HUTANG KEPADA (PEMILIK) YBS”. Sebaliknya pembayaran sejumlah uang
kepada pemilik yang harus dibayar kembali kepada perusahaan dalam waktu tertentu
diperlakukan sebaggai “PIUTANG KEPADA YBS”.

Hak Pemilikan dan atau Defisit Modal dalam Perusahaan

Dalam Perseroan Terbatas jumlah modal dinyatakan dalam rekening modal saham, agio
(disagio) saham dan laba yang ditahan. Untuk masing-masing anggota pemilik
diselenggarakansatu rekening modal (pemilik) dan satu rekening pribadi (prive) pemilik.

Pembagian Laba (Rugi) dalam Persekutuan

Berbagai macam cara pembagian laba (rugi) :


1) Dibagi sama
2) Dengan perbandingan atas perjanjian
3) Dengan perbandingan penyertaan modal
4) Mula-mula ditentukan bunga modal dari masing-masing anggota, selebihnya dibagi
atas dasar perjanjian
5) Mula-mula diberikan gaji sebgai pemilik dan bonus kepada anggota yang aktif
bekerja, sisanya dibagi atas dasar perjanjian
6) Mula-mula ditetapkan bunga untuk modal dari anggota, kemudian gaji sebagai
pemilik dan bonus untuk anggota yang dianggap berjasa dan sisanya dibagi atas
perjanjian.

Masalah Gaji Pemilik dan Bunga Modal

Gaji pemilik adalah biaya yang tejadi atas jasa yang diberikan kepada perusahaan sedangkan
bunga modal yang ditanam oleh pemilik merupakan biaya atas modal yang diinvestasikan
dalam perusahaan.

Koreksi atas Laba (Rugi) Tahun-tahun yang Lalu

Koreksi atas laba (rugi) tahun-tahun yang lalu merupakan masalah penting bagi setiap bentuk
badan usaha karena mempunyai pengaruh terhadap pelaporan keadaan keuangan dan hasil
usaha perusahaan yang sebenarnya.
Tiga alternatif yang dapat digunakan untuk menyelesaikan penyesuaian alokasi atas laba
(rugi) tahun-tahun yang lalu :
1. Jumlah koreksi laba (rugi) yang relatif kecil cukup ditutup atau dibebankan pada
tahun berjalan,asal tidak mempengaruhi secara material terhadap hak-hak pemilikan
dari masing-masing anggota pemilik.
2. Apabila koreksi laba (rugi) cukup besar jumlahnya dan sulit untuk diidentifikasikan
dengan tahun-tahun tertentu dapat dibebankan seluruhya pada laba (rugi) tahun
berjalan yang dialokasikan sebagian pada tahun-tahun lalu sesuai kehendak para
anggota pemilik.
3. Apabila koreksi laba (rugi) cukup besar jumlahnya tetapi dapat diindentifikasikan
pada tahun-tahun buku tertentu, perhitungan dan alokasi laba (rugi) kepada masing-
masing pemilik harus dilakukan.

Perubahan Ratio Pembagian Laba (Rugi) dalam Perseroan

Apabila para anggota pemilik bersepakat untuk mengadakan perubahan ketentuan


pembagian, maka harus dilakukan dahulu penilaian kembali terhadap aktiva perusahaan
sebelum ketentuan yang baru berlaku.

Anda mungkin juga menyukai