Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

Obat digitalis ,ekstrak digitalis purpurea,sudah digunakan sejak lama Praktisi medis yaitu William
Withering dan Hahnemann telah memperkenalkan obat tersebut dalam kedokteran masing-
masing,dari sekitar 30 senyawa organik yang dikenal digitalis purpurea,hanya 4-6 yang merupakan
komponen aktif secara medis yang terdiri dari digoxin,digitoxigenin,digoxigenin,dan saponins.

Derivat Digitalis purpurea digunakan dalam pengobatan penyakit seperti gagal


jantung,aritmia,penyakit neurologis dan juga dicoba sebagai antitumor .Digoxin (C41H64O14) 300
kali lebih kuat daripada bubuk yang dibuat dari Digitalis purpurea,ini memiliki berat molekul 780,95
dan bioavailabilitas absolut intravena digoxin adalah 100 %.
BAHAN DAN METODE

Bahan :

 Daun digitalis purpurea

Kandungan senyawa :

 Glikosida jantung

Peralatan :

UPLC yang digunakan merupakan UPLC high class dengan detektor TUV produk waters,perangkat
lunak yang digunakan adalah empower dari waters.kolom yang digunakan adalah kolom Acquity
UPLC BEH C18 100 X 2,1 nm .peralatan gelas dan beberapa pipet mikro.

Metode penelitian :

Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan in vitro yang mengandung senyawa glikosida
jantung.selain dapat menggunakan uji dengan metode UPLC uji lain yang bisa digunakan adalah
dengan menggunakan metode KLT.

Cara penelitian :

Serbuk kering tumbuhan disari dengan kloroform-metanol (1:1) kemudian disari dengan petroluem
eter, fraksi kloroform-metanol dipekatkan dan digunakan sebagai larutan percobaan.silika gel GF
254 digunakan sebagai fase diam dan sebagai fase gerak adalah etil asetat-metanol-air dengan
deteksi sinar UV 254 dan pereaksi semprot H2SO4 dalam etanol.media selanjutnya dimasukkan
dalam wadah kultur dan disterilkan menggunakan otoklaf.eksplan ditanam didalam media yang
sudah ditentukan diatas secara aseptis dalam Laminar Air Flow .eksplan kemudian diinkubasi dalam
ruang inkubator bersuhu 25 derajat celcius,penyinaran lampu TL 40 W 16 jam/hari hingga tubuh
menjadi kalus atau bentuk pertumbuhan lain.Hasil yang didapatkan adalah tumbuhan yang diduga
mempunyai kandungan Glikosida jantung seperti Digitalis purpurea adalah skoparia dulcis sedangkan
untuk budidaya invitro eksplan yang paling sesuai untuk kultur tunas adalah ketiak daun dan media
yang paling sesuai adalah media MS padat dengan zat pengatur tubuh BA 2 ppm.

Daftar Pustaka :

Andayana Puspitasari,Djoko Santosa,Budidaya invitro jenis-jenis tumbuhan anggota suku


schropulariaceae yang mengandung glikosida jantung,2000,Yogyakarta.

Meiriana T.N , Dewi A.P ., Atmaja H.E ,Analisis Glikosida kardioaktif Digoksin Menggunakan Ultra
Performance Liquid Chromatografi.
GUGUS N GLIKOSIDA DAN S GLIKOSIDA

Glikosida adalah senyawa organik komplek yang berasal dari tumbuhan jika dihidrolisa menghasilkan
ikatan gula (glikon) dan bukan gula (aglikon).

Pembagian glikosida berdasarkan susunan senyawa kimia aglikon :

1. Glikosida antrakuinon
2. Glikosida sianogenik
3. Glukosinolat
4. Glikosida flavonol
5. Glikosida lakton
6. Glikosida alkohol
7. Glikosida fenolik
8. Glikosida aldehid

Glikon - O – Aglikon = O sebagai jembatan antara aglikon dengan glikon

BAHAN DAN METODE

Bahan :

 Biji kopi
 Heksana
 ATU ,DAS
 Dialyl disulfid
 Metyl n alyl tiokarbamat

Metode penelitian : menggunakan metode HPLC ,analisis sinigrin ditentukan sebagai


glukosinolate,degradasi sinigrin dalam solusi model dimonitor oleh fase HPLC-UV menggunakan
peralatan yang terdiri dari pompa isokratik SP 8810 dengan panjang gelombang 235 nm waktu
retensi sinigrin adalah 4,7 menit .

Anda mungkin juga menyukai