Anda di halaman 1dari 11

Indah Puspita Sari 17334044

KOMUNIKASI
• Adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau
lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek dua arah ini
penting dalam konsep interaksi.

• Komunikasi profesional dengan pasien untuk menjamin


pengobatan agar farmasis efektif memberikan pelayanan
kesehatan.
TUJUAN
 Menetapkan hubungan terapetik
antara farmasis dengan pasien
 Menunjukkan perhatian dan asuhan
farmasis kepada pasien.
 Membantu pasien me-manage dan
beradaptasi dengan obat yang
digunakannya.
MANFAAT KOMUNIKASI UNTUK
PASIEN
 Mengurangi kesalahan dalam menggunakan obat
 Mengurangi ketidakpatuhan
 Mengurangi reaksi obat yang merugikan
 Memastikan bahwa obat digunakan dengan aman dan
efektif
 Bimbingan merawat diri sendiri
 Bimbingan dalam peningkatan kualitas hidup
 Mengurangi biaya kesehatan pribadi,pemerintah,atau
masyarakat.
MANFAAT UNTUK FARMASIS

 Peningkatan perlindungan hukum terhadap praktek farmasis,


dengan memberi info yang komprehensif
 Peningkatan martabat farmasis di hadapan tenaga
profesional lain
 Peningkatan mutu pelayanan profesional farmasis
 Pelayanan tambahan sehingga menarik pelanggan
Cara komunikasi dengan
pasien

1. Komunikasi kontak langsung


2. Komunikasi lewat telepon : komunikasi lewat telepon
lebih sulit dibandingkan dengan kontak
langsung,keberhasilan komunikasi 18 % ditentukan
oleh kata-kata 82 % oleh suara
3. Komunikasi lewat surat/email
• Aspek komunikasi yang harus disampaikan
1. Deskripsi dan kekuatan obat
2. Jadwal dan cara penggunaan
3. Mekanisme kerja obat
4. Dampak gaya hidup
5. Penyimpanan
6. Efek potensial yang tidak diinginkan

• Masalah dalam komunikasi :


a. Faktor penyakit
b. Faktor terapi
c. Faktor pasien
d. Faktor komunikasi
HAMBATAN KOMUNIKASI

a. Keterbatasan waktu
b. Jarak psikologi
c. Adanya evaluasi terlalu dini
d. Lingkungan yang tidak mendukung
e. Keadaan komunikator
f. Keadaan komunikan
APA SAJA YANG DIPERLUKAN UNTUK
MELAKSANAKAN KOMUNIKASI FARMASI
Basic communication skill

Anda mungkin juga menyukai