Anda di halaman 1dari 16

PELAYANAN FARMASI

KOMUNIKASI
INFORMASI DAN
EDUKASI (KIE)
KELAS XI
SEMESTER GENAP
AMANDA LIANA S, S.FARM
PENGERTIAN

KIE adalah suatu proses penyampaian informasi antara apoteker dengan pasien atau keluarga
pasien yang dilakukan secara sistematis untuk memberikan kesempatan kepada pasien atau
keluarga pasien dan membantu meningkatkan pengetahuan, pemahaman sehingga pasien atau
keluarga pasien memperoleh keyakinan akan kemampua penggunaan obat yang baik dan benar.
TUJUAN

Agar farmasi dapat menjelaskan dan menguraikan (explain dan describe) penggunaan obat yang
baik dan benar bagi pasien sehingga tujuan terapi pengobatan dapat tercapai dan pasien merasa
aman akan obat yang di konsumsi.
PENTINGNYA KIE

• KIE merupakan salah satu metode edukasi pengobatan secara tatap muka atau wawancara,
salah satu bentuk pelayanan dalam usaha meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pasien
dalam penggunaan obat.
• Tenaga kefarmasian baik di rumah sakit maupun di sarana kesehatan lainnya berkewajiban
menjamin bahwa pasien mengerti dan memahami serta patuh dalam penggunaan obat sehingga
diharapkan dapat meningkatkan penggunaan obat secara rasional.
PENTINGNYA KIE
• Untuk itu tenaga kefarmasian perlu mengembangkan keterampilan menyampaikan informasi
dan memberikan motivasi agar pasien daat mematuhi dan memahami penggunaan obat,
terutama untuk pasien :
Geriatri pediatri

dan pasien-pasien yang baru pulang dari rumah sakit yang menggunakan obat dalam jangka
waktu lama, terutama untuk obat kardiovaskuler, diabetes, TBC, asma, dan obat-obat untuk
penyakit kronis lainnya
PENTINGNYA KIE

Seorang farmasis harus selalu aktif dalam berkomunikasi agar terapi pengobatan tercapai dengan
baik dan akan membuat pasien aman dengan obat yang dibelinya
PRINSIP LANGKAH KIE

1. Memperlakukan klien dengan sopan, baik dan ramah


2. Memahami dan menghargai
3. Memberi penjelasan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
4. Menggunakan alat peraga menarik dan mengambil contoh dari kehidupan sehari-hari
PERENCANAAN KONSELING OBAT
KEPADA PASIEN
• Harus dibutuhkan keterampilan berkomunikasi karena konseling komunikasi 2 arah dengan
sasaran mengenalkan pendekatan pasien secara interaktif dalam konseling obat
PERENCANAAN KONSELING OBAT
KEPADA PASIEN
1. Kriteria pemilihan pasien
a. Pasien mengalami tiga atau lebih masalah pengobatan
b. Pasien yang mendapatkan lebih dari 5 macam obat
c. Pasien yang mendapatkan obat index terapi sempit
d. Pasien yang mendapatkan obat resiko efek samping obat tinggi
PERENCANAAN KONSELING OBAT
KEPADA PASIEN
e. Pasien yang mendapatkan penggunaan obat dengan teknik-teknik khusus
f. Pasien usia lanjut/geriatri yang kronis
g. Pasien yang cenderung incomplience/tidak patuh
PERENCANAAN KONSELING OBAT
KEPADA PASIEN
2. KIE mempunyai teknik dan metode yang berbeda-beda pada pemilihan obat sesuai
kebutuhan pasien seperti
a. Pasien yang memilih obat bebas/over the counter
b. Pasien rawat jalan
PELAKSANAAN KONSELING PADA
PASIEN
1. Memulai konseling
a. Memperkenalkan diri kepada pasien
b. Melakukan identifikasi pasien
c. Menerangkan maksud konseling obat
PELAKSANAAN KONSELING PADA
PASIEN
2. Proses konseling
a. Nama obat atau nama generik obat
b. Khasiat dan kegunaan
c. Tujuan pemakaian obat
d. Dosis
e. Cara pemakaian/rute pemberian
f. Aturan pakai
g. Hal yang harus dilkakukan jika lupa minum obat
PELAKSANAAN KONSELING PADA
PASIEN
h. Resiko bila aturan pakai tidak dipatuhi
i. Efek samping obat (ESO) yang umum terjadi dan apa yang harus dilakukan
j. Makanan/minuman yang harus dihindari
k. Aktivitas yang harus dibatasi/dihindari
l. Cara penyimpanan obat yang benar
m. Cara pembuangan sisa obat
n. Mengurangi pemakaian obat jika disebabkan karena lupa, sudah sehat, tidak ada efek dan
terdapat ESO
PELAKSANAAN KONSELING PADA
PASIEN
3. Mengakhiri konseling
a. Meringkas informasi yang signifikan untuk pasien
b. Mengkonfirmasi kepada pasien apakah masih ada pertanyaan berkenaan dengan obat
mereka
c. Mengkaji pengertian pasien
d. Ucapkan semoga lekas sembuh untuk pasien
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai