Anda di halaman 1dari 28

MATERI OBAT

TABLET
Kelompok 2
XII-D
NAMA KELOMPOK :

• Azizatur Rochmah ( 04 )
• Citra Hanivah Norenla ( 06 )
• Della Puspita Agustina ( 07 )
• Naila Nur Nadhifa ( 18 )
• Putri Ayu Lestari ( 19 )
• Riska Aziza Wati ( 22 )
POINT-point yang dibahas :

01 02 03
Metode Pembuatan Keuntungan & Kerusakan pada
Tablet kerugian Tablet Tablet
• Binding
• Granulasi basah • Keuntungan sediaan • Sticking / picking
• Granulasi kering tablet • Whiskering
• Kempa Langsung • Kerugian sediaan tablet • Splitting / capping
• Mottling
• Crumbling
POINT-point yang dibahas :

04 05 06
Formulasi Sediaan Faktor formulasi CPOB dalam
tablet tablet pembuatan tablett
• Pengertian • Zat tambahan dalam
• Contoh zatnya formulasi tablet
Cara Pembuatan Tablet.

01 GRANULASI BASAH 02 GRANULASI KERING

KEMPA LANGSUNG
03
01

Granulasi Basah.
Pengertian.
Granulasi Basah adalah cara pembuatan tablet dengan
mencampurkan zat aktif dan excipient menjadi partikel yang
lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat dengan
jumlah yang tepat sehingga diperoleh massa lembab yang dapat
di granulasi.
Cara pembuatan
1. Penghalusan
2. Pencampuran
3. Penambahan dan Pencampuran Larutan pengikat
4. Pengayakan
5. Pengeringan
6. Pengayakan
7. Penambahan penghancur dan Lubrikan
8. Pengempaan tablet
Keuntungan dan kerugian.

➕ ➖
Keuntungan. Kerugian.
•Dapat digunakan untuk zat aktif dosis besar •Tahap pengerjaan lebih lama
•Zat warna dapat lebih homogen karena •Banyak tahapan validasi yg dilakukan
dapat dilakukan lebih dulu dilarutkan dalam •Biaya cukup tinggi
cairan pengikat • Zat aktif tidak tahan lembab dan panas
•Mencegah pemisahan komponen selama tidak dapat dikerjakan dengan metode ini
proses
• Mendapatkan berat jenis yang sesuai
02

Granulasi Kering.
Pengertian.
granulasi kering adalah proses pembuatan tablet dengan cara
mencampurkan zat aktif dan bahan dalam keadaan kering untuk
kemudian dikempa, lalu dihancurkan menjadi partikel yang lebih
besar, lalu dikembangkan kembali untuk mendapatkan tablet
yang memenuhi persyaratan.
Cara pembuatan
1. Penghalusan
2. Pencampuran
3. Slugging
4. Penghancuran
5. Pengayakan
6. Penambahan penghancur dan Lubrikan
7. Pengempaan tablet
Keuntungan dan kerugian.

➕ ➖
Keuntungan. Kerugian.
•Peralatan lebih sedikit dari pada Granulasi basah •perlu mesin khusus untuk membuat slug
•Cocok digunakan pada zat aktif tidak tahan panas •tidak dapat mendistribusikan warna dengan
dan lembab homogen
•Tahap pengerjaan tidak terlalu lama •tidak dapat digunakan untuk zat aktif yang
• Biaya lebih efisien tidak larut
03

Kempa Langsung.
Pengertian.
Kempa Langsung adalah proses pembuatan tablet
dengan cara pengempaan zat aktif dan bahan
tambahan secara langsung tanpa perlakuan awal
terlebih dahulu
Cara pembuatan

1. Penghalusan
2. Pencampuran
3. Pengelolaan Tablet
Keuntungan dan kerugian.

➕ ➖
Keuntungan. Kerugian.
• Tahap produksi singkat • harga excipient yang dibutuhkan cukup
• Keperluan akan alat, bahan, dan waktu lebih sedikit mahal karena dibutuhkan excipient yang
• Dapat meningkatkan disintegrasi zat aktif karena tablet memiliki aliran, kompresibilitas, serta ikatan
langsung mengalami disintegrasi menjadi tablet antar partikel yang baik.
• excipient dan zat aktif harus memiliki ukuran
partikel yang mirip agar tablet yang dihasilkan
mempunyai keseragaman kandungan yang
baik
Keuntungan dan kerugian Tablet.

Keuntungan.

a) Lebih stabil disbanding bentuk sediaan lain.


b) mudah penyimpanannya dan dapat dibawa kemana-mana
c) lebih mudah menelan tablet daripada puyer (sebagian besar orang)
d) tablet mengandung zat aktip yang merata.
e) Rasa dan bau yang tidak enak dapat ditutupi dengan menalut.
f) Pelepasan zat aktif dapat diatur
g) Dapat dibuat secara besar-besaran
h) Cara pakai mudah.
Keuntungan dan kerugian Tablet .

Kerugian.

a) komposisi dan dosis belum tentu sesuai


kebutuhan penderita
b) proses pembuatan cukup rumit karena
tergantung sifar zat aktif dan zat tambahan.
c) Susah diberikan pada pasien yang
tidak dapat menelan tablet
d) Tidak dapat digunakan pada bayi
Kerusakan Tablet.

BINDING.
Kerusakan tablet akibat massa yang
akan dicetak melekat pada dinding
ruang cetakan.

STICKING/PICKING.
Perlekatan yang terjadi pada punch atas dan
bawah akibat permukaan punch tidak licin , ada
lemak pada pencetak , zat pelicin kurang ,atau
massa basah.
Kerusakan Tablet.

WHISKERING
Kerusakan ini terjadi karena pencetak tidak pas dengan
ruang cetakan dan terjadi pelelehan zat aktif saat pencetakan
pada tekanan tinggi. Akibatnya, pada penyimpanan dalam
botol-botol, sisi-sisi yang berlebih akan lepas menghasilkan
serbuk/bubuk
SPLITTING / CAPPING
Splitting merupakan peristiwa lepasnya lapisan tipis
dari permukaan tablet terutama pad bagian tengah,
sedangkan Capping adalah membelahnya bagian atas
tablet
Kerusakan Tablet.

MOTTLING
Terjadi karena zat warna tersebar tidak merata
pada permukaan tablet.

CRUMBLING.
Tablet menjadi retak dan rapuh. Penyebabnya
adalah karena kurangnya tekanan pada saat
pencetakan tablet dan zat pengikatnya kurang.
Formulasi sediaan Tablet.
•Zat pengisi, digunakan untuk memperbesar volume tablet. Zat-zat yang digunakan
seperti: Kalsium Fosfat
•Zat pengikat, digunakan agar tablet tidak pecah atau retak, dapat merekat.
Zat zat yang digunakan seperti: gom akasia, gelatin
•Zat penghancur, digunakan agar tablet dapat hancur dalam saluran pencernaan. Zat zat
yang digunakan seperti: Amilum Manihot
•Zat pelicin, digunakan untuk mencegah agar tablet tidak melekat pada cetakan. Zat-zat
yang digunakan seperti: talk
•Glidan, digunakan agar meningkatkan kemampuan mengalir serbuk, biasanya digunakan
dalam metode kempa langsung tanpa proses granulasi.
Formulasi sediaan Tablet.
•Adjuvant/membantu khasiat
•Bahan pewarna, digunakan meningkatkan nilai estetika atau untuk
identitas produk.
Zat yang digunakan misalnya zat pewarna dari tumbuhan, contohnya:
kunyit, pandan,dll
•Bahan pengaroma, digunakan menutupi rasa dan bau yang tidak
enak, biasanya digunakan untuk tablet yang penggunaannya lama
dimulut.
Faktor Formulasi Tablet.
Faktor yang harus diperhatikan dalam formulasi tablet
1.Kerapatan serbuk
2.Daya adhesi : gaya tarik menarik antara partikel yang tidak sejenis
dan kohesi serbuk : gaya tarik menarik antara partikel yang sejenis
3.Daya mengalir serbuk,untuk memperbaharui daya alir serbuk dengan cara
° Memperbesar ukurabn rata- rat partikel
° Membentuk partikel yang bulat
Menambah glidan/pelincir4
° Polimorfisma serbuk
CPOB Pembuatan Tablet.
Cara Pembuata Obat yang Baik
Industri farmasi merupakan industri yang memproduksi obat yang aman dan berkualitas.
Untuk menjamin mutu obat yang berkualitas, maka industri farmasi melakukan seluruh aspek
dan rangkaian kegiatan produksinya dengan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB). CPOB dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu dengan mengadakan pengawasan
baik sebelum, selama, dan sesudah proses produksi berlangsung untuk memastikan mutu
produk obat memenuhi standar yang telah ditetapkan.
CPOB merupakan suatu pedoman dalam industri farmasi mengenai pembuatan obat,
pengawasan menyeluruh adalah sangat esensial untuk menjamin bahwa konsumen menerima
obat yang bermutu tinggi.
Awesome
words
Alternative resources
Here’s an assortment of alternative resources whose style fits the
one of this template

Anda mungkin juga menyukai