Tablet
“METODE GRANULASI
Oleh : BASAH”
Aqib Ossa E.I
Martin Januar P.
Nur Chakim
Vigi Marna I
Muhammad Alsefta
Risalandi Nugroho S.
5
Proses Pembuatan Tablet
Secara Umum, tablet dapat dibuat dengan 3 cara atau metode,
yaitu:
Granulasi Basah (wet granulation),
Granulasi Kering (dry granulation), dan
Kempa langsung (direct compression)
Tujuan Granulasi adalah untuk meningkatkan aliran campuran
dan atau kemampuan kempa
Masing – masing metode pembuatan mempunyai kelebihan dan
kerugian
6
Proses Pembuatan Tablet
Metode granulasi kering
Metode cetak langsung Metode granulasi basah
Granulasi basah
Pengayakan basah
Pencetakan tablet
7
Metode Granulasi
Basah
Merupakan metode tertua yang paling luas dan paling banyak digunakan
dalam proses pembuatan tablet
Hal tersebut disebabkan oleh karena hampir semua bahan
obat/kebanyakan dapat dicetak dengan metode ini dan memenuhi semua
persyaratan tablet dengan baik
Keuntungan metode Granulasi Basah :
Terbentuknya granul memperbaiki sifat alir dan kompresibilitas,
proses kompaksasi lebih mudah karena pecahnya granul
membentuk permukaan baru yang lebih aktif
Obat-obat dosis tinggi yg mempunyai sifat alir dan kompresibilitas
jelek maka dengan proses granulasi basah hanya perlu sedikit bahan
pengikat
Untuk bahan dengan dosis rendah dengan pewarna, maka distribusi
lebih baik dan menjamin keseragaman isi zat aktif
Granulasi basah mencegah segregasi komponen-komponen
campuran yang sudah homogen
Memperbaiki dissolusi obat yang bersifat hidrofob 8
Metode Granulasi
Basah
Kelemahan Metode Granulasi Basah :
o Proses lebih panjang dibanding dgn 2 metode lainnya
sehingga secara ekonomis lebih mahal
o Peralatan yang digunakan lebih banyak sehingga secara
otomatis lebih banyak pula personnel yang diperlukan
o Tidak bisa digunakan untuk obat-obat yang sensitif thd
kelembaban dan pemanasan
o Pada tablet berwarna dapat terjadi peristiwa migrasi dan
ketidak homogenan sehingga tablet berbintik-bintik
o Incompabilitas antar komponen di dalam formulasi akan
diperbesar, terutama untuk obat-obat campuran
(multivitamin, dll)
9
Proses-proses Pokok dlm Granulasi
Basah
1. Pengayakan dan Pencampuran serbuk
2. Proses Granulasi Penambahan larutan bahan pengikat ke
campuran serbuk untuk membentuk massa dengan ukuran
yang cukup basah (plastis)
3. Pengayakan dengan ukuran granul yang sesuai
4. Pengeringan
5. Pengayakan kering
6. Penambahan bahan pelicin, bahan penghancur atau bahan
tambahan lain
7. Pengempaan/pentabletan
10
Proses Pembentukan Granul
Prinsip: Granul dibentuk dgn
jalan mengikat serbuk dgn
suatu pengikat (dlm bentuk
larutan atau “bubur” yg
mengandung pengikat)
Pengikat bisa juga
dicampurkan kering, baru
diberi larutan
Yang perlu diperhatikan:
Massa yg terbentuk hanya
berupa massa lembab (tdk
boleh terlalu basah)
Lama proses tergantung sifat
pembasahan dari campuran
serbuk dan cairan pengikat,
serta alat yg digunakan
11
Mesin Granulator – High Shear
Granulator
12
Mesin Granulator – Low Shear
Granulator
Ada 4 macam :
1. Ribbon blender
2. Planetary mixer
3. Sigma Blade Granulator
4. Orbiting Screw Granulator
13
Mesin Granulator – Pengayakan
Basah
Tujuan pengayakan :
1. Agar granul lebih terkonsolidasi,
2. Meningkatkan banyaknya tempat kontak partikel
3. Mengingkatkan luas permukaan untuk mempermudah
proses pengeringan
14
Pengeringan
Proses pengeringan diperlukan
untuk menghilangkan pelarut
dan mengurangi kelembaban
sampai pada tingkat yg optimum
Pada proses pengeringan yg
memegang peranan yang
penting adalah ikatan antar
partikel akibat penggabungan
atau rekristalisasi gaya van der
Waals.
15
Mesin Granulator – Pengayakan
Kering
Binder :
- Eurocert Tartrazine Granulasi basah
- Corn Strach
- Aquadem
Pengayakan basah
Pengeringan granul
Lubricant/disintegrant:
Pengayakan kering
- Microcel PH 101
- Talcum Pencampuran akhir
- Mg Stearate
Pencetakan tablet 17
Kontrol Kualitas
Granul
Adanya berbagai variabel formulasi dan proses, dapat mempengaruhi
langkah-langkah pembuatan granul. Untuk memperoleh tablet yang baik
dan bermutu perlu dilakukan evaluasi granul yg akan dipakai, meliputi
antara lain :
Ukuran dan Bentuk Partikel
Luas Permukaan
Kerapatan (Density)
Sifat (waktu) Alir
Sudut Diam (Baring)
18
Proses Pentabletan
Tablet dibuat dengan jalan mengempa bahan
atau campuran bahan obat pada mesin cetak
yang diisebut dengan pencetak/penekan
(press)
Komponen-komponen dasar mesin cetak :
Hopper, yaitu untuk tempat
menyimpan granul yang akan
dikempa
Die yang menentukan ukuran dan
bentuk tablet
Punch untuk mengempa granulat yang
terdapat di dalam die
Jalur Cam, untuk mengatur gerakan
punch
Pencetak tablet dibagi dua, pencetak tunggal
(single punch) dan pencetak ganda berputar
(rotary multi punch)
19
Thank You for Y our A ttenti
on
20