FARMASETIKA DASAR
Tablet
Apt. Nurfitriyana, M.Farm
Institut Sains Dan Teknologi Al Kamal Jakarta
Tahun ajaran 2020/2021
DEFENISI
TABLET: ADALAH SEDIAAN PADAT MENGANDUNG BAHAN
OBAT, DENGAN ATAU TANPA BAHAN PENGISI YANG
DIBUAT DENGAN DIKEMPA (FI ed V )
BERDASARKAN METODE PEMBUATAN, DAPAT
DIGOLONGKAN SEBAGAI TABLET CETAK/ABLET KEMPA (FI
ed V)
KEUNGGULAN TABLET
Bentuk sediaan yang praktis/efisien
Presisi dosis tinggi/dosis tepat
Dibuat secara besar-besaran dengan cost paling rendah
Identifikasi produk paling sederhana
Mudah dibawa,disimpan dan mudah ditelan,
Pelepasan obat enteric coated
Stabilitas kimia, fisika dan mikrobiologi
Pemberian berupa unit dose system
Waktu: peresepan dan pelayanan diapotek cepat
KELEMAHAN TABLET
Obat-obatan terlalu sulit dicetak
Zat-zat yang sukar dibasahi, disolusi lambat
Dosis besarabsorbsi optimal di saluran pencernaan
tinggisulit diformulasikan dengan bioavability yang baik
Rasa, bau, sensitif terhadap udaradiatasi dengan
penyalutankapsul lebih baik
TUJUAN PENGGUNAAN TABLET
1. Oral
A. Ditelan: lepas cepat,lepas lambat,lepas tunda
B. Dikunyah
C. Sublingual : sistemik tanpa melalui hati
D. Buccal: pelarutan lebih dahulu
2. Pemakaian luar
A. Vaginal tablet
B. Implantasi : ditanam dibawah kulit sebagai depo(steril)
C. Parenteral : tablet harus dilarutkan terlebih dulu dengan pelarut steril kemudian disuntikkan
secara subcutan
3. Lain-lain larutan obat( effervescebt tablet)
Tablet dapat digunakan untuk mendapatkan
efek lokal dan sistemik dalam pengobatan
meliputi
1. Slugging
serbuk dicampur, kemudian di cetak menjadi tablet yang besar dan
akhirnya tablet digiling untuk menghasilkan granul sesuai dengan
ukuran yg diinginkan.
2. Roller Compaction
campuran serbuk dicetak menjadi lembaran –lembaran menggunakan
roller compaction, kmdn digiling menjadi granul dengan ukuran yg
sesuai.
Metoda cetak langsung
Metode cetak langsung adalah proses
pencetakan tablet dengan cara mengkompresi
langsung campuran zat aktif dengan eksipien
(termasuk pengisi, pengikat, penghancur dan
lubrikan) menjadi massa yang kompak.
Keuntungan Metode Cetak
Langsung
1. Lebih ekonomis, karena waktu proses lebih cepat sehingga
penggunaan energi lebih sedikit, peralatan dan tenaga lebih sedikit
2. Stabilitas zat aktif lebih baik, karena tidak menggunakan panas,
lembab dan tekanan kompresi yang tinggi.
3. Waktu disintegrasi lebih cepat, karena disintegran tidak
digranulasi sehingga bekerja lebih efektif.
4. Disolusi zat aktif lebih cepat, karena setelah tablet hancur
langsung membebaskan partikel primer dan melarut.
KEKURANGAN METODE CETAK
LANGSUNG
1. Keterbatasan teknologi, karena tidak semua zat aktif dapat dikompresi secara langsung, hal
ini disebabkan kompresibilitas dan sifat alir yang kurang.
2. Mikronisasi yang ditujukan untuk meningkatkan disolusi dan ketersediaan hayati dapat
menurunkan sifat alir, karena serbuk halus cenderung menggumpal (gaya elektrostatik).
3. Pemilihan eksipein menjadi hal yang kritis karena kebanyakan zat aktif tidak mempunyai
kompresibilitas yang baik.
4. Adanya perbedaan ukuran partikel yang nyata antara zat aktif dan eksipein dapat
menyebabkan masalah ketidak tercampurnya antar komponen ( unblending).
5. Homogenitas warna menjadi suatu masalah.
6. Masalah lubrikasi : lubrikan golongan alkali stearat dapat mengurangi kekerasan tablet,
sehingga lama pencampuran harus diperhatikan (2 – 5’)
Metode Cetak Langsung (Direct Compression)