Anda di halaman 1dari 3

TOUCH.

UP
Penulis naskah: Ajeng Laila Syafitri

Opening:

1. TROTOAR PARKIR UTAMA: KAMPUS. SIANG.

Pada suatu hari setelah pulang dari kampus, hazel yang duduk
dipagar menunggu liona untuk pulang bersama sembari memainkan
ponselnya.

2. TROTOAR: KAMPUS. SIANG

Liona berjalan, melihat hazel yang sedang bersandar lalu


menyapanya.

Liona

(berjalan menghampiri hazel, lalu melambaikan tangan) “Ehh


haz, ayoo...”

Hazel

(menoleh ke arah Liona, lalu membalas lambaian tangan Liona)


“yuk ah.. biasa.. “

Hazel tersenyum mengerti maksud ucapan dari Liona lalu memberi


isyarat dengan kepalanya.

3. PARKIRAN UTAMA: KAMPUS. SIANG.

Hazel mengeluarkan motornya, memakai helm begitu juga dengan


liona setelah memakai helm liona naik keatas motor Hazel lalu
berangkat menuju kontrakan milik Hazel.

4. TERAS KONTRAKAN HAZEL: KONTRAKAN. SIANG

Hazel memakirkan motor didepan rumahnya. Liona turun dari atas


motor melepas helm dan meletakannya di spion motor.

5. RUANG TENGAH: KONTRAKAN. SIANG.

Liona menunggu hazel mengeluarkan alat-alat make up nya dari


dalam kamarnya. Setelah semua alat make up lengkap hazel duduk
didepan Liona dan memulai aksinya.

Hazel

“Okee aku mulai yaa..”


Liona

(menahan hazel) “eitsss.... mau makeup in yang gimana nih?”

Hazel

(raut wajah berfikir) “kayanya aku mau makeup in ala-ala


korea, kan lagi viral nih”

Liona

“boleh deh”

Liona mengangguk dan siap untuk dimakeup oleh hazel.

6. RUANG TENGAH: KONTRAKAN HAZEL. SIANG.

Beberapa menit berlalu, Liona telah selesai ber make up. lalu
melihat hasil make up dari Hazel.

Liona

“Mantep.. keren nih, aku upload ke instagram yaa....”

Hazel

“emm... iyaudah deh...”

7. KAMAR HAZEL: KONTRAKAN. MALAM.

Liona sudah pulang tadi sore setelah ia selesai mebersihkan


make up yang ada diwajahnya. Kini hanya ada Hazel yang sedang
merebahkan badannya diatas kasur. Sembari membuka ponselnya
dan melihat isi dm yang masuk pada akun instagramnnya. Tanpa
sadar hazel mulai gelisah dan menggigit kukunya, setelah itu
ia mematikan hp nya dan membantingnya diatas kasur.

8. RUANG TAMU: KONTRAKAN. SIANG.

Liona kembali datang menemui hazel dikontrakannya untuk


melakukan kegiatan seperti biasanya. Saat duduk diruang tamu
liona sadar bahwa raut wajah hazel tidak sumringah seperti
biasanya. Liona mengerti kenapa raut wajah hazel berubah
menjadi murung.

Liona

“kamu kenapa? Kok murung?”

Hazel
(diam tidak menjawab, masih dengan melihat ponselnya)

Liona

(Menoleh kearah hazel lalu mengalihkan ponsel hazel dari


pandangannya, melanjutkan ucapannya) “Udah engga usah
dipikirin, otaknya netijen emang begitu semua. Bapaknya khong
guan ngga ketemu aja keluarganya masih pada senyum.”

Hazel

(menatap liona dengan tatapan tidak peduli, lalu menyenderkan


badannya padatembok) ”wong ibukke ae rondo.”

Liona

(menggaruk kepala yang tidak gatal) “ohh.. iyoo, ra isin a


karo ibuke khong guan?”

Mendengar itu mereka berdua tertawa.

9. RUANG TENGAH: KONTRAKAN. SIANG

Setelah kejadian itu, mereka berdua tetap melanjutkan hobinya


setiap hari dan rajin menguploanya ke intagram hingga like dan
komentar positif pun bermunculan.

10. KAMAR HAZEL: KONTRAKAN. MALAM.

Hazel masuk kedalam kamar membawa buah apel diatas piring. Dia
duduk disamping kasur lalu mengupas buah apel yang ia bawa.
Setelah mengupas Hazel memakan apel itu sembari mengecek
ponselnya membaca komentar-komentar positif yang semakin
bertambah dalam postingannya. Melihat itu hazel mulai
berkeringat dingin dan raut wajahnya menjadi pucat. Tanpa ia
sadari ia mulai menggenggam pisau yang ada didepannya lalu
menggoreskannya pada nadi ditangannya.

11. KAMAR HAZEL: KONTRAKAN. MALAM.

Pisau yang dipegang oleh hazel terjatuh, begitu juga dengan


apel yang ia makan. Darah segar pun menetes dari pergelangan
tangannya.

Anda mungkin juga menyukai