Influensza
Influenza atau yang lebih umum dikenal dengan flu adalah penyakit menular yang
paling umum diderita oleh orang-orang. Influenza ini disebabkan oleh virus.
Media Penularan : Flu dapat ditularkan melalui sistem pernapasan juga melalui
air ludah.
2. Tuberkulosis (TBC)
3. Muntaber
Muntaber adalah penyakit peradangan usus yang disebabkan oleh virus, bakteri,
ataupun parasit lain seperti jamur, protozoa dan cacing. Bakteri yang biasanya
merupakan penyebab dari muntaber adalah bakteri Escherichia Coli.
Penularan
Melalui cairan dari mulut (muntah) yang tidak dibersihkan dengan baik
Melalui sisa kotoran yang menyebar di air yang dgunakan
4. Cacar Air
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster yang
menimbulkan bintik kemerahan di kulit yang menggelembung maupun tidak,
melepuh, dan terasa gatal. Masa inkubasi virus penyebab cacar ini sekitar 2-3
minggu. Biasanya awal gejala ditandai dengan naiknya suhu tubuh.
Penularan :
5. Tifus
Tifus adalah penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri
salmonella.
Penularan :
Melalui makanan yang tercemar bakteri salmonella. Ini bisa terjadi karena
sumber makanan yang tidak sehat ataupun pembersihan yang tidak baik sebelum
bahan makanan tersebut dimakan.
Melalui tangan dan kuku yang tidak bersih, sehingga tanpa kita sadari
bakteri salmonella yang bisa saja terdapat pada tangan dan kuku kita masuk ke
dalam mulut.
6. Campak
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang termasuk ke
dalam golongan paramixovirus. Campak sangat menular. Biasanya gejalanya
berupa naiknya suhu tubuh, batuk, nyeri tenggorokan, nyeri otot, hingga ruam
pada kulit. Gejala ini muncul sekitar 7-14 hari setelah terinfeksi virus.
Penularan
Campak menular melalui cairan ludah dari penderita ketika batuk ataupun bersin.
7. Pneumonia
Pneumonia atau radang paru-paru adalah suatu peradangan yang disebabkan oleh
bakteri, virus, maupun parasit lainnya.
PenularanMelalui udara yang tercemar oleh bakteri, virus, atau parasit penyebab
pneumonia.
8. Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit menular yang menyerang organ hati pada manusia.
Disebabkan oleh bakteri serta virus dan tidak bersihnya lingkungan sekitar,
sehingga menginfeksi hati dan terjadi peradangan.
Penularan
9. Kolera
Kolera adalah penyakit infeksi saluran usus yang akut yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Vibrio cholerae.
Penularan
10. Polio
Penyakit yang menyerang tubuh terutama pada bagian otot dan syaraf yang dapat
mengakibatkan pelemahan otot yang bersifat permanen. Akhirnya tubuh dapat
mengalami kelumpuhan bahkan hingga kematian. Penyakit ini disebabkan oleh
virus polio yang sangat menular.
Penularan
11. Ebola
penyakit yang disebabkan oleh virus mematikan dari genus ebolavirus. Gejala
yang terjadi biasanya adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan pada
akhirnya akan mengakibatkan peradangan hati, rusaknya ginjal, serta turunnya
jumlahtrombosit secara drastis. Sampai saat ini vaksin untuk ebola belum dapat
ditemukan.
DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa
oleh nyamuk Aedes aegeypti Betina.
Penularan : Ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegepty betina
14. Rabies
Penyakit rabies adalah penyakit yang menyerang sistem syaraf pusat pada
manusia maupun hewan berdarah panas. Penyakit ini disebabkan oleh virus
rabies, dan ditularkan pada manusia melalui hewan (anjing, kucing, atau kera).
15. Panu
Panu menjadikan kulit kita memiliki bercak-bercak putih yang kadang terasa
gatal. Penyebab penyakit kulit panu ini adalah jamur malassezia furfur atau
pityrosporum ovale. Jamur penyebab penyakit kulit panu ini muncul bisa
dikarenakan kebersihan diri yang kurang terjaga, atau melalui penularan dari
orang lain.
16. Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium. Parasit
ini dibawa dan disebarkan oleh nyamuk anopheles.
Penularan : Melalui nyamuk anopheles.
17. Toksoplasmosis
Penyakit ini disebabkan oleh parasit jenis protozoa dari kelas Toxoplasmea.
Infeksi parasit ini menyebabkan peradangan bada beberapa organ tubuh seperti
kulit, kelenjar getah bening, jantung, paru-paru, bahkan otak dan selaput otak.
Biasanya ditularkan melalui hewan seperti kucing, anjing dan hewan lainnya.
Penularan
Bakteri patogen menjadi penyebab infeksi pada usus besar dan menjadikan tubuh
terkena disentri hasiler.
Penularan : Karena kuman dan bakteri patogen yang masuk ke dalam sistem
pencernaan melalui mulut.
SARS adalah gangguan infeksi akut pada sistem pernapasan yang dapat
menyebabkan kematian pada penderitanya. Penyebabnya adalah virus
21. Rubella
Rubella adalah campak Jerman yang disebabkan oleh virus rubella. Umumnya
penyakit ini menjangkiti anak-anak dan remaja.
Penularan : Menular melalui titik-titik air di udara yang berasal dari batuk atau
bersin penderita rubella.
Penyakit menular yang disebabkan oleh virus H5N1. Virus yang awalnya berasal
dari unggas ini dapat menyerang pada manusia.
Penularan : Dapat terjadi dari hewan ke hewan, dan Dapat terjadi dari hewan ke
manusia melalui udara
Chikugunya adalah penyakit yang ditandai dengan gejala demam, nyeri pada
sendi, ruam pada kulit, dan tubuh lunglai dan lemas tidak seperti biasanya.
Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegepty yang membawa virus
dari famili Togaviridae.
Penularan : Penyakit ini tidak menular dari manusia ke manusia. Akan tetapi
menular apabila manusia telah digigit oleh nyambuk yang membawa virus
penyebab chikungunya.
24. Leishmaniasis
Penyakit ini disebabkan oleh protozoa Leishmania yang dapat mengganggu organ
bagian dalam juga mengakibatkan luka pada kulit. Penyakit ini ditularkan melalui
gigitan lalat pasir.
Penularan : Melalui gigitan lalat pasir, dan Pada kasus yang jarang ditemukan,
penularan juga dapat terjadi melalui hubungan seksual dan penularan dari ibu
hamil kepad bayi yang dikandungnya.
Demam kuning adalah penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus. Virus
demam kuning ini dibawa dan ditularkan oleh nyamuk, salah satunya adalah
Aedes aegepty.
Penyakit ini adalah penyakit yang menyerang pada bayi atau anak-anak yang
sangat muda. Penyakit ini disebabkan oleh virus
Penularan : Karena penyakit ini disebabkan oleh virus, maka penyakit ini dapat
menular melalui percikan air liur penderita.
27. Leptospirosis
Penyakit ini adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman leptospira yang
menyerang hewan namun dapat juga menular pada manusia.
Penularan : Penyakit ini menular melalui hewan yang sedang sakit. Menular ke
manusia dengan cara konta k dengan hewan tersebut terutama air seni tikus.
28. Sifilis
Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit yang juga dikenal
dengan sebutan “raja singa” ini menimbulkan luka pada alat kelamin atau mulut.
Melalui luka inilah penularan akan terjadi.
29. Gonore
Gonore, yang dikenal juga dengan kencing nanah, disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari penis
atau vagina dan rasa nyeri ketika buang air kecil.
Infeksi menular seksual ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama, yaitu
HPV. Virus HPV dapat menyebabkan kutil kelamin hingga kanker serviks pada
perempuan.
33 Trikomoniasis
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis, dan dapat mengakibatkan gangguan
hati kronis hingga kanker hati. Virus ini ditemukan dalam darah atau cairan tubuh
penderita. Selain melalui hubungan seksual, virus ini bisa menular melalui jarum
suntik yang dipakai bersama dan transplantasi organ.
Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh jamur ini menyerang kulit di sekitar
alat kelamin, paha bagian dalam, dan bokong. Tinea cruris ditandai dengan ruam
merah yang terasa gatal pada kulit yang terinfeksi. Penularannya adalah melalui
kontak langsung dengan penderita atau menyentuh benda yang telah terinfeksi.
Herpes genital disebabkan oleh infeksi virus. Virus ini bersifat tidak aktif atau
bersembunyi di dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala. Penyebarannya terjadi
melalui kontak langsung dengan pasangan yang telah terinfeksi.
37. Candidiasis
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida. Candidiasis ditandai dengan ruam
atau lepuhan yang muncul pada kulit, terutama area lipatan kulit. Sama seperti
infeksi menular seksual lainnya, penularan penyakit ini dapat terjadi melalui
hubungan seksual dengan penderita.
38. Difteri
Difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Gejalanya berupa
demam dan peradangan pada selaput saluran pernapasan bagian atas, hidung, serta
kulit.
39. Chancroid
Chancroid juga dikenal sebagai soft chancre dan ulcus molle. Penyakit menular
seksual ini adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh streptobacillus
Gramofilus ducreyi gram negatif dan ditandai dengan luka yang menyakitkan
pada alat kelamin. Itu hanya menyebar melalui kontak seksual.
41. Kurap
Kurap adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jamur. Gejalanya meliputi
munculnya bercak merah yang bersisik dan terasa gatal.
42.Kutil Kelamin / KONDILOMA AKUMINALA
Disebabkan oleh Human Papiloma Virus
43. penyakit COVID-19 adalah nama resmi penyakit yang disebabkan oleh virus
corona
48. Trikomoniasis
49. Skabies
TUGAS KE 2.
Berdasarkan prevalensi/kejadian kesakitan dan karakteristik Penyakit Menular,
target program Penanggulangan Penyakit Menular
meliputi:
a. Reduksi;
b. Eliminasi;
c. Eradikasi.
Reduksi merupakan upaya pengurangan angka kesakitan dan kematian
terhadap Penyakit Menular tertentu agar secara bertahap penyakit tersebut
menurun sesuai dengan sasaran atau target operasionalnya.
Eliminasi merupakan upaya pengurangan terhadap penyakit secara
berkesinambungan di wilayah tertentu sehingga angka kesakitan penyakit
tersebut dapat ditekan serendah mungkin agar tidak menjadi masalah
kesehatan di wilayah yang bersangkutan.
Eradikasi merupakan upaya pembasmian yang dilakukan secara
berkelanjutan melalui pemberantasan dan eliminasi untuk menghilangkan
jenis penyakit tertentu secara permanen sehingga tidak menjadi masalah
kesehatan masyarakat secara nasional. Eradikasi adalah tindakan pemusnahan
terhadap tanaman, organisme pengganggu tumbuhan, dan benda lain yang
menyebabkan tersebarnya organisme pengganggu tumbuhan di lokasi tertentu.
Contoh kasus :
Pada sidang CDC/PAHO/WHO, tahun 1996 menyimpulkan bahwa penyakit
campak dapat dieradikasi, karena satu-satunya pejamu (host) /reservoir campak
hanya pada manusia, serta tersedia vaksin dengan potensi yang cukup tinggi yaitu
effikasi vaksin 85%, dan diperkirakan eradikasi dapat dicapai 10-15 tahun setelah
eliminasi.
1.Tahap Reduksi
Pada tahap ini ditandai dengan upaya peningkatan cakupan imunisasi campak
rutin dan upaya imunisasi tambahan di daerah dengan morbiditas campak yang
tinggi. Daerah-daerah ini masih merupakan daerah endemis campak, tetapi telah
terjadi
Cakupan imunisasi dapat dipertahankan tinggi > 80% dan merata, terjadi
penurunan tajam kasus dan kematian, insiden campak telah bergeser kepada umur
yang lebih tua, dengan interval KLB antara 4-8 tahun.
2. Tahap Eliminasi
Cakupan imunisasi sangat tinggi > 95% dan daerah-daerah dengan cakupan
imunisasi rendah sudah sangat kecil jumlahnya. Kasus campak sudah jarang dan
KLB hampir tidak pernah terjadi.
Anak-anak yang dicurigai rentan (tidak terlindung) harus diselidiki dan diberikan
imuniasi campak.
3. Tahap Eradikasi.
Cakupan imunisasi sangat tinggi dan merata, serta kasus campak sudah tidak
ditemukan. Transmisi virus campak sudah dapat diputuskan, dan negara-negara di
dunia sudah memasuki tahap eliminasi.
TUGAS INDIVIDU 1
OLEH
NURBAITI
J1A1 18 054
KELAS A. 2018
JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
KENDARI
2020