Anda di halaman 1dari 16

1.

 Influensza

Influenza atau yang lebih umum dikenal dengan flu adalah penyakit menular yang
paling umum diderita oleh orang-orang. Influenza ini disebabkan oleh virus.
Media Penularan : Flu dapat ditularkan melalui sistem pernapasan juga melalui
air ludah.

2. Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh


bakteri basil. Bakteri basil yang menginfeksi adalah bakteri basil yang sangat
kuat. Akibtanya, akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengobati penyakit
ini. Penyakit ini biasanya ditandai dengan batuk terus menerus.

Penularan : melalui pernapasan. Berdekatan dengan penderita TBC dapat


memungkinkan kita untuk tertular. Selain itu, penggunaan barang pribadi secara
bergantian dengan penderita TBC aktif, seperti gelas dan sendok pun dapat
menjadi jembatan penularan TBC.

3. Muntaber

Muntaber adalah penyakit peradangan usus yang disebabkan oleh virus, bakteri,
ataupun parasit lain seperti jamur, protozoa dan cacing. Bakteri yang biasanya
merupakan penyebab dari muntaber adalah bakteri Escherichia Coli.

Penularan

 Melalui cairan dari mulut (muntah) yang tidak dibersihkan dengan baik
 Melalui sisa kotoran yang menyebar di air yang dgunakan

4. Cacar Air

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster yang
menimbulkan bintik kemerahan di kulit yang menggelembung maupun tidak,
melepuh, dan terasa gatal. Masa inkubasi virus penyebab cacar ini sekitar 2-3
minggu. Biasanya awal gejala ditandai dengan naiknya suhu tubuh.
Penularan :

 Cacar air dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita.


Seperti berjabat tangan, atau bersentuhan langsung dengan gelembung bintik yang
pecah.
 Cacar air juga dapat menular melalui udara.
 Melalui barang pribadi penderita, seperti pakaian

5. Tifus

Tifus adalah penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri
salmonella.

Penularan :

 Melalui makanan yang tercemar bakteri salmonella. Ini bisa terjadi karena
sumber makanan yang tidak sehat ataupun pembersihan yang tidak baik sebelum
bahan makanan tersebut dimakan.
 Melalui tangan dan kuku yang tidak bersih, sehingga tanpa kita sadari
bakteri salmonella yang bisa saja terdapat pada tangan dan kuku kita masuk ke
dalam mulut.

6. Campak

Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang termasuk ke
dalam golongan paramixovirus. Campak sangat menular. Biasanya gejalanya
berupa naiknya suhu tubuh, batuk, nyeri tenggorokan, nyeri otot, hingga ruam
pada kulit. Gejala ini muncul sekitar 7-14 hari setelah terinfeksi virus.

Penularan
Campak menular melalui cairan ludah dari penderita ketika batuk ataupun bersin.

7. Pneumonia

Pneumonia atau radang paru-paru adalah suatu peradangan yang disebabkan oleh
bakteri, virus, maupun parasit lainnya.

PenularanMelalui udara yang tercemar oleh bakteri, virus, atau parasit penyebab
pneumonia.

8. Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit menular yang menyerang organ hati pada manusia.
Disebabkan oleh bakteri serta virus dan tidak bersihnya lingkungan sekitar,
sehingga menginfeksi hati dan terjadi peradangan.

Penularan

 Penularan melalui oral atau masuknya penyebab hepatitis ke dalam saluran


pencernaan melalui makanan atau minuman.
 Melalui cairan tubuh seperti ludah.
 Melalui kulit, seperti pemakaian jarum suntik bekas, alat tattoo, atau jarum
akupuntur bekas penderita.
 Pemakaian barang pribadi bersamaan, seperti pakaian, dan peralatan
makan.

9. Kolera

Kolera adalah penyakit infeksi saluran usus yang akut yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Vibrio cholerae.
Penularan

 Bakteri ini berkembang biak dan menyebar melalui kotoran manusia.


Ketika kotoran berisi bakteri ini mencemari sungai, maka orang-orang yang
kontak langsung dengan sungai tersebut dapat tertular. Atau bisa juga melalui ikan
yang hidup di sugai tersebut dan ikan itu dikonsumsi oleh manusia.
 Makanan dan minuman yang tercemar baketri.

10. Polio

Penyakit yang menyerang tubuh terutama pada bagian otot dan syaraf yang dapat
mengakibatkan pelemahan otot yang bersifat permanen. Akhirnya tubuh dapat
mengalami kelumpuhan bahkan hingga kematian. Penyakit ini disebabkan oleh
virus polio yang sangat menular.

Penularan

 Kontak langsung dengan penderita polio.


 Secara oral melalui ludah penderita polio.
 Virus masuk melalui mulut dan hidung.

11. Ebola

penyakit yang disebabkan oleh virus mematikan dari genus ebolavirus. Gejala
yang terjadi biasanya adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan pada
akhirnya akan mengakibatkan peradangan hati, rusaknya ginjal, serta turunnya
jumlahtrombosit secara drastis. Sampai saat ini vaksin untuk ebola belum dapat
ditemukan.

Penularan :Kontak langsung dengan penderita, atau melalui cairan tubuh.

12. HIV dan AIDS

HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang menyebabkan AIDS


(acquired immune deficiency syndrome). Sederhananya, HIV adalah virus,
sementara AIDS adalah penyakit
Penularan : Melalui hubugan seksual dengan penderita AIDS, Melalui cairan
tubuh, Melalui transfusi darah,dan Ditularkan oleh ibu yang tengah mengandung
pada bayi yang dikandungnya.

13. DBD (Demam Berdarah Dengue)

DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa
oleh nyamuk Aedes aegeypti Betina.
Penularan : Ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegepty betina

14. Rabies

Penyakit rabies adalah penyakit yang menyerang sistem syaraf pusat pada
manusia maupun hewan berdarah panas. Penyakit ini disebabkan oleh virus
rabies, dan ditularkan pada manusia melalui hewan (anjing, kucing, atau kera).

Penularan : Melalui gigitan hewan atau luka terbuka

15. Panu

Panu menjadikan kulit kita memiliki bercak-bercak putih yang kadang terasa
gatal. Penyebab penyakit kulit panu ini adalah jamur malassezia furfur atau
pityrosporum ovale. Jamur penyebab penyakit kulit panu ini muncul bisa
dikarenakan kebersihan diri yang kurang terjaga, atau melalui penularan dari
orang lain.

Penularan :Bisa karena jamur di handuk lembab ataupun tidak menjaga


kebersihan tubuh, dan Tertular dari penderita panu lain.

16. Malaria

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium. Parasit
ini dibawa dan disebarkan oleh nyamuk anopheles.
Penularan : Melalui nyamuk anopheles.

17. Toksoplasmosis

Penyakit ini disebabkan oleh parasit jenis protozoa dari kelas Toxoplasmea.
Infeksi parasit ini menyebabkan peradangan bada beberapa organ tubuh seperti
kulit, kelenjar getah bening, jantung, paru-paru, bahkan otak dan selaput otak.
Biasanya ditularkan melalui hewan seperti kucing, anjing dan hewan lainnya.

Penularan

 Melalui tinja kucing atau kotoran hewan perantara lain yang


terkontaminasi ookista toxoplasma.
 Kontak langsung kulit dengan hewanperantara yang terluka.
 Penularan dari ibu hamil kepada bayi yang masih dikandungnya.

18. Disentri Hasiler

Bakteri patogen menjadi penyebab infeksi pada usus besar dan menjadikan tubuh
terkena disentri hasiler.

Penularan : Karena kuman dan bakteri patogen yang masuk ke dalam sistem
pencernaan melalui mulut.

19. Konjungtivitis (Penyakit Mata Merah)

Penyakit yang menyebabkan mata memerah karena infeksi bakteri. Biasanya


menyebabkan mata menjadi bengkak, terasa sakit, dan mengeluarkan kotoran
dalam jumlah banyak yang biasanya berwarna kuning atau kehijauan.
Penularan : Kontak langsung dengan penderita konjungtivitis. Misalnya tangan
penderita dipakai mengusap matanya, lalu dipakai berjabat tangan dengan kita dan
tanga kita menyentuh mata kita sendiri.

20. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)

SARS adalah gangguan infeksi akut pada sistem pernapasan yang dapat
menyebabkan kematian pada penderitanya. Penyebabnya adalah virus

Penularan : Virus ini dapat menyebar melalui udara.

21. Rubella

Rubella adalah campak Jerman yang disebabkan oleh virus rubella. Umumnya
penyakit ini menjangkiti anak-anak dan remaja.

Penularan : Menular melalui titik-titik air di udara yang berasal dari batuk atau
bersin penderita rubella.

22. Flu Burung (H5N1)

Penyakit menular yang disebabkan oleh virus H5N1. Virus yang awalnya berasal
dari unggas ini dapat menyerang pada manusia.

Penularan : Dapat terjadi dari hewan ke hewan, dan Dapat terjadi dari hewan ke
manusia melalui udara

23. Demam Chikungunya

Chikugunya adalah penyakit yang ditandai dengan gejala demam, nyeri pada
sendi, ruam pada kulit, dan tubuh lunglai dan lemas tidak seperti biasanya.
Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegepty yang membawa virus
dari famili Togaviridae.

Penularan : Penyakit ini tidak menular dari manusia ke manusia. Akan tetapi
menular apabila manusia telah digigit oleh nyambuk yang membawa virus
penyebab chikungunya.

24. Leishmaniasis

Penyakit ini disebabkan oleh protozoa Leishmania yang dapat mengganggu organ
bagian dalam juga mengakibatkan luka pada kulit. Penyakit ini ditularkan melalui
gigitan lalat pasir.

Penularan : Melalui gigitan lalat pasir, dan Pada kasus yang jarang ditemukan,
penularan juga dapat terjadi melalui hubungan seksual dan penularan dari ibu
hamil kepad bayi yang dikandungnya.

25.  Demam Kuning

Demam kuning adalah penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus. Virus
demam kuning ini dibawa dan ditularkan oleh nyamuk, salah satunya adalah
Aedes aegepty.

Penularan : Menular melalui nyamuk. Salah satunya adalah Aedes aegepty,


meskipun masih  terdapat spesies lain yang juga menjadiperantara penularan.

26. Roseola Infatum

Penyakit ini adalah penyakit yang menyerang pada bayi atau anak-anak yang
sangat muda. Penyakit ini disebabkan oleh virus

Penularan : Karena penyakit ini disebabkan oleh virus, maka penyakit ini dapat
menular melalui percikan air liur penderita.
27. Leptospirosis

Penyakit ini adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman leptospira yang
menyerang hewan namun dapat juga menular pada manusia. 

Penularan : Penyakit ini menular melalui hewan yang sedang sakit. Menular ke
manusia dengan cara konta k dengan hewan tersebut terutama air seni tikus.

28. Sifilis

Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit yang juga dikenal
dengan sebutan “raja singa” ini menimbulkan luka pada alat kelamin atau mulut.
Melalui luka inilah penularan akan terjadi.

29. Gonore

Gonore, yang dikenal juga dengan kencing nanah, disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari penis
atau vagina dan rasa nyeri ketika buang air kecil.

30. Human papillomavirus (HPV)

Infeksi menular seksual ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama, yaitu
HPV. Virus HPV dapat menyebabkan kutil kelamin hingga kanker serviks pada
perempuan.

31. Infeksi HIV

Infeksi HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang menyerang


sistem kekebalan tubuh. Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui hubungan seks
tanpa kondom, berbagi penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau saat
persalinan.
32. Chlamydia

Penyakit infeksi menular seksual ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia


trachomatis. Pada wanita, chlamydia menyerang leher rahim. Sedangkan pada
pria, menyerang saluran keluar urine di penis. Penularan dapat terjadi dari luka
pada area kelamin.

33 Trikomoniasis

Penyakt menular seksual ini disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis.


Penyakit trikomoniasis bisa menimbulkan keputihan pada wanita atau malah tidak
menimbulkan gejala, sehingga sering kali seseorang secara tidak sadar
menularkan penyakit ini ke pasangan seksualnya.

34. Hepatitis B dan hepatitis C

Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis, dan dapat mengakibatkan gangguan
hati kronis hingga kanker hati. Virus ini ditemukan dalam darah atau cairan tubuh
penderita. Selain melalui hubungan seksual, virus ini bisa menular melalui jarum
suntik yang dipakai bersama dan transplantasi organ.

35.. Tinea cruris

Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh jamur ini menyerang kulit di sekitar
alat kelamin, paha bagian dalam, dan bokong. Tinea cruris ditandai dengan ruam
merah yang terasa gatal pada kulit yang terinfeksi. Penularannya adalah melalui
kontak langsung dengan penderita atau menyentuh benda yang telah terinfeksi.

36. Herpes genital

Herpes genital disebabkan oleh infeksi virus. Virus ini bersifat tidak aktif atau
bersembunyi di dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala. Penyebarannya terjadi
melalui kontak langsung dengan pasangan yang telah terinfeksi.
37. Candidiasis

Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida. Candidiasis ditandai dengan ruam
atau lepuhan yang muncul pada kulit, terutama area lipatan kulit. Sama seperti
infeksi menular seksual lainnya, penularan penyakit ini dapat terjadi melalui
hubungan seksual dengan penderita.

38. Difteri
Difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Gejalanya berupa
demam dan peradangan pada selaput saluran pernapasan bagian atas, hidung, serta
kulit.

39. Chancroid

Chancroid juga dikenal sebagai soft chancre dan ulcus molle. Penyakit menular
seksual ini adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh streptobacillus
Gramofilus ducreyi gram negatif dan ditandai dengan luka yang menyakitkan
pada alat kelamin. Itu hanya menyebar melalui kontak seksual.

40. BOROK (ulcus tropicium)


 Penyebab : bakeri spiri, fusiform.

41. Kurap

Kurap adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jamur. Gejalanya meliputi
munculnya bercak merah yang bersisik dan terasa gatal.

42.Kutil Kelamin / KONDILOMA AKUMINALA
Disebabkan oleh Human Papiloma Virus

43. penyakit COVID-19 adalah nama resmi penyakit yang disebabkan oleh virus
corona

44. Filariasis atau penyakit kaki gajah, yang disebabkan oleh cacing Filaria


bancroftiatau Filaria malayi, ditularkan oleh nyamuk Culex fatigans.
45. penyakit Difteri adalah infeksi bakteri pada hidung dan tenggorokan. Difteri
disebabkan oleh bakteri bernama Corynebacterium diphtheria, yang dapat
menyebar dari orang keorang.

46. penyakit Lymphogranuloma venereum (LGV) adalah infeksi menular seksual


yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis jenis tertentu.
Penyakit ini merupakan penyakit endemik di daerah tropis, khususnya di Asia
Tenggara, Afrika, India, Amerika Selatan, dan Karibia. LGV seringkali terjadi
pada pasangan homoseksual, terutama sesama pria. Penyakit ini seringkali
ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di daerah lipat paha dan
luka (ulkus) pada daerah genital atau kelamin yang sembuh dengan sendirinya.
47. Penyakit Ulkus Mole / Chancroid adalah infeksi bakteri yang ditularkan melalui
kontak seksual. Chancroid disebabkan oleh bakteri yang disebut Haemophilus
ducreyi.

48. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit


Trichomonas vaginalis. yang menyebar melalui hubungan seksual. Parasit ini juga
bisa menular lewat berbagi pakai alat bantu seks yang tidak dibersihkan terlebih
dahulu.

49. Skabies

  Skabies (GUDIG) Merupakan penyakit menular yang salah satu bentuk


penularannya adalah lewat kontak seks, selain kontak secara langsung, misalnya
pemakaian selimut, handuk dll. Penyakit ini disebabkan oleh sejenis parasit yang
disebut Sarcopfes scbiei.

50. penyakit donovanosis

penyakit donovanosis merupakan salah satu Penyakit Menular Seksual (PMS),


yang dalam dunia medis dikenal dengan nama Granuloma Inguinale. Penyebab
dari donovanosis adalah bakteri Klebsiella Granulomatis, yang mana penyebaran
penyakit ini sering di temukan di daerah Asia Tenggara, atau daerah wilayah
Tropis hingga subtropis, termasuk Indonesia sendiri.

TUGAS KE 2.
Berdasarkan prevalensi/kejadian kesakitan dan karakteristik Penyakit Menular,
target program Penanggulangan Penyakit Menular
meliputi:
a. Reduksi;
b. Eliminasi;
c. Eradikasi.
Reduksi merupakan upaya pengurangan angka kesakitan dan kematian
terhadap Penyakit Menular tertentu agar secara bertahap penyakit tersebut
menurun sesuai dengan sasaran atau target operasionalnya.
Eliminasi merupakan upaya pengurangan terhadap penyakit secara
berkesinambungan di wilayah tertentu sehingga angka kesakitan penyakit
tersebut dapat ditekan serendah mungkin agar tidak menjadi masalah
kesehatan di wilayah yang bersangkutan.
Eradikasi merupakan upaya pembasmian yang dilakukan secara
berkelanjutan melalui pemberantasan dan eliminasi untuk menghilangkan
jenis penyakit tertentu secara permanen sehingga tidak menjadi masalah
kesehatan masyarakat secara nasional. Eradikasi adalah tindakan pemusnahan
terhadap tanaman, organisme pengganggu tumbuhan, dan benda lain yang
menyebabkan tersebarnya organisme pengganggu tumbuhan di lokasi tertentu.

Contoh kasus :
Pada sidang CDC/PAHO/WHO, tahun 1996 menyimpulkan bahwa penyakit
campak dapat dieradikasi, karena satu-satunya pejamu (host) /reservoir campak
hanya pada manusia, serta tersedia vaksin dengan potensi yang cukup tinggi yaitu
effikasi vaksin 85%, dan diperkirakan eradikasi dapat dicapai 10-15 tahun setelah
eliminasi.

WHO mencanangkan beberapa tahapan dalam upaya pemberantasan campak,


dengan tekanan strategi yang berbeda-beda pada setiap tahap yaitu :

1.Tahap Reduksi

Tahap ini dibagi dalam 2 tahap :

a.Tahap pengendalian campak

Pada tahap ini ditandai dengan upaya peningkatan cakupan imunisasi campak
rutin dan upaya imunisasi tambahan di daerah dengan morbiditas campak yang
tinggi. Daerah-daerah ini masih merupakan daerah endemis campak, tetapi telah
terjadi

penurunan insiden dan kematian, dengan pola epidemiologi kasus campak


menunjukkan 2 puncak setiap tahun.

b.Tahap Pencegahan KLB

Cakupan imunisasi dapat dipertahankan tinggi > 80% dan merata, terjadi
penurunan tajam kasus dan kematian, insiden campak telah bergeser kepada umur
yang lebih tua, dengan interval KLB antara 4-8 tahun.

2. Tahap Eliminasi

Cakupan imunisasi sangat tinggi > 95% dan daerah-daerah dengan cakupan
imunisasi rendah sudah sangat kecil jumlahnya. Kasus campak sudah jarang dan
KLB hampir tidak pernah terjadi.
Anak-anak yang dicurigai rentan (tidak terlindung) harus diselidiki dan diberikan
imuniasi campak.

3. Tahap Eradikasi.

Cakupan imunisasi sangat tinggi dan merata, serta kasus campak sudah tidak
ditemukan. Transmisi virus campak sudah dapat diputuskan, dan negara-negara di
dunia sudah memasuki tahap eliminasi.

TUGAS INDIVIDU 1

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

OLEH

NURBAITI
J1A1 18 054
KELAS A. 2018
JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020

Anda mungkin juga menyukai