Nim : 31711625
1. Menurut pendapat saya, bilamana ditinjau dari perspektif UU No. 35 tahun 2014
dimana dalam pasal pasal tersebut memuat perlindungan tentang anak. Dimana dalam salah
satu bunyi butir pasal tersebut yakni pasal 59 ayat 2b bebunyi “Pemerintah, Pemerintah
Daerah, dan lembaga negara lainnya berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memberikan
Perlindungan Khusus kepada Anak yang berhadapan dengan hukum;”.
Ditinjau dari bunyi pasal tersebut maka upaya hukum harus mempertimbangkan
kepentingan terbaik bagi anak sesuai mandate dari UU NO. 35 tahun 2014. Menurut pendapat
saya hukuman kurungan tidak pantas didapatkan oleh anak tersebut karena bisa saja dari
dalam sel, dia dapat ajaran yg tidak baik dari teman sesama selnya.
2. Legal Opinion
a. Sisi Filosofis
Dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada Pasal 28B ayat 2
bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang ,serta berhak
atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, aturan tersebut adalah sebagai bentuk
komitmen Negara Indonesia untuk memberikan perlindungan kepada anak. Dari bunyi UU
tersebut dapat dipertimbangkan untuk menjatuhkan hukuman kepada seorang anak
b. Sisi Sosiologis
maka sepatutnya sebagai bentuk pembinaan terhadap tindak pidana anak tanpa
menghilangkan hak-haknya sebagai anak sebagaimana diatur dalam undang-undang yang
paling efektif adalah mengembalikan kepada orangtua, ataupun jika diharuskan mendapatkan
hukuman badan tidak sepantasnya ditempatkan di Rutan yang bercampur dengan orang
Dewasa, tempat yang layak bagi ABH untuk menjalani hukuman badan adalah Panti
Rehabilitasi atau Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak.
c. Sisi Yuridis