Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI

BERDASARKAN KURIKULUM 2013

A. Cakupan Materi Pembelajaran Kimia Kelas XI


Materi Sub Materi
Senyawa Hidrokarbon  Senyawa hidrokarbon, meliputi: 1) Identifikasi atom C, H,
dan Minyak Bumi dan O. 2) Kekhasan atom karbon. 3) Atom C primer,
sekunder, tersier, dan kuartener. 4) Struktur alkana, alkena,
dan alkuna. 5) Isomer. 6) Sifat-sifat fisik alkana, alkena,
dan alkuna. 7) Reaksi senyawa hidrokarbon
 Minyak bumi, meliputi: 1) Fraksi minyak bumi. 2) Mutu
Bensin. 3) Dampak pembakaran bahan bakar dan cara
mengatasinya. 4) Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari.
Termokimia  Termokimia, meliputi: 1) Reaksi Eksoterm dan Endotem.
2) Perubahan entalpi reaksi. 3) Kalorimeter. 4) Hukum
Hess. 5) Energi Ikatan
Laju Reaksi dan Faktor-  Laju reaksi, meliputi: 1) Teori tumbukan. 2) Faktor-Faktor
Faktor yang penentu laju reaksi. 3) Orde reaksi dan persamaan laju
Mempengaruhi reaksi
Kesetimbangan Kimia  Kesetimbangan, meliputi: 1) kesetimbangan dinamis. 2)
dan Pergeseran Pergeseran arah kesetimbangan. 3) Tetapan kesetimbangan
Kesetimbangan (Kc dan Kp)
Asam dan Basa  Asam dan basa, meliputi: 1) Perkembangan konsep asam
dan basa. 2) Indikator. 3) pH asam lemah, basa lemah, dan
pH asam kuat basa kuat
Kesetimbangan Ion dan  Larutan garam, meluputi: 1) Sifat garam yang terhidrolisis.
pH Larutan Garam 2) Tetapan hidrolisis (Kh). 3) pH garam yang terhidrolisis
Larutan Penyangga  Larutan peyangga, meliputi: 1) sifat larutan penyangga. 2)
pH larutan penyangga. 3) Peranan larutan penyangga
dalam tubuh makhluk hidup
Titrasi Asam Basa  Titrasi asam basa, meliputi: 1) Titrasi asam basa. 2) Kurva
titrasi
Kesetimbangan  Kesetimbangan kelarutan, meliputi: 1) Kelarutan dan hasil
Kelarutan kali kelarutan. 2) Memprediksi terbentuknya endapan. 3)
Pengaruh penambahan ion senama
Sistem Koloid  Sistem koloid, meliputi: 1) Sifat koloid. 2) Pembuatan
koloid. 3) Peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari dan
industri.
(Silabus 2013)
B. ANALISIS SUSUNAN MATERI
Pada materi hidrokarbon pembahasan dilakukan diawal kelas XI karena sebenarnya
Hidrokarbon dan Minyak Bumi berada di pembahasan kelas X. Namun untuk mengurang
kepadatan agar pembelajaran kimia lebih efektif dan efisien maka materi pembelajaran
tentang struktur atom dan sistem periodik unsur serta ikatan kimia yang dibahas tuntas di
kelas X, sehingga pemahaman siswa lebih komprehensif dan pembelajaran lebih efisien.
Kesetimbangan kimia ditempatkan lebih efisien setelah pembahasan laju reaksi
karena setelah memahami laju reaksi akan lebih mudah mamahami materi
kesetimbangan kimia, dimana konsep dasar pada materi kesetimbangan berhubungan
dengan materi laju reaksi, yaitu laju reaksi kanan sama dengan laju reaksi ke kiri.
Larutan asam-basa ditempatkn terlebih dahulu sebelum memahami larutan penyangga
dan larutan garam karena perlu terlebih dahulu apa konsep asam basa, konsentrasi
larutan dan teorinya sehingga dapat memahami materi yang lebih kompleks seperti
larutan penyangga dan larutan garam (Ahsana.,et al, 2014)
Sistem koloid ditempatkan pada akhir semester XI genap karena materi sistem koloid
bersifat konkrit dan banyak berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Materi sistem
koloid merupakan materi yang sangat kontekstual, artinya banyak berisikan penerapan
yang ada pada setiap kegiatan siswa dalam kehidupan sehari-hari, dan memiliki
karakteristik hafalan (Maji, 2015).
Dari beberapa materi tersebut yang dianggap sulit oleh siswa yaitu laju reaksi. Materi
laju reaksi paling sulit dipahami dan banyak siswa yang mengalami miskonsepsi.
Alasannya karena, memuat perhitungan matematis dan banyak faktor yang menyebabkan
kenaikan laju reaksi. Dalam penyusunan materi disusun dari konsep dasar tujuannya agar
dapat memahami konsep yang lebih kompleks. Kesulitan siswa dalam memahami
konsep akan menghambat siswa dalam memahami konsep berikutnya. Karena kesulitan
tersebut disebabkan oleh karakteristik kimia yang mempunyai konsep yang saling
berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Misalnya materi laju reaksi yang menjadi
konsep prasyarat untuk memahami materi kesetimbangan kimia (Husna, 2015). Ada
beberapa miskonsepsi yang dialami siswa dalam materi laju reaksi diantaranya
Miskonsepsi yang terjadi adalah siswa banyak menganggap bahwa pada massa yang
sama laju reaksi semakin cepat dengan bertambahnya ukuran pereaksi. Selain itu juga
menganggap bahwa makin besar ukuran suatu zat pada massa yang sama maka frekuensi
terjadinya tumbukan juga semakin besar. Dan masih banyak lagi miskonsepsi yang
sering terjadi pada materi laju reaksi ( Pajaindo, 2012)

Daftar Pustaka
Ahsana.,et al. 2014. Penyusunan Materi Pembelajaran Kimia Kelas X, XI, XII
Berdasarkan Kurikulum 2013. Makasar: Universitas Negeri Makasar
Husna, Lailatul. 2015. Analisis Materi Sistem Koloid Dalam Buku Teks Pelajaran Kimia
SMA/MA Kelas XI Dari Perspektik 4S TMD Pada Tahap Seleksi. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2016. Silabus Mata Pelajaran SMA/MA
Kelas XI Kurikulum 2013. Jakarta
Maji, Aziz Hamidil. 2015. Analisis Materi Sistem Koloid Dalam Buku Teks Pelajaran
Kimia SMA/MA Kelas XI Dari Perspektik 4S TMD Pada Tahap Seleksi. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia
Pajaindo, Oscar Prananda. 2012. Menggali Pemahaman Siswa Sma Pada Konsep Laju
Reaksi Dengan Menggunakan Instrumen Diagnostik Two-Tier. Skripsi. Jurusan
Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang.

Anda mungkin juga menyukai