Oleh:
SKRIPSI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi vi
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Ruang Lingkup 4
1.3 Rumusan Masalah 5
1.4 Batasan Masalah 5
1.5 Tujuan Penelitian 5
1.6 Manfaat Penelitian 6
1.7 Defenisi Operasioanal 6
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. prosedur penelitian pengembangan bahaj ajar modul 29
berbasis proyek pada materi aldehid-keton
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. prosedur penelitian pengembangan bahaj ajar modul 29
berbasis proyek pada materi aldehid-keton
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kriteria validitas analisis nilai rata-rata modul pembelajaran 32
Tabel 4.1 Keempat Jenis Buku Kimia yang Digunakan Dalam 33
Pengembangan Bahan Ajar Aldehid-Keton
Tabel 4.2 Hasil Analisis Empat Buku Kimia Oleh responden Guru 34
Tabel 4.3 Hasil Analisis Empat Buku Kimia Oleh responden Dosen 34
Tabel 4.4 Usulan Komponen Materi Aldehid-keton 35
Tabel 4.5 Daftar Inovasi Pada Bahan Ajar Berbasis Proyek 37
Tabel 4.6 Hasil Standarisasi Bahan Ajar Berbasis Proyek Pada Materi 38
Aldehid-keton
Tabel 4.7 Hasil Penilaian Dosen Terhadap Bahan Ajar Yang 40
Dikembangkan
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 51
Lampiran 2. Analisis Bahan Ajar Oleh Peneliti 54
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Untuk Keempat Buku 56
Lampiran 4. Hasil Penilaian Untuk Keempat Buku Oleh Guru 70
Lampiran 5. Hasil Penilaian Untuk Keempat Buku Oleh Dosen 87
Lampiran 6. Rancangan Draft Modul 104
Lampiran 7. Bahan Ajar Modul Berbasis Proyek 106
Lampiran 8. Instrumen Penilaian Modul Proyek Oleh Guru 155
Lampiran 9. Instrumen Penilaian Modul Proyek Oleh Dosen 158
BAB I
PENDAHULUAN
setiap orang memiliki keterampilan tertentu yang berguna untuk setiap proyek
yang dikerjakannya (Rusminiati, 2015). Model ini cukup efektif dan menantang
sebagai alat untuk membelajarkan siswa secara aktif karena para siswa didorong
untuk lebih mandiri, dengan tidak bergantung sepenuhnya pada guru, tetapi
diarahkan untuk dapat belajar mandiri (Na’imah, 2015).
Beberapa peneliti telah melaksanakan penelitian yang relevan tentang
penggunaan dan penerapan model pembelajaran Project based learning
menjelaskan bahwa penerapan model ini memberikan dampak positif yang dapat
dilihat dari hasil penelitian. Penelitian yang dilakukan Sastrika (2015),
menyatakan terdapat perbedaan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir
kritis siswa antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis proyek dengan
siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional terlihat dari deskripsi data hasil
penelitian, skor maksimum siswa yang mengikuti pembelajaran proyek yaitu
72,00 sedangkan skor maksimum siswa yang mengikuti pembelajaran
konvensional yaitu 60,00.
Sementara penelitian lain yang dilakukan oleh Siwa (2013), menyatakan
bahwa terdapat perbedaan hasil belajar keterampilan proses sains antara kelompok
siswa yang mengikuti model pembelajaran proyek dengan kelompok siswa yang
mengikuti model pembelajaran konvensional terlihat dari nilai rata-rata kognitif
siswa dengan mengikuti model proyek yaitu 86,82. Sedangkan nilai rata-rata
siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional yaitu 70,29.
2. Mengetahui apakah bahan ajar yang telah disusun pada materi aldehid-keton
telah memenuhi kriteria standar kelayakan BSNP.
3. Mengetahui tanggapan dosen mengenai bahan ajar berbasis proyek pada
materi aldehid-keton.
4. Mengetahui tanggapan guru mengenai bahan ajar berbasis proyek pada materi
aldehid-keton.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yag dilakukan, penulis menyarankan:
1. Sebelum menggunakan buku atau bahan ajar sebagai media pembelajaran,
seharusnya pengajar terlebih dahulu memeriksa isi buku yang akan
digunakan sehingga apabila ada kesalahan atau kekurangan baik dari segi
urutan materi serta dalam kebenara konsep, dapat diperbaiki sebelum
disampaikan kepada peserta didik.
2. Bahan ajar berbasis proyek pada materi aldehid-keton perlu
direkomedasikan untuk digunakan dalam proses belajar mengajar.
3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin mengembangkan bahan ajar modul
kimia untuk SMA agar menganalisis lebih banyak buku kimia dan
disarankan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis proyek pada materi
kimia yang lain agar dapat dijadikan sebagai studi perbandingan untuk
menigkatkan kualitas pendidikan khususnya mata pelajaran kimia.
48
DAFTAR PUSTAKA
Djelita, R.D.P., (2010), Pemilihan Dan Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Tuntutan Profesionalisme, E-
Jurnal Dinas Pendidikan 5: 1-8
Gultom, E., Situmorang, M., dan Silaban, R., (2015), Pengembangan Bahan Ajar
Inovatif Dan Interaktif Melalui Pendekatan Saintifik Pada Pengajaran
Termokimia, Laporan Hasil Penelitian, FMIPA UNIMED
Lukman, L.A., Martini, K.S., dan Utami, B., (2015), Efektivitas Metode
Pembelajaran Project Based Learning (Pjbl) Disertai Media Mind
Mapping Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem
Koloid Di Kelas Xi Ipa Sma Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran
2013/2014, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 4: 113-119
49
Rosyidah, A.N., Sudarmin, dan Siadi, K., (2013), Pengembangan Modul Ipa
Berbasis Etnosains Zat Aditif Dalam Bahan Makanan Untuk Kelas Viii
Smp Negeri 1 Pegandon Kendal, Unnes Science Education Journal, 2
(1): 133-139
Sary, F.A., (2015), Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Proyek Pada Pengajaran
Alkana Dan Sikloalkana Di Jurusan Kimia Fmipa Universitas Negeri
Medan., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Sastrika, I.A.K., Sadia, I.W., dan Muderawan, I.W., (2013), Pengaruh Model
Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Pemahaman Konsep Kimia Dan
Keterampilan Berpikir Kritis, e-Journal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha, 3: 1-10
Silaban, R., Silaban, S., Panggabean, F.T.M., dan Ginting, E., (2014),
Pengembangan Bahan Ajar Inovatif Rumus Kimia Dan Persamaan
Reaksi Berbasis Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL),
Laporan Hasil Penelitian, FMIPA UNIMED
Siwa, I.B., Muderawan, I.W., dan Tika, I.N., (2013), Pengaruh Pembelajaran
Berbasis Proyek Dalam Pembelajaran Kimia Terhadap Keterampilan
Proses Sains Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa, e-Journal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3: 1-13