Bunga di Belanda.
Fungsi
Fungsi biologi bunga adalah organ seksual,
sebagai wadah menyatunya gamet jantan
(mikrospora) dan betina (makrospora) untuk
menghasilkan biji. Bahwa bunga adalah analog
dengan organ seksual pada hewan baru disadari
secara ilmiah pada abad ke-17 di Eropa.
Morfologi
Pembentukan dan
perkembangan bunga
Lihat artikel utama: Teori ABC pembentukan
bunga
Terbentuknya bunga sejak lama menjadi
perhatian orang, karena banyak nilai ekonomi
tanaman budidaya bergantung pada pembentukan
bunga. Bunga tidak akan terbentuk sebelum
jaringan tempat ia akan muncul telah mencapai
tahap kematangan (maturity) tetapi belum
terlalu tua (senile).
Alamanda
Kevin
Clivia miniata
Geranium sylvaticum
Hydrangea macrophylla
Mammilaria gigantea
Papaver nudicaule
Rudbeckia fulgida
Bacaan lanjutan
Buchmann, Stephen (2016). The Reason for
Flowers: Their History, Culture, Biology,
and How They Change Our Lives. Scribner.
ISBN 978-1476755533.
Esau, Katherine (1965). Plant Anatomy (edisi
ke-2nd). New York: John Wiley & Sons.
ISBN 978-0-471-24455-4.
Greyson, R.I. (1994). The Development of
Flowers. Oxford University Press. ISBN 0-
19-506688-X.
Leins, P. & Erbar, C. (2010). Flower and Fruit.
Stuttgart: Schweizerbart Science
Publishers. ISBN 978-3-510-65261-7.
Sattler, R. (1973). Organogenesis of Flowers.
A Photographic Text-Atlas. University of
Toronto Press. ISBN 0-8020-1864-5.
Pranala luar
Lihat informasi mengenai
flower di Wiktionary.