Anda di halaman 1dari 7

Dosis mgso4

Maintenance
Adalah kegiatan utk menjaga mesi/peralatan & mengadakan
perbaikan/penyesuaian/ penggantian yg diperlukan agar terdapat suatu keadaan
operasi produksi yang memuaskan sesuai dgn apa yang direncanakan

obat antihipertensi
Peb bisa hipertensi pas hamil ga
Peb ngaruh ke bayi?
Bayinya asffiksia,
Imt normal
Pain relief
Kenapa vakum
uterus globuler

Judul
Biodata
Alasan datang
Diagnosa
Kala I 2 3 4
Penatalaksanaan
TINJAUAN KASUS
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
DENGAN PEB

IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny.A Nama Suami : Tn.E
Umur : 39 tahun Umur : 40 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda Suku/Bangsa : Sunda
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Cicariang Hilir, Bunisari Alamat : Cicariang Hilir, Bunisari
Warung Kondang Warung Kondang
No. Telp : 0857xxxxxxx No. Telp :-

Alasan datang
Ibu datang ke RSUD Cianjur atas rujukan dari bidan dikarenakan tekanan darah
tinggi 180/110 mmHg dengan protein urine +1 di bidan. Di bidan Ny.A telah
diberikan infuse RL 500 ml + 10 g MgSO4 40% 20 tetes/menit. Dan belum
diberikan obat anti hipertensi. Datang ke IGD kebidanan kemudian dilanjut
maintenance (RL 500 cc + MgSO4 40% 25cc) dengan 16 tetes/menit. Kemudian
dilakukan cek lab darah rutin, dengan protein urine, dipasang DC keluar urine
100 cc, warna kuning pekat.

a. Keadaan umum Baik Kesadaran : composmentis


b. Tanda-tanda Vital
- Tekanan darah : 180/100 mmHg
- Nadi : 85 Kali/menit
- Pernapasan : 23 Kali/menit
- Suhu : 36,5 C
c. Abdomen
- Bentuk : simetris
- Bekas luka : tidak ada
- Striae gravidarum : ada
- Palpasi Leopold :
 Leopold I : teraba keras, bulat, lunak tidak melenting
(bokong)
 Leopold II : teraba bagian memanjang seperti ada tahanan
besar disebelah kanan perut Ibu (PUKA) dan teraba bagian kecil
disebelah kiri ibu
 Leopold III : bagian terendah janin teraba bulat, kerasa dan
melenting (kepala) sudah tidak bisa digoyangkan.
 Leopold IV : Divergent (sebagian besar sudah masuk PAP)
 TBJ : (TFU-11)x155 = (32-11)x155=3255 gr
 Perlimaan : 2/5
 Kontraksi : 4x/10’/40” (kuat)
 DJJ : 136x/menit (reguler)

1. Diagnosis :G5P4A0 parturient aterm kala I fase aktif janin tunggal hidup intra
uterin dengan PEB
2. Masalah : Pre eklampsia berat
3. Kebutuhan: Kolaborasi dengan Dr Sp.OG, Pain relief, pertolongan persalinan
4. Masalah potensial: eklampsi, fetal distres
5. Tindakan segera : pemberian obat antisipasi kejang

1. Menganjurkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi ibu dengan
memberikan makan dan minum.
2. Memberitahu ibu agar miring kiri agar janin mendapatkan suplai oksigen.
3. Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan menarik napas panjang dari hidung dan
mengeluarkannnya secara perlahan dari mulut ketika ibu merasakan mulas.
4. melakukan kolaborasi dengan dokter, advice dokter melanjutkan pemberian
maintenance (RL 500 c + MgSO4 40% 25cc 16 tetes/menit) dan pemberian obat
antihipertensi nifedipin 1 tb 10 mg dan dopamet 2 tab 250 mg per oral, jika didapati
hasil pemeriksan tekanan sistolik >170 mmHg dan diastolic >110 mm
5. melakukan monitoring pemantauan tekanan darah, nadi, respirasi, suhu, urine pada
ibu pukul 05.30 WIB
6. Memberikan obat antihipertensi nifedipin 1 tab 10 mg dan dopamet 2 tab 250 mg

per oral sesuai advice dokter


7. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan pertolongan persalinan sesuai APN.

KALA II
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan merasa mulasnya semakin sering seperti ingin BAB dan ada
keinginan untuk meneran semakin kuat.

B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Tangan : Terpasangan infuse Rl 500 ml + MgSO4 40%
25cc di tangan kanan, sisa 150 cc
3. His : 5x/10’/45” (kuat)
4. DJJ : 140x/menit, reguler
5. Pemeriksaan Dalam :
a. V/V : Tidak ada kelainan
b. Uretra : Terpasang Dower Cateter, urine 500 cc
c. Portio : Tidak teraba
d. Pembukaan : 10 cm
e. Ketuban : negative, jernih, pecah spontan jam 12.00
WIB
f. Presentasi : Kepala
g. UUK : UUK depan
h. Station : +3

C. ANALISIS DATA
1. Diagnosa : G5P4A0 parturient aterm kala II janin tunggal
hidup intra uteri dengan PEB
2. Masalah : Pre eklampsia berat
3. Kebutuhan : Teknik meneran, dukungan emosional dan
pertolongan persalinan
4. Masalah potensial : Eklampsi, Fetal DIstres
5. Tindakan segera : Kolaborasi dengan dr.rencana vakum
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa pembukaan
sudah lengkap dan ibu sudah boleh meneran.
2. Meng up dower cateter yang terpasang.
3. Mengajarkan teknik mengedan yang baik dan benar dengan cara kedua tangan
memegang kedua paha, kepala diangat, dagu menempel di dada, mata terbuka, dan
tidak boleh mengeluarkan suara.
4. Menganjurkan kepada keluarga untuk tetap memeberi semangat dan memenuhi
nutrisi ibu dengan cara memberi minum teh manis hangat kepada ibu saat tidak ada
mules.
5. Meminta ibu untuk menarik kedua paha
6. Menyiapkan alat dan peralatan vakum
7. Melaksanakan pimpinan meneran saat ibu ada mulas
8. Meletakkan under pad dibawah bokong ibu
9. Mempersiapkan kelahiran bayi dengan meletakan kain bersih untuk mengeringkan
bayi di perut ibu.
10. Memakai apron dan handscoon steril pada kedua tangan.
11. Melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan
kering. Tangan yang lain menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi dan
membantu melahirkan kepala setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm
membuka vulva. Menganjurkan ibu untuk meneran.
12. Vakum tidak dilaksanakan
13. Memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat.
14. Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar.
15. Memegang kepala bayi secara biparietal setelah kepala melkukan paksi luar.
Menggerakan kepala bayi dengan lembut ke arah bawah dan distal hingga bahu depan
muncul dibawah arcus pubis dan kemudian menggerakan ke arah atas dan distal untuk
melahirkan bahu belakang.
16. Melahirkan badan dan tungkai bayi dengan melakukan sangga susur.
17. Melakukan penilaian secara sepintas.
18. Mengecek janin kedua
Kala III
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu masih merasa mules dan lelah tetapi ibu senang karena bayinya telah lahir
dengan selamat.
TA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : baik
2. Status emosional : stabil
3. Kesadaran : composmentis
4. Palpasi : tidak ada janin kedua
5. Kontraksi : baik, keras
6. TFU : sepusat, uterus tampak menjadi globular
7. Ektremitas : terpasang infus Rl 500 ml + MgSO4 40 % 25
cc di tangan kanan, sisa 125 cc
8. Genetalia : terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta
seperti: tali pusat memanjang dan terdapat semburan darah, uterus globular
ANALISIS DATA
1. Diagnosis : P5A0 partus spontan kala III dengan PEB
2. Masalah : Pre eklampsia berat
3. Kebutuhan : Menejemen aktif kala III
4. Masalah potensial : eklampsia
5. Tindakan segera : tidak ada

Kala III
B. DATA SUBJEKTIF
Ibu masih merasa mules dan lelah tetapi ibu senang karena bayinya telah lahir
dengan selamat.
TA OBJEKTIF
9. Keadaan umum : baik
10. Status emosional : stabil
11. Kesadaran : composmentis
12. Palpasi : tidak ada janin kedua
13. Kontraksi : baik, keras
14. TFU : sepusat, uterus tampak menjadi globular
15. Ektremitas : terpasang infus Rl 500 ml + MgSO4 40 % 25
cc di tangan kanan, sisa 125 cc
16. Genetalia : terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta
seperti: tali pusat memanjang dan terdapat semburan darah, uterus globular
ANALISIS DATA
6. Diagnosis : P5A0 partus spontan kala III dengan PEB
7. Masalah : Pre eklampsia berat
8. Kebutuhan : Menejemen aktif kala III
9. Masalah potensial : eklampsia
10. Tindakan segera : tidak ada

Anda mungkin juga menyukai