DOSEN PENGAMPU :
RITA YUANITA TOENDAN, SE, M.Si
DI BUAT OLEH :
NAMA : ANGGI SAPUTRA
NIM : BBA 118 015
MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN
KELAS : E
Profil Perusahaan
Sejarah bisnis Wal-Mart Inc tidak lepas dari kejeniusan Sam Walton. Sebab,
di tangan alumnus Universitas Missouri, Columbia, inilah gurita ritel global betul-
betul meraksasa.Didirikan pertama kali oeh Sam Walton dan toko pertamanya
berada di Roger, Arkansas tahun 1962. 7 Tahun kemudian pendapatan dari
penjualan mencapai $ 1 billion. Di akhir bulan Januari 2002, Toko Wal-Mart
menjadi toko retail terbesar dengan penjualan $218 billion ( Achtmeyer, 2002 : 1)
Bermula dari pengalamannya bekerja bertahun-tahun pada perusahaan ritel Sears
Robuck dan JC Penney, Walton memulai langkah bisnisnya. Dia membeli sebuah
waralaba dan penyewaan di kawasan Pelabuhan Ben Franklin, Arkansas, yakni
jaringan penjualan dari peritel lokal Butler Brother pada 1945.
Hanya butuh tiga tahun, Walton mampu meningkatkan penjualan tahunan
dari USD80.000 menjadi USD225.000. Naluri bisnis yang jenius telah
memotivasi Walton untuk semakin mengembangkan jaringan bisnisnya. Hal itu
dilakukannya saat membeli pusat perbelanjaan milik peritel Luther E Harrison di
kawasan Bentonville, Arkansas, lima tahun kemudian (1950).
Sejak itulah, Walton mulai menamai jaringan pusat perbelanjaannya dengan
sebutan Walton’s 5&10. Sebagai pebisnis berbakat, Walton betul-betul mampu
membuktikan kapasitasnya dalam mengambil putusan bisnis yang menentukan.
Dengan begitu, Walton dapat meningkatkan daya ekspansi roda bisnisnya. Hal ini
dibuktikan Walton ketika tepat pada 1962, mampu mendirikan 11 jejaring bisnis
ritelnya dengan pembukaan toko diskon Walmart pertama di Rogers, Arkansas.
Jumlah jejaring bisnisnya semakin bertambah pada 1967, yakni menjadi 24 pusat
perbelanjaan di seluruh negara bagian Arkansas. Perluasan ini menyumbangkan
tingkat penjualan tahunan Walton’s 5&10 menjadi USD12,6 juta. Untuk lebih
memperkuat citra jejaring bisnisnya, Walton mengubah nama Walton’s 5&10
menjadi Wal-Mart pada 1967, tepatnya 31 Oktober 1969.
Perubahan ini tidak terlepas dari peran Bob Gogle, sang tangan kanan
kepercayaan Walton dalam menjalankan bisnis ritelnya. Gogle mengusulkan
penamaan dengan keyakinan bahwa ritel Walton akan mampu menjadi jaringan
bisnis ritel yang kukuh. Ekspansi bisnis Walton semakin masif ketika pada 1968,
Wal-Mart memperluas jejaring bisnisnya di luar wilayah negara bagian Arkansas,
yakni Sikeston, Missouri, dan Claremore dalam wilayah negara bagian Oklahoma.
Saham Perusahaan mulai diperdagangkan di pasar OTC pada tahun 1970 dan
terdaftar pada New York Stock Exchange dua tahun kemudian.
Ekspansi ke luar wilayah negara bagian Arkansas ini menambah jejaring
bisnis pusat perbelanjaannya hingga 78 pusat perbelanjaan terhitung tahun 1974.
Perkembangan teknologi selanjutnya cukup membantu perluasan bisnis Wal-Mart.
Sebab dengan komputerisasi di berbagai pusat perbelanjaannya, tingkat penjualan
Wal-Mart naik dari USD167,5 juta menjadi USD479 juta.
Selain itu, jumlah pusat perbelanjaannya juga bertambah banyak menjadi
153 buah. Bahkan, jumlahnya terus melonjak pesat menjadi 330 pusat belanja
dengan tingkat penjualan USD1,2 miliar pada 1980. Lonjakan jumlah pusat
perbelanjaan Wal-Mart meningkat lebih pesat lagi pada 1985 dan 1990. Walmart
menjadi sebuah perusahaan internasional pada tahun 1991 ketika pertama kali
membuka Sam’s Club di dekat Mexico City.
Pada masing-masing tahun, pusat perbelanjaan Wal-Mart tercatat mencapai
1.114 pusat perbelanjaan dengan nilai penjualan USD6,4 miliar dan 1.528 pusat
pertokoan dengan nilai penjualan USD25,8 miliar. Namun,sejarah bisnis Wal-
Mart tidak selalu bertumpu pada sistem pertumbuhan organik,sebab langkah
bisnis nonorganik seperti mengakuisisi menjadi bagian sejarah pertumbuhannya.
Langkah ini misalnya, dilakukan pertama kali oleh Wal-Mart ketika mengakuisisi
jejaring perbelanjaan ritel Mohr-Value yang berlokasi di kawasan Michigan dan
Illinois. Setahun kemudian, perusahaan ritel Hutcheson Shoe Company juga
diakuisisinya. Kebijakan akuisisi terus dijalankan Wal-Mart seiring ekspansi
secara organik.
Pertumbuhan Wal-Mart makin hari makin luar biasa. Pada 1989, Wal-Mart
telah cukup mendominasi pasar penjualan kebutuhan konsumen di hampir 26
negara bagian AS, termasuk Michigan, West Virginia, dan Wyoming. Bahkan
menginjak 1990, Wal-Mart juga merangsek pasar California, Nevada, North
Dakota, Pennsylvania, South Dakota, dan Utah. Pasar luar negeri juga dibidik
Wal-Mart.
Dimulai dengan dimasukinya pasar Mexico dengan membuka pertokoan
Wal-Mart di kawasan Mexico City pada 1991. Hal ini terus berlanjut dengan
dibukanya pertokoan Wal-Mart di Hong Kong dan Kanada pada 1994. Bahkan,
untuk mengukuhkan jejaring bisnisnya, Wal-Mart mengakuisisi 122 pertokoan
Woolco dan PACE yang memiliki 91 gudang penyimpanan barang dari Kmart di
Kanada.
Ekspansi bisnis ke luar negeri semakin intensif dilakukan Wal-Mart. Pada
1995, Wal-Mart kembali membuka jaring pertokoannya di negara Argentina dan
Brasil. Begitu juga di Asia dengan membentuk perusahaan patungan dengan
perusahaan ritel lokal pada 1998, setelah dua tahun sebelumnya Wal-Mart gagal
memasuki pasar ritel Korea akibat ketatnya persaingan sesama perusahaan ritel.
Bahkan ketika memasuki Inggris pada 1999,Wal-Mart cukup luar biasa
untuk segera menguasai pasar dengan mengakuisisi ASDA Group Plc yang
memiliki 229 pusat perbelanjaan. Pelan tapi pasti, dengan kinerja bisnis yang luar
biasa, Wal-Mart terus merangkak menjadi perusahaan yang benar-benar
menggurita.
Pada tahun 2001, majalah Fortune menyebut Walmart sebagai perusahaan
ketiga yang paling mengagumkan di Amerika, dan Financial Times dan
Pricewaterhouse Coopers menempatkannya pada peringkat delapan sebagai
perusahaan yang paling mengagumkan di dunia. Pada tahun berikutnya, Walmart
disebut sebagai nomor satu pada daftar Fortune 500 dan disajikan dengan Ron
Brown Award for Corporate Leadership, suatu penghargaan presiden yang
mengakui perusahaan-perusahaan atas pencapaian dalam hubungan masyarakat
dan karyawan Seorang pemimpin dalam kesinambungan, filantropi perusahaan
dan kesempatan kerja.
Pengakuan atas dominasinya terus mengalir dari berbagai institusi, bahkan
para kompetitornya sendiri. Pada tahun 2005 misalnya, majalah pemeringkat
Fortune menempatkan Wal-Mart dalam posisi kelima dari seluruh perusahaan
terkemuka global. Bahkan pada 2003-2004, berturutturut Wal-Mart menempati
posisi teratas dari seluruh perusahaan di AS yang ratarata memiliki pasar luas di
seluruh dunia.
Wallmart adalah saah satu perusahaan terbesar di dunia dan jelas peritel
terbesar di dunia. Pada tahun 2007, mereka tercatat memiliki 1,9 juta Tenaga
Pegawai di Seluruh Dunia, menjadikannya sebagai salah satu perusahaan terbesar
di dunia.
Penjualan wallmart dalam 1 (satu) hari melebihi PDB (pendapatan domestik
bruto) dari 36 negara. Wall mart menjual apa saja, dari makanan, bahan makanan,
dvd, tv, eletronik, komputer, gadget, dari peralatan rumah tangga HINGGA
SENJATA API.
Total kerugian karena Pengutilan (pencurian) lebih besar daripada laba yang
diraih oleh PORSCHE. Wall mart adalah mitra dagang China yang ke-delapan.
Para ekonom mengatakan harga – harga walmart yang murah adalah alasan
kenapa Amerika bisa mengendalikan inflasi tetap rendah.
Namun, tidak seperti Banyak perusahaan DotCom (IT, misalnya Yahoo,
Google, Facebook, Kaskus juga), yang membuat pendirinya menjadi miliarder
dalam waktu yang relatif singkat, Sam walton, pendiri Walmart Membuka toko
ke-2 nya setelah 7 tahun, dan setelah 25 tahun baru membuka 38 Toko. Mr. Sam /
Sam Walton, tidak seperti miliader yang lain, merupakan seorang yang menikmati
status tidak dikenalnya, dan menikmati mengadakan piknik bagi karyawannya di
depan rumahnya, datang pagi – pagi dan minum teh di belakang toko seperti
karyawan biasa.
Di balik tampilannya yang seperti itu, walmart merupakan inovator dalam
teknologi, Sistem komputer walmart adalah yang KEDUA terbesar di Amerika
Setelah Pentagon (bayangin aja sistem komputer mereka).
Saat ini WalMart mengoperasikan sekitar 6400 Toko secara global dan pada tahun
2007 penjualan global Walmart adalah 384 Miliar Dollar. Atau Dengan kurs
Rp.10 Ribu per dollar sama dengan 3.840 Triliun.
Strategi Distribusi Wal-Mart
Menurut Byrnes, (2003 : 1) Kunci untuk menyediakan barang bagus,
pelayanan yang konsisten dan harga yang terjangkau adalah diferensiasi.
Diferensiasi disini merupakan proses dimana perusahaan menetapkan kebijakan
pelayanan yang erbeda, seperti pelayanan interval, waktu pengiriman, untuk
kelompok-kelompok yang berbeda. Perusahaan harus selalu dapat menepati janji,
tetapi setiap pelanggan mendapatkan kelompok janji yang berbeda-beda sesuai
segmennya. Diferensiasi pelayanan juga baik untuk pembeli. Dan dalam hal ini
Wal Mart menempatkan diferensiasi dalam saluran distribusi
Wal-Mart merupakan perusahaan Amerika terbesar di dunia yang didirikan
di Bentoville, Arkansas, Amerika Serikat oleh Sam Walton pada tahun 1962. Pada
tahun 1969 Wal-Mart telah membuka 18 toko dan melaporkan penjualan
tahunannya sebesar $44 juta. Hal ini tidak mungkin dapat tercapai jika tanpa
adanya strategi yang jitu yang dilakukan oleh Wal-Mart. Wal-Mart juga telah
merajai berbagai pelosok dunia sebagai perusahaan global dengan toko sebanyak
3.700 dan sekitar 2 juta karyawannya.
Strategi Pertumbuhan
Strategi pertumbuan yang digunakan Wal-Mart adalah menggunakan IT
untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global. Dengan IT, Wal-
Mart bisa mendapatkan informasi secara cepat dan setiap waktu.
Strategi Persekutuan
Perusahaan seperti Wal-mart memperluas jaringan mereka ke para
pelanggan dan pemasok agar sistem pengisian persediaan berlanjut dan akan
mengamankan bisnis Wal-mart. Dengan itu, akan muncul e-business untuk
membagi informasi antar perusahaan dengan pelanggan dan peamsok.
Memahami Pelanggan
Wal-Mart berusaha untuk menyediakan barang untuk para pelanggannya
dengan harga yang murah sesuai dengan taglinenya yaitu Save Money Live
Better yang berarti denga menghemat pengeluaran, keluarga dapat hidup lebih
baik. Studi yang dilakukan oleh Goldman Sachs yang dikutip dalam majalah
Fortune, Wal-Mart menjadi price leader di berbagai kategori produk. Wal-Mart
memang dikenal dengan harga yang murah dan diskonnya.
Merchandising Focus.
Wal-mart lebih fokus untuk menjual produk dengan harga murah dan
melakukan seleksi produk. Wal-Mart juga berfokus pada barang-barang bermerk
namun dengan harga yang murah yang pasti diminati oleh
konsumen/pelanggannya.
Segmentasi Pasar. Wal-Mart membagi segemen pasarnya menjadi 5, yaitu:
1. Wal-Mart discount stores yang dibuka pertama kali pada tahun 1962.
Sampai dengan sekarang, sudah terdapat lebih dari 803 toko yang
menawarkan kepuasan serta kenyamanan pelanggannya di seluruh Amerika
2. Wal-Mart supercenter yang dikembangkan pada tahun 1988 untuk
meningkatkan kenyamanan dan onestop family shopping yang sangat
menggambarkan tagline Wal-Mart Every Day Low Price
3. Wal-Mart neighborhood market merupakan pasar cepat dan nyaman
4. Marketside merupakan segmen Wal-Mart yang menyediakan makanan
segar dalam beberapa menit. Marketside ini ditujukan bagi para
pelangannya yang sibuk
5. Walmart.com adalah kenyamanan belanja bagi pelanggan melalui internet
dengan harga yang rendah dan dapat dikirim ke tempat pelanggan.
Keramahan Pelayanan.
Wal-Mart memberikan keterampilan para karyawannya untuk melayani
pelanggan. Sam Walton selalu mengingatkan bahwa penghasilan mereka berasal
dari konsumen. Para karyawannya juga selalu menyambut pelanggan dengan
senyuman di pintu masuk.
Wal-Mart sangat unggul dan menonjol mengenai harga yang rendah dan
pilihan barang yang banyak dan merupakan merek dari perusahaan terkenal.
Selain itu, Wal-Mart juga mempunyai label privat yang mengungguli produk
nasional seperti makanan anjing Ol’Roy yang mengungguli merek Nestle dan
produk-produk Sam Choice yang mengungguli produk nasional lainnya.
Menurut data base Global Fortune-US (Chandran, 2003:1), wal mart
menduduki peringkat pertama dalam earning revenues of financial dengan
pendapatan sebesar $ 219,91 billion (Tabel). Wal Mart adalah perusahaan retail
terbesar didunia. Bahkan perusahaan Wal mart lebih besar dibandingkan dengan
pesaingnya di US yaitu Sears Roebuck, K-Mart, JC Penney dan Nordstrom.Wal-
Mart mengoperasikan sebanyak 3.500 toko diskon. Wal-Mart juga menjual
produknya di internet melalui website walmart.com