Pupun Sofiyati
Sri Mangesti Rahayu
MG Wi Endang NP
Fakultas Ilmu
Administrasi Universitas
Brawijaya Malang
E-mail: pupunsofiyati@gmail.com
ABSTRACT
Increase production and demand in the future is one thing that company have to do to increase profits.
Many ways to do to increase company profits, one of them is by investing. The goal of investing is to make a
profit on the cost incurred by the company in the past with the level of profit that is expected to be greater
than the expenditure. Karya Abdi company located in Malang, plans to invest in fixed assets there are
purchase of automatic hydrolic press paving block machine and printing equipment and paving bricks.
Planned investment in fixed assets is aimed to increase production to meet the market demand is still not
met. Decisions will be proposed investment plan should be taken into account appropriately and carefully
selected companies precision in calculating and evaluating investment plans regarding the amount of funds
issued by the company and a long repayment period. In taking decisions, the company can calculations
using capital budgeting techniques. Capital budgeting techniques used in assessing the investment plan
consisting of five methods of calculation that is ARR, Payback Period (PP), NPV, Profitability Index (PI)
and IRR.
Keywords: capital budgeting, fixed asset, investment decisions, ARR, PP, NPV, Profitability Index (PI),
IRR.
ABSTRAK
Meningkatkan produksi dan memenuhi permintaan dimasa yang akan datang merupakan salah satu hal yang
harus dipenuhi perusahaan guna meningkatkan keuntungan. Banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan
untuk dapat meningkatkan keuntungan salah satunya yaitu dengan cara melakukan investasi. Tujuan dari
investasi adalah untuk memperoleh keuntungan atas biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dimasa
lalu dengan tingkat keuntungan yang diharapkan lebih besar dari pengeluaran yang telah dilaksanakan
perusahaan. Perusahaan Karya Abdi yang berlokasi di kota Malang berencana melakukan investasi pada aset
tetap berupa pembelian mesin press-paving block hidrolik otomatis serta alat cetak batako dan paving.
Rencana investasi pada aset tetap ini bertujuan untuk meningkatkan produksi guna memenuhi permintaan
pasar yang masih belum terpenuhi. Dalam mengambil keputusan terkait dengan rencana investasi pada aset
tetap, perusahaan dapat melakukan perhitungan dengan menggunakan teknik capital budgeting. Teknik
capital budgeting yang digunakan dalam menilai rencana investasi terdiri dari lima metode perhitungan
yaitu ARR, Payback Periode (PP), NPV, Profitability Index (PI) dan IRR.
Kata Kunci: capital budgeting, keputusan investasi aset tetap, ARR, PP, NPV, Profitability Index (PI),
IRR.
PENDAHULUAN perusahaan dapat terus bersaing dalam dunia bisnis
Persaingan bisnis membuat perusahaan yang adalah dengan melakukan perencanaan investasi.
bergerak dibidang industri, jasa, maupun dagang Investasi yang dilakukan perusahaan dapat berupa
harus dapat bersaing untuk dapat mempertahankan investasi sektor finansial yaitu berupa investasi pada
kegiatan bisnis perusahaan. Salah satu cara agar saham atau obligasi, dan investasi sektor rill yaitu
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 25 No. 2 Agustus 2015| 1
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
investasi pada barang-barang tahan lama seperti malang. Seiring berjalannya waktu jumlah
aset tetap. permintaan produk dari Perusahaan Karya Abdi
Investasi pada aset tetap perlu dilakukan oleh Malang mengalami peningkatan, namun
perusahaan karena kedudukan aset tetap sebagai perusahaan masih belum mampu untuk memenuhi
salah satu komponen penting dalam produktivitas seluruh permintaan dari konsumen karena adanya
perusahaan menjadikan keberadaan dan beberapa hambatan. Perusahaan berencana untuk
ketersediannya harus dapat terpenuhi agar melakukan investasi pada aset tetap yakni pada
kegiatan produksi tidak terhambat. Aset tetap mesin batako press-paving block hidrolik
yang dimiliki perusahaan dapat berupa mesin otomatis, serta alat cetak batako dan paving.
produksi, peralatan, gedung, dan kendaraan, Rencana investasi ini yakni membeli aset tetap
merupakan fasilitas pendukung yang sangat berupa mesin pressing dan alat cetak batako dan
penting untuk menunjang produktivitas paving. Ketepatan perusahaan dalam mengambil
perusahaan. keputusan terkait dengan rencana investasi
Perencanaan investasi pada aset tetap dapat tersebut, perlu dilakukan suatu analisis dan
dilakukan dengan cara membeli aset tetap yang perhitungan yang tepat dengan menggunakan
baru, mengganti aset tetap perusahaan yang sudah teknik analisis capital budgeting. Berdasarkan atas
ada dengan aset tetap yang baru dengan fungsi uraian dari latar belakang tersebut, maka peneliti
yang sama namun dapat meningkatkan tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
produktifitas perusahaan, atau dapat dengan cara “Analisis Capital budgeting Sebagai Sarana
memperbaiki atau memodernisasi aset tetap Pengambilan Keputusan Investasi Aset Tetap
perusahaan yang sudah ada dengan komponen- (Studi pada Perusahaan Karya Abdi Malang).”
komponen yang membutuhkan biaya operasional
yang cukup besar. TINJAUAN PUSTAKA
Analisis dan perhitungan yang tepat pada Capital budgeting
usulan rencana investasi aset tetap perlu dilakukan Eugene & Phillip (2007:397) “Penganggaran
oleh perusahaan karena berkaitan dengan modal adalah proses pengambilan keputusan yang
ketidakpastian pengembalian dana investasi di digunakan oleh manajer untuk mengidentifikasi
masa yang akan datang. Analisis proses proyek yang akan menambah nilai perusahaan,
perencanaan dan pengambilan keputusan investasi dan hal tersebut merupakan tugas yang paling
aset tetap dilakukan dengan teknik perhitungan penting yang dihadapi oleh manajer keuangan
capital budgeting. Analisis capital budgeting perusahaan”. Van Horne dan Wachowicz
memiliki beberapa teknik perhitungan, yaitu (2007:17) “Penganggaran Modal adalah proses
Average Rate of Return (ARR), Payback Period identifikasi, analisis, dan pemilihan berbagai
(PP), Net Present Value (NPV), Benefit Cost proyek yang pengembaliannya (arus kasnya) di
Ratio (B/C Rasio), Internal Rate of Return (IRR). perkirakan diterima lebih dari setahun”.
Penilaian dengan menggunakan konsep capital “Berdasarkan atas beberapa pendapat para
budgeting perlu dilakukan supaya tidak terjadi ahli, capital budgeting adalah proses identifikasi
kesalahan dalam proses pengambilan keputusan. perencanaan, pengevaluasian, dan pengambilan
Salah satu perusahaan industri di kota Malang keputusan terhadap rencana penanaman modal
yang bergerak di bidang industri pembuatan atau investasi yang akan memberikan penghasilan
batako dan paving stone adalah Karya Abdi bagi perusahaan dalam kurun waktu yang panjang
Malang. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1982 atau lebih dari satu tahun.”
ini telah memproduksi produknya untuk Konsep capital budgeting
memenuhi permintaan pasar sehingga memiliki Eugene & Phillip (2007:399) “menganalisis
daerah pemasaran meliputi kota malang dan luar suatu usulan belanja modal atau investasi untuk
kota jenis proyek tertentu yang relatif rinci
memerlukan prosedur sederhana yang harus
digunakan. Umumnya
perusahaaan perusahaan
mengkategorikan dan menganalisis proyek
tersebut kedalam beberapa kategori berbeda,
yaitu:
a. Penggantian (Replacement)
b. Perluasan (Expansion)
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 25 No. 2 Agustus 2015| 2
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
c. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development), atau
d. Kontrak Jangka Panjang (Long-Term
Contract). 𝑁𝑃𝑉 = 𝑃𝑉𝐶𝐼 − 𝑃𝑉𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡
Sudana (2011:102) “Ditinjau dari tingkat
ketergantungannya, usulan proyek investasi dapat Sumber : Sartono, 2012:195
dibagi dalam empat kelompok, yaitu: Keterangan :
a. Dua atau lebih suatu usulan investasi yang NPV : Net Present Value
tidak saling terkait (Independent project). PVCI : Present Value Cash Inflow
b. Dua atau lebih suatu usulan investasi yang 2) Profitability Index (PI) atau B/C Ratio
memiliki manfaat yang sama sehingga apabila Sartono 2012: 203 “Profitability index
keduanya layak untuk dilaksanakan maka disebut juga dengan istilah “Benefit cost ratio
harus dipilih salah satu diantara yang terbaik atau B/C ratio”. Pendekatan ini hampir sama
(Mutually exclusive project). dengan teknik NPV hanya saja B/C ratio
c. Dua atau lebih usulan investasi yang sifatnya mengukur present value untuk setiap jumlah
saling melengkapi (Complement project). yang diinvestasikan.”
d. Dua atau lebih usulan investasi yang sifatnya Perhitungan B/C ratio
saling menggantikan (Subtitute project). dilakukan sebagai berikut:
Teknik capital budgeting 𝑃𝐼 =𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑐𝑎𝑠ℎ 𝑖𝑛𝑓𝑙𝑜𝑤
a. Teknik perhitungan capital budgeting tanpa 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑖𝑛𝑖𝑡𝑖𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡
memperhatikan nilai waktu uang:
1) ARR. Sumber : Eugene & Phillip, 2007:413
Sartono, 2012: 193 “Metode ARR 3) IRR
menentukan berapa return rata-rata dari Sartono 2012:198 “Internal rate of return
suatu investasi tanpa memperhatikan (IRR) tidak lain adalah tingkat diskonto
timing kapan cash flows tersebut diperoleh. (discount rate) yang menyamakan present
Metode ini hanya didasarkan atas laba value aliran kas bersih dengan present value
akuntansi dibagi dengan investasi. Rumus investasi. Irr atau sering diartikan sebagai
untuk perhitungan metode ARR adalah tingkat pengembalian internal dicari dengan
sebagai barikut: cara trial and error atau interpolasi, dengan
𝐴𝑅𝑅 =𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐸𝐴𝑇 kata lain Irr adalah discount rate yang
Rata−rata investasi membuat net present value sama dengan nol.”
c. NPV
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 25 No. 2 Agustus 2015| 6
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
2. Depresiasi
𝑁𝑃𝑉 = 𝑃𝑉𝐶𝐼 − 𝑃𝑉 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡 “Besarnya nilai depresiasi mesin dan
Sumber :Sartono (2012:195) peralatan baru dihitung menggunakan metode
d. Profitability Index (PI) hasil produksi, hasil produksi pada penelitian ini
𝑃𝐼 =𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑐𝑎𝑠ℎ 𝑖𝑛𝑓𝑙𝑜𝑤 menggunakan hasil perhitungan proyeksi
𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑖𝑛𝑖𝑡𝑖𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡 permintaan produk di masa yang akan datang.”
Rp 251.652.090.25
ARR = Rp 226.511.257,50
ARR = 111,10%
b. Payback Period
Sumber : Data diolah 2015 Proyeksi arus kas yang dimiliki perusahaan
12. Proyeksi Incremental Cash Inflow memiliki pola yang tidak sama setiap
Proyeksi cash inflow dilakukan untuk tahunnya, maka perhitungan PP dengan arus
menggambarkan kondisi kas perusahaan di masa kas yang tidak anuitas dihitung sebagai
berikut: 𝑏−𝑐
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 𝑡 +
yang akan datang, pada perhitungan ini nilai sisa 𝑑−𝑐
Keterangan:
yang timbul adalah merupakan arus kas yang t : tahun terakhir dimana jumlah cash inflow belum
terjadi pada akhir masa pengoperasioan proyek menutup initial investment.
atau disebut juga dengan terminal cash flow, b : initial investment
sehingga dari proyeksi ini dapat diketahui jumlah c: kumulatif cash inflow pada tahun ke, t
kas bersih yang diterima atas investasi yang d: jumlah kumulatif cash inflow pada tahun t + 1
dilakukan perusahaan.
Tabel 15 Proyeksi Kumulatif Cash Inflow
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 25 No. 2 Agustus 2015| 9
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
interpolasi untuk mendapatkan nilai IRR yang
sebenarnya:
Tabel 18 Perhitungan Interpolasi IRR
c. NPV
Berikut ini akan disajikan peerhitungan capital
budgeting dengan menggunakan metode NPV:
Tabel 16 Perhitungan NPV
e. IRR
Perhitungan menggunkaan metode IRR harus
dilakukan secara “trial and error” sampai
akhirnya diperoleh tingkat discount yang akan
menyebabkan NPV sama dengan nol.” Berikut ini
adalah perhitungan IRR untuk rencana investasi
Perusahaan Karya Abdi Malang:
Tabel 17 Perhitungan Trial and Error IRR
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate accounting.
Ed kedelapan. Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 25 No. 2 Agustus 2015| 11
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi.
Jakarta: Salemba Empat.
Nazir, Mohammad. 2009. Metode Penelitian.
Bogor: Ghalia graha.
Sartono, Agus. 2012. Manajemen keuangan:
Teori dan aplikasi. Ed Keempat.Yogyakarta:
BPFE Yogyakarta.
Sudana, I Made. 2011. Manajemen keuangan
perusahaan: Teori dan praktik. Surabaya:
Erlangga.
Wibowo Dan Abubakar Arif. 2002. Akuntansi
Keuangan Dasar 1 Edisi 3. Jakarta:
Grasindo.