Anda di halaman 1dari 11

REKAYASA IDE

EFEK BERBAGAI MINYAK PADA METABOLISME KOLESTEROL


TERHADAP TIKUS WISTAR

EUNIKE SRI HAPPY SIHOMBING


4193220016
BIOLOGI NONDIK C 2019

BIOLOGI NON KEPENDIDIKAN C 2019

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide
(RI) yang bertema Metabolisme Lipid tepat pada waktunya. Tugas ini merupakan
salah satu tugas untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia

Penulis menyadari dalam penyusunan tugas ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Penulis menyadari bahwa didalam tugas Rekayasa
Ide ini terdapat berbagai kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk
itu, penulis berharap adanya kritik,saran,dan usulan terhadap tugas ini agar tugas
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Akhir kata penulis menyampaikan ribuan terimakasih kepada seluruh


pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini dan penulis berharap semoga
tugas ini dapat berguna bagi pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.

Medan, April 2020

Eunike Sri Happy Sihombing


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................................4

1.3 TUJUAN............................................................................................................................5

1.4 MANFAAT........................................................................................................................5

BAB II ORIGINALITAS IDE DAN KONTEKS SOSIALNYA............................................6

BAB III PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK MELAKUKAN


INOVASI..................................................................................................................................8

3.1 ALAT.................................................................................................................................8

3.2 BAHAN..............................................................................................................................8

BAB IV IDE TURUNAN DAN KONTEKS SUSUNANNYA..............................................9

4.1 PELUANG KETERWUJUDAN........................................................................................9

4.2 NILAI-NILAI INOVASI...................................................................................................9

4.3 PERKIRAAN DAMPAK...................................................................................................9

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................10

5.1 KESIMPULAN................................................................................................................10

5.2 SARAN............................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aterosklerosis adalah pengerasan dan penebalan dinding pembuluh darah


arteri yang terjadi karena proses pengendapan lemak, komplek karbohidrat
dan produk darah, jaringan ikat dan kalsium. Aterosklerosis adalah penyebab
utama penyakit jantung koroner

Salah satu faktor risiko utama aterosklerosis adalah dislipidemia.


Dislipidemia merupakan kelainan fraksi lemak darah, yaitu ditandai dengan
peningkatan kadar LDL dan penurunan kadar HDL. Jika kolesterol dalam
metabolisme hati, menunjukkan kadar kolesterol berlebihan maka dapat
mengganggu metabolismenya sehingga kolesterol tersebut menumpuk di hati.
Apabila keadaan ini dibiarkan untuk waktu yang cukup lama, maka kolesterol
berlebih tersebut akan menempel di dinding pembuluh darah dan
menimbulkan plak aterosklerosis. Pembentukan plak aterosklerosis
melibatkan proses inflamasi sebagai inisiator maupun propagator
(mempercepat proses pembentukan aterosklerosis). Bukti keterlibatan proses
inflamasi terhadap pembentukan plak aterosklerosis adalah dengan
ditemukannya peningkatan penanda inflamasi yaitu interleukin-6 ,dan tumor
necrosis factor alfa pada penderita penyakit kardiovaskuler. Faktor-faktor
inflamasi ini dapat mempengaruhi terjadinya disfungsi endotel, pada kondisi
hiperkolesterolemia yang dipicu pengeluarannya oleh makrofag (foam cell)
akibat ox-LDL yang menghasilkan keadaan stress oksidatif

Asam lemak diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.


Hal itulah yang menyebabkan penyakit jantung coroner. Oleh karena itu
dilakukanlah penelitian mengenai efek mengkonsumsi berbagai jenis minyak
terhadap metabolisme kolesterol dalam tubuh yang akan diujicobakan terlebih
dahulu kepada tikus wistar.

1.2 Tujuan

Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengungkap lebih jauh tentang


efek mengkonsumsi berbagai jenis minyak terhadap metabolisme kolesterol
dalam tubuh.

1.3 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah :


 Menambah wawasan dan pengetahuan tentang metabolisme
kolesterol
 Mengetahui efek minyak terhadap metabolisme kolesterol dalam
tubuh
BAB II

ORIGINALITAS IDE DAN KONTEKS SOSIALNYA

Dewasa ini banyak sekali ditemui masyarakat yang mengidap penyakit


jantung coroner. Penyakit jantung coroner ini umumnya menyerang orang yang
berusia 40 keatas. Aterosklerosis adalah penyebab utama dari penyakit jantung
coroner ini. Salah satu faktor risiko utama aterosklerosis adalah dislipidemia.
Dislipidemia merupakan kelainan fraksi lemak darah, yaitu ditandai dengan
peningkatan kadar LDL dan penurunan kadar HDL. Jika kolesterol dalam
metabolisme hati, menunjukkan kadar kolesterol berlebihan maka dapat mengganggu
metabolismenya sehingga kolesterol tersebut menumpuk di hati. Apabila keadaan ini
dibiarkan untuk waktu yang cukup lama, maka kolesterol berlebih tersebut akan
menempel di dinding pembuluh darah dan menimbulkan plak aterosklerosis.

Asam lemak yang terdapat dalam lemak alami biasanya adalah turunan rantai
lurus yang mengandung atom karbon berjumlah genap. Rantai tersebut dapat jenuh
(tidak mengandung ikatan rangkap) atau tidak jenuh (mengandung satu atau lebih
ikatan rangkap). Pengaruh diet asam lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan
kolesterol serum yang dapat menimbulkan aterosklerosis yang menjadi faktor utama
terjadinya penyakit kardiovaskuler dini.

Minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh jamak (Polyunsaturated


Fatty Acid/ PUFA) diakui dapat menurunkan kolesterol darah serta meningkatkan
nilai kesehatan lainnya. Namun jika digunakan untuk menggoreng secara berulang-
ulang, maka asam lemak tidak jenuh (baik dari minyak penggoreng maupun dari
makanan yang digoreng) akan berubah menjadi asam lemak "Trans". Asam lemak
trans tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol LDL, tetapi secara bersamaan juga
menurunkan kadar kolesterol HDL. Tingginya kadar kolesterol total dalam plasma
darah, kolesterol LDL, kolesterol VLDL serta rendahnya kolesterol HDL
berhubungan dengan aterosklerosis koroner pada orang dewasa.
BAB III

PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK MELAKUKAN INOVASI

3.1 Alat

Alat-alat utama yang digunakan adalah kandang tikus, tabung darah yang ada
EDTA untuk memperoleh plasma, sedangkan untuk analisis sampel darah digunakan
beberapa alat antara lain micropipette Socorax ukuran 10 (Swiss Madle),
Spectrophotometer (Hitachi Japan) dan tabung reaksi 100 mL. (Bogoriani &
Ratnayani, 2015)

3.2 Bahan

Bahan penelitian adalah berbagai jenis minyak (minyak kelapa, minyak curah,
minyak jelantah, dan minyak babi). Untuk mengetahui efeknya terhadap metabolisme
kolesterol, maka masing-masing minyak diberikan kepada tikus coba. Sebanyak 25
ekor tikus wistar berkelamin jantan dan berwarna putih, dengan umur awal 2,5 bulan
dan berat badan 150-200 g, digunakan dalam penelitian ini.(Bogoriani & Ratnayani,
2015)

Bahan-bahan utama untuk penelitian ini adalah minyak kelapa, minyak curah,
minyak jelantah, minyak babi , makanan standar pellet CP 552 (sebagai kontrol), dan
air minum. Bahanbahan untuk analisis kolesterol plasma darah tikus yaitu reagensia
cholesterol standard solution CHOD-PAP (E. Merck, D-6100, Darmstadt, Germany),
dan HDL-cholesterol yang berisi tungsten phosphoric acid 1,4 mmol/l dan
magnesium klorida 8,6 mmol/L (E. Merck, D6100, Darmstadt, Germany).
BAB IV

IDE TURUNAN DAN KONTEKS SUSUNANNYA

4.1 Peluang Keterwujudan

Peluang keterwujudan ide ini diperkirakan sangat besar dalam dunia


kesehatan. Jika banyak masyarakat yang mengetahui efek makanan berminyak
terhadap metabolisme kolesterol dalam tubuh maka jumlah penderita penyakit
jantung coroner akan berkurang.

4.2 Nilai-Nilai Inovasi

Ide ini dapat memiliki nilai nilai inovasi yaitu

1. Dapat memancing kesadaran masyarakat mengenai berbahayanya minyak


pada makanan yang dapat menyebabkan penyakit jantung coroner.
2. Masyarakat dapat sadar terhadap pentingnya mengontrol konsumsi makanan
berminyak

4.3 Perkiraan Dampak

Ide ini dapat berdampak pada kesehatan masyarakat. Dengan adanya ide ini,
masyarakat akan lebih menjaga pola makanannya sehingga masyarakat dapat
menghindari penyakit jantung coroner yang disebabkan karena konsumsi makanan
berminyak.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil penelitian dari ide ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan


kenaikan kadar kolesterol total, LDL, Trigliserida, VLDL, rasio kolesterol total/HDL
dan penurunan kolesterol HDL plasma darah tikus yang diberi pakan berbagai jenis
minyak baik minyak kelapa, minyak curah, minyak jelantah dan minyak babi, setiap
hari secara adlibitum. (Bogoriani & Ratnayani, 2015)

5.2 Saran

Perlu dilakukan perlakuan lebih dari 10 minggu dengan memberikan pakan


berbagai jenis minyak terutama minyak jelantah pada tikus, agar terlihat lebih jelas
dampak negatif dari minyak jelantah yang mengandung asam lemak jenuh dan asam
lemak “trans” yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Bogoriani, N. W., & Ratnayani, K. (2015). Efek Berbagai Minyak Pada Metabolisme
Kolesterol Terhadap Tikus Wistar. Jurnal Kimia, 9(1), 53–60.

Anda mungkin juga menyukai