Penguasaan Bahan Galian, dimana bahan galian dibagi atas tiga golongan, yaitu:
Rincian tentang penggolongan bahan galian dijelaskan pada PP No. 27/1980, dimana, :
o batuapung, tras, obsidian, perlit, tanah diatomae, tanah serap (fuller s earth);
o granit, andesit, basal, trakhit, tanah liat, dan pasir sepanjang tidak mengandung
UU No, 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, sesungguhnya tidak
secara tegas mengatur secara khusus tentang pembagian golongan bahan galian
a. Pertambangan mineral;
b. Pertambangan batubara.
Pertambangan mineral sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a digolongkan atas:
d. Pertambangan batuan.
Lebih lanjut, detail pengaturan tentang tata cara pengusahaan masing-masing kelompok
Pasal 51, 52, dan 53, mengatur mengenai pengusahaan mineral logam;
Pasal 54, 55, dan 56, mengatur mengenai pengusahaan mineral bukan logam;
Pasal 57, 58, 59, 60, 61, 62, dan 63, mengatur mengenai pengusahaan batu bara.
Pengelompokan bahan galian, juga dapat dilihat dari pengaturan tentang izin
berikut:
Penjabaran penggolongan bahan galian pasca UU No. 4 Tahun 2009 ada di PERATURAN
fluorspar, kriolit, yodium, brom, klor, belerang, fosfat, halit, asbes, talk, mika,
magnesit, yarosit, oker, fluorit, ball clay, fire clay, zeolit, kaolin, feldspar, bentonit,
gipsum, dolomit, kalsit, rijang, pirofilit, kuarsit, zirkon, wolastonit, tawas, batu
kuarsa, perlit, garam batu, clay, dan batu gamping untuk semen;
4. Batuan meliputi: pumice, tras, toseki, obsidian, marmer, perlit, tanah diatome,
tanah serap (fullers earth), slate, granit, granodiorit, andesit, gabro, peridotit,
basalt, trakhit, leusit, tanah liat, tanah urug, batu apung, opal, kalsedon, chert,
kristal kuarsa, jasper, krisoprase, kayu terkersikan, gamet, giok, agat, diorit, topas,
batu gunung quarry besar, kerikil galian dari bukit, kerikil sungai, batu kali, kerikil
sungai ayak tanpa pasir, pasir urug, pasir pasang, kerikil berpasir alami (sirtu),
bahan timbunan pilihan (tanah), urukan tanah setempat, tanah merah (laterit),
batu gamping, onik, pasir laut, dan pasir yang tidak mengandung unsur mineral
logam atau unsur mineral bukan logam dalam jumlah yang berarti ditinjau dari
Bahan Bacaan/Referensi: