Biocultural
1. Tidak ada penyakit tertentu yang menyerang wilayah Batang, Jawa Tengah. Akan
tetapi dikeluarga saya ada penyakit keturunan yaitu hipertensi.
2. Lingkungan tidak berperan besar sebagai penyebab suatu penyakit. Disekitar rumah
tidak ada genangan air. Namun masyarakat masih memiliki kebiasaan membuang
sampah di sungai. Untuk penyakit hipertensi dikeluarga saya mungkin faktor
penyebabnya adalah pola makan dan gaya hidup.
3. Ya sesuai, karena saya berasal dari suku Jawa yang mayoritas orang Jawa mempunyai
karakteristik fisik seperti kulit sawo matang, mata hitam, rambut hitam.
4. Tidak ada perbedaan karakter fisik dikeluarga saya, tetapi saya mempunyai postur
tubuh yang tinggi tidak seperti orang tua saya, mungkin itu karena kedua kakek saya
baik dari ibu atau ayah yang memiliki postur tubuh yang tinggi juga.
B. Communication
1. Saya menggunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia dalam berkomunikasi.
2. (3) saya berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat dilingkungan sekitar saya.
Karena bahasa dan budaya kita sama sehingga tidak hambatan dalam berkomunikasi.
3. (4) saya juga dapat berkomunikasi dengan baik dengan petugas kesehatan. Karena
4. (6) sejauh ini tidak ada hambatan berkomunikasi dengan petugas kesehatan karena di
rumah sakit atau puskesmas didaerah saya kebanyakan petugas kesehatannya adalah
putra putri daerah itu sendiri.
5. (7) presepsi saya tentang petugas kesehatan yang memiliki latar belakang budaya, ras,
usia, dan gender yang berbeda ya saya biasa aja mba karena kita tinggal di negara
yang kaya akan perbedaan dan saya menghargai dan menghormati perbedaan itu.
C. Cultural Affiliasi
1. Saya berasal dari suku Jawa mbak
2. Menurut saya adanya suku budaya lain yaa itu bagus mba. Jadi kita lebih mengenal
keberagaman budaya lain dan saya juga ingin mengetahui gimana sih budaya dari
suku lain itu jadi pengetahuan saya jadi bertambah mbak.
3. Ibu saya dan ayah saya lahir dikota yang sama mbak, yaitu Batang. Jadi suku bangsa
mereka adalah suku jawa.
4. Dari dulu budaya yang ada dikeluarga saya itu sama sih mbak, bhasa yang digunakan
sama kalau dikeluarga saya ada tingkatan berbahasa ya di Jawa kan seperti itu ya
mbak, kalau ngomong sama orang yang lebih tua harus menggunakan bahasa jawa
krama kalu dengan teman sebaya saya menggunakan bahasajawa ngoko. Untu adat
istiadat sendiri kalau dikeluarga dan lingkungan sekutar saya masih kental mba
misalnya kalau ada orang hamil ada tujuh bulanan seperti itu mbak.
5. Saya dari kecil tinggal di Batang karena keluarga saya mayoritas tinggal disana.
Semenjak saya memasuki bangku perkuliahan, saya merantau ke Jogja tinggal jauh
dengan orang tua. Meskipun Batang dan Jogja masih dalam satu suku yang sama yaitu
jawa, tetap saja saya merasa berbeda tidak seperti dilingkungan tempat tinggal saya
sebelumnya. Budaya daerah di Batang dan Jogja mayoritas sama mungkin yang
membuat berbeda adalah lingkungan dan mayarakat yang baru. Akan tetapi saya tidak
sulit untuk beradaptasi.
D. Cultural Sanction and Restrictions
1. Tidak aturan – aturan tertentu mba ditempat tinggal saya. Namun, masih mengikuti
budaya yang ada disekitar.
2. Menurut saya tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Baik laki-laki
maupun perempuan mendapatkan hak sama, hanya peran saja yang membedakan
dimana laki-laki berperan sebagai kepala keluarga sedangkan perempuan sebagai
orang yang berperan penting dalam mengatur rumah tangga.
3. Menurut saya membicarakan seksualitas adalah hal yang sensitif.
4. Disekitar sini kurang femiliar dengan masalah penyakit psikologis atau kejiwaan ya
mba, karena disini orang yang mengalami gangguan jiwa itu lebih diklaim sebagai
orang gila. Dan disini juga tidak ada RSJ.
E. Development
1. Saya belum pernah menemukan hal tersebut di lingkungan disekitar saya mbak.
2. Klau masalah ini saya belum paham mbak karena saya belum menikah.
3. ..
4. Merawat lansia itu gampang gampang susah mba karena kita haus mempunyai
kesabaran yang lebih.
F. Ekonomics
1. Saya masih menjadi tanggungan orang tua mbak karena saya masih kuliah.
Alhamdulillah keluarga saya adalah salah satu keluarga sederhana yang mampu
menyukupi kebutuhan sehari-hari. Ayah saya seorang karyawan BUMN, seangkan
ibu saya adalah iu rumah tangga.
2. Cara mengatur keuangan saya pribadi tipikal orang yang lebih memilih untuk
berhemat di kota perantauan.
3. Saya memiliki ansuransi kesehatan yaitu bpjs
4. Sejauh ini menggunakan bpjs untuk kepentingan meriksa kesehatan baik-baik saja
tidak ada hambatan.
G. Educational Background
1. Saat ini saya masih dibangku perkuliahan S1, pendidikan bagi keluarga saya
sangat penting. Karena orang berpendidik akan beda sekali dengan orang yang
tidak berpendidik dalam menjalani dan menghadapi kehidupan ini.
2. Menurut saya tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap kesehatan, pastinya
orang yang tingkatan pendidikannya tinggi pengetahuan tentang kesehatannya
juga lebih tinggi si mbak.
3. Bahasa utama dalam keluarga yaitu bahasa jawa, kalau ditempat saya jarang si
mbak ada penyuluhan kesehatan itu.
4. Cara belajar yang nyaman bagi saya adalah dengan suasana yang kondusif dan
nyaman.
5. Iya mbak terkadang saya suka mencari informasi tentang kesehatan diinternet.
6. Ya kalau dikeluarga saya ada yang sakit kita lebih memilih berobat ke dokter mba,
kadang juga minum jamu herbal.
I. Kinship
1. Saya anak tunggal, saya tinggal bersama ibu, ayah dan nanek kakek dari ibu saya.
2. Menurut saya jaringan sosial sangat berpengaruh mbak, baik melalui sosial media,
internet ataupun saling besosialisasi dengan tetangga.
3. Biasanya yang memberika keputusan untuk segera diberikan pengobatan adalah
ibu saya.
4. Biasanya kalau saya sakit, ibu saya lebih perhatian kepada saya mba dan merawat
saya.
5. Menurut saya keyakinan sangat berpengaruh dalam penyakit. Karena saya dan
keluarga yakin kalau penyakit itu akan sembut jika segera diobati mbak.
6.
J. Nutrition
1. Arti makanan bagi kami adalah makanan itu sumber energi mbak kalau kami tidak
makan ya tubuh kami lemas tidak ada tenaga.
2. Dikeluarga kami tidak ada yang mengalami kelainan nutrisi mbak.
3. Saya biasanya kalu makan dirumah ya bersama keluarga mba dengan ayah, ibu,
nenek dari ibu dan kakek dari ibu saya mbak. Kalau ditananh rantau biasanya saya
makan sendiri atau dengan teman-teman saya. Jenis makanannya seperti orang
pada umumnya mba dengan nasi sebagai makan utamanya.waktu makannya 2-3
kali sehari.
4. Menurut saya diet yang sehat itu dimana semua makanan dikonsumsi dengan
seimbang tidak berlebihan atau kekurangan.
5. Biasanya yang belanja ibu atau nenek saya mbak.
6. Kalau dirumah biasaya yang masak itu ibu,nenek atau saya. Dikeluarga kami
menyukai maskan yang pedas dan gurih mbak.
7. Dikeluarga saya tidak melakukan diet khusus si mba Cuma mengurangi makanan
yang asin, dan makanan yang berkolestrol
8. Sangat berpengaruh mbak, agama saya yaitu islam sudah sangat baik dalam
memberi aturan dalam hal makanan seperti contohnya mengharamkan memakan
babi karena babi sangat berbahaya bagi tubuh. Sehingga hal tersebut
meminimalisir kami dari penyakit.
9. Bagi kami puasa itu baik karena dianjurkan juga oleh agama kami.
10. Dalam keluarga kami biasanya menggunakan obat herbal untuk terapi
komplementer.
L. Value Orientation