Anda di halaman 1dari 1

TEORI CONTINUITY

Theory Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Robert Atchley pada tahun 1971
diterbitkan dalam jural The Gerontologist. Teori ini mengemukakan adanya kesinambungan
siklus kehidupan lansia dengan demikian, pengalam hidup seseorang pada suatu saat
merupakan gambaran kelak pada saat menjelang menjadi lansia. Dan hal ini dapat terlihat
bahwa gaya hidup perilaku dan harapan seseorang ternyata tidak berubah walaupun ia
menjadi lansia.

A. Pokok –pokok dari teori continuity :


a. Lansia tak disarankan untuk melepaskan peran atau harus aktif dalam proses
penuaan, tetapi didasarkan pada pengalamannya dimasa lalu, dipilih peran apa
yang harus dipertahankan atau dihilangkan.
b. Peran lansia yang hilang tak perlu diganti.
c. Lansia dimungkinkan untuk memilih berbagai macam cara adaptasi.

B. Sifat kontinuitas
 Internal
Berasal dari aspek-aspek kepribadian seseoarang meliputi emosi, ide,
pengalaman, keterampilan dari lansia.

 Eksternal
Berasal dari lingkungan, peran sosial, hubungan, gaya hidup dari lansia.

Dari sifat tersebut digunakan oleh lansia untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan
akhirnya dapat beradaptasi.

Misalnya, jika seorang lansia tersebut memiliki suatu kebiasaan yang sering dilakukan di
masa muda maka saat lansia pun kebiasaan tersebut tetap dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai