Anda di halaman 1dari 6

TERAPI MUROTTAL SURAT AR-RAHMAN TERHADAP PERUBAHAN

TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI


DI RSUDZA BANDA ACEH

THERAPY MUROTTAL AR-RAHMAN LETTER OF CHANGES IN BLOOD


PRESSURE IN HYPERTENSION PATIENTS IN RSUDZA BANDA ACEH

Erlina1; Setio Budi Raharjo2


1
Mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2
Bagian Keilmuan Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
e-mail: erlinayacoba@gmail.com; setio_budiraharjo@yahoo.co.id

ABSTRAK

Kebiasaan mendengar ayat-ayat suci Al Qur’an juga merupakan salah upaya pengobatan non farmakologi untuk
penderita hipertensi. Mendengarkan ayat suci Al-Quran memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan
tingkat depresi, kecemasan, dan kesedihan dengan diakhiri adanya ketenangan jiwa sehingga mampu menangkal
berbagai macam penyakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah
pemberian terapi murottal; surat Ar-Rahman terhadap perubahan tekanan darah pada pasien hipertensi di
RSUDZA Banda Aceh. Penelitian ini pra-eksperimen dengan desain one group pretes-posttes design. Populasi
pada penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang rutin berobat di RSUDZA Banda Aceh. Pengambilan
sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 20 responden. Pengukuran dalam penelitian ini
menggunakan alat ukur Handphone, Earphone/Handseat, sphygmomanometer dan stetoskop serta lembar
checklist. Analisa data mengunakan analisa data univariat dan bivariat paired t test. Hasil penelitian didapatkan
ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal surat Ar-Rahman terhadap perubahan tekanan
darah sistol pada pasien hipertensi (p-value = 0.000) dan ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian terapi
murottal surat Ar-Rahman terhadap perubahan tekanan darah diastol pada pasien hipertensi (p-value = 0.019).
Diharapkan perawat mengevaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan tersebut sangat penting untuk melihat
efek membaca dan mendengarkan Al-quran terhadap penurunan tekanan darah.

Kata Kunci : Terapi Murottal, Hipertensi, Surat Ar-Rahman

ABSTRACT

Habits hear the verses of the holy Qur'an is also one attempt non-pharmacological treatment for patients with
hypertension. Listen to the verses of the Koran have a significant effect in reducing levels of depression,
anxiety, and sadness at ending their peace of mind so as to ward off various diseases. The purpose of this study
is to know the difference before and after therapy murottal; Surat ar-Rahman to changes in blood pressure in
hypertensive patients at RSUDZA Banda Aceh. This study was pre-experimental design with one group pretest-
posttes design. The population in this study are all routine treatment of hypertensive patients in RSUDZA Banda
Aceh. Sampling using accidental sampling as many as 20 respondents. Measurements in this study using a
measuring instrument Mobile, Earphone / Handseat, sphygmomanometer and stethoscope as well as checklist
sheet. Analysis of data using univariate and bivariate data analysis paired t test. The result showed no difference
before and after therapy murottal letter Ar-Rahman to changes in systolic blood pressure in hypertensive
patients (p-value = 0.000) and no difference before and after therapy murottal letter Ar-Rahman to changes in
blood pressure diastolic in patients hypertension (p-value = 0.019). Expected nurse evaluating and monitoring of
the implementation is very important to look at the effects of reading and listening to the Koran to the decrease
in blood pressure

Keywords : Murottal Therapy, Hypertension, Surah Ar-Rahman


PENDAHULUAN mengemukakan bahwa mendengarkan ayat
Salah satu jenis penyakit tidak suci Al-Quran memiliki pengaruh yang
menular diantaranya hipertensi yang biasa signifikan dalam menurunkan ketegangan urat
dikenal dengan sebutan penyakit tekanan saraf reflektif dan hasil ini tercatat dan terukur
darah tinggi. Penyakit tersebut merupakan secara kuantitatif dan kualitatif oleh sebuah
salah satu faktor utama terhadap resiko alat berbasis komputer (Handayani, 2014).
penyakit stroke dan jantung. Penyakit Lantunan Al- Qur’an berpengaruh
hipertensi juga disebut sebagai “the silent pada sistem anatomi fisiologi manusia baik
killer” yang dapat menyebabkan kematian mereka yang berbahasa Arab maupun bukan,
tanpa menunjukkan tanda dan gejala apapun dimana mereka dapat merasakan perubahan
(Ernawati, 2013). fisiologis yang sangat besar. Indikator
Penyakit hipertensi merupakan sumber perubahan adalah menurunnya tingkat depresi,
terhadap terjadinya berbagai komplikasi kecemasan, dan kesedihan dengan diakhiri
penyakit lain diantaranya jantung koroner, adanya ketenangan jiwa sehingga mampu
gagal jantung, kerusakan pembuluh darah menangkal berbagai macam penyakit (Al-
otak, gagal ginjal, diabetes melitus, resistensi Kaheel, 2011).
insulin (R-1), hiperfungsi kelenjar tiroid, Oleh karena itu hal tersebut, peneliti
rematik, gout, kadar lemak tinggi (Tim tertarik ingin memberikan terapi murottal
Agromedia, 2009 dalam Sadriyahni, 2014). sebagai salah satu upaya penyembuhan yang
Sedangkan faktor-faktor yang dapat tidak menimbulkan efek samping. Untuk
menyebabkan penyakit hipertensi adalah gaya maksud memperdalam dan meningkatkan
hidup, pola makan, dan stress. pengetahuan,maka peneliti tertarik untuk
Pengobatan untuk penyakit hipertensi melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
ini biasa dilakukan dengan 2 cara yaitu secara terapi Murottal terhadap Perubahan Tekanan
farmakologi dan non farmakologi. Pengobatan Darah pada Pasien Hipertensi di RSUDZA
secara farmakologi biasanya dengan diberikan Banda Aceh Tahun 2016”.
obat-obatan dan memberikan efek yang cepat
terhadap penyembuhan. Pengobatan secara METODE
non farmakologi biasanya mengubah gaya Penelitian ini menggunakan jenis pra-
hidup sehari-hari, seperti berolah raga secara eksperimen dengan desain one group pretes-
teratur, mengubah pola makan, menghindar posttes design. Populasi pada penelitian ini
dari stres, tidak mengkonsumsi alkohol dan adalah seluruh pasien hipertensi yang rutin
tidak merokok. berobat di Poliklinik Penyakit dalam
Kebiasaan mendengar ayat-ayat suci RSUDZA Banda Aceh sebanyak 480 orang.
Al Qur’an juga merupakan salah upaya Kemudian untuk melakukan pengambilan
pengobatan non farmakologi untuk penderita sampel mengguna-kan accidental sampling
hipertensi. Menurut Al Kaheel (2010) sebanyak 20 responden. Pengukuran dalam
mengemukakan bahwa Al-Qur’an merupakan penelitian ini menggunakan alat ukur
pengobatan non farmakologi yaitu dengan Handphone, Earphone/Handseat dan
menghilangkan stres dan meningkatkan rasa sfigmomanometer serta lembar checklist untuk
kebahagian dalam hidup manusia. Salah satu mencatat perubahan tekanan darah sebelum
upaya pengobatannya dengan terapi murotal. dan sesudah diberikan terapi murottal surat
Terapi Murotal dimaksudkan adalah upaya Ar-Rahman. Analisa data menggunakan
individu untuk memperdengarkan salah satu analisa univariate dan analisis bivariate
ayat suci Al Qur’an yang bertujuan dengan uji paired sample t-test.
mengurangi kecemasan dan mempercepat
proses penyembuhan. Kedua kondisi tersebut
telah dibuktikan oleh Ahmad Al Khadi yang
HASIL Diketahui dari tabel 2 menunjukkan
Tabel 1. Karakteristik Responden bahwa mayoritas tekanan darah sistol pada
Penelitian (n=20) pasien hipertensi sebelum pemberian terapi
No Karakteristik f % murottal surat Ar-Rahman yaitu 150 mmHg
Jenis Kelamin sebanyak 6 responden (30%) dan tekanan
1 Laki-Laki 8 40.0
2 Perempuan 12 60.0
darah diastol pada pasien hipertensi sebelum
Umur pemberian terapi murottal surat Ar-Rahman
1 36-45 tahun 4 20.0 yaitu 90 mmHg sebanyak 10 responden (50%).
2 46-55 tahun 5 25.0
3 56-65 tahun 9 45.0
4 >65 tahun 2 10.0
Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi
IMT Sesudah Pemberian Terapi Murottal Surat
1 Normal 12 60.0 Ar-Rahman
2 Kegemukan 6 30.0 Adapun tekanan darah pada pasien
3 Obesitas 2 10.0
hipertensi sesudah pemberian terapi murottal
Pekerjaan
1 Bekerja 11 55.0 surat Ar-Rahman di RSUDZA Banda Aceh,
2 Tidak Bekerja 9 45.0 dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini:

Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa Tabel 3. Tekanan Darah Sesudah Pemberian


mayoritas karakteristik responden yaitu Terapi Murottal (n=20)
berjenis kelamin perempuan sebanyak 12 No Tekanan Darah f %
responden (60%), responden berumur 56-65 Sistol
tahun sebanyak 9 responden (45%), indeks 1 120 mmHg 4 20.0
2 130 mmHg 3 15.0
massa tubuh (IMT) responden yaitu normal 3 140 mmHg 6 30.0
sebanyak 12 responden (60%) dan mayoritas 4 150 mmHg 5 25.0
responden bekerja sebanyak 11 responden 5 160 mmHg 1 5.0
(55%). 6 170 mmHg 1 5.0
Diastol
1 70 mmHg 2 10.0
Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi 2 80 mmHg 3 15.0
Sebelum Pemberian Terapi Murottal Surat 3 90 mmHg 11 55.0
4 100 mmHg 3 15.0
Ar-Rahman
5 110 mmHg 1 5.0
Adapun tekanan darah pada pasien
hipertensi sebelum pemberian terapi murottal Diketahui dari tabel 3 menunjukkan
surat Ar-Rahman di RSUDZA Banda Aceh, bahwa mayoritas tekanan darah sistol pada
dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini: pasien hipertensi sesudah pemberian terapi
murottal surat Ar-Rahman yaitu 140 mmHg
Tabel 2. Tekanan Darah Sebelum Pemberian sebanyak 6 responden (30%) dan tekanan
Terapi Murottal (n=20) darah diastol pada pasien hipertensi sesudah
No Tekanan Darah f %
pemberian terapi murottal surat Ar-Rahman
Sistol
1 130 mmHg 4 20.0 yaitu 90 mmHg sebanyak 11 responden (55%).
2 140 mmHg 3 15.0
3 150 mmHg 6 30.0 Perbedaan Sebelum Dan Sesudah
4 160 mmHg 5 25.0
Pemberian Terapi Murottal terhadap
5 170 mmHg 1 5.0
6 180 mmHg 1 5.0 perubahan tekanan darah sistol
Diastol Adapun perbedaan sebelum dan
1 80 mmHg 1 5.0 sesudah pemberian terapi murottal surat Ar-
2 90 mmHg 10 50.0
3 100 mmHg 8 40.0
Rahman terhadap perubahan tekanan darah
4 120 mmHg 1 5.0
sistol pada pasien hipertensi di RSUDZA diastol pada pasien hipertensi di RSUDZA
Banda Aceh, dapat dilihat pada table 4 berikut: Banda Aceh.

Tabel 4. Perbedaan Sebelum Dan Sesudah PEMBAHASAN


Pemberian Terapi Murottal Terhadap Berdasarkan hasil penelitian di
Perubahan Tekanan Darah Sistol (n=20) RSUDZA Banda Aceh, didapatkan bahwa ada
No Kategori Mean SD t df p perbedaan sebelum dan sesudah pemberian
1 Sebelum 149.5 13.945 21.000 19 0.000 terapi murottal surat Ar-Rahman terhadap
2 Sesudah 139.0 14.105 perubahan tekanan darah sistol pada pasien
hipertensi (p-value = 0.000) dan ada perbedaan
Tabel 4 diatas menunjukkan bahwa sebelum dan sesudah pemberian terapi
dari hasil perhitungan uji t-test, dapat dilihat murottal surat Ar-Rahman terhadap perubahan
bahwa nilai p-value adalah 0.000, sehingga tekanan darah diastol pada pasien hipertensi
nilai p-value berada di dalam daerah (p-value = 0.019).
penerimaan Ha. Maka hipotesis Ha diterima Hal ini sesuai dengan penelitian yang
yang berarti ada perbedaan sebelum dan dilakukan oleh Widyastuti (2015) tentang
sesudah pemberian terapi murottal surat Ar- pengaruh terapi murottal surah Ar-Rahman
Rahman terhadap perubahan tekanan darah terhadap perubahan tekanan darah pada lanjut
sistol pada pasien hipertensi di RSUDZA usia (lansia) penderita hipertensi di Posyandu
Banda Aceh. Lansia Kenanga wilayah kerja UPK
Puskesmas Siantan Hulu Kecamatan
Perbedaan Sebelum Dan Sesudah Pontianak Utara. Uji statistik dengan uji t
Pemberian Terapi Murottal terhadap berpasangan didapatkan bahwa nilai p tekanan
perubahan tekanan darah diastol darah sistolik sebelum dan setelah diberikan
terapi murottal surah Ar-Rahman adalah 0.000
Adapun perbedaan sebelum dan dan hasil uji Wilcoxon didapatkan bahwa nilai
sesudah pemberian terapi murottal surat Ar- p tekanan darah diastolik sebelum dan setelah
Rahman terhadap perubahan tekanan darah dilakukan terapi murottal surah Ar-Rahman
diastol pada pasien hipertensi di RSUDZA adalah 0.000. Hasil tersebut menunjukkan
Banda Aceh, dapat dilihat pada table 5 berikut: bahwa nilai p tekanan darah sistolik dan
diastolik lebih kecil dari 0.05.
Tabel 5. Perbedaan Sebelum Dan Sesudah Penelitian Pratiwi (2015) tentang
Pemberian Terapi Murottal Terhadap pengaruh teknik relaksasi benson dan murottal
Perubahan Tekanan Darah Diastol (n=20) al-quran terhadap tekanan darah pada
No Kategori Mean SD t df p penderita hipertensi primer. Hasil penelitian
ini menunjukkan adanya penurunan tekanan
1 Sebelum 95.00 8.272 2.565 19 0.019
darah yang signifikan pada kelompok
2 Sesudah 89.00 9.679
eksperimen dengan pvalue < α (0,05).
Pengukuran diperoleh dari nilai mean tekanan
Tabel 5 diatas menunjukkan bahwa
darah pre-test sistol pada kelompok
dari dari hasil perhitungan uji t-test, dapat
eksperimen sebesar 165,53 mmHg, pre-test
dilihat bahwa nilai p-value adalah 0.019,
diastol sebesar 91,60 mmHg dan post-test
sehingga nilai p-value berada di dalam daerah
sistol sebesar 147,93 mmHg, posttest diastol
penerimaan Ha. Maka hipotesis Ha diterima
sebesar 87,27 mmHg. Dapat disimpulkan
yang berarti ada perbedaan sebelum dan
bahwa teknik relaksasi benson dan murottal
sesudah pemberian terapi murottal surat Ar-
Al-Qur’an efektif dalam menurunkan tekanan
Rahman terhadap perubahan tekanan darah
darah pada pasien dengan hipertensi primer
Menurut Anwar (2010) murottal Al- terapi murottal sebesar 149.50 mmHg dan
Qur’an akan memberikan efek ketenangan setelah diberi tekanan darah sistolik sebelum
dalam tubuh sebab adanya unsur meditasi, diberi terapi murottal sebesar 139.00 mmHg.
autosugesti dan relaksasi yang terkandung Begitu juga dengan tekanan darah diastol
didalamnya. Rasa tenang ini kemudian akan sebelum diberi terapi murottal sebesar 95.00
memberikan respon emosi positif yang sangat mmHg dan setelah diberi tekanan darah diastol
berpengaruh dalam mendatangkan persepsi sebelum diberi terapi murottal sebesar 89.00
positif. Temuan fakta ini semakin mmHg.
membuktikan bahwa terapi bacaan Al-quran Berdasarkan hasil penelitian diatas,
akan memberikan ketenangan dan relaksasi dapat diasumsikan bahwa terapi murottal surat
bagi yang mendengarkan (Alkahel, 2011), Ar-Rahman terbukti dapat memberikan efek
yang berefek menurunkan tekanan darah. ketenangan kepada responden yang
Menurut Mustamir (2009) persepsi mendengarkan dilingkungan yang tenang dan
positif yang didapat dari murottal Ar Rahman tanpa suara yang menggangu, hal ini dapat
selanjutnya akan merangsang hipotalamus memberikan respon yang positif yang dapat
untuk mengeluarkan hormon endorfin, seperti mempengaruhi hipotalamus untuk
yang kita tau hormon ini akan membuat mengeluarkan hormone endorphin yang
seseorang merasa bahagia. Selanjutnya membuat seseorang merasa bahagia, sehingga
amigdala akan merangsang pengaktifan dapat menurunkan tekanan darah.
sekaligus pengendalian saraf otonom yang Adanya perbedaan sebelum dan
terdiri dari saraf simpatis dan parasimpatis. sesudah pemberian terapi murottal surat Ar-
Saraf parasimpatis bersfungsi untuk Rahman terhadap perubahan tekanan darah
mempersarafi jantung dan memperlambat juga dipengaruhi oleh karakterstik responden,
denyut jantung, sedangkan saraf parasimpatis dimana mayotas responden berjenis kelamin
sebaliknya. Rangsangan saraf otonom yang perempuan sebanyak 60% responden. Hal ini
terkendali akan menyebabkan sekresi epinefrin bisa terjadi karena pada perempuan lebih
dan norepinefrin oleh medula adrenal menjadi beresiko terkena hipertensi akibat penurunan
terkendali pula. Terkendalinya hormon hormon estrogen yang dapat meningkatkan
epinefrin dan norepinefrin akan menghambat tekanan darah (Sugiharto, 2007).
pembentukan angiotensin yang selanjutnya Proses ini terus berlanjut dimana
dapat menurunkan tekanan darah hormon estrogen tersebut berubah
Menurut Potter & Perry (2005), terapi kuantitasnya sesuai umur wanita secara alami,
berupa musik atau suara harus didengarkan yang umumnya mulai terjadi pada wanita
minimal 15 menit untuk memberikan efek umur 45-55 tahun (Gray et.al, 2003). Dimana
terapeutik, sedangkan menurut Yuanitasari mayoritas responden yaitu berumur 56-65
(2008) durasi pemberian terapi musik atau tahun (45%), 46-55 tahun (25%) dan >65
suara selama 10-15 menit dapat memberikan tahun (10%). Setelah umur 45 tahun, dinding
efek relaksasi. arteri akan mengalami penebalan oleh karena
Terapi musik Murottal Surah Ar- adanya penumpukan zat kolagen pada lapisan
Rahman dapat menurunkan tekanan darah otot, sehingga pembuluh darah akan berngsur-
pada pasien hipertensi. Terapi Murottal Surah angsur menyempit dan menjadi kaku (Gray
Ar Rahman ini juga merupakan terapi tanpa et.al, 2003).
efek samping yang aman dan mudah dilakukan Berdasarkan indeks massa tubuh
(Mayrani dan Hartati, 2013). Hal ini sesuai (IMT) yaitu normal (60%), kegemukan (30%)
dengan hasil penelitian yaitu terjadi penurunan dan obesitas (10%). Perubahan fisiologis dapat
tekanan darah pada semua responden yang menjelaskan hubungan antara kelebihan berat
diberi terapi murottal surat Ar-Rahman dimana badan dengan tekanan darah, yaitu terjadinya
rata-rata tekanan darah sistol sebelum diberi resistensi insulin dan hiperinsulinemia,
aktivitas saraf simpatis dan sistem renin- hipertensi di Rumah Sakit Nur
angiotensin, dan perubahan fisik pada ginjal. Hidayah Yogyakarta. Universitas
Peningkatan komsumsi energi juga Muhammadiyah Yogyakarta (KTI).
meningkatkan insulin plasma, dimana
Gray et al. (2008). Lecture notes kardiologi.
natriuretik potensial menyebabkan terjadinya trans. Agoes, A & Rachmawati, AD.
reabsorpsi natrium dan penaingkatan tekanan Jakarta: EGC.
darah secara terus menerus (Gray et.al, 2003).
Sedangkan dari pekerjaan responden, Handayani, Rohma. (2014). Pengaruh terapi
dimana responden bekerja (55%) dan tidak murottal Al-Qur’an untuk penurunan
nyeri persalinan dan kecemasan pada
bekerja (45%). Jika seseorang kurang gerak,
ibu bersalin kala I Fase Aktif. Jurnal
frekuensi denyut jantung menjadi lebih tinggi Ilmiah Kebidanan.
sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras
setiap kontraksi (Sutomo, 2009). Potter, A.,& Perry, A. G. (2005). Buku ajar
fundamental keperawatan: Konsep,
KESIMPULAN proses, dan praktik edisi 4. Jakarta:
Berdasarkan hasil penelitian yang EGC
dilakukan pada 20 pasien hipertensi di Pratiwi, L. (2015). Pengaruh teknik relaksasi
RSUDZA Banda Aceh, didapatkan bahwa ada benson dan murottal al-quran terhadap
perbedaan sebelum dan sesudah pemberian tekanan darah pada penderita
terapi murottal surat Ar-Rahman terhadap hipertensi primer. Program Studi Ilmu
perubahan tekanan darah sistol pada pasien Keperawatan. Universitas Riau. JOM
hipertensi (p-value = 0.000) dan ada perbedaan Vol 2 No 2: 1212-1220
sebelum dan sesudah pemberian terapi
Sadriyahni. (2014). Pengaruh Terapi Murotal
murottal surat Ar-Rahman terhadap perubahan Terhadap Penurunan Tingkat Stres
tekanan darah diastol pada pasien hipertensi Pasien Hipertensi Di RSUD Kraton
(p-value = 0.019). Pekalongan.Skripsi.
Disarankan bagi perawat untuk dapat
membuat program rehabilitasi dan promosi Sugiharto, A. (2007). Faktor-faktor resiko
hipertensi grade II pada masyarakat.
membaca Al-quran pada pasien dengan
Diunduh dari
hipertensi. Membaca Al-quran dapat dijadikan http://eprints.undip.ac.id/16523/1/
intervensi keperawatan pada pasien dengan pada tanggal 14 Agustus 20116
hipertensi. Evaluasi dan monitoring terhadap
pelaksanaan tersebut sangat penting untuk Sutomo. (2009). Menu Sehat Penakluk
melihat efek membaca dan mendengarkan Al- Hipertensi. Jakarta: PT. Agromedia
Pustaka.
quran terhadap penurunan tekanan darah. Serta
Bagi penderita hipertensi dapat dijadikan salah Yuanitasari, L. (2008). Terapi musik untuk
satu pengobatan alternative dalam penurunan anak balita. Yogyakarta: Cemerlang
tekanan darah pada penderita hipertensi Publishing

REFERENSI
Al-Kaheel, A. (2011). Al-Qur’an The Healing
Book. Jakarta: Tarbawi Press.

Anwar, Y. (2010). Sembuh dengan Al-quran.


Jakarta: Sabil

Ernawati, (2013). Pengaruh mendengarkan


Murottal Q.S Ar – Rahman terhadap
pola tekanan darah pada pasien

Anda mungkin juga menyukai