Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan adanya energi listrik kini meningkat pesat. Era

globalisasi ini akan mendorong setiap individu dan perusahaan untuk terus

menjaga tingkat produktivitas, kreativitas dan kualitas dari produk atau jasa

yang ditawarkan. Hal ini sangat erat kaitannya dengan aplikasi teknologi yang

harus selalu diiringi dengan persediaan dan pasokan tenaga listrik yang

memadai. Tidak hanya pada daerah perkotaan saja, melainkan sekarang

kebutuhan tersebut sudah menjamur sampai ke daerah pedesaan terpencil dan

bahkan daerah yang belum terjamah sekalipun. Adanya pasokan listrik akan

menandakan bahwa daerah tersebut sudah memiliki taraf hidup yang lebih

baik. Sedangkan bagi daerah-daerah yang belum terjamah, maka adanya aliran

listrik akan menandakan apakah daerah tersebut sudah berpenghuni atau belum

[1].

Terlepas dari masalah transmisi dan distribusi energi listrik yang belum

merata, alternatif pembangkitan energi listrik yang murah dan mudah dengan

tingkat efisiensi yang tinggi adalah salah satu jawaban mutlak atas

permasalahan akan kebutuhan listrik. Berbagai cara dilakukan agar kebutuhan

listrik tersebut dapat dipenuhi, baik dengan cara menemukan sumber energi

baru, maupun dengan pengoptimalan fungsi dan kinerja generator pembangkit

listrik yang telah ada. Khususnya bagi pengembangan daerah-daerah pedesaan

dan terpencil, maka adanya sumber energi alternatif dalam pembangkitan

I-1
I-2

energi listrik akan memegang peran penting dalam berbagai aktivitas industri

dan ekonomi [1].

Generator axial merupakan salah satu jenis mesin listrik yang dapat

membangkitkan energi listrik dengan arah aliran fluks aksial. Generator jenis

ini terus dikembangkan dengan berbagai variasi agar didapat tingkat efisiensi

yang baik sesuai dengan sumber daya yang tersedia. Generator ini biasa disebut

dengan AFPM (Axial Flux Permanent Magnet) generator. Generator fluks

aksial tipe rotor ganda stator tunggal tanpa inti besi adalah salah satu jenis

generator yang seringkali digunakan untuk pembangkit listrik untuk putaran

rendah. Generator jenis ini terus menerus dikembangkan dengan berbagai

variasi agar di dapat tingkat efisiensi yang baik sesuai dengan sumber daya

alam yang tersedia [1].

Generator AFPM memiliki sejumlah keunggulan yang berbeda dari

radial-fluks, yaitu dapat dirancang untuk memiliki (i) Rasio Daya Tinggi,

sehingga rasio bahan inti berkurang, (ii) fleksibel dan mudah disesuaikan

dengan kondisi udara maupun air, (iii) mengurangi kebisingan dan tingkat

getaran. Selain itu, arah jalan air gap fluks dapat bervariasi, sehingga

mengurangi topologi tambahan. Dengan demikian diperlukan adanya

perancangan yang optimum untuk generator ini sehingga akan memberikan

unjuk kerja yang optimum pula. Secara mendasar unjuk kerja generator fluks

aksial adalah berupa nilai tegangan dan arus. Desain keseluruhan dari generator

fluks aksial kemudian dituangkan dalam rancang bangun generator aksial tipe

rotor ganda stator tunggal tanpa inti besi [2].

Prodi Teknik Elektro Universitas Siliwangi


I-3

Berdasarkan latar belakang diatas maka selanjutnya dituangkan pada

Laporan Tugas Akhir dengan judul “ RANCANG BANGUN GENERATOR

AXIAL FLUKS PERMANEN MAGNET 3 FASA TIPE MULTI ROTOR

INTERNAL STATOR ”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumuskan masalahnya

adalah:

1. Bagaimana perancangan generator AFPM multi rotor internal stator.

2. Bagaimana proses pengolahan data output yang dihasilkan oleh generator

AFPM multi rotor internal stator.

3. Bagaimana pengaruh putaran dan lebar celah udara pada generator AFPM

multi rotor internal stator.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan yang diharapkan dari laporan Tugas Akhir ini

adalah:

1. Merancang dan membangun generator AFPM multi rotor internal stator

tanpa inti besi putaran rendah.

2. Menganalisa keluaran tegangan dan arus dari generator AFPM multi rotor

internal stator .

3. Menganalisa pengaruh putaran dan lebar celah udara terhadap keluaran

tegangan dari generator AFPM multi rotor internal stator.

Prodi Teknik Elektro Universitas Siliwangi


I-4

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain:

1. Bagi Mahasiswa, dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari dengan

kondisi dan kenyataan yang terjadi di lapangan.

2. Bagi Universitas, dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk kemajuan

dan pengabdian kepada masyarakat.

1.5. Batasan Masalah

Pada Laporan Tugas Akhir ini terdapat beberapa batasan masalah antara lain :

1. Penelitian yang dilakukan hanya mengenai generator AFPM rotor ganda

stator tunggal.

2. Pengoptimalisasian Magnet Permanen yang berjenis Neodymium 40x10x10

mm N52 sebanyak 16 buah sebagai rotor ganda.

3. Stator terdiri atas 12 kumparan yang masing masing terdiri atas 38 lilitan.

4. Pengujian menggunakan motor ac sebagai penggerak mula.

5. Pengujian berbeban menggunakan beban resistif lampu pijar.

6. Putaran generator dibatasi sampai dengan 1000 rpm.

1.6. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam Bab ini berisi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,

Tujuan Masalah, Batasan Masalah, dan Metode pengumpulan data.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam Bab ini berisi teori secara luas mengenai Geneator axial.

Prodi Teknik Elektro Universitas Siliwangi


I-5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam Bab ini berisi waktu dan tempat penelitian, jenis penelitian,

variabel penelitian, alat dan bahan, jalannya penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dalam Bab ini berisi tentang pembahasan dan hasil pemodelan yang

diaplikasikan pada generator axial dan hasil dari pengujuan alat.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Dalam Bab ini berisikan kesimpulan dan saran.

Prodi Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Anda mungkin juga menyukai