Anda di halaman 1dari 22

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

KEHAMILAN TRIMESTER KE-3

Proses Keperawatan
A.       PENGKAJIAN
-          ketidaknyamanan dan status pernapasan
-          adanya nyeri
-          riwayat penyakit
-          edema
-          kaji pola seksual
-          kaji respon penurunan pola tidu
-          kaji persiapan persalinan, kelahiran, dan kedatangan bayi baru lahir

B.      DIAGNOSA KEPERAWATAN


-          Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik pengaruh hormonal
-          Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang pengalaman, kesalahan interpretasi
informasi
-          Resiko tinggi hargadiri rendah berhubungan dengan kemampuan untuk menyelesaikan tugas
kehamilan / kelahiran anak
-          Resiko tinggi cedera berhubungan dengan hipertensi, infeksi, penggunaan/ penyalahgunaan
zat, perubahan sistem imun, profil darah abnormal, hipoksia jaringan, ketuban pecah dini.
-          Eliminasi urin berhubungan dengan pembesaran uterus, peningkatan tekanan abdomen,
fluktuasi aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerolus
-          Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual, ketidaknyamanan,
atau merasa takut
-          Resiko tinggi Curah jantung berhubungan dengan peningkatan volume cairan/ perubahan
aliran balik vena, perubahan permeabilitas kapiler
-          Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan pada tingkat aktifitas, stres, psikologi,
ketidakmampuan untuk mempertahankan kenyamanan.
-          Risiko tinggi cedera janin berhubungan dengan masalah kesehatan ibu, pemajanan pada
teratogen/ agen infeksi
-          Resiko tinggi koping individu/ keluarga tidak efektif berhubungan dengan krisis situasi/
maturasi, kerentanan pribadi, persepsi tidak realistis, metoda koping yang tidak adekuat, sistem
pendukung yang tidak ada/ tidak adekuat

C.       RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


. keperawatan
1. Ketidaknyamana Setelah diberikan asuhan
1.       kaji secara terus-
1.      data dasar terbaru
n berhubungan keperawatan, klien merasa menerus untuk
dengan nyaman. ketidaknyamanan merencanakan
perubahan fisik Kriteria hasil yang klien dan metoda perawatan
pengaruh diharapkan : untuk
hormonal 1.      melakukan aktivitas mengatasinya
perawatan diri dengan
2.       kaji satatus
tepat untuk mengurangi pernapasan klien 2.      penurunan kapasitas
ketidaknyamanan. pernapasan saat
2.      melaporkan uterus menekan
ketidaknyamanan dapat
3.       perhatikan adanya diafragma,
diminimalkan/ dikontrol keluhan mengakibatkan
3.      mencari pertolongan ketegangan pada dispnea
medis dengan tepat punggung dan
3.      lordosis dan
perubahan cara regangan otot
jalan. Anjurkan disebabkan oleh
penggunaan pengaruh hormon
sepatu hak rendah, (relaksin,
latihan pelvicrock, progesteron) pada
girdle maternitas, sambungan pelvis
penggunaan dan perpindahan
kompres panas, pusat gravitasi
sentuhan sesuai dengan
terapeutik atau perbesaranuterus.
stimulasi saraf Intervensi multipel
elektrikal biasanya membantu
transkutan dengan untuk
tepat menghilangkan
4.       perhatikan adanya ketidaknyamanan.
kram pada kaki.
Anjurkan klien
untuk meluruskan
kaki dan
mengangkat
telapak kaki
bagian dalam
keposisi 4.      menurunkan
dorsofleksi, ketidaknyamanan
menurunkan berkenaan dengan
masukan susu, perubahan kadar
sering mengganti kalsium/
posisi, dan ketidakseimbangan
menghindari kalsium-fosfor atau
berdiri/ duduk karena tekanan dari
lama pembesaran uterus
5.       kaji adanya/ pada saraf yang
frekuensi mensuplai
kontraksi braxton ekstremitas bawah
Hick. Berikan
informasi
mengenai fisiologi
aktifitas uterus
6.       perhatikan
keluhan aktifitas
BAK dan tekanan
5.      kontraksi ini dapat
pada kandung menciptakan
kemih ketidaknyamanan
pada multigrafida
7.       kaji adanya pada trimester
konstipasi dan kedua. Primigrafida
hemoroid biasanya tidak
mengalami
8.       kaji adanya ketidaknyamanan
pirosis (nyeri ulu ini sampai trimester
hati). Tinjau akhir
pembatasan diet 6.      pembesaran uterus
trimester ketiga
9.       perhatikan adanya menurunkan
leukorea dan kapasitas kandung
pruritus. Anjurkan kemih,
klien untuk sering mengakibatkan
mandi, sering berkemih
menggunakan 7.      peningkatan
celana dalam pemindahan posisi
katun, pakaian uterus memperberat
longgar dan masalah eliminasi
menghindari 8.      masalah sering
duduk untuk terjadi pada
waktu yang lama trimester kedua dan
10.   berikan suplemen dapat berlanjut,
kalsium dengan khususnya bila diet
tepat. Anjurkan tidak dimodifikasi.
penggunaan jel
9.      saat kadar estrogen
aluminium tinggi, sekresi
hidroksida sesuai kelenjar servikal
kebutuhan menghasilkan media
asam yang
mendorong
proliferasi
organisme.

10.  penambahan produk


susu bila intoleransi
dapat menjadi
masalah. Jeli dapat
menurunkan kadar
fosfor dan
memperbaiki
ketidak seimbangan
kalsium-fosfor
2. Kurang Setelah mendapatkan
1.      berikan informasi
1.      pemahaman
pengetahuan asuhan keperawatan, klien tentang perubahan kenormalan
berhubungan mampu menambah fisik/ fisiologis perubahan ini dapat
dengan kurang pengetahuannya tentang normal berkenaan menurunkan
pengalaman, perubahan fisik/ dengan trimester kecemasan dan
kesalahan psikologis, persalinan atau ketiga membantu
interpretasi kelahiran. 2.      berikan informasi meningkatkan
informasi Kriteria hasil yang tertulis/ verbal penyesuaian
diharapkan: tentang tanda- aktifitas perawatan
1.      mendiskusikan perubahan tanda awitan diri
fisik/ psikologis berkenaan persalinan 2.      membantu klien
dengan persalinan/ untuk mengenali
kelahiran 3.      berikan informasi awitan persalinan,
2.      mengidentifikasi sumber- verbal/ tertulis untuk menjamin tiba
sumber yang tepat untuk tentang perawtan dirumah sakit tepat
mendapatkan informasi bayi dan waktu, dan
tentang perawatan bayi pemberian makan menangani
3.      mengungkapkan kesiapan
4.      anjurkan persalinan/
untuk persalinan/ keikutsertaan kelahiran
kelahiran dan bayi dalam kelas
3.      membantu
kelahiran anak dan menyiapkan
melakukan pengambilan peran
orientasi rumah baru, memrlukan
sakit atau rumah barang-barang
bersalin tertentu untuk
perabot, pakaian,
dan suplai.
4.      menurunkan
ansietas berkenaan
dengan ketidak
tahuan;
meningkatkan
mekanisme koping
untuk persalinan/
kelahiran.
3. Resiko tinggi Setelah diberikan asuhan
1.      perhatikan isyarat
1.      Krisis trimester
hargadiri rendah keperawatan, diharapkan verbal dan akhir ini dapat
berhubungan klien dapat meningkatkan nonverbal klien/ mengakibatkan
dengan harga dirinya. pasangan saat klien merasa cemas,
kemampuan Kriteria hasil yang diskusi tentang ambivalen, dan
untuk diharapkan: masalah-masalah depresi akan
menyelesaikan 1.      mendiskusikan reaksi- perubahan tubuh tubuhnya dan efek-
tugas reaksi terhadap perubahan dan harapan efek kehamilan pada
kehamilan / citra tubuh dan impian- peran. kemampuan/
kelahiran anak impian 2.      diskusikan sifat aktifitasnya.
2.      mencari model peran atau frekuensi
positif dalam persiapan mimpi-mimpi
untuk menjadi orangtua 2.      mimpi dan fantasi
3.      mengungkapkan perasaan berhubungan
percaya diri mengenal dengan pengalaman
peran baru. melahirkan,
3.      evaluasi adaptasi kemungkinan
fisiologis klien/ abnormalitas bayi
pasangan terhadap baru lahir,
kehamilan perubahan peran
4.      berikan informasi yang berat
kepada pasangan
3.      tugas normal pada
mengenai trimester ketiga
kenormalan berfokus pada
introspeksi, persiapan menjadi
perubahan alam ibu/ ayah.
perasaan, dan rasa
takut. 4.      memikirkan diri
terus-menerus dapat
membingungkan,
tetapi hal ini
memungkinkan
klien untuk menilai,
beradaptasi, dan
5.      berikan/ tinjau meningkatkan
ulang informasi kekuatan dari dalam
tentang perubahan diri yang diperlukan
fisik normal pada untuk melahirkan
trimester ketiga. anak, menjadi orang
tua, dan perubahan
peran. Mimpi/ rasa
takut terhadap
persalinan adalah
normal.
5.      pendidikan/
komunikasi tentang
bagaimana
perubahan tubuh
normal dapat
mempengaruhi
secara positif sikap
dan persepsi yang
memudahkan
pemahaman dan
apresiasi terhadap
kehamilan pada
kedua anggota
pasangan.
4. Resiko tinggi Setelah diberikan asuhan
1.      periksa/ evaluasi
1.      situasi potensial
cedera keperawatan, pasien faktor-faktor risiko tinggi sering
berhubungan diharapkan tidak risiko yang ada menjadi masalah
dengan mengalami cedera. sebelumnya/ baru, dan memerlukan
hipertensi, Kriteria hasil yang nadi, dan bunyi intervensi segera,
infeksi, diharapkan: jantung. Periksa bila kebutuhan
penggunaan/ 1.      mengungkapkan tanda-tanda sirkulasi dan
penyalahgunaan pemahaman tentang hipertensi akibat metabolik paling
zat, perubahan faktor-faktor risiko kehamilan besar.
sistem imun, individu yang potensial 2.      dapatkan kultur
profil darah
2.      bebas dari komplikasi vagina. Kaji
abnormal, terhadap infeksi
2.      infeksi vagina yang
hipoksia dan penyakit tidak dapat diobati,
jaringan, hubungan seksual menciptakan
ketuban pecah 3.      dapatkan Hb dan ketidaknyamanan
dini. Ht pada gestasi berat pada klien,
minggu ke 28. dan risiko terhadap
pastikan klien janin.
mentaati asupan
3.      mendeteksi anemia
zat besi dan dengan hipoksemia/
vitamin pranatal anoksia potensial
setiap hari. pada klien dan janin
4.      berikan informasi
tentang tanda-
tanda awitan
persalinan ; tinjau
ulang riwayat
4.      riwayat positif
KPD/ persalinan meningkatkan
paterm kemungkinan
5.      tentukan masalah serupa pada
penggunaan kehamilan
alkohol/ obat- berikutnya
obatan lain

6.      kaji terhadap


5.      penggunaan/
perdarahan vagina penyalahgunaan zat
dan tanda-tanda membuat klien
koagulasi intra berisiko terhadap
vaskulardiseminat persalinan prematur
a.. dan janin sulit
dilahirkan
6.      adanya kedaruratan
obstetrik, dengan
reduksi pada
volume cairan dan
penurunan kapasitas
vaskular diseminata
5. Eliminasi urin Setelah diberikan asuhan 1.berikan informasi1.   membantu klien
berhubungan keperawatan, klien tentang perubahan memahami alasan
dengan mengerti tentang perkemihan fisiologis dari
pembesaran perubahan pola eliminasi sehubungan frekuensi berkemih
uterus, urin. dengan trimester dan nokturia.
peningkatan Kriteria hasil yang ketiga Pembesaran uterus
tekanan diharapkan: 2.anjukan klien trimester ketiga
abdomen, untuk melakukan
1. mengungkapkan
fluktuasi aliran posisi miring saat2.   meningkatkan
pemahaman
darah ginjal dan tidur. Perhatikan perfusi ginjal
tentang kondisi
laju filtrasi keluhan-keluhan
2. mengidentifikasi
glomerolus nokturia.
cara-cara untuk
3.anjurkan klien
mencegah stasis
untuk
urinarius dan atau
menghindari 3.   posisi ini
edema jaringan
posisi tegak dalam memungkinkan
waktu yang lama terjadinya sindrom
4.berikan informasi vena kava dan
mengenai menurunkan aliran
perlunya masukan vena
cairan 6-8 gelas/4.   mempertahankan
hari, penurunan tingkat cairan dan
masukan 2-3 jam perfusi ginjal
sebelum adekuat, yang
beristirahat, dan mengurangi natrium
penggunaan diet untuk
garam, makanan, mempertahankan
dan produk status isotonik
mengandung
natrium dalam
jumlah sedang
5.berikan informasi
mengenai bahaya
menggunakan
diuretik dan
penghilangan
natrium dari diet
6.tes urin midstream5.   kehilangan/
untuk memeriksa pembatasan natrium
albumin dapat sangat
menekan regulator
renin-angiotensin-
aldosteron dari
kadar cairan,
mengakibatkan
dehidrasi/
hipovolemia berat
6.   dapat
mengidentifikasi
spasme glomerulus
atau penurunan
perfusi ginjal
berkenaan dengan
hipertensi akibat
kehamilan

6. Perubahan pola Setelah diberikan asuhan1.   mulai pengkajian


1.      penurunan minat
seksual keperawatan, diharapkan seksual, cari pada aktivitas/
berhubungan pasien dapat memahami perubahan pada koitus seksual
dengan perubahan pola trimester pertama sering terjadi pada
perubahan hasrat seksualitas. dan kedua trimester ketiga,
seksual, Kriteria hasil yang karena perubahan/
ketidaknyamana diharapkan: ketidaknyamanan
n, atau merasa 2.   kaji persepsi fisiologis
1. mendiskusikan
takut pasangan terhadap
2.      kemampuan
masalah yang
hubungan seksual pasangan untuk
berhubungan
mengidentifikasikan
dengan isu-isu
/ mengungkapkan/
seksual pada
menerima
trimester ketiga
perubahanseksual
2. mengekspresikan
pada trimester
kepuasan bersama
pertama dapat
dengan dengan
mempengaruhi
hubungan seksual
hubungan dan
kemampuan mereka
untuk mendukung
3.   anjurkan satu sama lain
pasangan untuk secara emosional
berdiskusi, tentang
3.      komunakasi antar
perasaan dan pasangan adalah
masalah yang penting untuk
berhubungan pemecahan masalah
dengan dengan yang konstruksif.
perubahan pola
seksual. Berikan
informasi tentang
kenormalan
perubahan.
4.   berikan informasi
tentang metoda-
4.      kebutuhan seksual
metoda alternatif dapat dipenuhi
untuk mencapai melalui masturbasi,
kepuasan seksual kemesraan,
dalam pemenuhan membelai, dan
kebutuhan sebagainya bila
keintiman/ secara bersamaan
kedekatan diinginkan atau
5.   anjurkan pilihan dapat diterima.
posisi untuk koitus
selain dari posisi
pria diatas
5.      pembesaran
6.   diskusikan abdomen klien
pentingnya tidak memerlukan
meniup udara ke perubahan posisi
dalam vagina untuk kenyamanan
7.   anjurkan klien/ dan keamanan
pasangan untuk
6.      kematian ibu karena
mengungkapkan embolisme udara
rasa takut yang telah dijumpai
dapat menurunkan
hasrat untuk
7.      kesalahan
koitus pengertian dan rasa
takut bahwa koitus
dapat
mengakibatkan
8.   instruksikan klien cedera janin,
untuk infeksi, dan
mendiskusikan timbulnya
keamanan koitus persalinan dapat
dalam minggu ke juga mempengaruhi
6-ke 8 akhir hasrat seksual.
dengnan 8.      instruksi khusus
pemberiperawatan mungkin ditemukan
nya. bila terdapat riwayat
komplikasi atau bila
komplikasi
diantisipasi.

7. Resiko tinggi Setelah diberikan asuhan


1.      tinjau ulang
1.      retensi kelebihan
Curah jantung keperawatan, diharapkan perubahan cairan dan
berhubungan klien mampu mengontrol fisiologis normal. permulaan respons
dengan volume cairan. Identifikasi stres renin-
peningkatan Kriteria hasil yang tanda/gejala yang angiotensin II-
volume cairan/ diharapkan: memerlukan aldosteron dapat
perubahan aliran
1.      tekanan darah normal, evaluasi medis menyebabkan cairan
balik vena, bebas edema patologis atau intervensi meninggalkan
perubahan 2.      mengidentifikasi adanya kardiovaskuler,
permeabilitas tanda-tanda abnormal mengakibatkan
kapiler yang memerlukan evaluasi
2.      pantau frekuensi dehidrasi yang
alnjut. nadi jantung secara negatif
mempengaruhi
curah jantung
2.      saat frekuensi
jantung istirahat
3.      catat tanda-tanda meningkat secara
hipertensi akibat normal sebanyak 15
kehamilan: edema pdm untuk
umum, memudahkan
albuminuria 2+, sirkulasi tambahan
dan hipertensi volume cairan
dengan 3.      membedakan antara
peningkatan edema fisiologis
sistolik lebih besar normal dan
dari 30 mm Hg potensial
atau sistolik lebih
besar dari 30 mm
Hg atau diastolik
> dari 15 mm Hg
4.      anjurkan
perubahan posisi
yang sering

4.      posisi
supine/rekumben
dan posisi tegak
lama sangat
menurunkan aliran
balik vena dan
curah jantung pada
trimester tiga,
secara negatif
mempengaruhi
aliran pada uterus
dan ginjal. Posisi
sim/ semifowler
miring
mengoptimalkan
perfusi plasenta/
ginjal
5.      meningkatkan
aliran balik vena,
sehingga
menurunkan edema,
8. Gangguan pola Setelah diberikan asuhan
1.      tinjau ulang
1.      membantu
tidur keperawatan, diharapkan kebutuhan mengidentifikasi
berhubungan pasien tidak mengalami perubahan tidur kebutuhan untuk
dengan gangguan pola tidur. normal berkenaan menetapkan pola
perubahan pada Kriteria hasil yang dengan kehamilan. tidur yang berbeda
tingkat aktifitas, diharapkan: Tentukan pola
stres, psikologi,
1.      melaporkan perbaikan tidur saat ini
ketidakmampuan tidur/istirahat 2.      evaluasi tingkat
untuk 2.      melaporkan peningkatan kelelahan
mempertahankan rasa sejahtera dan 2.      peningkatan retensi
kenyamanan. perasaan segar cairan,
penambzahan berat
badan, dan
pertumbuhan janin,
semua memperberat
3.      kaji terhadap perasaan lelah,
kejadian insomnia khususnya pada
dan respons klien multipara.
terhadap 3.      ansietas yang
penurunan tidur. berlebihan,
Anjurkan alat kegembiraan,
bantu untuk tidur, ketidaknyamanan
seperti teknik fisik, nokturia, dan
relaksasi, aktifitas janin dapat
membaca, mandi mempersulit tidur
air hangat,dan
penurunan
aktifitas sebelum
istirahat
4.      perhatikan
keuslitan bernafas
karena posisi.
Anjurkan tidur
pada posisi semi
4.      pada posisi
fowler rekumben,
pembesaran
uterusserta organ
abdomen menekan
diafragma, sehingga
membatasi ekspansi
paru. Penggunaan
posisi semifowler
5.      dapatkan sel darah memugnkinkan
merah (SDM) dan diafragma menurun,
kadar Hb membantu
mengembangkaneks
pansi paru optimal
5.      anemia dan
6.      rujuk klien untuk penurunan kadar
konseling bila Hb/SDM,
kekurangan mengakibatkan
tidur/kelelahan penurunan
mempengaruhi oksigenasi jaringan
aktifitas serta mempengaruhi
kehidupan sehari- perasaan letih
hari berlebihan
6.      mungkin perlu bagi
klien menghadapi
perubahan siklus
tidur-terjaga,
mengidentifikasi
prioritas yang tepat
dan memodifikasi
komitmen
9. Risiko tinggi Setelah diberikan asuhan
1.      lanjutkan
1.      perubahan pada
cedera janin keperawatan, diharapkan pengkajian nutrisi ibu dapat
berhubungan dapat menjaga kesehatan berkelanjutan menurunkan
dengan masalah ibu dan janin dan dapat tentang nutrisi ibu cadangan zat besi
kesehatan ibu, menghindari resiko pada janin,
pemajanan pada cedera. membatasi
teratogen/ agen Kriteria hasil yang cadangan lemak,
infeksi diharapkan: memperlambat
1.      mengidentifikasi faktor- perkembangan
faktor risiko individu neurologis pada
2.      mengubah gaya hidup/ neonatus/ anak, dan
perilaku yang menurunkan menurunkan
resiko cadangan protein
untuk pertumbuhan
2.      hindari otak, sehingga
penggunaan menurunkan lingkar
tembakau kepala pada
keturunan
2.      dapat menghambat
penebalan berat
badan ibu,
menurunkan
3.      berikan informasi pertumbuhan intra
tentang resiko uterus/ plasenta, dan
terapi obat mengakibatkan skor
apgar rendah saat
kelahiran
3.      pada trimester
ketiga, sulfonamid
meningkatkan risiko
hiperbilirubinemia
dengan
mempengaruhi
ikatan albumin-
bilirubin. Tetrasiklin
menyebabkan
pewarnaan pada
pelapisan desisua
gigi dan
menghambat
pertumbuhan tulang
pada bayi prematur.
4.      pantau profil Streptomisin
biofisik janin mengakibatkan
5.      perhatikan kondisi kerusakan pada
membran; klien saraf pendengaran
yang dirawat di serta kemungkinan
rumah sakit bila kehilangan
membran pecah kehilangan
pendengaran
4.      tentukan
kesejahteraan
uteroplasenta/ janin
dan klien berisiko
terkena sepsis
10. Resiko tinggi Setelah diberikan asuhan
1.      kaji persiapan
1.      keterlibatan pada
koping individu/ keperawatan, diharapkan persalinan, kelas kelahiran bayi
keluarga tidak klien mendapatkan kopign kelahiran, dan dan keahlian tentang
efektif individu yang efektif. kedatangan bayi peralatan dan bahan
berhubungan Kriteria hasil yang baru lahir dalam perawatan
dengan krisis diharapkan: dapat menunjukkan
situasi/ maturasi,
1.      mendiskusikan reaksi kesiapan secara
kerentanan emosional pada trimester psikologis.
pribadi, persepsi tiga Kurangnya
tidak realistis,
2.      menyiapkan kelahiran persiapan dapat
metoda koping bayi, sesuai dengan didasarkan pada
yang tidak keyakinan budaya melalui keyakinan budaya,
adekuat, sistem pendidikan/ keahlian atau dapat
pendukung yang
3.      mengidentifikasi model
2.      tentukan persepsi menandkan masalah
tidak ada/ tidak peran yang tepat klien/ pasangan keuangan atau
adekuat 4.      menggambarkan terhadap janin psikologis
karakteristik kepribadian sebagai kesatuan
2.      persepsi ini
tentang janin yang terpisah menandakan
3.      tentukan pelengkapan tugas-
bagaimana tugas psikologis dari
manusia kehamilan
mengetahui
kehamilan saat
3.      seorang dengan
persalinan dan tingkat
kelahiran ketergantungan
mendekat yang tinggi dapat
mengalami
kesulitan memenuhi
peningkatan
kebutuhan
ketergantunagnm
klien sehingga dapat
4.      perhatikan menciptakan
kehilangan dari konflik. Selain itu,
kehamilan koping negatif
sebelumnya, dimanifestasikan
faktor-faktor sebagai akibat
genetik, atau kurangnya
riwayat lahir mati, persiapan persalinan
dan diskusikan dan atau pada bayi
makna kejadian baru lahir.
tersebut kepada
4.      pasangan risiko
pasien/klien tinggi mungkin
5.      evaluasi sistem lebih memilih untuk
pendukung yang tidak membuat
tesedia pada klien/ persiapan dengan
pasangan. baik sebagai cara
perlindungan bagi
mereka sendiri dari
kemungkinan
kehilangn/ cedera
apabila janin tidak
hidup
5.      ketersediaan
keluarga dan teman
dapat membantu
klien/ pasangan
untuk mengatasi
tugas-tugas yang
datang karena
persalinan dan
kelahiran

Anda mungkin juga menyukai