TUGAS

MANAGEMENT PATIENT SAFETY

“MALAPRAKTIK”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Management Patient safety

2020

Oleh :

Farhan Ali : 1901277045

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS
Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 20 Tlp. (0265) 773052 Fax. (0265) 771931
 Website : stikesmucis.ac.id Email : mucis06@yahoo.com

Pendapat saya tentang film ini dilihat dari sisi petugas kesehatan yang
memberikan jiwa dan raganya untuk tetap melakukan analisis terhadap virus ini,
mecari informasi awal mula adanya virus ini, memberikan pelayanan terhadap
pasien, menanyakan penyebab kematian dari awal mula yang dia lakukan sampai
ia meninggal, sampai-sampai melakukan tes vaksin terhadap dirinya sendiri, disini
memperlihatkan bahwa petugas kesehatan menerapkan rasa tanggung jawab,
bertindak untuk mencegah akan penyebaran virus, mengambil perbaikan yang
tepat

Pada dasarnya keamanan pasien disini yaitu deangan memeberikan rasa

aman dan melakukan pencegahan agar tidak terjadi hal yang serupa terhadap
seseorang yang sehat, dalam film ini diperlihatkan bahwa mereka melakukan
pencegahan agar virus tersebut tidak menyebar dengan melakukan konferensi
bagaimana cara penularannya agar semua orang tetap waspada akan penyebaran
virus.

Petinggi-petinggi negara sangat egois sampai-sampai mereka menjatah

siapa yang akan mendapatkan vaksin terlebih dahulu, yang termasuknya petinggi
terlebih dahulu yang di berikan vaksin tanpa mementingkan keamana
masyarakatnya. Tapi ada beberapa orang yang berbaik hati untuk tetap berbagi
vaksin padahal diri sendirinya belum mendapatkan vaksin.

Peran pemerintah disitu kurang memperhatikan masyarakatnya dan lebih

memntingkan dirinya sendiri. Kurang memeberikan sumber pangan pada
masyarakat dengan keadaan dikota tersebut tidak ada sumber pangan.
Memberikan vaksin dengan jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah
masyarakat yang ada, hal tersebut yang mengakibatkan adanya amuk masa
terhadap pemerintah yang bersikap tidak adil.

Tujuan keselamatan pasien salah satunys yaitu mengidentifikasi pasien

dengan benar, di film ini pun di perlihatkan bahwa tenaga kesehatan benar-benar
mengidentifikasi pasien dengan benar dan jelas, sampai-sampai mereka mencari
informasi kesana-kesini untuk mendapatkan informasi pasien tersebut. Tujuan
lainnya yaitu meningkatkan komunikasi dengan baik dan efektif di film ini juga di
terapkan hal tersebut tanpa menghilangkan pentingnya berkomunikasi dengan
pasien yang aefektif. Tujuannya lainya yang sudah tadi di bahas yaitu di
meningkatkan keamanan obat-obatan siaga tinggi, yang tidak terpenuhi pada film
ini, mereka tidak merealisasikan hal tersebut.

Disisi lain petugas kesehatan dan pemerintah lambat launya waktu

berjalan mereka membenarkan kesalahan yang pernah ia lakukan sebelumnya,
yaitu pada infrastruktur, tenaga kesehata, sarana prasarana, pelatyanan
masyarakat, vaksin, penyediaan obat yang terus selalu di perbaiki oleh petugas
kesehatan dan pemerintah guna untuk memberikan keamana pada pasien atau
masyarakat dan agar tercapainya prinsip dan tujuan keselamatan ini.