Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S
DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER: HIPERTENSI
DI DUSUN PANYINGKIRAN RT 02, RW 01 , DESA
PANYINGKIRAN KEC.CIAMIS KAB.CIAMIS

A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Identitas
1) Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Perkawinan : Menikah
Golongan Darah :O
Tanggal Pengkajian : 4 Januari 2021
Tempat : Rumah Klien
Diagnosa Medis : Hipertensi
Alamat : Dusun panyingkiran Rt 02,
rw 01 , desa panyingkiran
kec.ciamis kab.ciamis 

2) Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. D
Usia : 54 tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Hubungan dengan Klien : Suami
Alamat : Dusun panyingkiran Rt 02,
rw 01 , desa panyingkiran
kec.ciamis kab.ciamis 

a. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Pasien mengeluh nyeri pada kepala
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat kunjungan salah satu rumah warga di Kampung
sirnagalaih, rt 002 rw 005, pada tanggal 04 Januari 2021 pasien
mengeluh sering sakit kepala, nyeri dirasakan seperti tertimpa
beban berat, nyeri dirasakan pada bagian frontal menjalar ke
leher dan punggung, skala nyeri 6 dari rentang (0-10), nyeri
dirasakan setiap saat, nyeri berkurang apabila minum obat
dan diistirahatkan serta nyeri bertambah bila beraktivitas.
3) Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi
sejak 3 tahun yang lalu.
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan ada anggota keluarga lain yang menderita
penyakit yang sama dengan pasien yaitu ibu klien.
5) Genogram

.
Keterngan :

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki meninggal

Perempuan meninggal

Hipertensi

Klien
Garis keturunan

Garis perkawinan

Tinggal satu rumah


b. Pemeriksaan Fisik

1) Penampilan Umum : Pasien tampak lelah


2) Kesadaran
a) Kualitas : Compos Mentis
b) Kuantitas : E = 4, V = 5, M = 6, GCS = 15
3) BB/TB : Berat badan 57 kg
Tinggi badan 159 cm
4) Tanda-Tanda Vital : Suhu : 36,3 0C
Nadi : 78 x/menit
Pernafasan : 22
x/menit
Tekanan darah : 160/90 mmHg
5) Sistem Neurologi

N.I (Olfaktorius) : Fungsi penciuman baik. Klien


dapat membedakan aroma kayu
putih dengan aroma minyak wangi.
N.II (Optikus) : Letak kedua mata simetris, fungsi
penglihatan klien baik.

N.III (Okulomotorius) :Bentuk simetris, konjungtiva


ananemis, sklera anikterik, refleks
pupil terhadap cahaya mengecil
(miosis), pergerakan bola mata
baik, tidak menggunakan alat bantu
penglihatan.
N.IV (Troklearis) : Klien dapat menggerakan bola
mata ke atas dan kebawah.
N.V (Trigeminus) : Klien dapat menutup dan
membuka mulut, klien dapat
mengunyah dan menelan makanan

N.VI (Abdusen) dengan baik.


: Klien dapat menggerakan bola
mata ke samping dalam posisi
N.VII (Facialis)
pandangan lurus ke depan.
: Bentuk bibir simetris, fungsi
pengecap baik karena dapat
membedakan rasa manis dan asin.
N.VIII (Vestibulo) : Pada saat dilakukan rinne test dan
weber test, klien mampu
mendengar getaran garpu tala dan
merasakan getaran garpu tala di
N.IX (Glosofaringeus) area frontalis.
: Klien dapat membedakan rasa
asin, pahit, asam dan manis pada
N.X (Vagus) saat makan.
: Klien mampu mengunyah dan
menelan dengan baik, gerakan lidah
baik, fungsi motorik dan sensorik

N.XI (Aksesorius) baik.


: Gerakan kepala dan bahu normal,
N.XII (Hipoglosus) tidak ada gangguan.
: Klien mampu menggerakan
lidahnya ke kiri ke kanan dan
keluar ke dalam.

6) Sistem Pernafasan
a) Hidung
: Bentuk simetris, tidak ada secret,
Inspeksi
tidak ada lesi dan pembengkakan,
tidak ada polip, tampak bersih dan
terdapat bulu hidung.

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan (dengan


penekanan pada hidung).

b) Dada
: Bentuk simetris, frekuensi nafas 22
Inspeksi
x/menit, tidak terdapat retraksi dada
saat bernafas.

Palpasi : Tidak ada nyeri.


Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler (terdengar
halus pada semua lapang paru).
7) Sistem
Kardiovaskuler : Tidak terdapat peningkatan vena
Inspeksi,Palpasi, jugularis.
Auskultasi : Nadi 78 x/menit.
Bunyi jantung ”lup-dup”,
Tekanan darah 160/90 mmHg.
8) Sistem gastrointestinal
a) Mulut :Mukosa bibir lembab, tidak terdapat
Inspeksi lesi, terdapat karies pada gigi, dan
keadaan mulut bersih.
b) Abdomen : Abdomen terlihat datar, tidak
Inspeksi, Palpasi terdapat lesi, bentuk simetris antara
Perkusi, Auskultasi kuadran kiri dan kanan.
Tidak terdapat nyeri tekan, tidak
terdapat distensi pada abdomen.
Suara abdomen timpani.
Bising usus 10x/menit
c) Anus : Pada saat pengkajian pasien
mengatakan bahwa tidak terdapat
lesi dan pembengkakan pada anus.
9) Sistem Perkemihan
: Tidak terdapat nyeri tekan.
a) Ginjal
Palpasi
b) Kandung :Kedung kemih tidak teraba keras
Kemih Palpasi (distensi), tidak terdapat nyeri tekan.
10) Sistem Muskuloskeletal
a) Ekstremitas atas : Bentuk simetris, tidak terdapat
oedema dan tidak terdapat nyeri
tekan.
b) Ekstremitas bawah : Bentuk simetris, tidak terdapat
oedema pada kedua kaki, reflek
patella (+), reflek babinski (+).

c) Otot
5 5
5 5

Keterangan Kekuatan otot dengan nilai 5 (lima)


ditandai dengan pasien dapat
menahan tahanan.

11) Sistem Endokrin


Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening.
12) Sistem Genitalia
Menurut pernyataan pasien tidak ada luka, pembengkakan
tidak ada, tanda tanda infeksi tidak ada dan kondisi bersih.

13) Sistem integumen

a) Kulit
: Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi.
Inspek,
Suhu 36,30C, Kulit lembap, tekstur halus,
Palpasi
turgor kulit baik.

b) Kuku : Warna putih bersih, keadaan baik.


Inspeksi Capillary refill time <2 detik.
Palpasi
c) Rambut : Bentuk rambut bergelombang dan
Inspeks panjang, tampak bersih.
Palpasi Tekstur rambut halus dan rapih.
c. Pola Aktivitas
No Jenis Pengkajian Sebelum Sehat Setelalah Sakit
1. Pola Nutrisi
a. Makan
Porsi makan Habis 1 Porsi Habis 1 Porsi
Jenis Nasi Nasi
Frekuensi 3 x1 hari 3x1 hari
Cara sendiri Sendiri
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. Minum
Frekuensi + 8 gelas/hari + 8 gelas/hari
Jenis Air Putih Air Putih
Cara Oral Oral
Keluhan Tidak ada Tidak ada
2. Pola Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1x/hari 1x/hari
Konsistensi Padat Padat
Warna Kuning Kuning
Bau Khas Khas
Cara Anus Anus
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. BAK
Frekuensi + 6x/hari + 6x/hari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Bau Amoniak Amoniak
Cara Uretra Uretra
Bau Keluhan Tidak ada Tidak ada
3. Pola Istirahat dan Tidur
a. Siang ±2 jam/hari ± 2 jam/hari
b. Malam ±8jam/hari ± 8jam/hari
c. Pola tidur Teratur Teratur
d. Keluhan Tidak ada Tidak ada
4. Personal Hygiene
a. Mandi
1) Frekuensi 2x/hari 2x/hari
2) Cara Sendiri Sendiri
3) keluhan Tidak ada Tidak ada
b. Mencuci rambut
1) Frekuensi 2x/hari 2x/hari
2) Cara Sendiri Sendiri
3) keluhan Tidak ada Tidak ada
c. Gosok gigi
1) Frekuensi 2x/hari 2x/hari
2) Cara Sendiri Sendiri
3) Keluhan Tidak ada Tidak ada
d. Ganti baju
1) Frekuensi 2x/hari 2x/hari
2) Cara Sendiri Sendiri
3) Keluhan Tidak ada Tidak ada
e. Data Aspek Sosial, Ekonomi, Psikologi dan Spiritual
3) Data sosial
Klien dapat bersosialisasi dengan lingkungan rumah, dapat
berkomunikasi dengan keluarga dan tetangga. Serta keluarga
mendukung atas kesembuhan klien.
4) Data ekonomi
Klien termasuk keluarga yang berpenghasilan sama dengan UMR
dan biaya perawatannya memakai jaminan kesehatan BPJS.
5) Data psikologi
a) Gambaran diri
Klien mengatakan sering merasa cepat lelah, klien tampak lelah
dan sesekali meringis kesakitan serta klien mengatakan belum
mengetahui tentang penyakit yang dialaminya.
b) Ideal diri
Klien mengharapkan bisa segera sembuh dapat beraktivitas lagi
sebagaimana mestinya.
c) Identitas diri
Klien mengatakan bahwa dirinya seorang istri dan juga ibu.
d) Peran diri
Klien berperan sebagai seorang istri dan juga ibu.
e) Status emosi
Klien menerima penyakitnya yang sedang dialami sekarang
ini dengan sabar.

f) Harga diri
Klien sangat diperhatikan oleh anggota keluarganya. Klien dan
keluarga sering menanyakan perihal penyakit yang dialami
klien.
6) Data spiritual
Klien seorang muslim dan senantiasa berdoa untuk kesembuhannya
serta yakin bahwa penyakitnya sekarang adalah sebagai cobaan dari
Allah SWT. Pasien menjalankan shalat 5 waktu sebagaimana
semestinya dan mengikuti kegiatan keagamaan didaerahnya.

f. Terapi
No Nama Obat Dosis Cara
1. Amlodipine 1x1 5mg Oral
2. Paracetamo 1x1 500mg Oral
l

2. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1. DS: a. Klien mengeluh nyeri Tekanan darah tinggi Nyeri akut
pada kepala ↓
b. Nyeri seperti Gangguan sirkulasi
tertimpa beban pada otak
berat
c. Nyeri dirasakan pada ↓
Bagian frontal menjalar Resistensi
pembuluh darah
otak meningkat
ke leher dan punggung ↓
d. Nyeri dirasakan setiap Merangsang saraf nyeri
saat, berkurang apabila ↓
minum obat dan Hipotalamus
beristirahat, bertambah ↓
bila beraktivitas
e. Skala nyeri 6 (0-10) Bradikinin meningkat
DO a. TD: 160/90 mmHg ↓
:
Nadi: 78x/menit Nyeri akut
Respirasi: 22x/menit
Suhu : 36,3ºC
b. Sesekali klien
tampak
meringis
2. DS: Klien mengatakan Tekanan darah tinggi Penurunan
sering merasa cepat ↓ curah
lelah Gangguan jantung
DO sirkulasi pembuluh
a. TD: 160/90 mmHg
: Nadi: 78x/menit darah sistemik

b. Respirasi: 22x/menit
c. Suhu: 36,3ºC Vasokontriksi

Kulit klien lembap Afterload meningkat
Klien tampak lelah ↓
Penurunan curah
jantung
3. DS: Klien mengatakan Tekanan darah tinggi Defisien
belum mengetahui ↓ pengetahuan
tentang penyakit Perubahan
yang dialaminya status kesehatan
DO ↓
Klien dan keluarga
: Kurang informasi
sering bertanya ↓
mengenai penyakit Defisien pengetahuan
yang dialaminya

2. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah


a. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis.
Ditandai dengan:
DS: 1) Pasien mengeluh nyeri pada kepala
2) Nyeri seperti tertimpa beban berat
3) Nyeri dirasakan pada bagian frontal dan
menjalar ke leher dan juga punggung
4) Nyeri dirasakan setiap saat, nyeri
berkurang apabila minum obat dan
diistirahatkan, dan bertambah bila
beraktivitas.
5) Skala nyeri 6 (0-10)
DO: 1) TD : 160/90 mmHg
2) Nadi : 78x/menit
3) Respirasi : 22x/menit
4) Suhu : 36,3ºC
5) Klien tampak sesekali meringis
b. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan afterload,
perubahan tekanan darah. Ditandai dengan:

DS: Klien mengatakan sering merasa cepat lelah


DO: 1) TD: 160/90 mmHg
2) Nadi: 78x/menit
3) Respirasi: 22x/menit
4) Suhu: 36,3ºC
5) Kulit klien lembap
6) Klien tampak lelah

c. Defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi.


Ditandai dengan:
DS: Klien mengatakan belum mengetahui
tentang penyakit yang dialaminya
DO: Klien dan keluarga sering bertanya tentang
Penyakitnya
3. Perencanaan Asuhan Keperawatan

Nama : Ny. S Tanggal Pengkajian : 4 Januari 2021


Umur : 50 tahun Diagnosa Medis : Hipertensi
Jenis Kelamin : Perempuan
No Diagnosa keperawatan Tujuan Perencanaan Rasional
1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Atur posisi klien 1. Posisi yang nyaman akan
dengan agens cedera keperawatan 4x24 diharapkan senyaman mungkin membantu memberikan
biologis ditandai nyeri teratasi dengan kriteria (semi fowler) kesempatan pada otot
dengan: hasil: untuk relaksasi seoptimal
a. Nyeri berkurang mungkin
DS: b. Pasien menyatakan rasa 2. Lakukan
a. Klien mengeluh nyaman setelah nyeri pengkajian nyeri 2. Untuk mengetahui tingkat
nyeri pada kepala berkurang komprehensif yang nyeri yang dirasakan
b. Nyeri seperti c. Mampu mengontrol nyeri meliputi lokasi, sehingga dapat membantu
tertimpa beban d. TTV normal karakteristik, menentukan menentukan
berat e. Mampu mengenali nyeri onset/durasi, intervensi yang tepat
c. Nyeri dirasakan pada frekuensi, kualitas,
bagian frontal intensitas atau
menjalar ke leher beratnya nyeri dan
dan punggung faktor pencetus
d. Nyeri dirasakan 3. Monitor tanda-tanda vital 3. Perubahan TTV
setiap saat, Skala merupakan salah satu
nyeri 6 dari (0-10) indikasi peningkatan nyeri
yang dialami oleh klien
DO: 4. Ajarkan teknik non
a. TD: 160/90 4. Teknik relaksasi dapat
farmakologi relaksasi membuat pasien merasa
mmHg Nadi: nafas dalam dan
78x/menit sedikit nyaman dan
distraksi distraksi dapat
Respirasi:
22x/menit Suhu: mengalihkan perhatian
36,3ºC pasien terhadap nyeri
b. Klien tampak sesekali sehingga dapat membantu
meringis mengurangi nyeri yang
dirasakan
5. Kolaborasi, berikan 5. Obat- obatan analgetik
obat analgetik sesuai akan memblok reseptor
perinsip nyeri sehingga nyeri tidak
5 benar (benar pasien, dapat dipersepsikan
obat, dosis,
cara/rute,
waktu, dan dokumentasi)
2. Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda-tanda vital 1. Perubahan TTV
berhubungan dengan keperawatan selama 4x24 jam, merupakan salah satu
Perubahan afterload, klien dan keluarga mampu indikasi peningkatan
perubahan tekanan darah mengetahui cara mengatasi kelelahan yang dialami
ditandai dengan: kelelahan. Kriteria Hasil: oleh klien
2. Posisikan klien untuk 2. Untuk memberikan suplai
DS: a. Klien dapat mentoleransi mendapatkan ventilasi oksigen yang adekuat
Klien mengatakan aktivitas, tidak ada yang adekuat
sering merasa cepat kelelahan
lelah. b. Tanda-tanda vital dalam 3. Instruksikan klien untuk 3. Olahrga yang teratur
rentang normal melakukan olahraga dapat melatih tubuh untuk
DO: c. Tidak ada edema paru, yang progresif secara terhindar dari kelelahan
a. Klien tampak lelah perifer, dan tidak ada teratur selama 30
b. Kulit klien lembap
asites menit/hari
c. TD: 160/90 mmHg
Nadi: 78x/menit 4. Atur periode latihan 4. Periode latihan dan
Respirasi: dan istirahat untuk aktivitas yang teratur
22x/menit Suhu: menghindari dapat membuat tubuh
36,3ºC kelelahan klien menjadi sehat dan
terhindar dari kelelahan

5. Monitor toleransi 5. Untuk mengetahui


aktivitas klien aktivitas klien yang masih
dapat dilakukan

6. Anjurkan 6. Stress dapat


untuk mempengaruhi tubuh
mengurangi terhadap faktor
stress kelelahan yang dialami oleh
klien
3. Defisien pengetahuan Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan penilaian 1. Untuk
berhubungan dengan keperawatan selama 1x24 jam tingkat pengetahuan menentukan intervensi
kurang informasi pasien menunjukkan klien dan keluarga selanjutnya
ditandai dengan: pengetahuan tentang proses tentang penyakitnya
DS: penyakit dengan kriteria hasil:
Klien a. Klien dan keluarga 2. Jelaskan tanda dan 2. Klien dan keluarga
mengatakan menyatakan pemahaman gejala yang biasa mengetahui tanda dan
kurang tau tentang penyakit, kondisi, muncul pada penyakit, gejala yang muncul pada
tentang penyakit prognosis dan program dengan cara yang penyakitnya
yang di alaminya Pengobatan tepat
b. Klien dan keluarga mampu
DO: melaksanakan prosedur 3. Klien dan keluarga
Klien dan yang dijelaskan secara 3. Jelaskan proses dapat mengetahui
keluarga sering benar penyakit dan proses dan
c. Klien dan keluarga mampu kemungkinan penyebab, kemungkinan
bertanya tentang menjelaskan kembali apa dengan cara yang tepat penyebabnya
penyakitnya yang dijelaskan
perawat/tim kesehatan
lainnya 4. Klien dan keluarga
4. Jelaskan cara merawat dapat mengetahui cara
dan mencegah dari merawat dan mencegah
penyakit yang dari
dialami, dengan cara penyakit yang dialami
yang tepat klien
4. Implementasi Asuhan Keperawatan
Nama : Ny. S Tanggal Pengkajian : 4 Januari 2021
Umur : 50 tahun Diagnosa Medis : Hipertensi
Jenis Kelamin : Perempuan

No Tanggal/ Diagnosa Keperawatan Implementasi Hasil Pelaksana


Jam
1. Senin, 4 Januari Nyeri akut berhubungan dengan 1. Mengatur posisi 1. Klien nyaman dengan
2021 agens cedera biologis klien senyaman posisi duduk semi fowler
mungkin

2. Melakukan 2. Klien mengatakan nyeri


pengkajian pada kepala, nyeri
nyeri secara dirasakan seperti tertimpa
komprehensif beban berat. Nyeri
dirasakan dibagian
frontal menjalar ke leher
dan punggung, dengan
skala nyeri 6 (0-10).
Nyeri dirasakan setiap
saat.
3. Memonitor
tanda- tanda Vital 3. T: 36,3ºC
(TTV) R: 22 x/menit
N: 78 x/menit
S: 160/90 mmHg

4. Mengajarkan
teknik non 4. Klien mengikuti perawat
farmakologi menarik nafas dalam
relaksasi nafas dan konsentrasi
dalam dan klien teralihkan karena
distraksi bercerita tentang
masa lalunya.
2. Senin, 4 Januari Penurunan curah jantung 1. Memonitor Tanda
2021 berhubungan dengan Tanda Vital (TTV) 1. T: 160/90 mmHg
perubahan afterload, R: 22 x/menit
perubahan tekanan darah N: 78
x/menit S:
36,3ºC
2. Memposisikan klien
untuk mendapatkan 2. Klien dudukdengan
ventilasi yang adekuat posisi duduk semi
fowler

3. Menginstruksikan
klien untuk 3. Klien bersedia
melakukan olahraga melakukan olahraga
yang progresif secara secara rutin
teratur selama 30
menit/hari
3. Senin, 4 Januari Defisiens pengetahuan
2021 berhubungan dengan kurang 1. Memberikan 1. Klien dan keluarga tidak
informasi penilaian tingkat mengetahui
pengetahuan klien
dan keluarga tentang tentang penyakitnya
penyakitnya

2. Menjelaskan tanda 2. Klien dan keluarga


dan gejala yang mendengarkan penjelasan
biasa muncul pada yang diberikan
penyakit

3. Menjelaskan proses 3. Klien dan keluarga ingin


penyakit mendapatkan informasi
dan kemungkinan tentang penyakitnya
penyebabnya
5. Evaluasi Asuhan Keperawatan
Nama : Ny. S Tanggal Pengkajian : 4 Januari 2021
Umur : 50 tahun Diagnosa Medis : Hipertensi
Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal/jam Diagnosa Evaluasi Paraf


Senin, 4 Januari Nyeri akut berhubungan dengan S: Klien mengatakan nyeri pada kepala, nyeri
2021 agens cedera biologis dirasakan seperti tertimpa beban berat, nyeri
dirasakan dibagian frontal menjalar ke leher
dan punggung, dengan skala nyeri 6 (0-10).
Nyeri dirasakan setiap saat, berkurang apabila
minum obat dan diistirahatkan serta
O: bertambah apabila beraktivitas.
Tanda-tanda vital:
T: 160/90
mmHg R:
22x/menit
N:
78x/menit
S: 36.5ºC
A: Nyeri akut
P: Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4
1. Atur posisi klien senyaman mungkin
2. Lakukan pengkajian
nyeri secara komprehensif
3. Monitor Tanda-Tanda Vital
4. Ajarkan teknik non farmakologi
relaksasi nafas dalam dan distraksi
I: a. Mengatur posisi klien senyaman
mungkin
Hasil: klien nyaman dengan posisi duduk
semi fowler
b. Klien mengatakan nyeri pada kepala, nyeri
dirasakan seperti tertimpa beban berat, nyeri
dirasakan dibagian frontal menjalar ke leher
dan punggung, dengan skala nyeri 6 (0-10).
Nyeri dirasakan setiap saat, berkurang
apabila minum obat dan diistirahatkan serta
bertambah apabila beraktivitas.Jam 08.40
WIB.
c. Memonitor Tanda-Tanda
Vital. Hasil: T: 160/90
mmHg
R: 22 x/menit
N: 78
x/menit S:
36,3ºC
d. Mengajarkan teknik non farmakologi
relaksasi nafas dalam dan distraksi
E: Hasil: klien mengikuti perawat menarik nafas
R: dalam dan konsentrasi klien teralihkan
karena bercerita tentang masa lalunya
Masalah nyeri akut teratasi
sebagian Lanjutkan Intervensi 1,
2, 3, 4, 5
Senin, 4 Penurunan curah jantung S: Klien mengatakan sering merasa cepat lelah
Januari 2021 berhubungan dengan O: a. Klien tampak lelah
b. Kulit klien lembap
perubahan afterload,
c. T: 160/90
perubahan tekanan darah
mmHg N:
78x/menit
R:
A: 22x/menit
S: 36,3ºC
Penurunan curah jantung
P: Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3
1) Monitor tanda-tanda vital
2) Posisikan klien untuk mendapatkan
ventilasi yang adekuat
3) Instruksikan klien untuk melakukan
olahraga yang progresif secara teratur
selama 30 menit/hari
4) Atur periode latihan dan istirahat untuk
menghindari kelelahan
5) Monitor toleransi aktivitas klien
I:
• Memonitor tanda-tanda
vital. Hasil:
T: 160/90
mmHg R: 22
x/menit
N: 78
x/menit S:
36,3ºC

• Mengatur posisi klien


senyaman mungkin
Hasil: klien duduk dengan posisi
semi fowler

• Menginstruksikan klien untuk


melakukan olahraga yang progresif
secara teratur selama 30 menit/hari
Hasil: Klien bersedia melakukan
E:
R: olahraga secara rutin
Masalah penurunan curah
jantung Lanjutkan intervensi 1
dan 5
Senin, 4 Defisien pengetahuan S: Klien mengatakan mengerti tentang
Januari 2021 berhubungan dengan kurang O: penyakitnya Klien mampu menjelaskan
informasi kembali apa yang dijelaskan oleh pelaksana
A: Defisiensi pengetahuan
P: Lanjutrkan Intervensi
1,2,3
1. Berikan penilaian tingkat
pengetahuan klien dan keluarga
tentang penyakitnya
2. Jelaskan tanda dan gejala yang
biasa muncul pada penyakitnya,
dengan cara yang tepat
3. Jelaskan proses penyakit dan
I: kemungkinan penyebab, dengan
cara yang tepat

1. Memberikan penilaian tingkat


pengetahuan pasien dan
keluarga tentang penyakitnya
Hasil: pasien dan keluarga tidak
mengetahui tentang penyakitnya

Jam 13.45 WIB


2. Menjelaskan tanda dan gejala
penyakit hipertensi
Hasil: Klien dan keluarga
mendengarkan penjelasan pelaksana

Jam 13.50 WIB


3. Menjelaskan proses
E: penyakit dan kemungkinan
R:
penyebabnya Hasil: Klien dan
keluarga ingin
mendapatkan informasi tentang
penyakitnya
Masalah defisien pengetahuan teratasi
Hentikan intervensi
6. Catatan Perkembangan
Nama : Ny. S Tanggal Pengkajian : 5 Januari 2021
Umur : 50 tahun Diagnosa Medis : Hipertensi
Jenis Kelamin : Perempuan
Catatan Perkembangan Hari ke-1

Hari/ Tanggal Dx Keperawatan Perkembangan Paraf


Selasa, 5 Nyeri akut S: Klien mengatakan nyeri pada kepala, nyeri dirasakan seperti tertimpa beban
Januari 2021 berhubungan berat, nyeri dirasakan dibagian frontal menjalar ke leher dan punggung,
dengan agens dengan skala nyeri 5 (0-10), nyeri dirasakan setiap saat, berkurang apabila
cedera minum obat dan diistirahatkan, bertambah apabila beraktivitas.
O: Tanda-Tanda Vital:
biologis
T: 160/90
mmHg R: 20
x/menit
A: N: 80
P: x/menit S:
36.5ºC
Nyeri akut
Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4, 5
1. Atur posisi pasien senyaman mungkin
2. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
I: 3. Monitor Tanda Tanda Vital
4. Ajarkan teknik non farmakologi relaksasi nafas dalam dan distraksi
5. Kolaborasi, berikan obat analgetik sesuai perisip 5 benar (benar
pasien, obat, dosis, cara/rute, waktu, dokumentasi)
Jam 08. 40 WIB
a. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
Hasil: Pasien terlihat lebih nyaman dengan posisi duduk semi fowler
Jam 08.45 WIB
b. Mengkaji ulang keluhan nyeri secara komprehensif
Hasil: Klien mengatakan nyeri pada kepala, nyeri dirasakan seperti
tertimpa beban berat, nyeri dirasakan dibagian frontal menjalar ke
leher dan punggung, dengan skala nyeri 5 (0-10), nyeri dirasakan
setiap saat, berkurang apabila minum obat dan diistirahatkan,
bertambah apabila
beraktivitas
Jam 08.50 WIB
c. Mengobservasi Tanda-Tanda Vital (TTV)
Hasil:
T: 160/90
mmHg R: 20
x/menit
N: 80
x/menit S:
36,5ºC
Jam 09.00 WIB
d. Mengajarkan teknik non farmakologi relaksasi nafas dalam dan
distraksi Hasil: Klien mengikuti pelaksana menarik nafas dalam dan
konsentrasi pasien teralihkan karena bercerita tentang anaknya
Jam 09.15 WIB
e. Berkolaborasi, mengingatkan cara minum obat analgetik sesuai prisip
5 benar (benar pasien, obat, dosis, cara/rute, waktu, dokumentasi
Hasil: Pasien mengetahui cara minum obat sesuai 5B, klien
mendapatkan obat paracetamol 1x1 500mg untuk mengurangi nyeri
E: Masalah nyeri teratasi sebagian
R: Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4, 5 di
rumah
Selasa, 5 Penurunan S: Klien mengatakan masih merasa cepat lelah dan mendapatkan obat amlodipine
Januari curah jantung 1x1 5mg
2021 O: 1. Klien tampak lelah
berhubungan
dengan 2. Kulit klien
perubahan lembap 3. T:
afterload, 160/90 mmHg
perubahan N:
tekanan 80x/menit
R:
darah 20x/menit
meningkat S: 36,5ºC
A: Penurunan curah jantung
P: Lanjutkan Intervensi 1, Monitor tanda-tanda vital
I: Jam 08.50 WIB
Mengobservasi Tanda-Tanda Vital
(TTV) Hasil:
T: 160/90
mmHg R: 20
x/menit
E: N: 80
R: x/menit S:
36,5ºC
Masalah risiko infeksi area pembedahan teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi 3 dan 5 di rumah
Catatan Perkembangan Hari ke-2

Hari/ Dx Perkembangan Paraf


Tanggal Keperawatan
Rabu,6 Nyeri S: Klien mengatakan nyeri pada kepala, nyeri dirasakan seperti tertimpa beban
Januari 2021 berat, nyeri dirasakan dibagian frontal menjalar ke leher dan punggung,
akut dengan skala nyeri 5 (0-10), nyeri dirasakan setiap saat, berkurang apabila
berhubungan minum obat dan diistirahatkan, bertambah apabila beraktivitas.
dengan O:
Tanda-Tanda Vital:
agens cedera Hasil:
biologis T: 150/100
mmHg R: 20
x/menit
A: N: 75
P: x/menit S:
36,4ºC
Nyeri akut
Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4, 5
1. Atur posisi pasien senyaman mungkin
2. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
I: 3. Monitor tanda-tanda vital
4. Ajarkan teknik non farmakologi relaksasi nafas dalam dan distraksi
5. Berkolaborasi, berikan obat analgetik sesuai prisip 5 benar (benar pasien,
obat, dosis, cara/rute, waktu, dokumentasi
Jam 09. 00 WIB
a. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
Hasil: Pasien terlihat lebih nyaman dengan posisi duduk semi fowler
Jam 09.05 WIB
b. Mengkaji ulang keluhan nyeri secara komprehensif
Hasil: Klien mengatakan nyeri pada kepala, nyeri dirasakan seperti
tertimpa beban berat, nyeri dirasakan dibagian frontal menjalar ke
leher dan punggung, dengan skala nyeri 5 (0-10), nyeri dirasakan
setiap saat, berkurang apabila minum obat dan diistirahatkan,
bertambah apabila
beraktivitas.
Jam 09.10 WIB
c. Mengobservasi Tanda-Tanda Vital
(TTV) Hasil:
T: 150/100
mmHg R: 20
x/menit
N: 75
x/menit S:
36,4ºC
Jam 09.55 WIB
d. Mengajarkan teknik non farmakologi relaksasi nafas dalam dan
distraksi Hasil: Klien mengikuti perawat menarik nafas dalam dan
konsentrasi klien teralihkan karena bercerita tentang kesehariannya.
E: Jam 10.05 WIB
R: e. Berkolaborasi, mengingatkan cara minum obat analgetik sesuai
prisip 5 benar (benar pasien, obat, dosis, cara/rute, waktu,
dokumentasi
Hasil: Klien meminum obat Paracetamol 1x500mg untuk mengurangi nyeri
sebelum tidur Masalah nyeri teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi 1, 3, 4, 5 di rumah
Rabu,6 Penurunan S: Klien mengatakan tingkat kelelahan
Januari curah O: menurun T: 150/100 mmHg
2021
R: 20 x/menit
jantung N: 75
berhubungan x/menit S:
A:
dengan P: 36,4ºC
perubahan Penurunan curah jantung
afterload, Lanjutkan Intervensi 3 dan 5 di rumah
perubahan 1. Instruksikan klien untuk melakukan olahraga yang progresif secara
peningkatan teratur selama 30 menit/hari
tekanan darah I: 2. Monitor toleransi aktivitas
klien Jam 10.10 WIB
a. Instruksikan klien untuk melakukan olahraga yang progresif secara
teratur selama 30 menit/hari
Hasil: Klien mengatakan sudah melakukan olahraga selama
30menit/hari Jam 10.45 WIB
b. Monitor toleransi aktivitas klien
E:
R: Hasil: klien dapat memilih aktivitas yang tidak memicu faktor
kelelahan Masalah penurunan curah jantung teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi 3 di rumah
Catatan Perkembangan Hari ke-3

Hari/ Dx Perkembangan Paraf


Tanggal Keperawatan
Kamis, 7 Nyeri akut S: Klien mengatakan nyeri pada kepala, nyeri dirasakan seperti tertimpa beban
Januari 2021 berhubungan berat, nyeri dirasakan dibagian frontal menjalar ke leher dan punggung,
dengan dengan skala nyeri 5 (0-10), nyeri dirasakan setiap saat, berkurang apabila
agens cedera minum obat dan diistirahatkan, bertambah apabila beraktivitas.
O:
biologis Tanda-Tanda Vital:
Hasil:
T: 160/90
mmHg R: 20
x/menit
A: N: 74
P: x/menit S:
36,4ºC
Nyeri akut
Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4
1. Atur posisi pasien senyaman mungkin
I: 2. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
3. Monitor tanda-tanda vital
4. Ajarkan teknik non farmakologi relaksasi nafas dalam dan
distraksi Jam 17. 10 WIB
a. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
Hasil: Pasien terlihat lebih nyaman dengan posisi duduk semi fowler
Jam 17.15 WIB
b. Mengkaji ulang keluhan nyeri secara komprehensif
Hasil: Klien mengatakan nyeri pada kepala, nyeri dirasakan seperti
tertimpa beban berat, nyeri dirasakan dibagian frontal menjalar ke
leher dan punggung, dengan skala nyeri 5 (0-10), nyeri dirasakan
setiap saat, berkurang apabila minum obat dan diistirahatkan,
bertambah apabila beraktivitas.
Jam 17.20 WIB
c. Mengobservasi Tanda-Tanda Vital
(TTV) Hasil:
T: 160/90
mmHg R: 20
x/menit
N: 74
x/menit S:
36,4ºC
Jam 17.35 WIB
d. Mengajarkan teknik non farmakologi relaksasi nafas dalam dan
E: distraksi Hasil: Klien mengikuti perawat menarik nafas dalam
R: dan konsentrasi klien teralihkan karena
bercerita tentang kesehariannya.
Masalah nyeri teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi 1, 3, 4, 5 di rumah
secara mandiri
Kamis, 7 Penurunan S: Klien mengatakan tingkat kelelahan
Januari curah jantung O: menurun T: 160/90 mmHg
2021
berhubungan R: 20 x/menit
dengan N: 74
perubahan x/menit S:
A:
afterload, 36,4ºC
P: Penurunan curah jantung
perubahan
peningkatan Lanjutkan Intervensi 3 dan 5 di rumah
tekanan darah 3. Instruksikan klien untuk melakukan olahraga yang progresif secara
teratur selama 30 menit/hari
I: 5.Monitor toleransi aktivitas
klien Jam 18.00 WIB
a. Instruksikan klien untuk melakukan olahraga yang progresif secara
teratur selama 30 menit/hari
Hasil: Klien mengatakan sudah melakukan olahraga selama
30menit/hari Jam 18.10 WIB
E: b. Monitor toleransi aktivitas klien
R:
Hasil: klien dapat memilih aktivitas yang tidak memicu faktor
kelelahan Masalah penurunan curah jantung teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi 3 di rumah secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai