dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk (kohesi) dan makna
(koherensi).
Bentuk Paragraf :
1. Deduktif : inti paragraf berada di awal paragraf
2. Induktif : inti kalimat berada di kalimat terakhir
3. Campuran : inti paragraf di kalimat pertama dan terakhir
4. Ineratif : inti paragraf di tengah-tengah paragraf
Jenis Paragraf :
1. Paragraf Narasi : penceritaan suatu kejadian secara runtut sesuai urutan waktu
2. Paragraf Deskripsi : paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan
terperinci
3. Paragraf Persuasi : jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau
pendapat penulis dengan bukti dan fakta (benar-benar terjadi)
4. Paragraf Eksposisi : karangan yang bertujuan untuk menginformasikan tentang
sesuatu sehingga memperluas pengetahuan pembaca
5. Paragraf Argumentasi : sebuah paragraf yang menjelaskan pendapat dengan
berbagai keterangan dan alasan
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Contoh :
4. Analogi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang
dijelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau
kemiripan.
Contoh :
Dalam hal belajar manusia perlu mencontoh ilmu padi.
Semakin berisi maka ia akan semakin merunduk. Begitulah
seharusnya, semakin kita berilmu hendaknya diikuti dengan
kerendahan hati. Tidak sepatutnya manusia sombong atas
kepintaran yang dimilikinya. Ilmu yang sebenarnya pada
hakikatnya ialah ilmu yang dapat berguna bagi banyak
orang. Kecerdasan yang sebenarnya adalah ketika
kecerdasan itu dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
5. Contoh
Sebuah gagasan dalam paragraf menjadi terang benderang
ketika diperkuat dengan beberapa contoh atau ilustrasi.
Contoh dapat diuraikan dalam bentuk narasi atau deskripsi.
Contoh :
6. Pola Klausalitas
Dalam pola ini sebab bertindak sebagai gagasan utama,
sedangkan akibat sebagai rincian pengembangannya. Namun
demikian, susunan tersebut biasanya juga terbalik. Akibat
dapat berperan sebagai gagasan utama, sedangkan sebab
menjadi rincian pengembangannya.
a. Pola Sebab–Akibat
Contoh :
b. Akibat-Sebab
Contoh :
7. Generalisasi
Generalisasi adalah menarik kesimpulan dengan cara
penalaran secara umum berdasarkan referensi data, atau
peristiwa khusus secara representatif.
a. Umum-Khusus
Contoh :
b. Khusus-Umum
Contoh : Ikan cupang terkenal dengan kegesitannya dalam
bertarung dan bentuknya yang mungil dan indah. Ikan
Lauhan terkenal dengan motif menyerupai huruf mandari di
tubuhnya. Ikan mas koki identik dengan corak keemasannya
yang indah. Memelihara ikan hias sungguh merupakan
keasyikan tersendiri bagi para pencintanya.
8. Klasifikasi
Klasifikasi adalah usaha mengelompokkan berbagai hal yang
dianggap memiliki kesamaan ke dalam satu kategori.
Dengan demikian hubungan di antara berbagai hal itu
menjadi satu kesatuan yang utuh.
Contoh :
9. Definisi Luas
Paragraf ini menguraikan sebuah gagasan yang abstrak atau
istilah yang menimbulkan kontroversi yang membutuhkan
penjelasan.
Contoh: