Anda di halaman 1dari 7

PERMASALAHAN MUTASI GEN KANKER SERVIKS dan KANKER

KULIT
Idkhom Kholid

1. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kanker


kulit, bagaimana hal tesebut terjadi?
Jawaban:

Berbagai faktor yang diperkirakan sebagai faktor penting dalam mekanisme


karsinogenesis keganasan adalah sebagai berikut:

1. Faktor genetik adalah keluarga yang menderita keganasan ini meningkatkan


risiko 200 kali terjangkitnya melanoma maligna. Ditemukan melanoma
maligna familial pada 8% kasus baru. Terjadinya melanoma maligna jugu
dihubungkan dengan terjadinya keganasan lainnya misalnya retinoblastoma
dan beberapa sindroma keganasan dalam keluarga.
2. Melanoctyctic nevi
Keadaan ini dapat timbul berhubungan dengan kelainan genetik atau
lingkungan tertentu. Jumlah nevi yang ditemukan berkaitan dengan jumlah
paparan sinar matahari pada masa kanak-kanak dan adanya defek genetik
tertentu. Sejumlah 30-90% melanoma maligna terjadi dari nevi yang sudah
ada sebelumnya.

3. Faktor biologik
Trauma yang berkepanjangan merupakan risiko terjadinya keganasan ini,
misalnya pada iritasi akibat ikat pinggang. Keadaan biologik lainnya yang
mempengaruhi adalah berkurangnya ketahanan imunologik, misalnya pada
penderita pengangkatan ginjal dan juga M. Hodgkin akan meningkatkan
kejadian melanoma maligna. Perubahan keadaan hormonal juga
meningkatkan kejadian melanoma maligna dan juga meningkatkan
kekambuhan setelah pengobatan pada penderita melanoma maligna.
4. Faktor lingkungan

Paparan sinar UV dari matahari merupakan faktor penting yang dikaitkan


dengan peningkatan terjadinya melanoma maligna, terutama bila terjadi sun
burn yang berulang pada orang yang berpigmen rendah. Gejala dan tanda-
tanda spesifik sitemukan pada melanoma maligna yang telah dikenal secara
luas, adalah sebagai berikut (ABCDEF dari melanoma maligna)

 A-Symetry, yaitu untuk tumor yang tidak simetris


 Border irregularity, yaitu garis batas yang tidak teratur
 Colour variation, dari yang tidak berwarna sampai hitam pekat dalam satu lesi
 Diameter tumor lebih besar dari 6mm
 Evolution dari lesi dapat diperhatikan sendiri oleh penderita atau keluarga
 Funny looking lesions.

2. Mengapa transposisi dari transposable element dapat menyebabkan terjadinya


mutasi? Berikan bukti hal ini!

Jawaban :

Karena transposable elemen merupakan gen yang dapat berpindah-pindah dari satu
gen ke gen yang lain atau dari satu kromosom ke kromosom yang lain. 

Mutasi gen akibat transposisi tersebut terjadi karena adanya insersi ke dalam sesuatu
gen. 

Transposisi tersebut juga dapat mempengaruhi ekspresi gen dengan cara insersi ke
dalam urut-urutan pengatur gen. 

Bukti yang yang paling baik tentang pengaruh transposisi transposable elemen
terhadap mutasi adalah terlihat pada Drosophilla yang mengalami mutasi akibat
insersi transposable elemen. 

Contoh alela mutan pada genom Drosophilla antara lain wsp, wa, wbf, whd. Ke
empat alela mutan tersebut merupakan alela ganda yang terletak pada lokus W
kromosom X. 

Alela tersebut mengatur ekspresi warna mata. 

Akibat terjadinya mutasi, ekspresi warna mata pada Drosophilla menjadi berubah
tergantung pasangan alela yang baru.

3. Bagaimana radiasi matahari bisa menyebabkan kanker kulit?

Jawaban :
Sehari-harinya, kulit kita terkena sinar matahari. Tanpa sadar, pada sinar matahari
tersebut juga terdapat radiasi dari sinar ultraviolet (UV). Radiasi matahari pada kulit
sangatlah berbahaya, bahkan mampu meningkatkan risiko Anda terkena kanker kulit.

Sebenarnya, sinar matahari dibutuhkan dalam pembentukan dan kesehatan tulang


karena sinar matahari dapat membantu produksi vitamin D oleh tubuh. Namun,
terlalu banyak paparan sinar matahari pada kulit juga dapat membawa dampak
negatif. Jika kulit Anda tidak kuat dengan paparan sinar matahari langsung dalam
waktu lama, mungkin kulit Anda akan terbakar.

Radiasi matahari dapat menyebabkan kerusakan sel

Lapisan terluar dari kulit mempunyai sel yang mengandung pigmen melanin. Melanin
melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang dapat membakar kulit, mengurangi
elastisitas kulit, dan dapat menyebabkan Anda mengalami penuaan dini.

Terlalu banyak dan sering kulit Anda terkena sinar matahari dapat menyebabkan kulit
Anda terbakar. Sinar UV dapat menembus lapisan kulit luar dan masuk ke dalam
lapisan kulit yang lebih dalam lagi, sehingga dapat merusak atau membunuh sel-sel
kulit. Terkena paparan sinar ultraviolet selama bertahun-tahun dapat menyebabkan
Anda terkena kanker kulit.

Sinar UV dapat mengakibatkan kerusakan DNA pada sel-sel kulit. Saat sel-sel kulit
sedang aktif membelah dan berkembang biak, sel-sel tersebut sangat rentan terhadap
kerusakan DNA. Kerusakan DNA yang terlalu parah dapat menyebabkan kematian
sel.

Namun, sebenarnya sel-sel kulit mempunyai mekanisme untuk merespon dan


memperbaiki kerusakan DNA dalam sel. Jika mekanisme tersebut tidak
memungkinkan perbaikan semua DNA dalam sel, maka akan terjadi kegagalan
fungsi. Kegagalan fungsi sel-sel kulit dalam memperbaiki kerusakan ini dapat
menyebabkan DNA dalam sel bermutasi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan
pertumbuhan sel tidak terkontrol, transformasi sel, dan perkembangan kanker kulit.

Efek sinar ultraviolet pada kulit ini tergantung pada:

 Jenis sinar ultraviolet, proporsi UV B dan UV A


 Jumlah dan intensitas kulit terkena sinar ultraviolet
 Tahap di mana sel-sel kulit sedang dalam proses pembelahan normal atau
dalam pembaharuan
Pertumbuhan kanker kulit

Kanker mulai tumbuh ketika sel-sel kulit normal mulai berubah dan tumbuh tidak
terkendali. Terdapat tiga jenis utama kanker kulit, yaitu melanoma, karsinoma sel
skuamosa, dan karsinoma sel basal.

Melanoma

Melanoma berkembang di melanosit, yang merupakan sekelompok sel yang


memproduksi melanin untuk melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet. Melanoma
adalah bentuk paling berbahaya dari kanker kulit, bisa berkembang dengan sangat
cepat jika tidak segera diobati dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Paparan
sinar ultraviolet dan kulit terbakar, terutama selama masa anak-anak merupakan
faktor risiko penyakit ini. Faktor genetik dan kelemahan sistem kekebalan tubuh juga
dapat berkontribusi pada penyakit ini.

Kanker kulit nonmelanoma

Kanker kulit jenis ini kurang mematikan daripada melanoma. Kanker kulit
nonmelanoma ini terdiri dari karsinoma sel skuamosa dan karsinoma sel basal, serta
bentuk lainnya yang lebih jarang.

Karsinoma sel skuamosa

Jenis kanker kulit ini biasanya disebabkan oleh radiasi sinar UV, tetapi juga bisa
muncul pada kulit yang terbakar, rusak karena bahan kimia, atau terkena sinar-x.
Kanker jenis ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain.

Karsinoma sel basal

Merupakan jenis yang paling umum dari kanker kulit. Karsinoma sel basal dapat
disebabkan oleh paparan radiasi UV dari matahari dalam jangka panjang atau dapat
berkembang pada orang yang menerima terapi radiasi ketika masa anak-anak. Jenis
kanker kulit ini biasanya tumbuh perlahan dan jarang menyebar ke bagian lain tubuh.

Masalah kulit lain karena radiasi matahari

Selain kanker kulit, radiasi matahari juga dapat menyebabkan keratosis aktinik
dan penuaan dini. Keratosis aktinik adalah pertumbuhan kulit yang terjadi pada
bagian tubuh yang terkena sinar matahari. Biasanya, yang terkena keratosis aktinik
adalah bagian tubuh yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah, tangan, lengan,
dan leher. Keratosis aktinik adalah faktor risiko untuk karsinoma sel skuamosa.
Penuaan dini ditandai dengan kulit menjadi tebal, berkerut, dan kasar. Paparan sinar
matahari dari waktu ke waktu dapat menyebabkan hal ini terjadi. Namun, jangan
khawatir, penuaan dini dapat dihindari dengan cara melindungi kulit Anda dari
radiasi sinar UV.

Individu yang tidak banyak memiliki pigmen melanin dan mudah mengalami kulit
terbakar harus melindungi kulitnya dari sinar UV dengan cara menutupi daerah
sensitif, memakai sunscreen atau sunblock tergantung kebutuhan, membatasi waktu
mereka terkena matahari, terutama antara jam 10 pagi sampai 2 siang (waktu di mana
matahari sedang terik-teriknya).

Paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan kulit belang, perubahan warna kulit,
telangiectasias (pelebaran pembuluh darah kecil di bawah kulit), dan elastosis
(kerusakan jaringan elastis dan kolagen yang menyebabkan kulit bergaris, keriput,
dan kulit kendur).

4. Bagaimana cara pengobatan terhadap orang yang terkena penyakit kanker


kulit?

Jawaban:

Pengobatan yang tepat, tidak hanya berdasarkan atau berlandaskan dari hasil
pemeriksaan histology pada diagnosis kanker kulit saja, tetapi juga harus berdasarkan
dari hasil pemeriksaan posisi anatomi, umur pasien, jenis kelamin, serta keadaaan dan
kondisi kesehatan umum dari pasien.

Dalam melakukan pengobatan, posisi anatomi yang harus diperhatikan adalah bagian
yang mudah kambuh setelah menjalani atau melakukan pengobatan melalui operasi,
selalin itu ada juga bagian yang dapat mencapai hasil yang sesuai dengan harapan
dari rencana pengobatan, misalnya bagian daerah sekitar pada mata, daerah sekitar
hidung, daerah sekitar telinga merupakan daerah yang memiliki tingkat kekambuhan
yang cukup tinggi, sehingga harus memilih cara pengobatan yang memiliki tingkat
keberhasilan yang tinggi pula.

Keadaan dari kondisi kesehatan pasien kanker kulit harus dipertimbangkan, jika
mengalami gangguan koagulasi atau terjadi pembekuan darah, atau anti koagulan saat
proses terapi, maka harus melakukan cara pengobatan yang tidak menimbulkan
adanya pendarahan.

1.Terapi Pisau Ar-He Cryosurgery.

Pisau Ar-He merupakan jenis gabungan dari teknik ultra yang beku dan panas dalam
melakukan pengobatan tumor. Dari ujung jarum dilepas dengan cepat gas argon,
sehingga dapat membekukan jaringan lesi tumor hanya dalam hitungan waktu per
detik saja, sampai pada suhu -120°C hingga -165°C, dan mampu membentuk menjadi
bola es, lalu jaringan tumor yang terdapat di dalam es akan menjadi “kelaparan-
kedinginan”.

Dalam hal ini, keadaan “kelaparan” merupakan kekurangan darah atau iskemia, dan
kekurangan oksigen disebut hipoksia, hal ini juga disebabkan karena dalam keadaan
suhu yang sangat rendah -165°C, sehingga keadaan ini menyebabkan jaringan tumor
koagulasi nekrosiss.

Saat ujung jarum melepas gas helium dengan cepat, dapat menaikkan suhu menjadi
20°C-40°C, sehingga dapat mencapai hasil dalam menghancurkan jaringan tumor,
dengan pecah dan cairnya bola es yang keras tersebut.

2. Terapi Penanaman Radiopartikel

Jenis kanker bassal cell carcinoma dan squamous cella carcinoma adalah jenis kanker
yang sangat peka terhadap pengobatan radioterapi.

Sebelum menentukan pengobatan radioterapi, pertimbangkan terlebih dahulu umur


pasien, jenis kelamin pasien, umur tumor yang diderita, posisi anatomi, tingkat
keberhasilan dan tingkat kekambuhan, dan terakhir yaitu hasil dari pengobatan yang
dilakukan.

Partikel I 125 merupakan jenis energy dari radionuklida, yang dapat memancarkan
sinar dengan terus-menerus dalam jarak waktu yang sangat dekat, sehingga mampu
membunuh jaringan sel tumor, dan dari dalam tumor menimbulkan efek radiasi,
sehingga mampu mencapai hasil pengobatan yang sama dengan pengangkatan tumor
melalui operasi.

3. Sel Somatik Immunoterapi.

Sel somatic immunoterapi merupakan terapi dengan memasukkan sel-sel immune


yang memiliki keaktifan dalam melawan sel kanker yang masuk ke tubuh pasien
penderita kanker kulit, sehingga mampu membunuh sel tumor secara langsung atau
dapat merangsang reaksi anti tumor dalam kekebalan tubuh menjadi meningkat.Sel
somatic immunoterapi adalah terapi teh hijau, terapi ini memiliki manfaat dapat
membersihkan sel-sel kanker yang tersisa atau dormasi sel dalam darah secara tuntas.

4. Pengobatan Kolaborasi Medis China Dan Barat Dengan Menggunakan


Terapi Target.

Dengan keunggulan yang dimiliki dari pengobatan kolaborasi medis China dan barat,
dalam melawan kanker secara bersama-sama, dengan keunggulan yang dimiliki
masing-masing, sehingga hasil pengobatan kolaborasi ini lebih unggul dibanding
dengan hasil pengobatan tunggal apapun. Dari teknik pengobatan yang dimiliki dalam
minimal invasif target yang stabil, akurat, galak dalam memberantas dan membunuh
sel tumor, dapat menyembuhkan luka pasien kanker karena pengobatan dengan
maksimal.

Pengobatan kolaborasi medis China dan barat, secara bersamaan dapat mengatur
keseimbangan dan juga membantu tubuh dalam melawan kanker, meningkatkan
kekebalan tubuh, dan kualitas kesehatan tubuh pun menjadi meningkat.

Ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou mengatakan : Apabila Anda


mengalami gejala yang telah disebutkan di bagian atas, maka segera datang ke rumah
sakit untuk melakukan pemeriksaan, pengobatan yang tepat, dan tidak menyesal di
kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai