Anda di halaman 1dari 2

Agribisnis dan Agroindustri

Peran Agribisnis menurut Dr. Soekartowi (1994;63) adalah :


1. Mampu meningkatkan pendapatan petani.
2. Mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
3. Mampu meningkatkan ekspor.
4. Mampu meningkatkan tumbuhnya industri yang lain.
5. Mampu meningkatkan nilai tambah.
Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan
dari mata rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang ada hubungannya dengan
pertanian dalam arti luas (Dr. Soekartawi, 1991;2).
1. Aspek Produksi
Rendahnya produktivitas tanaman pangan per ha ini disebabkan karena sulitnya petani
mengadopsi teknologi baru. Penguasaan teknologi yang terbatas ini sebagian besar
disebabkan karena lemahnya permodalan dan terbatasnya keterampilan berusahatani.
Beberapa kebijaksanaan yang dapat ditempuh untuk meningkatkan produktivitas antara lain
adalah :
a. Meningkatkan penyuluhan pertanian dalam upaya mengaktifkan sapta usaha tani.
b. Meningkatkan koordinasi antar-Dinas yang terkait dalam kegiatan penyuluhan pertanian.
c. Meningkatkan pelaksanaan pencetakan sawah baru untuk menunjang pengembangan
daerah yang terisolir.
2. Aspek Pengolahan Hasil
Petani umumnya memproses sendiri hasil pertanian dan sebagian lagi dijual di sekitar tempat
tinggalnya. Lambannya pengembangan industri pengolahan ini akan terus berlangsung bila
tidak diikuti dengan upaya-upaya untuk memperluas pasar.
3. Aspek Pemasaran
Mekanisme pasar yang belum sempurna cenderung petani menerima harga yang ditetapkan
oleh pihak lain dengan harga yang relatif rendah. Sehingga diperlukan suatu lembaga yang
membantu petani memasarkan hasil pertaniannya pada tingkat harga yang memadai,
misalnya KUD. Lemahnya pemasaran ini akan terus berkelanjutan bila tidak diadakan upaya-
upaya terobosan yang dilakukan dengan :
a. Pengembangan komoditi pertanian berdasarkan atas konsep keunggulan komprehensif dan
konsep perwilayahan komoditi. Misalnya di daerah itu dikembangkan produksi hortikultura
tertentu, dilakukan pengolahnnya dan dilanjutkan dengan kegiatan ekspor.
b. Perbaikan fasilitas pemasaran.
c. Penyediaan fasilitas perbankan.( http://informasi34.blogspot.com/2008/12/teori-teori-
pertanian.html)

Keadaan pertanian di indonesia saat ini;

Kondisi pertanian di Indonesia, kini terasa cukup memprihatinkan. Di mana Indonesia yang dikenal
sebagai negara agraris (negara yang maju pertaniannya), sekarang malah mengimpor makanan
pokoknya dari negara lain. Padahal sebenarnya rakyat dan bumi kita yang tercinta ini masih dapat
memenuhi kebutuhan beras untuk makan kita sehari-hari.
(https://gapoktansekarsari.wordpress.com/2016/01/19/bagaimana-keadaan-pertanian-indonesia-saat-
ini/)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik impor beras hingga semester I 2018 telah
mencapai 1,12 juta ton yang berarti melonjak 755% dibanding semester I 2017.
Demikian pula nilai impor beras dalam enam bulan pertama tahun ini melonjak lebih
dari 1600% menjadi US$ 524,3 juta.

Sepanjang triwulan II tahun ini, impor beras mencapai 736 ribu ton meningkat
91,84% dari triwulan sebelumnya dan juga melonjak 765% dibanding triwulan yang
sama tahun lalu. (https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/08/21/impor-beras-indonesia-smt-i-2018-
melonjak-755)

Anda mungkin juga menyukai