DISUSUN OLEH
Muhamad Aziz Raynaldi
1711021023
Dalam menentukan hubungan elastisitas dengan harga, marginal revenue, dan total
revenue kita mengacu pada tabel yang telah disajikan sebelumnya guna menjawab soal
berikut:
1. Tunjukkan dan gambarkan dalam grafik pengaruh perubahan harga jika elastsitas
harga atas permintaan lebih kecil daripada satu akan tetapi lebih besar daripada nol
atau 0< ɛ <1?
Jawab : Hubungan elastisitas dengan harga, marginal revenue, dan total revenue ialah
MR = P ( 1 + 1/ɛ )
Permintaan unitary terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih kecil dari
persentase perubahan harga (Ed =1). Permintaan ini terjadi pada berbagai macam
barang pada saat tertentu secara kebetulan.
Permintaan inelastis terjadi apabila persentase perubahan sebesar 0% sedang persentase
perubahan harga sebesar A% (Ed = 0). Barang yang sifat permintaannya inelastis
adalah barang yang harganya relatif murah atau tidak terlalu penting.
Inelastis
sempurna
Total Revenue (TR) adalah penerimaan total dari hasil penjualan output..
TR = P x Q.
Marginal Revenue (MR) adalah kenaikan atau penurunan penerimaan sebagai akibat
dari penambahan atau pengurangan satu unit output.
MR = ΔTR / ΔQ.
Mengacu pada tabel di atas, maka diperoleh data sebagai berikut:
Harga Jumlah Elastisitas Total Revenue Marginal
Permintaan (EP) (TR) Revenue (MR)
6 0 ∞ 0 -
5 150 1,6 750 5
4 200 1 800 1
3 250 0,6 750 -1
2 300 0,3 600 -3
1 350 0,142 350 -5
0 400 0 0 -7
Q2−Q1 P
Rumus : X
P 2−P1 Q
Diketahui :
P₁ = 3 Q₁ = 250
P₂ = 2 Q₂ = 300
300−250 3 150
= 2−3
X =
250 250
= 0,6.
Berikut adalah sajian grafik pada hubungan elastisitas yang termasuk ke dalam jenis
inelastis :
P
800
750
600
350
0 150200250300350400Q
P
6 |E |E
5 |> |=
1 1
4
3
2
1 |E
0 |<
1
MR
2. Tunjukkan dan gambarkan dalam grafik pengaruh perubahan harga jika elastisitas
harga atas permintaan sama dengan satu atau (ɛ = 1)?
Jawab : Dengan data acuan yang sama, maka diperoleh sebagai berikut:
Harga Jumlah Elastisitas Total Revenue Marginal
Permintaan (EP) (TR) Revenue (MR)
6 0 ∞ 0 -
5 150 1,6 750 5
4 200 1 800 1
3 250 0,6 750 -1
2 300 0,3 600 -3
1 350 0,142 350 -5
0 400 0 0 -7
Q2−Q1 P
Rumus : X
P 2−P1 Q
Diketahui:
P₁ = 3 Q₁ = 250
P₂ = 4 Q₂ = 200
250−200 4 200
= 3−4
X =
200 200
= 1.
Maka diperoleh koefisien elastisitas sebesar 1 dari data di atas.
Analisis:
Bahwa, didapat koefisien sebesar 1 yang termasuk ke dalam jenis elastisitas elastis
uniter karena dari hasil tersebut didapat nilai 1 yang artinya nilainya = 1. Jika permintaannya
unitary ( ɛ = 1 ), terjadi pada saat permintaan sama dengan perubahan persetase harga atau
pengaruh perubahan harga tidak memberikan pengaruh terhadap penerimaan total (TR).
Dengan kata lain, bahwa ketika harga mengalami sebesar P%, maka akan diikuti oleh
perubahan permintaan sebesar Q%. Maka dalam hal ini, ketika Total Revenue (TR)
mengalami peningkatan oleh kenaikan harga akan sama halnya dengan efek penurunan
pendapatan yang dalam hal ini disebabkan oleh turunnya kuantitas. Hal inilah yang
menyebakan pendapatan total setelah kenaikan akan sama dengan besarnya total pendapatan
sebelum kenaikan harga.
Berikut adalah sajian grafik pada hubungan elastisitas yang termasuk ke dalam jenis
elastis uniter :
800
750
600
350
0 150200250300350400Q
P
6 |E |E
5 |> |=
1 1
4
3
2
1 |E
|<
0 1
MR
3. Tunjukkan dan gambarkan dalam grafik pengaruh perubahan harga jika elastisitas
harga atas permintaan lebih kecil daripada tak terhingga akan tetapi lebih besar
daripada satu atau 1 < ɛ < x.
Jawab : Dengan data acuan yang sama, maka diperoleh sebagai berikut:
200−150 5 250
= 4−5
X =
150 150
= 1,6.
Maka diperoleh koefisien elastisitas sebesar 1,6 dari data di atas.
Analisis :
Bahwa, didapat koefisien sebesar 1,6 yang termasuk ke dalam jenis elastisitas elastis karena
dari hasil tersebut didapat nilai 1,6 yang artinya nilainya > 1. Jika permintaannya elastis ( ɛ >
1 ) menunjukkan apabila harga naik maka Total Revenue (TR) akan turun yang disebabkan
akibat adanya efek ketika harga naik terjadi hubungan yang negatif antara harga dan kuantitas
juga halnya dengan efek pendapatan. Selain itu juga, bahwa harga adalah pendapatan total,
maka ketika turunnya kuantitas akan lebih besar bila dibandingkan dengan efek dari
penambahan pendapatan total karena setelah kenaikan harga lebih kecil dibandingkan
sebelum kenaikan harga,seperti halnya pada saat Q₁ sebesar 200 mengalami penurunan Q₂
sebesar 150, namun efek harga ataupun Total Revenue (TR) mengalami peningkatan pada
saat P₁ sebesar 4 berubah menjadi P₂ sebesar 5 .
Dengan demikian, sebaliknya jika harga turun maka Total Revenue (TR) akan naik. Maka
dalam hal ini, barang yang termasuk ke dalam elastis ialah barang sekunder dan tersier yang
memiliki subtitusi /pengganti.Dalam hal ini, strategi untuk menaikkan total penerimaan pada
tingkat elastis, yakni dengan menurunkan harga produk yang pada akhirnya akan menambah
kuantitas dan penerimaan total.
Berikut adalah sajian grafik pada hubungan elastisitas yang termasuk ke dalam jenis
elastis :
800
750
600
350
0 150200250300350400Q