Anda di halaman 1dari 8

TUGAS III

TEORI EKONOMI MIKRO II

DISUSUN OLEH
Muhamad Aziz Raynaldi
1711021023

ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
Hubungan Elastisitas Dengan Harga, Marginal Revenue, dan Total Revenue

Dalam menentukan hubungan elastisitas dengan harga, marginal revenue, dan total
revenue kita mengacu pada tabel yang telah disajikan sebelumnya guna menjawab soal
berikut:
1. Tunjukkan dan gambarkan dalam grafik pengaruh perubahan harga jika elastsitas
harga atas permintaan lebih kecil daripada satu akan tetapi lebih besar daripada nol
atau 0< ɛ <1?
Jawab : Hubungan elastisitas dengan harga, marginal revenue, dan total revenue ialah
MR = P ( 1 + 1/ɛ )

Elastisitas Marginal Revenue Harga Total Revenue


(MR) (TR)
Unitary Nol Naik Tetap
ɛ=1 Turun Tetap
Inelastis Negatif Naik Naik
0<ɛ<1 Turun Turun
Elastis Positif Naik Turun
1<ɛ<∞ Turun Naik

Elastisitas permintaan adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel


dengan perubahan variabel lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar
kepekaan konsumen terhadap perubahan harga.
 Permintaan elastis terjadi apabila perubahan permintaan lebih besar dari persentase
perubahan harga (Ed > 1). Barang yang permintaannya bersifat elastis adalah barang-
barang sekunder dan tersier (mewah) serta barang yang memiliki substitusi atau
pengganti.

 Permintaan unitary terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih kecil dari
persentase perubahan harga (Ed =1). Permintaan ini terjadi pada berbagai macam
barang pada saat tertentu secara kebetulan.
 Permintaan inelastis terjadi apabila persentase perubahan sebesar 0% sedang persentase
perubahan harga sebesar A% (Ed = 0). Barang yang sifat permintaannya inelastis
adalah barang yang harganya relatif murah atau tidak terlalu penting.

Inelastis
sempurna

 Total Revenue (TR) adalah penerimaan total dari hasil penjualan output..

TR = P x Q.

 Marginal Revenue (MR) adalah kenaikan atau penurunan penerimaan sebagai akibat
dari penambahan atau pengurangan satu unit output.

MR = ΔTR / ΔQ.
Mengacu pada tabel di atas, maka diperoleh data sebagai berikut:
Harga Jumlah Elastisitas Total Revenue Marginal
Permintaan (EP) (TR) Revenue (MR)
6 0 ∞ 0 -
5 150 1,6 750 5
4 200 1 800 1
3 250 0,6 750 -1
2 300 0,3 600 -3
1 350 0,142 350 -5
0 400 0 0 -7

Q2−Q1 P
Rumus : X
P 2−P1 Q
Diketahui :
P₁ = 3 Q₁ = 250
P₂ = 2 Q₂ = 300
300−250 3 150
= 2−3
X =
250 250
= 0,6.

Maka diperoleh koefisien elastisitas sebesar 0,6 dari data di atas.


Analisis:
Bahwa didapat koefisien sebesar 0,6 yang termasuk jenis elastisistas inelastis karena
dari hasil tersebut didapat nilai 0,6 yang artinya nilainya sebesar < 1. Barang yang termasuk
inelastis adalah barang kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, dsb.
Hubungan antara harga dan Jika permintaanya inelastis ( ɛ < 1 ), yakni apabila harga turun
maka Total Revenue (TR) akan turun, dan apabila harga naik maka Total Revenue (TR) akan
naik. Ketika terjadi kenaikan harga pada kurva permintaaan inelastis, efek penambahan
pendapatan total (TR) yang disebabkan oleh kenaikan harga akan lebih besar bila
dibandingkan efek pengurangan pendapatan total (TR) akibat penurunan kuantitas. Dalam hal
ini, pendapatan setelah kenaikan harga akan lebih besar daripada sebelum kenaikan harga.
Maka strategi untuk menaikkan total penerimaan pada tingkat inelastis, yakni dengan
menaikkan harga produk yang pada akhirnya akan meningkatkan penerimaan total.

Berikut adalah sajian grafik pada hubungan elastisitas yang termasuk ke dalam jenis
inelastis :
P

800

750

600

350

0 150200250300350400Q

P
6 |E |E
5 |> |=
1 1
4
3
2
1 |E
0 |<
1

150200 250300350 400 Q

MR

2. Tunjukkan dan gambarkan dalam grafik pengaruh perubahan harga jika elastisitas
harga atas permintaan sama dengan satu atau (ɛ = 1)?
Jawab : Dengan data acuan yang sama, maka diperoleh sebagai berikut:
Harga Jumlah Elastisitas Total Revenue Marginal
Permintaan (EP) (TR) Revenue (MR)
6 0 ∞ 0 -
5 150 1,6 750 5
4 200 1 800 1
3 250 0,6 750 -1
2 300 0,3 600 -3
1 350 0,142 350 -5
0 400 0 0 -7

Q2−Q1 P
Rumus : X
P 2−P1 Q
Diketahui:
P₁ = 3 Q₁ = 250
P₂ = 4 Q₂ = 200

250−200 4 200
= 3−4
X =
200 200
= 1.
Maka diperoleh koefisien elastisitas sebesar 1 dari data di atas.

Analisis:
Bahwa, didapat koefisien sebesar 1 yang termasuk ke dalam jenis elastisitas elastis
uniter karena dari hasil tersebut didapat nilai 1 yang artinya nilainya = 1. Jika permintaannya
unitary ( ɛ = 1 ), terjadi pada saat permintaan sama dengan perubahan persetase harga atau
pengaruh perubahan harga tidak memberikan pengaruh terhadap penerimaan total (TR).
Dengan kata lain, bahwa ketika harga mengalami sebesar P%, maka akan diikuti oleh
perubahan permintaan sebesar Q%. Maka dalam hal ini, ketika Total Revenue (TR)
mengalami peningkatan oleh kenaikan harga akan sama halnya dengan efek penurunan
pendapatan yang dalam hal ini disebabkan oleh turunnya kuantitas. Hal inilah yang
menyebakan pendapatan total setelah kenaikan akan sama dengan besarnya total pendapatan
sebelum kenaikan harga.

Berikut adalah sajian grafik pada hubungan elastisitas yang termasuk ke dalam jenis
elastis uniter :

800

750

600
350

0 150200250300350400Q

P
6 |E |E
5 |> |=
1 1
4
3
2
1 |E
|<
0 1

150200 250300350 400 Q

MR

3. Tunjukkan dan gambarkan dalam grafik pengaruh perubahan harga jika elastisitas
harga atas permintaan lebih kecil daripada tak terhingga akan tetapi lebih besar
daripada satu atau 1 < ɛ < x.
Jawab : Dengan data acuan yang sama, maka diperoleh sebagai berikut:

Harga Jumlah Elastisitas Total Revenue Marginal


Permintaan (TR) Revenue (MR)
(EP)
6 0 ∞ 0 -
5 150 1,6 750 5
4 200 1 800 1
3 250 0,6 750 -1
2 300 0,3 600 -3
1 350 0,142 350 -5
0 400 0 0 -7
Q2−Q1 P
Rumus : X
P 2−P1 Q
Diketahui:
P₁ = 4 Q₁ = 200
P₂ = 5 Q₂ = 150

200−150 5 250
= 4−5
X =
150 150
= 1,6.
Maka diperoleh koefisien elastisitas sebesar 1,6 dari data di atas.
Analisis :
Bahwa, didapat koefisien sebesar 1,6 yang termasuk ke dalam jenis elastisitas elastis karena
dari hasil tersebut didapat nilai 1,6 yang artinya nilainya > 1. Jika permintaannya elastis ( ɛ >
1 ) menunjukkan apabila harga naik maka Total Revenue (TR) akan turun yang disebabkan
akibat adanya efek ketika harga naik terjadi hubungan yang negatif antara harga dan kuantitas
juga halnya dengan efek pendapatan. Selain itu juga, bahwa harga adalah pendapatan total,
maka ketika turunnya kuantitas akan lebih besar bila dibandingkan dengan efek dari
penambahan pendapatan total karena setelah kenaikan harga lebih kecil dibandingkan
sebelum kenaikan harga,seperti halnya pada saat Q₁ sebesar 200 mengalami penurunan Q₂
sebesar 150, namun efek harga ataupun Total Revenue (TR) mengalami peningkatan pada
saat P₁ sebesar 4 berubah menjadi P₂ sebesar 5 .
Dengan demikian, sebaliknya jika harga turun maka Total Revenue (TR) akan naik. Maka
dalam hal ini, barang yang termasuk ke dalam elastis ialah barang sekunder dan tersier yang
memiliki subtitusi /pengganti.Dalam hal ini, strategi untuk menaikkan total penerimaan pada
tingkat elastis, yakni dengan menurunkan harga produk yang pada akhirnya akan menambah
kuantitas dan penerimaan total.

Berikut adalah sajian grafik pada hubungan elastisitas yang termasuk ke dalam jenis
elastis :

800

750

600

350

0 150200250300350400Q

Anda mungkin juga menyukai