Anda di halaman 1dari 75

Elastisitas

adalah : Berapa % satu


variable akan berubah, bila
satu variable lain berubah
sebesar 1%.
Elastisitas adalah : ukuran kuantitatif yang
menunjukkan seberapa besar pengaruh
perubahan harga maupun faktor- faktor lainnya
terhadap perubahan permintaan atau penawaran
dari suatu barang.
.Manfaat elastisitas :
• Elastisitas permintaan berguna untuk
perusahaan maupun bagi pemerintah.
• Bagi perusahaan : dapat menjadi landasan
dalam menyusun kebijakan penjualannya.
• Bagi pemerintah dapat :digunakan untuk
meramalkan kesuksesan dari kebijakan tertentu
yang dilaksanakan.
Elastisitas permintaan dapat
dibedakan menjadi :
Elastisitas dapat dibedakan menjadi elastisitas
permintaan dan elastisitas penawaran.
Elastisitas permintaan dapat dibedakan menjadi
3;
• 1. Elastisitas permintaan terhadap harga
(price elasticity of demand )
• 2. Elastisitas permintaan terhadap
pendapatan ( income elasticity of demand
• 3. Elastisitas permintaan silang ( cross price
elasticity of demand )
Elastisitas permintaan terhadap
harga adalah :
• Mengukur seberapa besar perubahan jumlah
komoditas yang diminta apabila harganya
berubah.
Rumusnya :
ŋp = persentase perubahan jumlah yang diminta
persentase perubahan harga

( Qd1- Qd0)
QD0
ŋp = ------------ Rumus Elastisitas Titik
P1-P0
P0
Keadaan Harga/kg Jum;ah yang
diminta
Awal Rp. 400 10.000 unit
Akhir Rp. 300 15.000 unit
( 15.000 – 10.000
10.000
ŋp = _------------------

300 - 400
400

=-2
• Keadaan Harga/kg Jumlah yang diminta
• Awal 300 15.000
• Akhir 400 10.000
• ( 10.000 – 15.000
• 15.000
• ŋp = _------------------
• 400 - 300
• 300
• =-1
• Oleh karena kelemahan tersebut dibuat cara perhitungan yang lain
dengan koefisien elastisitas yang disempurnakan. Koefisien yang
disempurnakan menggunakan nilai titik tengah
• Rumusnya :
• Qd1 – Qd0
½ ( Qd1+ Qd0)
ŋp = -------------------
P1 – P0
½ ( P 1 + P 0)

( 15.000 – 10.000
10.000
ŋp = _------------------
300 - 400
400
=-2
P Q
100 50
120 40
140 30
160 20
• Qd1 – Qd0
½ ( Qd1+ Qd0)
ŋp = -------------------
P1 – P0
½ ( P 1 + P0
harga Jumlah barang yg.
Diminta
200 1000

400 800

600 600

800 400
(15.000 – 10.000 )
½( 15.000 + 10.000 )
• ŋp = --------------------------- = - 1,4
( 300 – 400 )
½( 300 + 400 )
• KaiKaidah elasKaiKaK
• kkŋp > 1 , Elastis, jumlah komoditas yang diminta akan mengalami
perubahan dengan persentase yang melebihi persentase
perubahan harga.

ŋp < 1, Inelastis, persentase perubahan harga adalah lebih besar


dari persentase perubahan jumlah yang diminta.

Ŋp = o , in elastis sempurna, perubahan harga tidak akan merubah


jumlah komoditas.

ŋp = 1 unitary elastis, perubahan harga sama dengan perubahan


jumlah komoditas

ŋp ~ elastis sempurna. Pada harga tertentu pasar sanggup membeli


semua jumlah barang yang ada di pasar.
• In elastis sempurna, e= 0 elastis sempurna e, tak terhingga
P P
D

D D
D

D Q
Q
P P Unitary e=1
P Elastis, e>1 In elastis, e<1
D
D Q D
Q
Q
P Q HASIL PENJUALAN E
(TR) PxQ
1000 2000 2juta
3
800 4000 3,2 juta
1,4
600 6000 3,6 juta
0,7
400 8000 3,2 juta
0,3
200 10.000 2jt
• 2000/3000 2/3
• -------------- = -------- = 2/3 x 9/2 = 3
• 200/900 2/9
• Faktor- faktor yang mempengaruhi elastisitas
permintaan :
1. Tingkat komoditas lain untuk menggantikan
komoditas tersebut., semakin banyak barang
penggantinya , maka semakin elastislah sifat
brg. Tsb.
2. Persentase pendapatan yang dibelanjakan
untuk membeli barang tersebut., semakin
banyak % pendapatan yg. Digunakan u.
membeli brg. Tsb. Semakin elastislah sifat brg.
Tsb.
3. Jangka waktu untuk menganalisis permintaan
tersebut.
4. Kategori suatu barang.
• Harga E>1

E=1

E<1

qUANTITAS
Elastisitas permintaan silang
( Cross elasticity of Demand )
• Adalah : menunjukkan besarnya perubahan permintaan suatu
barang apabila terjadi perubahan harga barang lain.
• Nilai elastisitas silang berkisar antara dari negatif tak teringga
sampai positif tak terhingga.
persentase perubahan jumlah barang /x yg Diminta

• Rumus : ŋc =-------------------------------------------------------------
persentase perubahan harga barang Y
• Rumus :
(Qdx1-Qdx0) ∆ QKOPI
Qdx0 Q KOPI

ŋc = --------------------- ATAU --------


(Py1 – Py0) ∆TEH
Py0 Q TEH
komoditas Kondisi awal Kondisi akhir
Harga jumlah Harga Jlh.yg
yg.diminta diminta
A/kopi 80 160 80 200
B/teh 160 200 240 120
C/gula 161 100 60 50

50- 100
200 -160
160 100
Ŋc (AB) = ----------------- = 0,5
Ŋc (CB) =------------ -1
240 – 160
160 240-160
160
SEBELUM SESUDAH
P0 Q0 P1 Q1
Q

KOPI (y) 40 50 60 30
TEH(x) 20 40 20 50
SEBELUM SESUDAH
P0 Q0 P1 Q1
Q

KOPI (y) 40 50 60 30
TEH(x) 20 40 20 50
Q SEBELUM SESUDAH

P0 Q0 P1 Q1

LEMON 20 50 50 30
(z)
TEH(x) 20 30 20 50
Exz=20/30
:30/20
Q SEBELUM SESUDAH

P0 Q0 P1 Q1

LEMON 20 50 50 30
(z)
TEH(x) 20 30 20 50
Exz=20/30
:30/20
Elastisitas permintaan terhadap pendapatan
( Income elasticity of demand )
• Adalah : koefisien yang menunjukkan besarnya perubahan
permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan pendapatan
konsumen.

• Rumusnya :

persentase perubahan jumlah barang


yg. Diminta
Ŋi=
persentase perubahan pendapatan
Elastisitas permintaan terhadap pendapatan
( Income elasticity of demand )
• Adalah : koefisien yang menunjukkan besarnya perubahan
permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan pendapatan
konsumen.

• Rumusnya :

persentase perubahan jumlah barang


yg. Diminta
Ŋi=
persentase perubahan pendapatan
( Qdx1- QdX0)
Qdx0
Ŋ i --------------------
I1 – I 0
I0
Acuan umum pengelompokan kategori suatu
barang adalah sbb:
Ŋ I : - barang inferior
Ŋ I : + barang normal
Ŋ I : > 1 barang mewah
Ŋ I : < 1 barang kebutuhan pokok
( Qdx1- QdX0)
Qdx0
Ŋ i --------------------
I1 – I 0
I0
Acuan umum pengelompokan kategori suatu
barang adalah sbb:
Ŋ I : - barang inferior
Ŋ I : + barang normal
Ŋ I : > 1 barang mewah
Ŋ I : < 1 barang kebutuhan pokok
( Qdx1- QdX0)
Qdx0
Ŋ i --------------------
I1 – I 0
I0
Acuan umum pengelompokan kategori suatu
barang adalah sbb:
Ŋ I : - barang inferior
Ŋ I : + barang normal
Ŋ I : > 1 barang mewah
Ŋ I : < 1 barang kebutuhan pokok
TAHU QX Y
N
1 80 20.000
2 90 18.000
3 100 18
4 100
5 90
110
Pendapa Jumlah % Δ Qx % ΔI Ŋi Jenis
tan X ( Unit) barang

8.000 5 - - - -
12.000 10 100 50 2 Mewah
16.000 15 50 33,33 1,50 Mewah
20.000 18 20 25 0,80 Pokok
24.000 20 11,11 20 0,56 Pokok
28.000 19 -5 16,67 -0,30 Inferior
32.000 18 -5,26 14,29 -0,37 Inferior
Pendapa Jumlah % Δ Qx % ΔI Ŋi Jenis
tan X ( Unit) barang

8.000 5 - - - -
12.000 10 100 50 2 Mewah
16.000 15 50 33,33 1,50 Mewah
20.000 18 20 25 0,80 Pokok
24.000 20 11,11 20 0,56 Pokok
28.000 19 -5 16,67 -0,30 Inferior
32.000 18 -5,26 14,29 -0,37 Inferior
Pendapatan Jumlah X
( Unit)

8.000 5
12.000 10
16.000 15
20.000 18
24.000 20
28.000 19
32.000 18
Brg. Sebelum Sesudah

Po Qo P1 Q1

Kopi ( Y ) 40 50 60 30

Teh ( X ) 20 40 20 50
Brg. Sebelum Sesudah
Po Qo P1 Q1
Lemon ( Z) 10 20 20 15
Teh ( X ) 20 40 20 35
Elastisitas silang dari lemon ke teh
• Elastisitas penawaran adalah : mengukur
persentase perubahan jumlah komoditas
yang ditawarkan sebagai reaksi terhadap
perubahan harga komoditas sebesar 1%
persentase perubahan jumlah
komoditas yang ditawarkan
Rumus :ŋs = ----------------------------------
persentase perubahan harga
( QS1- Qs0)
Qs0
ŋs = ------------- rumus titik
P1-P0
P0

Rumus titik tengah


Qs1 – Qs0
½ ( Qs1+ Qs0)
ŋp = -------------------
P1 – P 0
½ ( P1 + P0 )
harga Jlh. Barang yg.
Ditawarkan
100 50

120 60

140 80

160 120
• Kurva penawaran dapat digolongkan menjadi :

1. Elastis sempurna adalah : bila penjual bersedia menjual semua


komoditasnya pada suatu harga tertentu
Dalam hal ini kurva penawaran sejajar dengan sumbu datar

2. Elastis adalah : bila perubahan harga komoditas menyebabkan


perubahan jumlah komoditas ditawarkan dalam jumlah yang lebih
besar dari perubahan harga.

3. Elastis uniter adalah : kurva penawaran berupa garis lurus yg.


Bermula dari titik nol, dimana persentase kenaikana jumlah
barang yang ditawarkan sama dengan persentase kenaikan harga

4. Tidak elastis ,/inelastis bila persentase perubahan harga


menimbulkan persentase perubahan yang kecil kepada jumlah yg.
ditawarkan.

5. Tdk. Elastis sempurna/ in elastis sempurna, dalam hal ini kurva


penawaran sejajar dengan sumbu tegak
Faktor – faktor yang mempengaruhi
elastisitas penawaran
1. Sifat perubahan biaya produksi
2. Jangka waktu analisis
Jangka waktu analisis dapat dibedakan menjadi
:
 Masa amat singkat
 Jangka pendek
 Jangka panjang
• Jika diketahui fungsi permintaan untuk jagung :
Qdj= 0,01 I + 0,8 Pg-0,5Pk-0,2Pj
Konsumsi jagung saat ini Qj= 217,5 ton
Elastisitas pendapatan Ei = 4,6; elastisitas silang
Jagung terhadap gabah Ec(JG) = 2,2; elastisitas
silang Jagungterhadap kedelai Ec (JK)= - 1,15
Tentukan : a. Tingkat pendapatan
b. harga gabah
c. harga kedelai
d. harga jagung
• Jb.
Besarnya tingkat Pendapatan :
Δ Qj I
Ŋ I = ----- x ----
ΔI Qj
I
4,6 = 0,01 x ------ = 1000,5 = 0,01 I
217,5

I = 1000,5/0,01
I = 100.050
=========
Pg
Harga gabah : 2,2 = 0,8X --------  Pg = 598,125
217,5
Δ Qj P
Ŋ g = ----- x ----
ΔP Qj
• Harga kedelai ( Pk )
Pk
- 1,15 = - 0,5 -----
217,5
Pk = 500,25
Harga jagung ( Pj )
Qj = 0,01 I + 0,8 Pg – 0,5 Pk – 0,2 Pj
217,5 = 0,01 ( 100050 ) + 0,8 ( 598,125 )- 0,5 ( 500,25 ) –
0,2 Pj
217,5 = 1000,5 + 478,5 – 250,125 – 0,2 PJ
217,5 -1000,5 – 478,5 + 250,125 = - 0,2 PJ
- 1011,375 = - 0,2 PJ

PJ = 5056,875
=========
• in elastis sempurna elastis sempuna e tak terhingga
e=0 S

SS S

S Q

P Inelastis e < 1 Elastis e>1 Unitary elastis


P e=1
S P
S
S S

S
S
Q Q
Q
• Dari suatu permintaan jagung di Kabupaten
Bogor di peroleh hasil sebagai berikut :
• Qj = 19,5 -0,2 Pj + 0,3 Pu + 0,2 Pb – 0,0001Y + 0,1 H
Qj = jumlah permintaan jagung
Pj = Harga Jagung
Pu = Harga ubi
Pb = harga beras
Y = Pendapatan rumah tangga
H = Besar keluarga ( orang )
Nilai rata- rata : Pj =Rp. 150/kg
Pb= 250/kg
Pu = 100/kg
Y = Rp. 100.000/kap/tahun
H = 5 orang
• Qj = 20 -0,3 Pj + 0,4 Pu + 0,2 Pb – 0,0002Y +
0,5 H
Nilai rata- rata : Pj =Rp. 120/kg
Pb= 300/kg
Pu = 100/kg
Y = Rp. 100.000/kap/tahun
H = 20 orang
Hit: Elastisitas Harga, Ec ubi, Ec beras, Ei, EH
Qj = 20 – 0,3(120) + 0,4(100) + 0,2(300)-
0,0002(100.000) + 0,5(20)=
= 20 – 36 + 40 + 60 – 20 + 10 = 146
• Qj = 20 -0,3 Pj + 0,4 Pu + 0,2 Pb –
0,0002Y + 0,5 H
• Ej = - 0,3x 120/146=
• EcUj = 0,4x100/146=
• Ecbj=0,2x300/146=
• Ei=0,0002x100.000/146
• EA = 0,5x 20/146
• A. Hitunglah pada tingkat rata- rata :
1. Elastisitas permintaan jagung
2. Elastisitas silang antara ubi kayu dan
jagung
3. Elastisitas silang antara beras dan
jagung
4. Elastisitas pendapatan.
• Qj = 19,5 -0,2 (150) + 0,3 (100) + 0,2
(250) – 0,0001(100.000) + 0,1 (5)
• QJ = 19,5 – 30 + 30 + 50 – 10 + 0,5
• = 60
• Qj = 19,5 -0,2 (200) + 0,3 (100) + 0,2
(250) – 0,0001(100.000) + 0,1 (5)
• QJ = 19,5 – 40 + 30 + 50 – 10 + 0,5
• = 50
Δ Qj P
Ŋ J = ----- x ----
ΔP Qj
200
= - 0,2 X --- = - 0,8
• 50
• Qj = 19,5 -0,2 (200) + 0,3 (100) + 0,2
(250) – 0,0001(100.000) + 0,1 (5)
• QJ = 19,5 – 40 + 30 + 50 – 10 + 0,5
• = 50
Δ Qj P
Ŋ J = ----- x ----
ΔP Qj
150
= - 0,2 X --- = - 0,5
• 60
Δ Qj Pu
ŊCuj = ----- x ----
ΔPu Qj
100
= 0,3 X ----- = 0,5 ( bersubstitusi)
60
Δ Qj Pb
ŊCbj = ----- x ----
ΔPb Qj
250
= 0,2 x ----- = 0,83 ( bersubstitusi )
60
Δ Qj I
Ŋi = ----- x ----
Δi Qj
100.000
= -0,0001 x -------- = - 0,16 ( brg. Inferior )
60
• A. Hitunglah pada tingkat rata- rata :
1. Elastisitas permintaan jagung
2. Elastisitas silang antara ubi kayu dan
jagung
3. Elastisitas silang antara beras dan
jagung
4. Elastisitas pendapatan.
• B. Isilah titik – titik di bawah ini
• Ubi kayu merupakan barang……… bagi jagung seperti di tunjukkan
oleh tanda koefisien harga ubi kayu yang………………….
Sedangkan jagung adalah barang………………….. Seperti di
junjukkan oleh tanda koefisien pendapatan yang …………………..
• Bila harga jagung naik sebesar Rp. 1 , jumlah jagung yang diminta
berubah sebesar ……………………… sedangkan jika harga jagung
naik sebesar 1% jumlah jagung yang diminta berubah sebesar
……………… Seandainya pemerintah menetapkan harga minimim
jagung sebesar Rp. 200/kg dan faktor- faktor lainnya tetap, jumlah
jagung yang diminta akan menjadi sebesar ………………… kg per
tahun.
• Berdasarkan hasil yang anda peroleh diatas, elastisitasn
permintaan jagung adalah ……………………………….
• Ubi kayu merupakan barang subtitusi bagi jagung seperti
di tunjukkan oleh tanda koefisien harga ubi kayu yang…
positip…… Sedangkan jagung adalah barang…
inferior……. Seperti di junjukkan oleh tanda koefisien
pendapatan yang negatif
• Bila harga jagung naik sebesar Rp. 1 , jumlah jagung
yang diminta berubah sebesar - 0,5………………………
sedangkan jika harga jagung naik sebesar 1% jumlah
jagung yang diminta berubah sebesar 0,5 % Seandainya
pemerintah menetapkan harga minimim jagung sebesar
Rp. 200/kg dan faktor- faktor lainnya tetap, jumlah jagung
yang diminta akan menjadi sebesar 50 kg per tahun.
• Berdasarkan hasil yang anda peroleh diatas, elastisitasn
permintaan jagung adalah …- 0,83……….
• Qj = 19,5 -0,2 Pj + 0,3 Pu + 0,2 Pb – 0,0001Y + 0,1 H
• Qj = 19,5 – 0,2(150 ) + 0,3 (100) +
= 0,2(250) – 0,0001(100.000) + 0,1( 5 )
• = 60
Δ Qj Pj 150
Ŋ j = ----- x ---- = - 0,2 x ---- = - 0,5
ΔP Qj 60

Δ Qj Pu 100
Ŋc ju = ----- x ---- = 0,3 x ---- = 0,5
ΔP Qj 60

Ŋc jb = 0,2 x250/60 =0,83

Ŋi = - 0,0001 x 100.000/60 = - 0,17


• B. Isilah titik – titik di bawah ini
• Ubi kayu merupakan barang……… bagi jagung seperti di tunjukkan
oleh tanda koefisien harga ubi kayu yang………………….
Sedangkan jagung adalah barang………………….. Seperti di
junjukkan oleh tanda koefisien pendapatan yang …………………..
• Bila harga jagung naik sebesar Rp. 1 , jumlah jagung yang diminta
berubah sebesar ……………………… sedangkan jika harga jagung
naik sebesar 1% jumlah jagung yang diminta berubah sebesar
……………… Seandainya pemerintah menetapkan harga minimim
jagung sebesar Rp. 200/kg dan faktor- faktor lainnya tetap, jumlah
jagung yang diminta akan menjadi sebesar ………………… kg per
tahun.
• Berdasarkan hasil yang anda peroleh diatas, elastisitasn
permintaan jagung adalah ……………………………….
Tahun Pendapatan Permintaan X Permintaan z
( 000)

2000 1000 20 40

2001 1100 15 45

2002 1210 14 55

2003 2500 13,5 57


Periode Harga x Harga y QX QY

1 5 10 50 100

2 12 9 40 95

3 15 7 35 80
• QD = 30 – 6 P
• QS= - 10 + 4 P
Keseimbangannya : Qd = Qs
30 – 6 P = -10 + 4 P
40 = 10 P
P = Rp. 4
Qd = Qs -> Qd = 30 – 6 ( 4 ) = 6 unit

Qs + 10 = 4 P
P = ¼ Qs + 2,5
P = ¼ Q+ 2,5
Pt = Po + T
= ¼ Q + 2,5 + 1 ¼
Pt = 1/4 Q + 3 ¾ -- - ¼ Q = 3 ¾ - Pt
Qs’ = - 15 + 4 Pt
Qd = Qs’
30 – 6 P = - 15 + 4P
45 = 10 P
P = 4,5

Q= 3
• Ps = 1/4Q + 2,5 – 1 ¼
• Ps = ¼ Qs + 1 ¼
• ===============
• - ¼ Q = 1 ¼ - Ps
• Qs’ = - 5 + 4 P
• ===============
• Qd= Qs’
• 30 – 6 P = -5 + 4 P
• 35 = 10 P
• P = 3,5
• Qd = Qs = 30 – 6 P
• = 30 – 6 ( 3,5 )
• =9
• Besarnya subsidi : 1 ¼ ( 9 )
• = 11 ¼
• Bila Qd = 600 – 0,5 P
• Qs = 100 + 0,5 P
• Qd= Qs
• 600 – 0,5P = 100 + 0,5 P
• 500 = P
• Qd = Qs
• = 600 – 0,5P
• = 600 – 0,5(500)= 350
• Qs = 100 + 0,5 P
• Qs – 100 = 0,5P
• 0,5P = Qs – 100
• P = 2 Qs – 200
• Pt = 2Qs – 200 + 100
• Pt = 2Qs – 100
• Ini dirubah lagi menjadi Qs`
• Pt + 100 = 2Qs
• 2Qs = Pt + 100
• Qs` = ½ Pt + 50
• 600 -0,5P = 0,5P + 50
• 550 = P
• Qd= Qs= 600 – 0,5( 550)
• = 600 – 275 = 325
• Berikut ini adalah informasi permintaan dan penawaran
sticker Doraemon.
• Qd = 600 – 0,5 P ; Qs= 100 + 0,5 P
• Tentukan jumlah dan harga keseimbangan
• Gambarkan kurva permintaan dan penawaran dalam
satu grafik dan tentukan harga keseimbangannya.
• Bila dikenakan pajak sebesar 100. Tentukan
keseimbangannya.
• 2. Qd = 150 – 10 P dan Qs = 5 P
• Terhadap pasar tsb. Pemerintah ingin memberikan
subsidi sebesar 1,5 pada setiap unitnya.
• Tentukan keseimbangannya sebelum dan setelah
subsidi.
• 2. Qd = 150 – 10 P dan Qs = 5 P
• Terhadap pasar tsb. Pemerintah ingin
memberikan subsidi sebesar 1,5 pada
setiap unitnya.
• Tentukan keseimbangannya sebelum dan
setelah subsidi. Dan buat gambarnya.

Anda mungkin juga menyukai