Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kelapa sawit (Elaeis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak
masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodisel). Perkembangannya
menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan perkebunan dikonversi
menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit
terbesar di dunia.
Industri kelapa sawit merupakan salah satu industri strategis sektor pertanian
(agro-based industri) yang banyak berkembang di negara-negara tropis seperti
Indonesia, Malaysia dan Thailand. Produksi minyak sawit mentah di Indonesia tahun
2014 mencapai 29 juta ton lebih.
Dampak lain perkembangan pesat produksi minyak sawit mentah adalah
limbah cair kelapa sawit, yang sering disebut sebagai Palm Oil Mill Effluent atau
POME. POME adalah limbah cair yang berminyak dan tidak beracun, hasil
pengolahan minyak sawit. Meski tak beracun, limbah cair tersebut dapat
menyebabkan bencana lingkungan bila dibuang ke kolam terbuka dan akan
melepaskan sejumlah besar gas metana dan gas berbahaya lainnya yang menyebabkan
emisi gas rumah kaca. Proses pengolahan minyak sawit mmenghasilkan sejumlah
besar limbah cair (55% – 67% ) yang dapat mencemari air kelapa karena mengandung
20.000-30.000 mg/l Biological Oxygen Demand (BOD)

2. Tujuan
Adapun tujuan dari resume ini adalah :
1. Untuk mengetahui proses pengolahan kelapa sawit
2. Untuk mengetahui sifat fisik dan kimia pada kelapa sawit
3. Untuk mengetahui proses pengolahan limbah pada industri kelapa sawit

3. Manfaat
Manfaat dari resume ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan pada
industri kelapa sawit sampai dengan pengolahan limbah industri kelapa sawit

Anda mungkin juga menyukai