A. Adenosin IV
B. Diltiazem IV
C. Kardioversi 100 J
D. Kardioversi 200 J
E. DC Shock 360 J
2. AF Hemodinamik tidak stabil
Perempuan 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung
berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
sesak dan gelisah. TD 80/50 mmHg, Nadi 175 x/m ireguler, RR 30 x/m.
Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3
lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut. Terapi
yang tepat diberikan untuk pasien adalah?
A. Adenosin IV
B. Diltiazem IV
C. Kardioversi 100 J
D. Kardioversi 200 J
E. DC Shock 360 J
3
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri
menjalar ke pundak dan lengan sejak 6 jam yang lalu. Pasien
memilik riwayat diabetes dan hipertensi. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran compos mentis, tanda vital TD 80/60
mmHg, Nadi 60 x/m, RR 22 x/m. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran infark pada sadapan II, III, dan aVF.
Tatalaksana awal yang tepat pada kasus di atas adalah?
A. Aspirin 80 mg
B. Aspirin 320 mg
C. Clopidogrel 75 mg
D. Isosorbid dinitrat 5 mg sublingual
E. Morfin 1 mg intravena
3. STEMI Inferior + Hipotensi
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri
menjalar ke pundak dan lengan sejak 6 jam yang lalu. Pasien
memilik riwayat diabetes dan hipertensi. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran compos mentis, tanda vital TD 80/60
mmHg, Nadi 60 x/m, RR 22 x/m. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran infark pada sadapan II, III, dan aVF.
Tatalaksana awal yang tepat pada kasus di atas adalah?
A. Aspirin 80 mg
B. Aspirin 320 mg
C. Clopidogrel 75 mg
D. Isosorbid dinitrat 5 mg sublingual KONTRAINDIKASI
E. Morfin 1 mg intravena
4
Seorang laki-laki 57 tahun datang dengan keluhan berdebar-
debar, tidak ada keluhan nyeri dada maupun sesak napas. TD
140/95 mmHg, N 92 x/m ireguler, RR 20 x/m, Suhu 36,5 C. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah
tatalaksana yang tepat pada kasus di atas?
A. Amiodaron
B. Bisoprolol
C. Adenosin
D. Digoxin
E. Sulfas Atropin
4. PAC / AES
Seorang laki-laki 57 tahun datang dengan keluhan berdebar-
debar, tidak ada keluhan nyeri dada maupun sesak napas. TD
140/95 mmHg, N 92 x/m ireguler, RR 20 x/m, Suhu 36,5 C. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah
tatalaksana yang tepat pada kasus di atas?
A. Amiodaron
B. Bisoprolol
C. Adenosin
D. Digoxin
E. Sulfas Atropin
5
Laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan mudah lelah dan
sesak nafas sejak 1 minggu terakhir. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi dan diabetes. Kesadaran compos mentis, TD 150/80 mmHg,
Nadi 90 x/m, RR 20 x/m Dari EKG didapatkan ST depresi dan T inversi
sadapan lateral. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
mendiagnosa kasus tersebut adalah?
A. CRP
B. CKMB
C. Troponin
D. Myoglobin
E. NT-proBNP
5. Heart Failure
Laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan mudah lelah dan
sesak nafas sejak 1 minggu terakhir. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi dan diabetes. Kesadaran compos mentis, TD 150/80 mmHg,
Nadi 90 x/m, RR 20 x/m Dari EKG didapatkan ST depresi dan T inversi
sadapan lateral. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
mendiagnosa kasus tersebut adalah?
A. CRP
B. CKMB
C. Troponin
D. Myoglobin
E. NT-proBNP Brain / B-type Natriuretic Peptide
AAFP, 2012
6
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS denga keluhan sesak nafas
memberat sejak 1 minggu. Keluhan dirasakan terutama bila pasien sedang
beraktivitas. Pasien tidur dengan 2 bantal karena sesak. Keluhan ini sering
dirasakan pasien sejak 2 tahun terakhir. Pasien memiliki riwayat HT dan DM
sejak usia 40 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90
mmHg, Nadi 120 x/m, RR 30x/m, didapatkan peningkatan JVP, ronkhi di basal
paru, murmur (-) gallop (+). Apakah diagnosa yang tepat pada pasien
tersebut?
A. Acute heart failure
B. Chronic heart failure
C. Acute decompensated heart failure
D. Acute de novo heart failure
E. Cor pulmonale decompensata
6
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas
memberat sejak 1 minggu. Keluhan dirasakan terutama bila pasien sedang
beraktivitas. Pasien tidur dengan 2 bantal karena sesak. Keluhan ini sering
dirasakan pasien sejak 2 tahun terakhir. Pasien memiliki riwayat HT dan DM
sejak usia 40 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90
mmHg, Nadi 120 x/m, RR 30x/m, didapatkan peningkatan JVP, ronkhi di basal
paru, murmur (-) gallop (+). Apakah diagnosa yang tepat pada pasien
tersebut?
A. Acute heart failure kurang spesifik
B. Chronic heart failure
C. Acute decompensated heart failure
D. Acute de novo heart failure onset baru, tidak ada riwayat HF
E. Cor pulmonale decompensata
7
Seorang laki-laki 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan
pusing hilang timbul sejak 5 tahun. Pasien memiliki riwayat
hipertensi sejak usia 20 tahun dan sudah minum 4 jenis anti-
hipertensi, tapi belum sembuh. Dari pemeriksaan tanda vital
TD 170/100 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 28 x/m. Terdengar bruit
pada sudut costovertebral bilateral. Kemungkinan diagnosis
pada pasien ini adalah?
A. Hipertensi emergensi
B. Hipertensi esensial
C. Hipertensi sekunder
D. Hipertensi urgensi
E. Hipertensi primer
7
Seorang laki-laki 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan
pusing hilang timbul sejak 5 tahun. Pasien memiliki riwayat
hipertensi sejak usia 20 tahun dan sudah minum 4 jenis anti-
hipertensi, tapi belum sembuh. Dari pemeriksaan tanda vital
TD 170/100 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 28 x/m. Terdengar bruit
pada sudut costovertebral bilateral. Kemungkinan diagnosis
pada pasien ini adalah?
A. Hipertensi emergensi
B. Hipertensi esensial
C. Hipertensi sekunder HT renovaskular
D. Hipertensi urgensi
E. Hipertensi primer
Tanda dan Gejala HT Sekunder
Sign & Symptom Penyebab
A. Manuver valsava
B. Merangsang gag reflex pasien
C. Meminta pasien untuk batuk dengan keras
D. Memijat kedua arteri karotis
E. Mengompres es di wajah
14. SVT stabil vagal maneuver
Laki-laki 53 tahun datang ke IGD karena keluhan jantung berdebar
sejak 1 hari yang lalu. Riwayat HT dan DM disangkal. Dari
pemeriksaan tanda vital TD 140/90 mmHg, Nadi 125 x/m, RR 22
x/m. Dari gambaran EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana awal yang tidak tepat pada pasien ini adalah?
NVR : AF
dengan HR
60-100x/m
SVR : AF
dengan HR <
60x/m
Terapi
Antitrombotik
Sebagai
Profilaksis
Trombus
pada kasus AF
33
Seorang wanita 65 tahun datang untuk kontrol penyakit
hipertensi dan diabetes ke puskesmas. Pasien memiliki riwayat
stroke 3 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan tanda vital TD 150/90
mmHg, Nadi 88 x/m, RR 20x/m. Pasien membawa hasil
pemeriksaan laboratorium kolesterol total 220 mg/dL, LDL 135
mg/dL, HDL 50 mg/dL, dan Trigliserida 175 mg/dL. Target
penurunan kadar kolesterol pada pasien ini adalah sebesar?
A. < 30%
B. ≥ 30%
C. ≥ 50%
D. 70-80%
E. 100%
33. RISIKO SANGAT TINGGI
Seorang wanita 65 tahun datang untuk kontrol penyakit
hipertensi dan diabetes ke puskesmas. Pasien memiliki riwayat
stroke 3 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan tanda vital TD 150/90
mmHg, Nadi 88 x/m, RR 20x/m. Pasien membawa hasil
pemeriksaan laboratorium kolesterol total 220 mg/dL, LDL 135
mg/dL, HDL 50 mg/dL, dan Trigliserida 175 mg/dL. Target
penurunan kadar kolesterol pada pasien ini adalah sebesar?
A. < 30%
B. ≥ 30%
C. ≥ 50%
D. 70-80%
E. 100%
34
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada
kiri menjalar ke rahang bawah kiri dan pundak sejak 3
jam yang lalu. Tanda vital TD 210/100 mmHg, Nadi 85
x/m, RR 22 x/m, akral hangat. EKG menunjukkan ST
elevasi pada sadapan lateral. Setelah pemberian
antitrombus, dokter berencana menurunkan tekanan
darah pasien. Obat yang tepat diberikan untuk pasien
adalah?
A. Nicardipin
B. Furosemide
C. Nitrogliserin
D. Dilitiazem
E. Amiodaron
34. HT emergency + IMA
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada
kiri menjalar ke rahang bawah kiri dan pundak sejak 3
jam yang lalu. Tanda vital TD 210/100 mmHg, Nadi 85
x/m, RR 22 x/m, akral hangat. EKG menunjukkan ST
elevasi pada sadapan lateral. Setelah pemberian
antitrombus, dokter berencana menurunkan tekanan
darah pasien. Obat yang tepat diberikan untuk pasien
adalah?
A. Nicardipin
B. Furosemide
C. Nitrogliserin
D. Dilitiazem
E. Amiodaron
Obat HT Emergency Pada Kondisi Khusus
(InaSH ; PERKI 2008; JNC-8)
CVA ICH & Trombosis
ALO
AKI
Diseksi Aorta
Lini 1 Lini 2
CCB Non-
Beta-blocker
dihidropiridin
• Digoksin
AF + HF / Hipotensi
• Amiodaron IV
Previous
Infarction
Ischemia
Ramrakha, 2006
45
Laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak tidak sadar.
Pasien memiliki riwayat gagal jantung sejak 5 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg,
Nadi 114x/m, RR 30x/m, akral dingin. Terdengar rhonki basah di basal
paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal saline 250cc
namun masih belum ada perbaikan. Tatalaksana yang tepat pada kasus
di atas adalah?
A. Epinefrin
B. Dopamin
C. Dobutamin
D. Norepinefrin
E. Sulfas Atropin
45. Syok Kardiogenik
Laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak tidak sadar.
Pasien memiliki riwayat gagal jantung sejak 5 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg,
Nadi 114x/m, RR 30x/m, akral dingin. Terdengar rhonki basah di basal
paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal saline 250cc
namun masih belum ada perbaikan. Tatalaksana yang tepat pada kasus
di atas adalah?
A. Epinefrin
B. Dopamin
C. Dobutamin
D. Norepinefrin
E. Sulfas Atropin
Guideline Penggunaan Vasopressor
PADA SYOK KARDIOGENIK
(Dopamin, Dobutamin, NE)
Dobutamin
• TD sistol 70-90 mmhg
• Tanpa tanda syok (akral hangat, HR N, compos mentis, CRT<2”)
Dopamin
• TD sistol 70-90 mmHg
• Dengan tanda syok (akral dingin, takikardi, gelisah, CRT>2”)
NE
• TD < 70 mmhg
• Syok distributif (syok sepsis, syok neurogenik)
46
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD RS karena sesak sejak 2 hari.
Keluhan ini sudah dirasakan sejak lebih dari 2 tahun. Pasien mengaku
saat sesak harus mecucu. Keluhan disertai batuk berdahak dan
bengkak pada kaki. Tanda vital TD 160/90 mmHg, Nadi 110 kali/menit,
RR 28 kali/menit, Suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik tampak sesak,
wajah kemerahan, sela iga melebar, tampak retraksi otot-otot
pernapasan, serta edema pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan EKG
terdapat gambaran P Pulmonal. Bagaimana patomekanisme gejala
penyakit tersebut?
A. Gagal jantung kanan akibat tekanan tinggi pulmonal
B. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventrikel kanan
C. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventirkel kiri
D. Gagal jantung kiri akibat tinggi pulmonal
E. Gagal jantung kiri akibat tekanan tinggi aorta
46. Cor pulmonale (PPOK tipe pink puffer + LAH)
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD RS karena sesak sejak 2 hari.
Keluhan ini sudah dirasakan sejak lebih dari 2 tahun. Pasien mengaku
saat sesak harus mecucu. Keluhan disertai batuk berdahak dan
bengkak pada kaki. Tanda vital TD 160/90 mmHg, Nadi 110 kali/menit,
RR 28 kali/menit, Suhu afebris. Dari pemeriksaan fisik tampak sesak,
wajah kemerahan, sela iga melebar, tampak retraksi otot-otot
pernapasan, serta edema pada kedua tungkai. Pada pemeriksaan EKG
terdapat gambaran P Pulmonal. Bagaimana patomekanisme gejala
penyakit tersebut?
A. Gagal jantung kanan akibat tekanan tinggi pulmonal
B. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventrikel kanan
C. Gagal jantung kanan akibat tekanan atrium dan ventirkel kiri
D. Gagal jantung kiri akibat tinggi pulmonal
E. Gagal jantung kiri akibat tekanan tinggi aorta
Cor Pulmonale
47
Laki-laki 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri
dan keringat dingin setelah mendorong mobil 5 jam yang lalu.
Nyeri tidak hilang saat pasien istirahat. Riwayat perokok dan DM.
Obat DM tidak teratur diminum. Pemeriksaan tanda vital TD
170/90 mmHg, Nadi 96 x/m, RR 24 x/m. EKG didapatkan inversi
gelombang T di sadapan anterior. Pemeriksaan penunjang
berikutnya yang anda sarankan adalah?
A. Exercise stress test
B. B-type Natriuretic Peptide (BNP)
C. CK-MB
D. Troponin I
E. Echocardiography
47. NSTE-ACS
Laki-laki 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada
kiri dan keringat dingin setelah mendorong mobil 5 jam yang
lalu. Nyeri tidak hilang saat pasien istirahat. Riwayat perokok
dan DM. Obat DM tidak teratur diminum. Pemeriksaan tanda
vital TD 170/90 mmHg, Nadi 96 x/m, RR 24 x/m. EKG
didapatkan inversi gelombang T di sadapan anterior.
Pemeriksaan penunjang berikutnya yang anda sarankan
adalah?
A. Exercise stress test
B. B-type Natriuretic Peptide (BNP)
C. CK-MB
D. Troponin I gold standard
E. Echocardiography
48
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan
nyeri dada 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke
lengan. Saat ini nyeri dada disertai sesak nafas dan kedua
kaki sampai skrotum bengkak. Pasien tampak sakit lemah.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg,
Nadi 120 x/m, RR 40x/m, didapatkan peningkatan JVP,
ronkhi di basal paru, serta murmur holosistolik. Apakah
diagnosa yang tepat pasien tersebut?
A. Acute myocard infarct
B. Acute de novo heart failure
C. Unstable angina pectoris
D. Acute decompensated heart failure
E. Cor pulmonale dekompensata
48. CHF
Seorang laki-laki 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan
nyeri dada 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke
lengan. Saat ini nyeri dada disertai sesak nafas dan kedua
kaki sampai skrotum bengkak. Pasien tampak sakit lemah.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg,
Nadi 120 x/m, RR 40x/m, didapatkan peningkatan JVP,
ronkhi di basal paru, serta murmur holosistolik. Apakah
diagnosa yang tepat pasien tersebut?
A. Acute myocard infarct
B. Acute de novo heart failure mendadak, tidak ada
riwayat HF
C. Unstable angina pectoris
D. Acute decompensated heart failure ada riwayat HF
E. Cor pulmonale dekompensata
49
Seorang laki-laki 61 tahun datang dengan keluhan dada berdebar
disertai nyeri dada kiri menjalar ke rahang sejak 3 jam yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD
100/70 mmHg, Nadi 155 x/m, RR 22 x/m, akral hangat. Pada
perekaman EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.
Q Patologis
Ciri Khas Dari
Old Myocardial Infarction / OMI
Unstable Angina
Pectoris / NSTEMI
STEMI
65
Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas
dan pasien mengakui jika beraktifitas sedikit berat
maka pasien akan pingsan. Dari hasil pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 140/60 mmHg, Nadi 98 x/m,
RR 22 x/m. Dari pemeriksaan fisik didapatkan murmur
presistolik austin flint (+) di apex. Diagnosis yang paling
tepat pada kasus tersebut adalah ?
A. Aorta stenosis
B. Aorta regurgitasi
C. Mitral stenosis
D. Mitral regurgitasi
E. Valve mitral prolaps
65
Laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas
dan pasien mengakui jika beraktifitas sedikit berat
maka pasien akan pingsan. Dari hasil pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 140/60 mmHg (pulse
pressure melebar), Nadi 98 x/m, RR 22 x/m. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan murmur presistolik
austin flint (+) di apex. Diagnosis yang paling tepat
pada kasus tersebut adalah ?
A. Aorta stenosis
B. Aorta regurgitasi AUSTIN FLINT MURMUR adalah
Murmur KHAS pada Kasus
C. Mitral stenosis
REGURGITASI AORTA
D. Mitral regurgitasi Ciri Murmur Austin Flint :
E. Valve mitral prolaps Low-Pitched Mid-Diastolic/Pre-systolic
di APEX Jantung
66
Laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak tidak sadar.
Pasien memiliki riwayat gagal jantung sejak 5 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg,
Nadi 114x/m, RR 30x/m, akral dingin. Terdengar rhonki basah di basal
paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal saline 250cc
namun masih belum ada perbaikan. Mekanisme terjadinya edema
paru pada kasus di atas adalah?
A. Peningkatan permeabilitas vaskuler
B. Penurunan permeabilitas vaskuler
C. Peningkatan tekanan osmotik plasma
D. Peningkatan tekanan hidrostatik intravaskuler
E. Peningkatan aliran limfatik
66. Syok Kardiogenik
Laki-laki 70 tahun dibawa ke IGD RS karena mendadak tidak sadar.
Pasien memiliki riwayat gagal jantung sejak 5 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/50 mmHg,
Nadi 114x/m, RR 30x/m, akral dingin. Terdengar rhonki basah di basal
paru. Dalam perjalanan sudah diberikan cairan normal saline 250cc
namun masih belum ada perbaikan. Mekanisme terjadinya edema
paru pada kasus di atas adalah?
A. Peningkatan permeabilitas vaskuler pada syok septik
B. Penurunan permeabilitas vaskuler
C. Peningkatan tekanan osmotik plasma
D. Peningkatan tekanan hidrostatik intravaskuler
E. Peningkatan aliran limfatik
Patomekanisme Edema
Menurut Frank-Starling Force
Peningkatan tekanan HIDROSTATIK pembuluh darah
oleh sebab apapun. Ex. HF, HT, retensi Na dan air
pada cushing syndrome
Efek Digitalis
Semakin Kuat
DIGOXIN TOXICITY
70
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar sejak
1 hari yang lalu. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 20
tahun. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90
mmHg, Nadi 130x/m ireguler, RR 24x/m, Suhu 36,5. Dari
pemeriksaan fisik tidak didapatkan murmur, S3 maupun S4
gallop. Dari pemeriksaan EKG gelombang P sulit diidentifikasi
dengan kompleks QRS 0.08 detik ireguler. Diagnosis yang paling
memungkinkan pada kasus ini adalah?
A. Ventrikel Takikardi
B. Ventrikel Ekstrasistol
C. Atrial Ekstrasistol
D. Atrial Fibrilasi
E. Atrial Flutter
70
Laki-laki 60 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar sejak
1 hari yang lalu. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 20
tahun. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 150/90
mmHg, Nadi 130x/m ireguler, RR 24x/m, Suhu 36,5. Dari
pemeriksaan fisik tidak didapatkan murmur, S3 maupun S4
gallop. Dari pemeriksaan EKG gelombang P sulit diidentifikasi
dengan kompleks QRS 0.08 detik ireguler. Diagnosis yang paling
memungkinkan pada kasus ini adalah?
A. Ventrikel Takikardi
B. Ventrikel Ekstrasistol / VES / PVC
C. Atrial Ekstrasistol / AES / PAC
D. Atrial Fibrilasi QRS sempit, ireguler
E. Atrial Flutter
A Winner is a Dreamer who NEVER Gives Up.
-Nelson Mandela-
Soal Prediksi Pulmonologi
Batch 4 Tahun 2019
1
Laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak
kecoklatan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri
dada dan demam. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 26x/menit, suhu
38,7°C. Didapatkan perkusi pekak pada lapang tengah paru
kanan, rhonki, suara amforik. Pemeriksaan foto thorak
didapatkan gambaran kavitas dengan air fluid level. Diagnosis
pada pasien adalah?
A. Bronkiektasis
B. Kanker Paru
C. Pneumonia
D. Abses Paru
E. Efusi Pleura
1
Laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak
kecoklatan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri
dada dan demam. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 26x/menit, suhu
38,7°C. Didapatkan perkusi pekak pada lapang tengah paru
kanan, rhonki, suara amforik. Pemeriksaan foto thorak
didapatkan gambaran kavitas dengan air fluid level. Diagnosis
pada pasien adalah?
A. Bronkiektasis
B. Kanker Paru
C. Pneumonia
D. Abses Paru
E. Efusi Pleura
2
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke praktik dokter untuk
membuat surat keterangan sehat sebagai syarat perpanjangan
SIM. Setelah diperiksa diketahui pasien buta warna hijau dan
merah. Dari anamnesis diketahui pasien sedang menjalani
pengobatan TB sejak 1 bulan yang lalu. Obat yang
kemungkinan menyebabkan kondisi pasien di atas adalah?
A. INH
B. Pirazinamid
C. Rifampisin
D. Etambutol
E. Streptomisin
2
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke praktik dokter untuk
membuat surat keterangan sehat sebagai syarat perpanjangan
SIM. Setelah diperiksa diketahui pasien buta warna hijau dan
merah. Dari anamnesis diketahui pasien sedang menjalani
pengobatan TB sejak 1 bulan yang lalu. Obat yang
kemungkinan menyebabkan kondisi pasien di atas adalah?
A. INH
B. Pirazinamid
C. Rifampisin
D. Etambutol
E. Streptomisin
3
Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak
nafas yang memberat sejak semalam terakhir. Sesak sudah dirasakan
pasien sejak 5 tahun. Pasien riwayat perokok berat. Pemeriksaan tanda
vital TD 140/80 mmHg, Nadi 95 x/m, RR 26 x/m, Suhu 36,2°C.
Pemeriksaan fisik barrel chest, perkusi hipersonor, didapatkan
wheezing di kedua lapangan paru. Dokter berencana memberikan
oksigenasi kepada pasien tersebut. Berapakah target saturasi oksigen
pada pasien di atas?
A. 85%
B. 88%
C. 90%
D. 95%
E. 99%
3. PPOK Eksaserbasi Akut
Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak
nafas yang memberat sejak semalam terakhir. Sesak sudah dirasakan
pasien sejak 5 tahun. Pasien riwayat perokok berat. Pemeriksaan tanda
vital TD 140/80 mmHg, Nadi 95 x/m, RR 26 x/m, Suhu 36,2°C.
Pemeriksaan fisik barrel chest, perkusi hipersonor, didapatkan
wheezing di kedua lapangan paru. Dokter berencana memberikan
oksigenasi kepada pasien tersebut. Berapakah target saturasi oksigen
pada pasien di atas?
A. 85%
B. 88%
C. 90%
D. 95%
E. 99%
GOLD, 2018
4
Seorang perempuan 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
batuk sejak 1 bulan disertai demam dan mual muntah. Pasien
mengaku nafsu makannya menurun dan berat badan menurun.
Pemeriksaan tanda vital TD 130/80 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 22 x/m,
Suhu 38,8°C. Pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik, hepar teraba
3 jari di bawah arkus costae. Pemeriksaan TCM positif MTb dengan
resistensi negatif. ALT dan AST meningkat 5 kali lipat. Apakah langkah
yang tepat dilakukan oleh dokter?
A. Beri regimen OAT kategori 1
B. Tunda pemberian OAT hingga hepatitis akut pulih
C. Beri regimen OAT E dan S
D. Beri regimen OAT kategori 1 dan hepatoprotektan
E. Beri kuinolon respirasi dan OAT injeksi
4. TB paru dan Hepatitis Akut
Seorang perempuan 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
batuk sejak 1 bulan disertai demam dan mual muntah. Pasien
mengaku nafsu makannya menurun dan berat badan menurun.
Pemeriksaan tanda vital TD 130/80 mmHg, Nadi 90 x/m, RR 22 x/m,
Suhu 38,8°C. Pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik, hepar teraba
3 jari di bawah arkus costa. Pemeriksaan TCM positif MTb dengan
resistensi negatif. ALT dan AST meningkat 5 kali lipat. Apakah langkah
yang tepat dilakukan oleh dokter?
A. Beri regimen OAT kategori 1
B. Tunda pemberian OAT hingga hepatitis akut pulih
C. Beri regimen OAT E dan S untuk TB berat (meningitis, pericarditis, milier)
D. Beri regimen OAT kategori 1 dan hepatoprotektan
E. Beri kuinolon respirasi dan OAT injeksi
Referensi: Konsensus TB PDPI
5
Laki-laki 65 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan
utama sesak nafas. Sesak sejak 3 minggu lalu disertai batuk
produktif, terutama tiap bangun pagi. Sesak tidak
berhubungan dengan aktivitas dan terus menerus. Riwayat
perokok berat (+). Masalah rehabilitasi medik pada pasien
ini adalah?
A. Inspirasi memendek & Banyak sputum
B. Ekspirasi memendek & Banyak sputum
C. Inspirasi memendek & Imun tubuh menurun
D. Inspirasi memanjang & Banyak sputum
E. Ekspirasi memanjang & Banyak sputum
5. Prolonged Expiratory Phase Hallmark COPD
Laki-laki 65 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan
utama sesak nafas. Sesak sejak 3 minggu lalu disertai batuk
produktif, terutama tiap bangun pagi. Sesak tidak
berhubungan dengan aktivitas dan terus menerus. Riwayat
perokok berat (+). Masalah rehabilitasi medik pada pasien
ini adalah?
A. Inspirasi memendek & Banyak sputum
B. Ekspirasi memendek & Banyak sputum
C. Inspirasi memendek & Imun tubuh menurun
D. Inspirasi memanjang & Banyak sputum
E. Ekspirasi memanjang & Banyak sputum
6
Laki-laki 70 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2
minggu yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak berwarna putih.
Tidak ada riwayat minum OAT dan merokok. TD 130/80 mmHg, Nadi
100 x/m, RR 24 x/m Suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
auskultasi suara paru menurun dan terdapat ronkhi di lapang paru
kanan dan perkusi redup. Pada pemeriksaan radiologi tampak
perselubungan homogen di lapang bawah paru kanan yg menutupi
sudut costophrenicus kanan yang menunjukkan gambaran meniscus
sign. Apakah diagnosis yg tepat pada kasus ini?
A. Efusi pleura
B. Pneumonia
C. Bronkopneumonia
D. TB paru
E. Tumor mediastinum
6
Laki-laki 70 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2
minggu yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak berwarna putih.
Tidak ada riwayat minum OAT dan merokok. TD 130/80 mmHg, Nadi
100 x/m, RR 24 x/m Suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
auskultasi suara paru menurun dan terdapat ronkhi di lapang paru
kanan dan perkusi redup. Pada pemeriksaan radiologi tampak
perselubungan homogen di lapang bawah paru kanan yg menutupi
sudut costophrenicus kanan yang menunjukkan gambaran meniscus
sign. Apakah diagnosis yg tepat pada kasus ini?
A. Efusi pleura
B. Pneumonia
C. Bronkopneumonia
D. TB paru
E. Tumor mediastinum
7
Perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan sesak yang
memburuk sejak 1 hari ini. Pasien sudah sesak 4 hari berturut-
turut disertai batuk berdahak jernih saat malam hari. Serangan
terakhir sebelum ini terjadi 2 bulan yang lalu. Pasien sudah
menggunakan obat semprot 2x namun tidak ada perbaikan.
Diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut adalah ?
A. Asma persisten ringan
B. Asma resisten obat
C. Asma peristen berat
D. Asma persisten sedang
E. Asma intermitten berat
7
Perempuan usia 30 tahun datang dengan keluhan sesak yang
memburuk sejak 1 hari ini. Pasien sudah sesak 4 hari berturut-
turut disertai batuk berdahak jernih saat malam hari. Serangan
terakhir sebelum ini terjadi 2 bulan yang lalu. Pasien sudah
menggunakan obat semprot 2x namun tidak ada perbaikan.
Diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut adalah ?
A. Asma persisten ringan
B. Asma resisten obat
C. Asma peristen berat
D. Asma persisten sedang
E. Asma intermitten berat
8
Seorang laki-laki 46 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 1
minggu yg lalu. Keluhan membaik saat pasien miring ke kanan.
Pasien riwayat pengobatan TB sejak 3 bulan yang lalu. Vital sign TD
120/80 mmHg, Nadi 90 kali/menit, RR 28 kali/menit, Temp 36,5°C.
Pemeriksaan fisik ditemukan gerakan dada simetris, fremitus dan
suara nafas menurun pada kedua sisi paru, perkusi redup pada ICS V
ke bawah. Bagaimana mekanisme terjadinya kelainan pada
pemeriksaan fisik tersebut?
A. Proses transudasi
B. Menurunnya tekanan osmotik
C. Menurunnya tekanan onkotik
D. Proses eksudasi
E. Peningkatan tekanan hidrostatik e.c. bendungan
8
Seorang laki-laki 46 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 1
minggu yg lalu. Keluhan membaik saat pasien miring ke kanan.
Pasien riwayat pengobatan TB sejak 3 bulan yang lalu. Vital sign TD
120/80 mmHg, Nadi 90 kali/menit, RR 28 kali/menit, Temp 36,5°C.
Pemeriksaan fisik ditemukan gerakan dada simetris, fremitus dan
suara nafas menurun pada kedua sisi paru, perkusi redup pada ICS V
ke bawah. Bagaimana mekanisme terjadinya kelainan pada
pemeriksaan fisik tersebut?
A. Proses transudasi
B. Menurunnya tekanan osmotik
C. Menurunnya tekanan onkotik
D. Proses eksudasi
E. Peningkatan tekanan hidrostatik e.c. bendungan
Perbedaan EXUDATE dan TRANSUDATE
(Harsh Mohan Textbook of Pathology 6th Ed. Pg. 96)
9
Seorang perempuan 28 tahun penderita tuberkulosis
datang kontrol ke puskesmas untuk berkonsultasi bahwa
kondisinya saat ini sedang menyusui seorang bayi usia 3
bulan. Dari pemeriksaan pasien diketahui BTA positif TB
dari pemeriksaan sputum sebelumnya. Obat TB apa yang
dapat diberikan sebagai profilaksis pada anaknya ?
A. INH selama 3 bulan
B. INH selama 6 bulan
C. INH selama 12 bulan
D. Rifampicin selama 6 bulan
E. Rifampicin selama 2 bulan
9
Seorang perempuan 28 tahun penderita tuberkulosis
datang kontrol ke puskesmas untuk berkonsultasi bahwa
kondisinya saat ini sedang menyusui seorang bayi usia 3
bulan. Dari pemeriksaan pasien diketahui BTA positif TB
dari pemeriksaan sputum sebelumnya. Obat TB apa yang
dapat diberikan sebagai profilaksis pada anaknya ?
A. INH selama 3 bulan
B. INH selama 6 bulan (dosis 5-10 mg/KgBB/hari)
C. INH selama 12 bulan
D. Rifampicin selama 6 bulan
E. Rifampicin selama 2 bulan
10
Laki-laki 66 tahun mengeluhkan sesak napas sejak 4 minggu
yang lalu. Batuk terkadang juga dirasakan. Pasien juga
mengeluhkan lengan kirinya yang terasa bengkak dan kebas.
Keluhan ini disertai juga dengan penurunan nafsu makan dan
berat badan 3 bulan ini. Riwayat pasien merupakan perokok
aktif sejak kelas 1 SMP. Dari pemeriksaaan tanda vital TD 140/80
mmHg, Nadi 90 x/m, RR 30x/menit. Konjungtiva anemis, JVP 5 +
1 cmH2O. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah?
A. Karsinoma Nasofaring
B. TB paru
C. Tumor paru
D. Tumor mediastinum
E. Tumor esofagus
10
Laki-laki 66 tahun mengeluhkan sesak napas sejak 4 minggu
yang lalu. Batuk terkadang juga dirasakan. Pasien juga
mengeluhkan lengan kirinya yang terasa bengkak dan kebas.
Keluhan ini disertai juga dengan penurunan nafsu makan dan
berat badan 3 bulan ini. Riwayat pasien merupakan perokok
aktif sejak kelas 1 SMP. Dari pemeriksaaan tanda vital TD 140/80
mmHg, Nadi 90 x/m, RR 30x/menit. Konjungtiva anemis, JVP 5 +
1 cmH2O. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah?
A. Karsinoma Nasofaring
B. TB paru
C. Tumor paru
D. Tumor mediastinum
E. Tumor esofagus
Tumor pada mediastinum dapat menimbulkan gangguan pada aliran aorta dan vena cava.
Gejala paling khas adalah perbedaan TD antara ekstremitas kiri dan kanan
Dapat pula disertai tanda tanda bendungan
11
Perempuan 45 tahun datang untuk kontrol benjolan yang
ada di lehernya sejak 4 bulan yang lalu. Pasien mengaku
rutin berobat dengan obat TB yang didapatkan dari
puskesmas. Sebelum diobati benjolan berukuran besar,
mobile, berkonfluen, dengan banyak luka berisi nanah.
Pasien ingin tahu apakah pengobatan yang saat ini ia jalani
memberikan perbaikan pada penyakitnya. Parameter
perbaikan klinis pada kasus yang dialami pasien ini adalah?
A. Kelenjar getah bening ukuran 2 cm
B. Seluruh fistel dan ulkus menutup
C. Telah timbul sikatriks eritematosa
D. LED meningkat
E. Batuk dan demam tidak dirasakan kembali
11. Tuberkulosis kutis skrofuloderma
Perempuan 45 tahun datang untuk kontrol benjolan yang
ada di lehernya sejak 4 bulan yang lalu. Pasien mengaku
rutin berobat dengan obat TB yang didapatkan dari
puskesmas. Sebelum diobati benjolan berukuran besar,
mobile, berkonfluen, dengan banyak luka berisi nanah.
Pasien ingin tahu apakah pengobatan yang saat ini ia jalani
memberikan perbaikan pada penyakitnya. Parameter
perbaikan klinis pada kasus yang dialami pasien ini adalah?
A. Kelenjar getah bening ukuran 2 cm
B. Seluruh fistel dan ulkus menutup
C. Telah timbul sikatriks eritematosa
D. LED meningkat
E. Batuk dan demam tidak dirasakan kembali
Kriteria Penyembuhan Skrofuloderma
(Sumber: Djuanda, A. 2015. Tuberkulosis Kutis. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FKUI