Anda di halaman 1dari 4

PRATIWI W/3MBIA/4.51.17.0.

22

MEKANISME MANFAAT PERBAIKAN KUALITAS


Dalam pasar global, cakupan persaingan telah berubah. Oleh karena itu, semakin
banyak perusahaan telah mengubah strateginya dari perusahaan yang berusaha
menemukan kombinasi optimal dari sumber daya lokal dan luar negeri untuk dapat
bersaing baik di pasar domestik maupun pasar luar negeri.

Dalam kondisi yang seperti ini, hanya produk dan jasa yang berkualitaslah yang akan
memenangkan persaingan dan mempertahankan posisinya di pasar. Untuk menjaga
konsistensi kualitas produk dan jasa yang dihasilkan dan sesuai dengan tuntutan
kebutuhan pasar, perlu dilakukan pengendalian kualitas (quality control)
berdasarkan inspeksi dengan penerimaan produk yang memenuhi syarat dan
penolakan yang tidak memenuhi syarat sehingga banyak bahan, tenaga, dan waktu
yang terbuang, muncul pemikiran untuk menciptakan sistem yang dapat mencegah
timbulnya masalah mengenai kualitas agar kesalahan yang pernah terjadi tidak
terulang lagi.

Penerapan Total Quality Management dalam suatu perusahaan dapat


memberikan beberapa manfaat utama yang akan meningkatkan laba serta daya
saing perusahaan yang bersangkutan (Fandy Tjiptono, 2003:10). Total Quality
Management yang berfokus pada perbaikan kualitas secara berkesinambungan
akan mendorong perusahaan dalam memperbaiki posisi persaingan dan
meningkatkan produk yang bebas dari kerusakan.

Manfaat Total Quality Management

Perbaikan posisi dalam persaingan dapat meningkatkan penjualan, pangsa


pasar, dan akhirnya meningkatkan laba. Sedangkan, peningkatan produk yang
bebas dari kerusakan dapat menurunkan biaya operasi dan akhirnya
meningkatkan laba (Dwi dan Wiwik:2008).
RUTE PERTAMA

Berdasarkan gambar diatas, pada rute pertama (rute pasar) yang berasal dari
pasar atau pelanggan perusahaan, perusahaan dapat memperbaiki posisi
persaingannya sehingga pangsa pasarnya semakin bear dan harga jualnya dapat
lebih tinggi. Kedua hal ini mengarah pada meningkatnya penghasilan sehingga laba
yang diperoleh juga semakin besar.

Singkatnya Jika posisi persaingan semakin baik, pemasaran semakin luas, bahkan
sampai ke posisi ekspor. Harga produk dapat lebih ditingkatkan, sehingga
keuntungan yang diperoleh menjadi lebih besar

RUTE KEDUA
Pada rute kedua (rute biaya) yang bersumber dari efisiensi interaksi dan
dicerminkan dalam penurunan biaya, perusahaan dapat meningatkan output yang
bebas dari kerusakan melalui upaya perbaikan kualitas. Hal ini menyebabkan biaya
operasi perusahaan berkurang dengan demikian laba yang diperoleh akan
meningkat.

Singkatnya jika produk cacat dapat diminimumkan, maka biaya mutu (produk gagal,
pekerjaan ulang, pemeriksaan dan pengembalian dari konsumen) akan berkurang,
dan lebih jauh lagi mengurangi total biaya produksi. Perusahaan yang menghasilkan
mutu produk yang lebih baik dan mampu memberikan jaminan kepada konsumen,
akan mendapatkan citra positif dari konsumen.

HUBUNGAN KEDUA RUTE TERSEBUT

Hubungan-Hubungan dalam gambar dijelaskan sebagai berikut.


1. Pasar yang dilayani oleh industri mencangkup pelanggan-pelanggan dengan
kebutuhan barang dan jasa tertentu.
2. Penelitian pemasaran mengidentifikasikan kebutuhan tersebut dan
mendefinisikannya dalam hal kualitas.
3. Pelanggan menganggap produk dan jasa perusahaan lebih berkualitas dari
pada pesaingnya
4. Karena dianggap lebih berkualitas, pelanggan bersedia membayar harga
yang relatif lebih tinggi daripada harga pesaing.
5. Karena dianggap lebih berkualitas dan harganya lebih tinggi, produk tersebut
dianggap lebih memiliki nilai yang relatif lebih tinggi.
6. Nilai yang relatif lebih tinggi menghasilkan kenaikan dalam pangsa pasar.
7. Berkat program kualitasnya, perusahaan dapat mengikuti spesifikasi
pelanggan lebih baik daripada pesaing.
8. Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya dengan memproduksi produk
yang dibuthkan secara benar sejak pertama kali.
9. Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebih luas akan
menghasilkan biaya yang lebih rendah daripada pesaing.
10. Gabungan dari keunggulan relatif di bidang harga, pangsa pasar, dan biaya
untuk menciptakan profitabilitas serta pertumbuhan perusahaan.

RANGKUMAN

Berdasarkan pengaruh hubungan tersebut di atas, maka kualitas ditentukan oleh


dua pengaruh. Pengaruh pertama berasal dari pelanggan perusahaan dalam
bentuk peningkatan pendapatan penjualan. Pengaruh yang lain bersumber dari
efisiensi internal dan dicerminkan dalam penurunan biaya.

Anda mungkin juga menyukai