Anda di halaman 1dari 10

TUGAS SOAP

1. Pasien dengan CKD stage V + Asidosis Metabolik + Hiperkalemia + HT


Stage II + Ascites Permagna mendapatkan terapi sbb
a. Kalitake 3x1 sachet
b. Calos 3x1 tab
c. Furosemide 3x20 mg iv
d. Lisinopril 3x10 mg tab
e. Spironolakton 1x50 mg tab
f. Natrium Bicarbonat 100 meq / 24 jam iv dalam NaCl 500 ml iv drip
g. D40% 25 meq
h. Insulin 2 unit
Data lab sbb
K = 6,3 pH = 5,2 Ca= 5,1 HCO3=21 pCO2 = 45 pO2 = 41
Na = 131 Cl = 100 GDA = 110 GDP = 120 Base excess = -5,6
SaO2 = 90% SK = 4,2 BUN = 55 Umur = 58 BB = 39 kg
TD = 160/120
Keluhan pasien = sesak, kedua kaki bengkak, tidak bias tidur, mual,
muntah, perutmembesar, batuk terus menerus
2. Pasien dengan Hepatitis B dengan hasil pemeriksaan HBV DNA positif,
HBS Ag reaktif + CH (Chirosis Hepatis) + SBP (Spontaneous Bacterial
Peritonitis) + Ascites dan HE (Hepatic Encepalopthy) mendapatkan terapi
sbb :
a. Lamivudin 2x100 mg tab
b. Evafirenz 1x600 mg tab
c. Tenofovir 2x300 mg tab
d. Spironolakton 1x100 mg tab
e. Atenolol 3x100 mg tab
f. Lactulosa 3xCII syrpo
g. Curcuma 3x1 tab
Dengan keluhan utama tidak bias tidur, gelisah, sesak nafas, tidur bias
nya dengan 2 bantal dan mata kuning
Data lab
Albumin 2,1 Bilirubin total 2,1 Bilirubin Direk 4,2Bilirubin
Indirek 3,5 SGOT 1125 SGPT 1011 TD 120/80 K 1,3 Na 135
Cl 101
Data Normal
Albumin 3,5 – 5,9 g/dL
Bilirubin total 0.2 – 1,2 mg/dL
Bilirubin direk 0,1 – 0,4 g /dt
SGOT 5-40 mikro/L
SGPT 7-56mikro/L
TD 120/80 mmHg
K 3,7 – 5,2 mmol/L
Na 135-145mEq/L
Cl 0,5-1,1 mg/Dl
Subjek : -

Objek : tidak bias tidur, gelisah, sesak nafas, tidur bias nya dengan 2 bantal dan
mata kuning
Assasment :

Problem Subjek Terapi DRP’s Alasan


Medik /Objek
Hepatitis √ Lamivudin Tepat Obat Obat hepatitis B
B 2x100mg tab
Evafirenz 1 x Tidak tepat Obat Px. Tidak
600mg tab HIV /AIDS
Tenofovir Tepat Obat Obat Untuk
2x300mg tab Hepatitis B
dengan sirosis
Spirobolakton Tepat Obat Untuk
1 x 100mg tab meningkatkan
kadar kalium
Curcuma 3 x 1 Tepat Obat Vitamin untuk
tab fungsi hati
Atenolol 3 x Tidak tepat Obat Pasien TD
100 mg tab normal
Lacctulosa 3 x Tepat Obat Untuk hepatitis
CII syr po ensefalopati

Plan :
 Pasien menghentikan penggunaan Evafirenz karena tidak HIV dan juga
memeberi efek samping sulit tidur pada pasien
 pasien direkomendasikan mendapatan IFN 2,5 – 5 juta unit/m2 luas
permukaan tubuh , 3 x/minggu selama 4-6bulan
 pasien direkomendasikan makan makanan dengan protein untuk
meingkatkan kadar albumin

Monitoring :

- Cek SGOT dan SGPT


- Kadar mineral dalam tubuh
- Cek kadar gula
- Pemantauan kepatuhan minum obat
- Interaksi obat
- Penyakit lain yang timbul
- ESO

3. Pasien dengan diagnose PJK (Penyakit Jantung Koroner) STEMI + CHF


(Congestive Heart Failure)+ PHT (Pulmonary Hypertension) berat + DM tipe
II mendapatkan terapi sbb :
a. ISDN 3x5 mg tab
b. Ramipril 2,5 mg 3x1 tab
c. Simvastatin 1x40 mg tab
d. Furosemide 1x20 mg tab
e. Spironolakton 1x100 mg po
f. Bisoprolol 5 mg 1x1
g. Beraprost 3x1 tab
h. Aspirin 1x100 mg tab
i. Clopidogrel 1x75mg tab
Dengan keluhan utama batuk kering, sesak, lemah badan, nyeri dada tembus
kepunggung
Data lab pendukung Umur = 65 tahun BB= 78 kg Urinalisis = eritrosit +,
Leukosit + HR = 60 x per menit TD= 130 / 90 MAP (Mean Arterial
Pressure) diatas normal BUN = 35 SK = 2, GDA = 415 GDP = 380
K = 5,9 Na = 137 Cl = 80 HBA1C = 9 LDL = 70 Kol Tot = 110
HDL = 45
Jawab:
S : Pasien dengan keluhan utama batuk kering, sesak, lemah badan, nyeri dada
tembus ke punggung
O : Data lab pendukung Umur = 65 tahun BB= 78 kg
Urinalisis = eritrosit (+), Leukosit (+ )
DATA LAB

HR 60 x per menit (N)

TD 130 / 90

MAP (Mean Arterial Pressure) diatas normal

BUN 35(↑), normal 7-20mg/dL

SK 2,1(↑),

GDA 415(↑), normal <200 mg/dL

GDP 380(↑), normal 70-110 mg/Dl

K 5,9 (↑), normal 3,5-5,1 mEq/L

Na 137 (N), normal 135-153 mEq/L

Cl 80(↓) . normal 98-109 mEq/L

HBA1C 9(↑)

LDL 70(N)

Kol Tot 110(N)

HDL 45(N)

Assasment :

Problem Subjek Terapi DRP’s Alasan


Medik /Objek
PJK STEMI √ ISDN 3x5 Tepat Obat Obat penyakit
+ CHF + mg tab jantung koroner
PHT berat + Ramipril 2,5 Tepat Obat Obat HT
DM tipe II mg 3x1 tab
Simvastatin Tidak Tepat kolesterol
1x40 mg tab Obat normal
Furosemide Tepat Obat Untuk
1x20 mg tab mengurangi
sesak karena
edema CHF

Spironolakto Tidak tepat Obat diuretik hemat


n 1x100 mg kalium padahal
po pasien
hiperkalemia

Bisoprolol 5 tepat Obat untuk kombinasi


mg 1x1 obat HT
Beraprost Tepat Obat untuk
3x1 tab Pulmonary HT
Aspirin Tidak tepat karena urinalisis
1x100 mg tab Eritrosit(+), dan
sudah ada CPG

Clopidogrel Tepat obat untuk pengencer


1x75mg tab darah

Plan : Pemberian obat DM bisa diberikan insulin actrapid , dan levemir dengan
kombinasi metformin 3x1
Monitoring :
- Pemantauan keluhan sudah berkurang atau tidak
- Edukasi tentang penyakit,
- perbaiki pola makan,
- olah raga, dan hindari stress.
- Efek samping obat
- Motivasi ketaatan berobat

4. Pasien dengan diagnose Ca Mamae dengan scala nyeri 8 mendapatkan


terapi sbb:
a. MST 3x15 mg tab
b. Codein 10 mg tiap 4 jam po
c. Paracetamol 500 mg tiap 4 jam po
d. Durogesic patch 1x12,5 mg tiap 72 jam
e. Afatinib 30 mg 1x1 tab
Keluhan utama pasien adalah : nyeri di payudara kanan, bila di tekan
sakit sekali, tulang belakang nyeri sakit tidak bias duduk. Dari hasil
pemeriksaan tulang di ketahui sudah terjadi metastase ketulang selain
itu setelah pemberian analgesic pasien mengeluh konstipasi pada hari
ke 10 dan di dapati RR meningkat menjadi 40x per menit
Hasil lab pendukung
Calsium = 10,5 BUN = 18 SK = 0,1
5. Pasien dengan hipertensi HT emergency TD 220 / 190 + DM Tipe II +
Nefropati Diabetik + PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronik) + CAP
(Community Aquired Pneumoniae) dari hasil pemeriksaan di dapatkan data
sbb:
HBA1C = 9,5 BUN = 55 RR = 24 x per menitKol Tot=243,55
Calcitonin = 2,3 TG = 731,1 HDL = 32,1 SK = 2,75 HR = 100
x per menit GDA = 551 GDP = 432 GD2JPP = 454 T=36,
WBC = 15780 CRP=90,5
Hasil spiro metri = Obstuksi berat, Restriksi berat
Hasil kultur sputum ditemukan biakan = Acinetobacter Baumanii
Antibiotika yang sensitif = Aminoglikosida (Gentamycin, Amikacin),
Ceftazidim, Levofloxacin, Ceftriaxon
BB = 60 kg dengan keluhan utama pasien lemas, batuk, sesak, kencing
sedikit Urinalisis jamur (+), keruh (+)
Hasil kultur urin fungi (+) di dapatkan biakan candida albicans
Sensitif = Micafungin, Fluconazole
Terapi yang di berikan sbb
a. Nicardipin 10 mg / jam
b. Novorapid 10 unit tiap 8 jam rumatansc
c. RCI 4x4 unit tiap jam iv
d. MgSO4 2 gram / jam
e. Levemir 10 unit malamhari
f. Furosemide 3x80 mg iv
g. Lisinopril 10 mg s1dd1 tab
h. Micafungin 2x100 mg iv
i. Gentamycin 2x160 mg iv
j. Ventolin inhaler 4x1 puff
k. Combivent neb 4x1 neb
l. Methylprednisolon 1x125 mg iv
6. Pasien dengan GERD (Gatro Esfageal Reflux Disease), Syndrome
Dyspepsia + HM (Hematemesis Melena) mendapatkan terapi sbb :
a. Lansoprazole 3x30 mg iv
b. Sucralfat syrup 3xCII
c. Vit K inj 3x500 mg iv
d. AsamTraneksamat 3x500 mg iv
e. Clarithromycin 3x500 mg po
f. Antasida syrup 3xCI pc
g. Data lab = dari hasil kultur darah di dapati HP (Helicobacter Pylori)
- Subjek : Px dg GERD (Gatro Esfageal Reflux Disease), Syndrome
Dyspepsia + HM (Hematemesis Melena)
- Objek : Terdapat HP (Helicobacter Pylori)
- Assessment :
Problem S/O Terapi DRP’S Alasan
Medik
GERD (Gatro √ Lanzoprazole 3x30 mg iv Tepat obat Pengobatan
Esfageal terapi GERD
Reflux yang
Disease), diberikan
Syndrome melalui
Dyspepsia + intravena
Sucralfate syr 3x CII Tepat obat Pengobatan
HM
terapi GERD
(Hematemesis
Vit K inj 3x500 mg iv Tidak tepat Untuk
Melena)
obat mengatasi
perdarahan
akibat
kelebihan
obat
antikoagulan
dan
mengatasi
kekurangan
vit k
Asam traneksamat 3x500 Tepat obat Pengobatan
mg iv terapi HM
Clarithromycin 3x500 mg Tepat obat Antibiotic
po sindrom
dispepsia
Antasida syr 3x CI pc Tepat obat Untuk
menetralkan
asam
lambung
karena
dispepsia

- Plan
a. Lanzoprazole 3x30 mg iv
- 3x sehari secara intravena
b. Sucralfat syrup 3xCII
- Diminum 3x sehari 2 sendok makan sebelum makan
c. Vit K inj 3x500 mg iv
- Tidak diberikan
d. AsamTraneksamat 3x500 mg iv
- Diberikan 3x sehari secara intravena
e. Clarithromycin 3x500 mg po
- Diminum 3x sehari sesudah makan dihabiskan
f. Antasida syrup 3xCI pc
- Diminum 3x sehari 1 sendok makan sebelum makan
- KIE
a. Pada pengobatan antibiotik diminum sampai habis agar tidak terjadi
resistensi obat
b. Jika pada pengobatan belum cukup membaik segera konsultasikan
kepada dokter
c. Hindari makan makanan yang pedas
d. Jangan merokok
e. Atur pola makan
f. Atur gaya hidup secara sehat
- Monitoring
a. Cek darah rutin
b. Cek rutin endoskopi

7. Pasien anak dengan keluhan batuk pilek diare mendapatkan terapi sbb
R/ Amoxycillin 325 mg
Pseudoephedrin 60 mg
Cetirizin 2,5 mg
Vit B kompleks ½ tab
Mf la pulvdtd no XV
S3dd1
Subjek : Anak keluhan batuk pilek dan diare

Objek : -

Assasment :

Problem Subjek/ Terapi DRP’s Alasan


Medik Objek

Batuk, pilek, √ Amoxicillin 325 Tidak tepat dosis Dosis amoxicillin pada
dan diare mg anak 125mg-250mg

Pseudoefedrin 60 Tidak tepat dosis Dosis pseudoefedrin


mg pada anak 15 mg

Cetirizin 2,5 mg Tepat obat Terapi flu yang


disebabkan oleh alergi
Vit B kompleks ½ Tepat obat Terapi diare anak
tab

Plan :

Pasien anak keluhan batuk, pilek, dan diare mendapatkan dosis amoxicillin 125
mg sebagai antibiotic, pseudoefedrin 15 mg untuk terapi flu anak, cetirizine 2,5
mg untuk terapi flu yang disebabkan oleh alergi, dan vitamin B kompleks ½ tab
untuk terapi diare anak.

Monitoring :

1. Frekuensi diare berkurang


2. Dehidrasi atau tidak
3. Obat harus dihabiskan

8. Pasien dengan CVA Trombotik + Status Epileptikus + Meningitis TB


mendapatkan terapi sbb :
a. Ceftriaxon 1 gram tiap 8 jam iv
b. Clopidogrel 3x75 mg tab
c. Ivabradine 3x5 mg
d. VitNeurotropik (Neurobion) 3x1 tab
e. CDP Choline 3x500 mg tab
f. Phenytoin 3x100 mg iv
g. Depakote ER 3x500 mg tab
h. 4 FDC 5 tab tiap 12 jam tab
i. Vit B 6 50 mg 1x1
Keluhan utama pasien = kejang, sakit kepala
BB 75 kg usia 25 tahun riwayat HT 5 tahun yang lalu tidak patuh obat

Anda mungkin juga menyukai