Anda di halaman 1dari 17

IDENTIFIKASI MASALAH PENGERTIAN ARSITEKTUR VERNAKULAR

Masalah Eksisting tapak meliputi :


Interpretasi arti kata (Saluran & Gunawan, 2008:11)
1. Lokasi berada di belakang kampus Fakultas Teknik Unwira,antara Fakultas Teknik Dan
 Vernacular:
pagar Seminari St.Mikael dimana tidak memiliki ME&SE (main entrance dan site entrance)
Kata Vernacular berasal dari kata Vernaculus (Latin) yang berarti asli (Native), bahasa
sendiri.Hal ini berpengaruh dalam perencanaan parkiran khusus untuk Gedung Pusat
daerah/setempat, logat asli, dan bahasa rakyat; maka arsitektur vernacular dapat diartikan sebagai
Imformasi Arsitektur Vernakular yang akan di bangun.
arsitektur asli yang dibangun oleh masyarakat setempat. Jadi Arsitektur Vernakular adalah
2. Vegetasi dan tanaman yang terdapat pada lokasi tumbuh tidak beraturan.
Arsitektur yang perwujudannya sangat erat dengan seluruh kondisi setempat dimana ia tumbuh.
3. Belum adanya jalur pemisahan antara main entrance dan side entrance pada bangunan
 Menurut Turan dalam buku Vernacular Arsitekture.
hal ini juga berpengaruh terhadap pencapaian menuju tapak bangunan
Arsitektur Vernakular adalah arsitektur yang tumbuh dan berkembang dari arsitektur rakyat yang
4. Pencapaian menuju tapak tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan karena belum ada
lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik, serta dibangun oleh tukang berdasarkan
jalur kendaraan yang disediakan
pada pengelaman (trial and error), menggunakannteknik dan material local, serta merupakan
5. Jaringan utilitas seperti penerangan (lampu taman) tidak tersedia pada tapak lokasi
jawaban atas settimg lingkungan tempat bangunan tersebut berada dan selalu terbuka untuk
Masalah arsitektural meliputi :
terjadinya transformasi.
1. Pembentukan fasad bangunan yang berkaitan dengan Arsitektur Nusantara Ende Lio
 Menurut Romo Mangunwijaya
(Nggela)
Arsitektur vernakular itu adalah pengejawentahan yang jujur dari tata cara kehidupan masyarakat
2. Kurangnya fasilitas Pusat Informasi Arsitektur Vernakuler
dan merupakan cerminan sejarah dari suatu tempat.
Potensi
 Guna membantu Mahasiswa/i tentang Informasi Arsitektur Vernakuler NTT (sumber : Ir. Pilipus Jeraman, MT (2019): Arsitektur Vernakular di NTT Eksistensi dan
 Menjadi tempat untuk simpan document study kasus para Mahasiswa/i Keberlanjutannya Masa Kini. Narasumber Seminar Nasional Vista 1)
Arsitektur tiap tahun.
 Menjadi tempat pamer maket Arsitektur Vernakuler
Arti keseluruhan dari judul “Pusat Informasi Arsitektur Vernakuler ”yaitu merupakan suatu pusat
yang digunakan untuk memberi Informasi lengkap kepada Mahasiswa/i Prodi Arsitektur yang berada
TEORI di Kampus Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

PENGERTIAN PUSAT INFORMASI


PUSAT : Menurut KBBI, pusat /pu-sat/ merupakantempat yang terletak ditengah; titik yang di
tengah-tengahbenar (dalambulatan bola, lingkaran, dansebagainya);
pusar;pokokpangkalanatau yang menjadipumpunan(berbagaiurusan, haldansebagainya).
INFORMASI:(Susanto,2015) SecaraistilahinformasiberasaldaribahasaPranciskunoyaitu informacion
(1387), sedangkandaribahasalatininformationem yang berarti
“konsep,ide,ataugarisbesar” dalam kata bendainformasiberartiaktifitas,
dalamartipegetahuan yang dikomunikasikan.
BENTUK DAN TAMPILAN
Pola tapak

Arsitektur Sa’o siga memiliki bentuk geomerti yang terdiri dari bentuk dasar trapesium dan Pada permukiman Kampung adat Nggela terdapat 24 buah rumah adat dan satunya Keda
bentuk persigi panjang. Bentuk trimatra yang terlihat pada dinding bangunan yang yang berfunsi sebagai tempat untuk menyimpat alat musik dan benda-benda pusaka
membentuk segi empat dan atap bangunan yang membentuk seperti perahu berlayar peninggalan para leluhur dan yang berhak untuk memasuki rumah adat Keda hanya para
dengan atap yang tinggi dan terlihat sedik lengkung dikarenakan Akibat pertemuan antara mosalaki. Elemen-elemen tapak lain yang berada pada ruang terbukan tengah meliputih
tiang utama yang kaku dengan batang kelapa yang lunak sehingga mengakibatkan vegetasi, kuburan para leluhur dan batu-batu sakral seperti kanga dan lain sebagainya.
lendutan pada batang kelapa sehingga atap terlihat lengkung. dimana bentuk atap
arsitektur Sa’o Siga diambil dari filosofi bentuk perahu berlayar dikarena awal mula
kedatangan para leluhur mereka yang datang menggunakan perahu. Bentuk dwimatra
terlihat pada bentuk denah yang memeliki bentuk-bentuk persegi mulai dari tenda ria
hingga kamar-kamar semuanya terlihat bentuk persegi panjang dan persegi.

Tipologi Bangunan.
Merupakan tipe rumah panggung dengan denah berbentuk persegi.
RAGAM HIAS

Arsitektur Nggela khususNya arsitektur rumah adat Sao Siga umumnya memiliki bentuk –
bentuk ukiran berupa sampan yang terdapat di bagian bawah pintu, langgam tersebut tidak
mempunyai makna. Terdapat juga ragam hias yang dipahat menyerupai botol. Ragam hias
tersebut terdapat di sudut kiri dan kanan Tenda Ria
TINJAUN LOKASI
Pondasi.
Lokasi Fakultas Teknik Unwira beralamat, Jl. San Juan-Penfui, Kel. Penfui Timur., Kec. Kupang Tengah,
Pondasi kayu yang berbentuk trapesium yang dialasi dengan batu ceper yang berfungsi Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur
untuk melindung pondasi dari air.

Tiang.
Secara keseluruan tiang menggunakan kayu kelapa yang didapat di sekitar lokasi.
(Sumber: google earth,24-10-19)

Ukuran site

Utara :41.96 m

Selatan: 40.85 m

Timur :15.45 m

Barat :16.36 m

(Sumber: data pribadi,24-10-19)


Dinding.
Dinding rumah disusun menggunakan papan kayu kelapa dengan ukuran 20x2 dengan
tinggi dinding 80 cm. IDE DAN GAGASAN

Ide dalam mendesain gedung pusat Informasi arsitektur vernakuler yaitu dengan mengunakan
Tampilan,unsur,bidang transformasi arsitektur vernakuler nggela guna mencapai hasil yang
ideal dalam mendesain bangunan Pusat Informasi arsitektur Vernakuler NTT.

BATAS-BATAS SITE
(Sumber: data primer,24-10-19)

(Sumber: data primer,24-10-19)

BANGUNAN EKSISTING
VEGETASI
(Sumber: data primer,24-10-19)

(Sumber: data primer,24-10-19)

 Data Dosen, Mahasiswa & Pengurus


UTILITAS
Air bersih

(Sumber: data primer,24-10-19)

Listrik
NAMA RUMA TRADISIONAL DENAH TAMPAK

(Sumber: PPDikti-Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. @ 2019. 19-12-2019)

 Data Arsitektur Vernakuler NTT


TINJAUAN ARSITEKTUR SUMBER
ARSITEKTUR NUSANTARA ENDE LIO(NGGELA) POTONGAN

(rumah adat nggela,sao sambajati)

Sumber(data pribadi)
(potongan a-a rumah adat nggela,sao sambajati)
DENAH
TAMPAK

(tampak rumah adat nggela,sao sambajati)

(denah rumah adat nggela,sao sambajati)

Sumber(data pribadi)
ANALISA BENTUK DAN TAMPILAN
Bentuk bangunan pusat informasi Arsitektur Vernakuler diambil
dari gubahan Tampilan dasar pada sumber (Arsitektur Nggela)
Adapun alasan pemilihan Tampilan dasar diatas juga
menggarah pada Tanggapan terhadap site lokasi, tanggapan
arah angin dan sinar matahari lansung dan juga berinteraksi
terhadap bangunan sekitar khususnya Kampus Fakultas Teknik 3 Dimensi/ trimatra 2 Dimensi/ dewimtra
Unwira.
LANTAI I

Sebelum menentukan massa bangunan yang akan


dibangun,terlebih dahulu dianalisa bentuk dasar bangunan.

Bentuk Dasar Sifat keterangan

- Mencerminka suatu -dalam penerapannya LANTAI II


sifat murni dan sangat baik lagi jika
rasional digabungkan dalam
- Merupakan bentuk bentuk lainnya agar
statis,netral /balance terkesan tidak kaku

LANTAI I LANTAI II

Trapesium LANTAI I

Persegi
panjang

Bentuk dasar rumah adat


METODA DAN TEKNIK
Menggunakan Teknik pengubahan Arsitektur (Ubah dimensi/
Matra) yakni tindakan pengubahan suatu arsitektur dari 3
dimensi/ trimatra menjadi 2 dimensi/dewimtra; atau sebaliknya Ubah Dimensi/ Matra Pengubahan dari 3 Trimatra menjadi 2
dari dimensi/dewimtra menjadi 3 dimensi/ trimatra dwimtra
horisontal

vertikal

Pengubahan dari Hasil olahan dari


Bentuk dasar sambungan sambungan tiang dengan unsur garis
tiang dengan balok induk balok induk menjadi unsur vertical dan
Pengunaan atap Trap terkesa Modern garis vertikal dan horisontal
dan tampilan dari 3 trimtra tidak
hilang

Hasil olahan bentuk Horisontal

Bentuk dasar pola Tapak vertikal


Pengubahan pola tapak Hasil olahan unsur
menjadi unsur garis lengkung garis lengkung Bentuk dasar dari trimatra
rumah adat Nggela
Bentuk dasar dari rumah
adat Nggela meliputi
Trapesium bidang Trapesium,
persegi panjang dan
Unsur garis vertical
Persegi panjang dengan horizontal.
Bentuk dasar batu alas Pengubahan batu alas tiang-
Hasil olahan dari
tiang-tiang rumah adat tiang rumah adat menjadi
bidang bulat
bidang bulat.

Hasil olahan dari


bentuk dasar
menggunakan teknik
Mtra
Bentuk dasar pada tempat tempat
penyimpanan barang
Hasil olahan bentuk
Pengubahan dari sambungan Hasil olahan dari
Bentuk dasar dari pengikat tiang-tiang menjadi unsur garis
sambungan pengikat tiang- unsur garis vertikal dan vertical dan
tiang rumah adat horisontal horisontal
Fungsi sebagai pengikat tiang
dan sunscreen mengurangi
panas matahari. HASIL DARI SEMUA Fungsi sebagai pengikat
OLAHAN Taman di 2 Lantai

Funsi sebagai Upper struktur


untuk menerima beban dari
tanaman.

Funsi sebagai Sub struktur untuk


menopang tiang Entrance pusat
informasi Arsitektur Vernakuler

Funsi sebagai Upper struktur


untuk menerima beban dari
Fungsi Pengunaan atap Trap
tiang entrance dan disalurkan
terkesa Modern
dan tampilan dari 3 trimtra ke Sub struktur.
tidak hilang
ORGANISASI RUANG

R.DIRECTOR KM/WC
MINI WASTAF
PANTRI

R. KERJA

GUDANG

R. RAPAT
TANGGA
R. SANTAI VOID

R. CUCI PIRING KM/WC

WASTAFEL

PANTRY
R. SANTAI

TAMAN
R. SERVICE

KM/WC
LOBBY
WASTAFEL
KOLAM
IKAN

R. PAMER

ENTRANCE

ANALISA UTILITAS
AIR KOTOR
LIMBAH CAIR BAK KONTROL
KM/WC

LIMBAH PADAT BIO SEPTIKTEN


Skema distribusi Air kotor Skema distribusi Air bersih
KM/WC KM/WC
Bak km Bak km
wastafel

Bak kontrol Bio septikten Meteran Viber

Pompa

KM/WC KM/WC Pdam


T. cuci piring Bak km Bak km
wastafel wastafel

HASIL DESAIN
AIR BERSIH

VIBER PRESPEKTIF EXTERIOR


PDAM METERAN POMPA
TAMPAK DEPAN
civitas aktivitas Kebutuhan ruang
 Melaksanakan rapat  R. rapat
 Menerima tamu  R. director
TAMPAK SAMPING KIRI TAMPAK ATAP
Kepala pusat  Menjalankan tugas  R. director
Informasi kepimimpinan
 Buang air kecil  Km/wc
 Makan/minum  pantry

 menjalankan tugas  R. Sekretaaris


administrasi
sekretaris  makan/minum  Pantry
 buang air kecil  Km/wc

 mengelola keuangan  R. Bendahara


bendahara  makan/minum  pantry
 buang air kecil  km/wc

 membersihkan gedung  R. services


 makan/minum  pantry ANALISA
ANALISA HUBUNGAN CIVITAS DAN AKTIVITAS
Clening services  buang air kecil  km/wc

 Menjalankan tugas dari  Ruang staf


kepala bidang  Km/wc
KEPALA PUSAT
Staff / karywan  Ruang pamer /
display

 Menjaga dan mengatur  R.security


Sucurity keaman bangunan  Km/wc
co c

co c

co c
Sekretaris Bendahara

co c
co c co c

co c
Staf / karyawan pusat informasi

co c
co c
co c

co c
Petugas kebersihan Satpam

SIRKULASI RUANG

DENAH LANTAI 1

lobby
R.service pantry R.cuci piring
entrance R. pamer

R. staff R.santai Km/wc


R. satpam

DENAH LANTAI 2

R. sekretaris
R.director

R.santai R. rapat Minipantri

Km/wc
R. bendahara

Anda mungkin juga menyukai