Arsitektur Sa’o siga memiliki bentuk geomerti yang terdiri dari bentuk dasar trapesium dan Pada permukiman Kampung adat Nggela terdapat 24 buah rumah adat dan satunya Keda
bentuk persigi panjang. Bentuk trimatra yang terlihat pada dinding bangunan yang yang berfunsi sebagai tempat untuk menyimpat alat musik dan benda-benda pusaka
membentuk segi empat dan atap bangunan yang membentuk seperti perahu berlayar peninggalan para leluhur dan yang berhak untuk memasuki rumah adat Keda hanya para
dengan atap yang tinggi dan terlihat sedik lengkung dikarenakan Akibat pertemuan antara mosalaki. Elemen-elemen tapak lain yang berada pada ruang terbukan tengah meliputih
tiang utama yang kaku dengan batang kelapa yang lunak sehingga mengakibatkan vegetasi, kuburan para leluhur dan batu-batu sakral seperti kanga dan lain sebagainya.
lendutan pada batang kelapa sehingga atap terlihat lengkung. dimana bentuk atap
arsitektur Sa’o Siga diambil dari filosofi bentuk perahu berlayar dikarena awal mula
kedatangan para leluhur mereka yang datang menggunakan perahu. Bentuk dwimatra
terlihat pada bentuk denah yang memeliki bentuk-bentuk persegi mulai dari tenda ria
hingga kamar-kamar semuanya terlihat bentuk persegi panjang dan persegi.
Tipologi Bangunan.
Merupakan tipe rumah panggung dengan denah berbentuk persegi.
RAGAM HIAS
Arsitektur Nggela khususNya arsitektur rumah adat Sao Siga umumnya memiliki bentuk –
bentuk ukiran berupa sampan yang terdapat di bagian bawah pintu, langgam tersebut tidak
mempunyai makna. Terdapat juga ragam hias yang dipahat menyerupai botol. Ragam hias
tersebut terdapat di sudut kiri dan kanan Tenda Ria
TINJAUN LOKASI
Pondasi.
Lokasi Fakultas Teknik Unwira beralamat, Jl. San Juan-Penfui, Kel. Penfui Timur., Kec. Kupang Tengah,
Pondasi kayu yang berbentuk trapesium yang dialasi dengan batu ceper yang berfungsi Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur
untuk melindung pondasi dari air.
Tiang.
Secara keseluruan tiang menggunakan kayu kelapa yang didapat di sekitar lokasi.
(Sumber: google earth,24-10-19)
Ukuran site
Utara :41.96 m
Selatan: 40.85 m
Timur :15.45 m
Barat :16.36 m
Ide dalam mendesain gedung pusat Informasi arsitektur vernakuler yaitu dengan mengunakan
Tampilan,unsur,bidang transformasi arsitektur vernakuler nggela guna mencapai hasil yang
ideal dalam mendesain bangunan Pusat Informasi arsitektur Vernakuler NTT.
BATAS-BATAS SITE
(Sumber: data primer,24-10-19)
BANGUNAN EKSISTING
VEGETASI
(Sumber: data primer,24-10-19)
Listrik
NAMA RUMA TRADISIONAL DENAH TAMPAK
Sumber(data pribadi)
(potongan a-a rumah adat nggela,sao sambajati)
DENAH
TAMPAK
Sumber(data pribadi)
ANALISA BENTUK DAN TAMPILAN
Bentuk bangunan pusat informasi Arsitektur Vernakuler diambil
dari gubahan Tampilan dasar pada sumber (Arsitektur Nggela)
Adapun alasan pemilihan Tampilan dasar diatas juga
menggarah pada Tanggapan terhadap site lokasi, tanggapan
arah angin dan sinar matahari lansung dan juga berinteraksi
terhadap bangunan sekitar khususnya Kampus Fakultas Teknik 3 Dimensi/ trimatra 2 Dimensi/ dewimtra
Unwira.
LANTAI I
LANTAI I LANTAI II
Trapesium LANTAI I
Persegi
panjang
vertikal
R.DIRECTOR KM/WC
MINI WASTAF
PANTRI
R. KERJA
GUDANG
R. RAPAT
TANGGA
R. SANTAI VOID
WASTAFEL
PANTRY
R. SANTAI
TAMAN
R. SERVICE
KM/WC
LOBBY
WASTAFEL
KOLAM
IKAN
R. PAMER
ENTRANCE
ANALISA UTILITAS
AIR KOTOR
LIMBAH CAIR BAK KONTROL
KM/WC
Pompa
HASIL DESAIN
AIR BERSIH
co c
co c
Sekretaris Bendahara
co c
co c co c
co c
Staf / karyawan pusat informasi
co c
co c
co c
co c
Petugas kebersihan Satpam
SIRKULASI RUANG
DENAH LANTAI 1
lobby
R.service pantry R.cuci piring
entrance R. pamer
DENAH LANTAI 2
R. sekretaris
R.director
Km/wc
R. bendahara