Anda di halaman 1dari 11

MATERI MINGGU V – MANAJEMEN MODAL KERJA

MANAJEMEN MODAL
KERJA

STIE YKPN – MANAJEMEN KEUANGAN 1 37


MATERI MINGGU V – MANAJEMEN MODAL KERJA

MATERI KULIAH MINGGU V


1. Tinjauan sepintas manajemen modal kerja.
2. Manajemen kas dan surat berharga jangka pendek.
3. Manajemen piutang.
4. Manajemen Persediaan

STIE YKPN – MANAJEMEN KEUANGAN 1 38


MATERI MINGGU V – MANAJEMEN MODAL KERJA

1. PT. DAMAI mempunyai neraca per 31 Desember 20X1 sebagai berikut:

ASSETS LIABILITIES & EQUITIES


Cash Rp80.000.000 Account payable Rp12.000.000
Account Receivables 48.000.000 Notes payable 28.000.000
Inventories 42.000.000 Bank loan, short term 20.000.000
Total current assets Rp170.000.000 Total libilities Rp60.000.000
Long term debt 65.000.000
Common stock 110.000.000
Net Fixed Assets 150.000.000 Retained earning 85.000.000
Total assets Rp320.000.000 Total liabilities & Equity Rp320.000.000

Laba bersih tahun 20X1 adalah Rp45.000.000


a. Berapa modal kerja kotor, modal kerja bersih, persentase investasi pada modal kerja,
dan return on investment?
b. Jika perusahaan menambah modal kerja sebesar 15% dengan cara menambah utang
lancar, berapa modak kerja kotor, modal kerja bersih, persentase investasi pada modal
kerja, dan return on investment?
c. Jika perusahaan menambah utang lancar sebesar 15% untuk menambah modal kerja,
berapa modak kerja kotor, modal kerja bersih, persentase investasi pada modal kerja,
dan return on investment?

2. Jika Saudara adalah manajer keuangan di perusahaan XYZ. Saudara mempunyai tiga pilihan
tingkat modal kerja. Saudara telah mengestimasikan bahwa penjualan akan sedikit menurun
dengan turunnya aktiva lancar dan saudara menganggap asumsi ini cukup akurat. Saat ini
perusahaan mempunyai aktiva tetap Rp45.000.000. Pilihan modal kerja dan estimasi yang
dihasilkan sebagai berikut:
Pilihan Modal kerja Ramalan penjualan Laba bersih
A Rp40.000.000 Rp133.000.000 Rp16.000.000
B 35.000.000 129.000.000 15.500.000
C 30.000.000 125.000.000 15.000.000

a. Menurut Saudara, alternatif mana yang paling konservatif dan yang paling agresif?
b. Hitunglah return on investment (ROI) untuk setiap alternatif.
c. Pilihan manakah yang paling potensial mendapatkan keuntungan.

STIE YKPN – MANAJEMEN KEUANGAN 1 39


MATERI MINGGU V – MANAJEMEN MODAL KERJA

d. Alternatif mana yang Saudara pilih? Mengapa?

3. Jumlah aktiva perusahaan Jati Indo saat ini Rp32.000.000 dengan jumlah aktiva lancar
Rp2.000.000. Penjualan tahunan Rp100.000.000 dengan net profit margin sebelum bunga
dan pajak sebesar 12%. Pada saat ini perusahaan tidak memiliki utang dan beban bunga.
Perusahaan sedang mempertimbangkan penggunaan tingkat aktiva lancar yang lebih tinggi
karena beberapa alasan, seperti kekawatiran terjadi insolvensi kas, kebijakan kredit yang
sangat ketat, kekurangan persediaan, dll. Tingkat aktiva lancar yang pada saat ini
Rp2.000.000 sedang dipertimbangkan untuk ditingkatkan menjadi Rp5.000.000 atau
Rp8.000.000. Penambahan aktiva lancar akan dipenuhi dengan modal sendiri.
a. Tentukan total asset turnover, return on investment sebelum pajak, dan net profit margin
sebelum pajak untuk kondisi saat ini dan kondisi dua rencana yang akan datang.
b. Jika penambahan modal kerja dipenuhi dengan dana utang jangka panjang dengan
bunga 15%, berapa biaya bunga sebelum pajak untuk dua rencana yang akan datang.

4. Penjualan tahunan PT Andini adalah sebesar Rp280 juta dengan tingkat keuntungan 10%
sebelum bunga dan pajak. Untuk mencapai volume penjualan ini, perusahaan meggunakan
investasi aktiva tetap Rp100 juta dan aktiva lancar Rp50 juta. Perusahaan ini seluruhnya
menggunakan modal sendiri.
a. Hitunglah besar perputaran aktiva perusahaan (assets turnover) dan return on total
assets (ROA) sebelum pajak.
b. Hitunglah ROA jika tingkat aktiva lancar dari Rp10 juta, Rp25 juta, Rp50 juta, Rp75 juta,
dan Rp100 juta.

STIE YKPN – MANAJEMEN KEUANGAN 1 40


MATERI MINGGU V – MANAJEMEN MODAL KERJA

c. Asumsi apakah yang melandasi penjualan pada pertanyaan b? Buatlah evaluasi pentingnya
asumsi ini sejalan dengan kebijaksanaan untuk memilih tingkat aktiva lancar yang akan
memaksimumkan ROA sebagaimana telah dihitung pada pertanyaan b.

5. Light&Direct Industries selalu membayar upah mingguan Rp200.000.000 pada setiap hari
Jumat kepada para pekerja pabrik. Sebenarnya, perusahaan dapat menghasilkan 15% per
tahun dari uang yang harus dibayarkan kepada para pekerja pabrik tersebut. Asumsikan
hari kerja perusahaan adalah Senin s.d. Jumat dan 1 tahun = 365 hari = 52 minggu.
a. Jika pola pengambilan upah: 50% dari seluruh upah diambil pada hari Jumat, 40% pada
hari Senin, dan sisanya pada hari Selasa, berapa besar penghematan potensial per tahun
jika perusahaan mengubah sistem deposit upah?
b. Jika pola pengambilan upah: 45% dari seluruh upah diambil pada hari Jumat, 35% pada
hari Senin, dan sisanya pada hari Selasa, berapa besar penghematan potensial per tahun
jika perusahaan mengubah sistem deposit upah?

6. PT Kencana adalah distributor barang yang berupa filter AC untuk beberapa toko. Filter
tersebut dibeli dari beberapa perusahaan. Filter dibeli dalam jumlah besar, yaitu 1.000
filter, dan biaya setiap kali pesan sebesar Rp400.000,-. Permintaan dari toko-toko adalah
sebanyak 20.000 setiap bulan dengan biaya penyimpanan sebesar Rp1.000 per filter per
bulan. Berapa kuantitas pemesanan optimal sehubungan dengan ukuran pembelian yang
besar? Berapa kuantitas pemesanan optimal jika biaya penyimpanan turun menjadi
setengahnya, yaitu Rp500 per filter per bulan? Berapa kuantitas pemesanan optimal jika
biaya pemesanan menjadi Rp100.000 setiap kali pesan?

STIE YKPN – MANAJEMEN KEUANGAN 1 41


MATERI MINGGU V – MANAJEMEN MODAL KERJA

7. CV Aneka dapat menjual 6.400 buah VCD per tahun dengan harga eceran rata-rata
Rp20.000. Harga beli dari pemasok adalah 30% lebih rendah dari harga jual eceran. Biaya
pemeliharaan barang dapat dihitung 10% dari harga beli kepada pemasok per VCD, dan
biaya pemesanan Rp70.000 per sekali pesan. 1 tahun 360 hari.
a. Berapa besarnya pesanan optimal (EOQ)?
b. Berapa besarnya total biaya persediaan, jika frekuensi pemesanan 8 kali setahun?
c. Berapa besarnya total biaya persediaan, jika perusahaan melakukan pesanan sesuai
dengan pesanan optimal (EOQ)?
d. Jika rata-rata lead time 3 hari (tanpa safety stock) berapa besarnya reorder point?

8. Sebuah distributor handphone merk EX melakukan penjualan ke toko-toko pengecer dengan


rata-rata permintaan per hari 60 unit. Biaya pesan per sekali pesan Rp10.000,- dan biaya
simpan per unit barang per bulan 20% dari hari beli kepada supplier. Harga beli distributor
dari supplier Rp2.400.000 per unit. Jika diasumsikan permintaan dihitung dalam tahunan,
dan 1 tahun = 360 hari, maka:
a. Berapa kuantitas optimal setiap kali pesan?
b. Berapa total biaya pada kuantitas pesanan optimal?
c. Berapa jarak waktu antar pesanan dan Reorder Point (ROP)?

9. Sebuah perusahaan memiliki syarat kredit “net 30 hari”. Perusahaan ini memiliki penjualan
kredit Rp600 juta dengan periode pengumpulan rata-rata 45 hari. Untuk meningkatkan

STIE YKPN – MANAJEMEN KEUANGAN 1 42


MATERI MINGGU V – MANAJEMEN MODAL KERJA

permintaan, perusahaan mempertimbangkan mengubah syarat kredit menjadi “net 60


hari”. Dengan syarat kredit yang baru tersebut, perusahaan mengharapkan dapat
meningkatkan penjualan 15% dengan periode pengumpulan piutang rata-rata 75 hari,
tanpa membedakan perilaku pembayaran antara pelanggan lama dan baru. Jika biaya
variabel sebesar Rp750 untuk setiap Rp1.000 penjualan, dan required return atas investasi
piutang sebelum pajak sebesar 25%, apakah perusahaan sebaiknya melaksanakan
perluasan kredit? Asumsikan satu tahun = 360 hari.

10. PT. PERDANA sekarang ini sedang memiliki kebijakan piutang yang ketat: rata-rata periode
pengumpulan piutang 30 hari jauh di bawah rata-rata industri yang periode pengumpulan
piutang 60 hari. Perusahaan mencoba melonggarkan kebijakan kredit menjadi sesuai
dengan industri. Berikut ini menunjukkan data perusahaan pada saat ini:
Penjualan kredit 6.000.000 unit
Harga jual Rp1.200 per unit
Biaya tetap Rp100.000.000 per tahun (pada range 0 s.d. 10.000.000 unit)
Biaya variabel Rp800 per unit

Jika perusahaan menentukan kebijakan pelonggaran standar kredit, perusahaan


mengharapkan hasil-hasil (yang dibandingkan dengan kebijakan sekarang) sebagai berikut:

Kebijakan sekarang Kebijakan usulan


Penjualan kredit 6.000.000 unit 7.200.000 unit
Kerugian piutang:
- dari penjualan semula 2%
- dari penjualan tambahan 8%
Periode pengumpulan piutang 30 hari 45 hari

Opportunity cost dari investasi dana ini 25%. Asumsi 1 tahun 360 hari dan pelanggan lama
tidak mengubah kebiasaan membayar. Buatlah analisis apakah sebaiknya kebijakan usulan
dapat diterima.

STIE YKPN – MANAJEMEN KEUANGAN 1 43


MATERI MINGGU V – MANAJEMEN MODAL KERJA

11. PT. SINDANGLAYA sekarang ini sedang memiliki kebijakan piutang yang ketat: rata-rata
periode pengumpulan piutang 30 hari. Perusahaan mencoba melonggarkan kebijakan
kredit menjadi 45 hari. Berikut ini menunjukkan data perusahaan pada saat ini:
Penjualan kredit 600.000 unit
Harga jual Rp1.500 per unit
Biaya tetap Rp100.000.000 per tahun (pada range 0 s.d. 900.000 unit)
Biaya variabel Rp1.000 per unit
Jika perusahaan menentukan kebijakan pelonggaran standar kredit, perusahaan
mengharapkan hasil-hasil (yang dibandingkan dengan kebijakan sekarang) sebagai berikut:

Kebijakan sekarang Kebijakan usulan


Penjualan 600.000 unit 820.000 unit
Kerugian piutang Rp30 juta Rp45 juta
Periode pengumpulan piutang 30 hari 45 hari

Opportunity cost dari investasi dana ini 25%. Asumsi 1 tahun 360 hari dan pelanggan lama
tidak mengubah kebiasaan membayar. Buatlah evaluasi apakah kebijakan usulan layak
untuk dijalankan ataukah tidak.

12. Perusahaan Chi-Chi, sebuah perusahaan dagang, sedang mempertimbangkan pelonggaran


kredit. Tingkat penjualan tahunan perusahaan pada saat ini Rp240 juta dengan periode
pengumpulan piutang 30 hari. Harga jual produk Rp200 per unit dan biaya variabel Rp180
per unit. Untuk meningkatkan penjualan, perusahaan memiliki dua pilihan kebijakan kredit
sebagai berikut:
Pilihan 1 Pilihan 2
Peningkatan penjualan Rp6.000.00 Rp12.000.000
0
Periode pengumpulan piutang 45 hari 60 hari
Semua piutang pada kedua pilihan diharapkan dapat tertagih.
Dengan asumsi opportunity cost atas dana yang diinvestasikan pada piutang 30%, dan satu
tahun = 360 hari, buatlah analisis untuk semua pilihan dan pilihan kebijakan kredit
manakah yang sebaiknya dilakukan? Mengapa?

STIE YKPN – MANAJEMEN KEUANGAN 1 44


MATERI MINGGU V – MANAJEMEN MODAL KERJA

STIE YKPN – MANAJEMEN KEUANGAN 1 45


MATERI MINGGU V – MANAJEMEN MODAL KERJA

13. Perhatikan soal nomor 12. Dengan asumsi yang sama, buatlah analisis untuk semua pilihan
kebijakan kredit dan kesimpulannya:
a. Jika piutang tidak tertagih pada pilihan kebijakan kredit 1 dan 2 berturut-turut adalah
3% dan 6%.
b. Jika piutang tidak tertagih pada pilihan kebijakan kredit 1 dan 2 berturut-turut adalah
1,5% dan 3%.

14. GG Inc. sekarang ini memiliki kebijakan kredit yang sangat ketat: rata-rata periode
pengumpulan piutang 25 hari adalah masih jauh di bawah rata-rata industri 45 hari.
Perusahaan sedang mempertimbangkan pelonggaran kebijakan kredit sehingga periode
pengumpulan piutang rata-rata menjadi lebih sesuai dengan rata-rata industri. Berikut ini
menunjukkan data perusahaan pada saat ini:
Penjualan kredit 300.000 unit
Harga jual Rp2.500 per unit
Biaya tetap Rp600.000.000 per tahun (pada range 0 s.d. 400.000 unit)
Biaya variabel Rp2.000 per unit
Jika perusahaan melonggarkan standar kredit, perusahaan mengharapkan hasil-hasil (yang
dibandingkan dengan kebijakan sekarang) sebagai berikut:
Kebijakan Kebijakan
Sekarang Usulan
Penjualan 300.000 unit 360.000 unit
Kerugian piutang Rp15.000.000 Rp36.000.000
Dengan asumsi 1 tahun = 360 hari dan opportunity cost dari dana yang diivestasikan pada
piutang sebesar 20%,
a. apakah sebaiknya kebijakan usulan ini dilaksanakan jika pelangan lama tidak mengubah
kebiasaan membayar?
b. apakah sebaiknya kebijakan usulan ini dilaksanakan jika pelangan lama dan baru,
keduanya menggunakan kesempatan pembayaran dalam waktu 45 hari?

STIE YKPN – MANAJEMEN KEUANGAN 1 46


MATERI MINGGU V – MANAJEMEN MODAL KERJA

15. Sebuah toko pengecer (retailer) memiliki permintaan tetap suatu barang tertentu sebanyak
300 unit per tahun. Harga barang Rp100.000 per unit. Biaya pemesanan dan pengiriman
barang (ordering cost) Rp90.000 untuk setiap kali pesan dan tidak dipengaruhi oleh
kuantitas barang yang dipesan sampai dengan batas tertentu (maksimum 500 unit). Biaya
penyimpanan dan pemeliharaan barang ditetapkan 15% dari nilai persediaan barang.
Tentukan besarnya kuantitas pemesanan barang ekonomis yang dapat meminimumkan
biaya persediaan.

16. Sebuah toko buku berusaha menentukan kuantitas pemesanan optimal untuk buku
psikologi popular. Toko tersebut dapat menjual 5.000 buku ini per tahun dengan harga
eceran Rp50.000. Harga beli dari penerbit adalah 20% lebih rendah dari harga jual eceran
sebagai diskon dari penerbit. Toko telah menghitung biaya untuk memelihara buku ini
Rp4.000 per tahun dan Rp400.000 untuk mempersiapkan pesanan buku-buku baru.
a. Berapa jumlah biaya persediaan jika pemesanan dilakukan 1, 2, 4, 8, dan 10 kali dalam
setahun?
b. Berapa jumlah biaya persediaan pada kuantitas pemesanan ekonomis?

STIE YKPN – MANAJEMEN KEUANGAN 1 47

Anda mungkin juga menyukai