KECAMATAN TELAGA
KABUPATEN GORONTALO
DI SUSUN OLEH:
NAMA:CHINDY CLAUDIA ARIANTI UNTUNA
NIM : 16150103
Asuhan keperawatan keluarga pada Tn.H dengan Gastritis di Desa Ngapa kecamatan
wundulako kabupaten kolaka mulai tanggal,9 sampai 11 juli 2018, menggunakan pendekatan
proses keperawatan sebagai berikut:
A. PENGKAJIAN
1. DATA UMUM
a. Nama Kk : Tn.H
b. Umur : 35 Tahun
c. Agama : Islam
d. Suku : Bugis
e. Pendidikan : SMA
f. Pekerjaan :Tani
g. Alamat : Kelurahan Ngapa Kecamatan Wundulako
h. Komposisi Anggota Keluarga :
i. Genogram
Keterangan:
= Laki-laki
= perempuan
=Pasien
j. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Tn. H adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari
ayah, ibu dan anak
k. Suku Bangsa
Keluarga Tn.H berasal dari suku Bugis. Dalam kehidupan sehari-hari keluarga
lebih cenderung mengikuti kebiasaan adat bugis, adat kebiasaan yang
merugikan kesehatan tidak ada. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa Indonesia
l. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn.H menganut agama islam dan taat menjalankan
shalat lima waktu. Ny.E sering mengikuti pengajian yang ada
dilingkungannya serta berdoa agar Tn.H dapat sembuh dari penyakit yang
dideritanya.
m. Status social ekonomi keluarga
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari kepala keluarga kurang lebih
1.500.000/bulan, kebutuhan yang diperlukan keluarga yaitu:
Makan Rp. 1.200.000
Bayar Listrik Rp. 100.000
Pendidikan Rp. 100.000
Lain-lain Rp. 100.000
Barang yang dimiliki 1 buah TV 17 inch. 1 kipas angin kecil. Pada ruang tamu
terdapat 1 set kursi plastic dan lemari pada ruang tengah dan ruang dapur
terdapat 1 kompor gas.
n. Aktivitas rekreasi Keluarga
Rekreasi di gunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV
bersama di rumah, sedangkan rekreasi di luar rumah kadang-kadang
menonton pasar malam yang dilaksanakan dilapangan kecamatan
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah yang ditinggali keluarga Tn.H adalah milik rumah aendiri dengan luas
7m x 8m, lantai semen dan keadaan rumah tampak tidak rapih. Didalam
rumah terdapat 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang keluarga, dan 1 ruang
dapur. Pencahayaan dan ventilasi rumah kurang baik, jendela berdebu,
barang-barang brserakan diruang tamu, jendela kamar jarang dibuka sehingga
siang hari tampak gelap. Kamar mandi dan jamban dengan keadaan kurang
bersih, sumber air keluarga berasal dari PAM yang tidak berasa, tidak berbau,
dan tidak berwarnah, sumber penerangan memakai lampu listrik.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga tinggal dilingkungan yang berada di desa dengan jumlah
penduduknya sedikit. Masih banyak pepohonan didepan rumah, umumnya
tetangga adalah suku bugis, tidak ada kesulitan dalam kehidupan sehari-
hari.hubungan dengan tetangga baik, keluarga juga ikut aktif dalam kegiatan
pengajian, kegiatan lingkungan, sedangkan anak-anak juga bersosialisasi
dengan teman-teman disekitar rumah. Sebagian besar tetangga masih ada
hubungan saudara Tn.H
c. Mobilitas Geografis keluarga
Keluarga sudah lama tinggal dilingkungan komunitas dan Tn.H paling sering
keluar rumah saat bekerja, jam 07.00 pagi sudah berangkat ke kebun dan
pulang jm 17.00 sore, sedangkan anak-anak keluar rumah jika bermain dengan
teman sebayanya.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga aktif berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Tn.H termasuk
masyarakat yang disenangi disekiat lingkungan. Keluarga juga aktif
berkumpul dengan keluarga besar sekali setahun ketika lebaran idul fitri.
e. Sistem pendukung keluarga
Keharmonisan keluarga menjadi pendukung utama keluarga, dukungan dari
keluarga besar jika ada masalah, terutama sumber keuangan, dimana keluarga
sering diberi subsidi oleh orang tua suami.
4. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi, Tn.H
berbicara lembut dengan istri maupun anak-anaknya dan begitupun
sebaliknya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn.H yang berperan dalam mengambil keputusan. Setiap
keputusan yang di ambil oleh Tn.H sebagai kepala keluarga selalu di
musyawarakan dengan Ny.E dan anggota keluarga yang lain.
3. Struktur peran
Masing-masing anggota keluarga melaksanakan perannya masing-masing
Tn.H menvari nafkah dan juga membantu mendidik anak. Ny.E mendidik
anak, memelihra rumah dan membantu suami dalam hal mencari nafkah.
4. Nilai dan norma keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga adalah keterbukaan dan harus melaksanakan
ibadah sesuai dengan waktunya. Ketika ada anggota yang sakit keluarga
hanya membeli obat diwarung atau di took obat atau mencari dukun. Bila
belum sembuh di bawa di puskesmas.
5. Fungsi keluarga
1. Fungsi efektif
Keluarga telah menjalankan fungsi kasih sayang dengan baik, kebutuhan
anak-anak lebih di utamakan.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga aktif bersosialisasi dengan tetangga, begitu juga dengan anaknya.
3. Fungsi reproduksi
Saat ini Ny.E sedang hamil 7 bulan, anak ke dua. Ny.E mengatakan semoga
anaknya yang lahir nanti laki-laki.
4. Fungsi Ekonomi
Kepala keluarga bekerja sebagai petani dan dalam memenuhi kebutuhan hidup
sehar-hari Tn.H menjual hasil kebunnya berupa kelapa, coklat, sayur dan
tomat
5. Fungsi perawatan keluarga
Tn.H saat ini sedang sakit, Yitu nyeri uluhati dengan skala nyeri 6, mual,
muntah dan pusing. Tn.H jarang sarapan pagi, dan maakan siang biasanya
jam 15.00, makan malam 21.00 wita. Tn.H mengatakan bila sudah merokok
dan minum kopi perut terasa kenyang
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny.E mengatakan bahwa Tn.H sering kambuh maagnya dan bila kambuh
Ny.E membeli obat di warung
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit terurama, Tn.H tidak langsung
dibawah ke puskesmas untuk berobat, dan nanti kalau tidak sembuh baru
dibawah ke puskesmas.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Dalam merawat Tn.H anggota keluarga hanya memberikan obat yang di
beli di warung seperti obat promaag. Keluarga tidak mengetahui kenapa
Tn.H sering sakit uluhati.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat
Keluarga jarang membersihkan rumahnya, jendela berdebu dan jarang di
buka, pakaian digantung di dinding rumah.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
Keluarga jarang menggunakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas
ataupun puskesmas pembantu, walaupun jarak puskesmas dengan rumah
tidak terlalu jauh.
Ekstremitas Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan
bawah pendek, pergerakan pendek, tidak ada pendek, tidak ada
tampak lemah, kelainan kelainan
kekuatan otot 4 pergerakkan , pergerakkan ,
kekuatan otot 5 kekuatan otot 5
8. Harapan Keluarga
Harapan keluarga kiranya Tn.H cepat sembuh, dan bila berobat di puskesmas
selalu dilayani dengan baik.
Analisa Data
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri aku pada Tn.H khususnya Tn.H berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah.
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.H khusunya
Tn.H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.
b. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.H
khusunya Tn.H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.
Blogspot-repository.poltekkes-kdi.ac.id