Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

DENGAN DIAGNOSA GASTRIRIS DI DESA MONOLATO

KECAMATAN TELAGA

KABUPATEN GORONTALO

DI SUSUN OLEH:
NAMA:CHINDY CLAUDIA ARIANTI UNTUNA
NIM : 16150103

AKADEMI KEPERAWATAN RUMKIT TK.III MANADO


T.A 2020/2021
LAPORAN KASUS

Asuhan keperawatan keluarga pada Tn.H dengan Gastritis di Desa Ngapa kecamatan
wundulako kabupaten kolaka mulai tanggal,9 sampai 11 juli 2018, menggunakan pendekatan
proses keperawatan sebagai berikut:

A. PENGKAJIAN
1. DATA UMUM
a. Nama Kk : Tn.H
b. Umur : 35 Tahun
c. Agama : Islam
d. Suku : Bugis
e. Pendidikan : SMA
f. Pekerjaan :Tani
g. Alamat : Kelurahan Ngapa Kecamatan Wundulako
h. Komposisi Anggota Keluarga :

Tabel 1.1 komposisi Anggota Keluarga


No Nama J.K Hub.Keluarga Umur Pendidikan pekerja Status
imubnisasi
1. Ny.E P Istri 28 Thn SMA IRT -
2. An.R L Anak 6 Thn TK - Lengkap

i. Genogram

Keterangan:

= Laki-laki

= perempuan

=Pasien
j. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Tn. H adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari
ayah, ibu dan anak
k. Suku Bangsa
Keluarga Tn.H berasal dari suku Bugis. Dalam kehidupan sehari-hari keluarga
lebih cenderung mengikuti kebiasaan adat bugis, adat kebiasaan yang
merugikan kesehatan tidak ada. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa Indonesia
l. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn.H menganut agama islam dan taat menjalankan
shalat lima waktu. Ny.E sering mengikuti pengajian yang ada
dilingkungannya serta berdoa agar Tn.H dapat sembuh dari penyakit yang
dideritanya.
m. Status social ekonomi keluarga
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari kepala keluarga kurang lebih
1.500.000/bulan, kebutuhan yang diperlukan keluarga yaitu:
Makan Rp. 1.200.000
Bayar Listrik Rp. 100.000
Pendidikan Rp. 100.000
Lain-lain Rp. 100.000
Barang yang dimiliki 1 buah TV 17 inch. 1 kipas angin kecil. Pada ruang tamu
terdapat 1 set kursi plastic dan lemari pada ruang tengah dan ruang dapur
terdapat 1 kompor gas.
n. Aktivitas rekreasi Keluarga
Rekreasi di gunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV
bersama di rumah, sedangkan rekreasi di luar rumah kadang-kadang
menonton pasar malam yang dilaksanakan dilapangan kecamatan

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga pada saat ini
Pada saat ini keluarga Tn.H sedang berada pada tahap perkembangan
keluarga dengan anak pra sekolah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga mengatakan sudah melaksanakan tugas-tugas perkembangan
keluarga anak usia pra sekolah dimana keluarga sudah mengajarkan
sosialisasi dengan lingkungan di sekitar rumah, yang perlu diperhatikan lagi
adalah fasilitas untuk stimulasi di rumah untuk bermain agar anak dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik.
c. Riwayat keluarga inti
Tn.H : Mengatakan nyeri ulu hati bila terlambat makan, pusing, mula dan
muntah. Kalau sakit paling beli obat sendiri. Biasa merokok, sehari 1 bungkus
setiap pagi minum kopi dan makan sehari 2 Kali . Tn.H tampak meringis
menahan sakit, skala nyeri 6
Ny.E : Mengatakan tidak ada penyakit kronis dan belum perna diopname di
rumah sakit karena penyakit tertentu, paling sakit ringan. Saat ini Ny.E hamil
7 bulan untuk anak kedua. Telah imunisasi TT satu kali.
An.R : sebelumnya tidak pernah menderita penyakit yang serius. Paling pilek,
kadang batuk, pernah diare tetapi tidak sampai opname di rumah sakit. Status
imunisasi lengkap.
d. Riwayat keluarga sebelumnya.
Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti Asma ,DM, pada kedua orang
tua Tn.H dan Ny.E, tetapi kedua orang tua menderita hipertensi

3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah yang ditinggali keluarga Tn.H adalah milik rumah aendiri dengan luas
7m x 8m, lantai semen dan keadaan rumah tampak tidak rapih. Didalam
rumah terdapat 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang keluarga, dan 1 ruang
dapur. Pencahayaan dan ventilasi rumah kurang baik, jendela berdebu,
barang-barang brserakan diruang tamu, jendela kamar jarang dibuka sehingga
siang hari tampak gelap. Kamar mandi dan jamban dengan keadaan kurang
bersih, sumber air keluarga berasal dari PAM yang tidak berasa, tidak berbau,
dan tidak berwarnah, sumber penerangan memakai lampu listrik.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga tinggal dilingkungan yang berada di desa dengan jumlah
penduduknya sedikit. Masih banyak pepohonan didepan rumah, umumnya
tetangga adalah suku bugis, tidak ada kesulitan dalam kehidupan sehari-
hari.hubungan dengan tetangga baik, keluarga juga ikut aktif dalam kegiatan
pengajian, kegiatan lingkungan, sedangkan anak-anak juga bersosialisasi
dengan teman-teman disekitar rumah. Sebagian besar tetangga masih ada
hubungan saudara Tn.H
c. Mobilitas Geografis keluarga
Keluarga sudah lama tinggal dilingkungan komunitas dan Tn.H paling sering
keluar rumah saat bekerja, jam 07.00 pagi sudah berangkat ke kebun dan
pulang jm 17.00 sore, sedangkan anak-anak keluar rumah jika bermain dengan
teman sebayanya.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga aktif berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Tn.H termasuk
masyarakat yang disenangi disekiat lingkungan. Keluarga juga aktif
berkumpul dengan keluarga besar sekali setahun ketika lebaran idul fitri.
e. Sistem pendukung keluarga
Keharmonisan keluarga menjadi pendukung utama keluarga, dukungan dari
keluarga besar jika ada masalah, terutama sumber keuangan, dimana keluarga
sering diberi subsidi oleh orang tua suami.
4. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi, Tn.H
berbicara lembut dengan istri maupun anak-anaknya dan begitupun
sebaliknya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn.H yang berperan dalam mengambil keputusan. Setiap
keputusan yang di ambil oleh Tn.H sebagai kepala keluarga selalu di
musyawarakan dengan Ny.E dan anggota keluarga yang lain.
3. Struktur peran
Masing-masing anggota keluarga melaksanakan perannya masing-masing
Tn.H menvari nafkah dan juga membantu mendidik anak. Ny.E mendidik
anak, memelihra rumah dan membantu suami dalam hal mencari nafkah.
4. Nilai dan norma keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga adalah keterbukaan dan harus melaksanakan
ibadah sesuai dengan waktunya. Ketika ada anggota yang sakit keluarga
hanya membeli obat diwarung atau di took obat atau mencari dukun. Bila
belum sembuh di bawa di puskesmas.

5. Fungsi keluarga
1. Fungsi efektif
Keluarga telah menjalankan fungsi kasih sayang dengan baik, kebutuhan
anak-anak lebih di utamakan.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga aktif bersosialisasi dengan tetangga, begitu juga dengan anaknya.
3. Fungsi reproduksi
Saat ini Ny.E sedang hamil 7 bulan, anak ke dua. Ny.E mengatakan semoga
anaknya yang lahir nanti laki-laki.
4. Fungsi Ekonomi
Kepala keluarga bekerja sebagai petani dan dalam memenuhi kebutuhan hidup
sehar-hari Tn.H menjual hasil kebunnya berupa kelapa, coklat, sayur dan
tomat
5. Fungsi perawatan keluarga
Tn.H saat ini sedang sakit, Yitu nyeri uluhati dengan skala nyeri 6, mual,
muntah dan pusing. Tn.H jarang sarapan pagi, dan maakan siang biasanya
jam 15.00, makan malam 21.00 wita. Tn.H mengatakan bila sudah merokok
dan minum kopi perut terasa kenyang
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny.E mengatakan bahwa Tn.H sering kambuh maagnya dan bila kambuh
Ny.E membeli obat di warung
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit terurama, Tn.H tidak langsung
dibawah ke puskesmas untuk berobat, dan nanti kalau tidak sembuh baru
dibawah ke puskesmas.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Dalam merawat Tn.H anggota keluarga hanya memberikan obat yang di
beli di warung seperti obat promaag. Keluarga tidak mengetahui kenapa
Tn.H sering sakit uluhati.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat
Keluarga jarang membersihkan rumahnya, jendela berdebu dan jarang di
buka, pakaian digantung di dinding rumah.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
Keluarga jarang menggunakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas
ataupun puskesmas pembantu, walaupun jarak puskesmas dengan rumah
tidak terlalu jauh.

6. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
a. Stressor jangka pendek
Tn.H mengatakan sering mengeluh sakit ulu hati
b. Stressor jangka panjang
Tn.H merasa khawatir bila maagnya sering kambuh dan takut opname
di rumah sakit, karena membutuhkan biaya yang banyak.
2. Respon keluarga terhadap stressor dan mekanisme koping
a. Respon keluarga terhadap stressor
Keluarga hanya berpasrah pada tuhan bila ada anggota keluarga yang
sakit.
b. Strategi koping yang digunakan
Tidak ada strategi adaptasi disfungsional seperti marah, setiap ada
masalah di cari pemecahannya dan didiskusikan bersama keluarga.
7. Pemeriksaan fisik
Table 1.2 pemeriksaan fisik Anggota Keluarga

DATA Tn.H Ny.E An.R


TD:120/80mmHg TD:110/70mmHg SB : 37oc
Tanda-tanda vital N : 80 x/m N : 78 x/m P : 20 x/m
Sb : 37oc Sb : 37oc
P : 20 x/m P : 20 x/m
Kulit kepala bersih dan Kulit kepala bersih Kulit kepala bersih
Kepala rambut tidak dan rambut tidak dan rambut tidak
berketombe berketombe berketombe
Tidak ada kaku kuduk, Tidak ada kaku Tidak ada kaku
pembesaran kelenjat kuduk, pembesaran kuduk, pembesaran
Leher tidak ada, pembesaran kelenjat tidak ada, kelenjat tidak ada,
vena jugularis tidak di pembesaran vena pembesaran vena
temukan jugularis tidak di jugularis tidak di
temukan temukan
Aksila Suhu badan : 37oc Suhu badan : 37oc Suhu badan : 37oc
Simetris kiri dan kanan, Simetris kiri dan Simetris kiri dan
Dada suara nafas vesikuler kanan, suara nafas kanan, suara nafas
vesikuler vesikuler
Nyeri tekan di daerah Tidak ada Tidak ada
epigastrium, skala nyeri pembengkakan, pembengkakan,
Abdomen 6 tidak ada hepar, ginjal tidak hepar, ginjal tidak
pembengkakan, hepar, teraba, bising usus teraba, bising usus
ginjal tidak teraba, (+) (+)
bising usus (+)
Ekstremitas atas Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan
pendek, pergerakan pendek, tidak ada pendek, tidak ada
tampak lemah, kelainan kelainan
kekuatan otot 4 pergerakkan , pergerakkan ,
kekuatan otot 5 kekuatan otot 5

Ekstremitas Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan
bawah pendek, pergerakan pendek, tidak ada pendek, tidak ada
tampak lemah, kelainan kelainan
kekuatan otot 4 pergerakkan , pergerakkan ,
kekuatan otot 5 kekuatan otot 5
8. Harapan Keluarga
Harapan keluarga kiranya Tn.H cepat sembuh, dan bila berobat di puskesmas
selalu dilayani dengan baik.

Analisa Data

Table 1.3 Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1. Ds: Tn.H menyatakan nyeri
ulu hati bila terlambat
makan, pusing, mual dan Ketidakmampuan
muntah keluarga dalam Nyeri Akut
Do : mengenal masalah
a. Tampak meringis
b. Skala nyeri 6
c. Terdapat obat promag
2. Ds : Tn.H mengatakan Resiko
jarang sarapan pagi, cukup ketidakseimban
rokok dan kopi sudah terasa Ketidakmampuan gan nutrisi
kenyang keluarga merawat kurang dari
Do : anggota keluarga yang kebutuhan
a. Sakit ulu hati, mual sakit tubuh
dan muntah
b. Tampak lemah

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri aku pada Tn.H khususnya Tn.H berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah.
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.H khusunya
Tn.H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.

Scoring prioritas masalah


a. Nyeri akut pada keluarga Tn.H khususnya Tn.H berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah

Table 1.4 skoring prioritas masalah diagnose 1

No Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah aktual Tn.H sakit maag dan
3/3 X = 1 memerlukan tindakan
segara untuk mencegah
komplikai

2. Kemungkinan Fasilitas kesehatan


masalah diubah: (puskesmas) dapat
Mudah 2/2 x 1 = 2 dijangkau dengan mudah
sehingga keluarga dapat
memanfaatkan
3. Potensial masalah 2/3X1=2/3 Gastritis atau maag dapat
untuk dicegah : diobati dan dicegah bila
cukup keluarga mengetahui .
4. Menonjolnya 1/2X1= ½ Ada masalah namun
masalah : ada, tetapi keluarga menganggap tidak
tidak harus segera perlu segera ditangani
diatasi
Total 41/6

b. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.H
khusunya Tn.H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.

Table 1.5 skoring prioritas diagnose 2

No kriteria Skor pembenaran


1. Sifat 2/3X1= 2/3 Masalah bersifat ancaman
masalah:Ancaman karena belum terjadi
2. Kemungkinan 2/2X1=1 Masalah dapat diubah
masalah diubah: dengan mudah dengan cara
Mudah memberikan penyeluhan
tentang penyakit yang
dialami Tn.H
3. Potensial masalah 2/3X1=2/3 Masalah belum berat tetapi
untu dicegah: cukup bila dibiarkan dapat
menjadi actual
4. Menonjolnya 1/2X1= ½ Ada masalah namun
masalah: ada, tetapi keluarga menganggap
tidak harus segera di tidak perlu segera
atasi ditangani
Total 2 5/6
C. INTERVENSI KEPERAWATAN

Table 1.6 Intervensi Keperawatan pada keluarga Tn.H

Diagnose kep Tujuan Evaluasi Rencana kep


Umum Khusus Kriteria Standar
Nyeri akut pada Setelah 1.setelah a.keluarg Gastritis a. Kaji
keluarga Tn.H dilakukan dilakukan a mampu adalah pengetahuan
khususnya Tn.H kunjungan kunjungan menyebu proses tentang
berhubungan sebanyak 1x4 menit tkan inflamasi gastritis
dengan 3x 45 keluarga definisi pada lapisan b. Diskusikan
ketidakmampuan menit mampu Gastritis mukosa dan dengan
keluarga dalam keluarga mengenal atau submukosa keluarga
mengenal mampu masalah maag lambung. tentang
masalah. mengenal Gastritis pengertian
masalah Gastritis dgn
kesehatan menggunaka
tentang n
Gastritis lefleat/lembar
balik
c. Evaluasi
kembali
pengertian
Gastritis pada
keluarga
d. Berikan
pujian pada
keluarga atas
jawaban yang
benar.
b. Penyebabny a. Mengkaji
keluaga a adalah pengetahuan
mampu obat tentang
menyebu analgetik, penyebab
tkan anti gastritis
penyeba inflmasi , b. Diskusikan
b dari merokok, dengan
gastritis alcohol, keluarga
stress fisik, tentang
luka bakar, penyebab
sepsis Gastritis
c. Evaluasi
kembali
tentang
penyebab
Gastritis
d. Berikan
pujian pada
keluarga atas
jawaban yang
benar
c.keluarg Tanda dan a. Kaji
a mau gejala nyeri pengetahuan
menyebu ulu hati, tentang tanda
tkan mual, dan gejala
tanda kembung, gastritis
dan muntah,ane b. Diskusikan
gejala mia. dengan
gastritis keluarga
tentang tanda
dan gejala
gastritis
dengan
menggunaka
n
lefleat/lembar
balik
c. Evaluasi
kembali
tanda dan
gejala
gastritis pada
keluarga
d. Berikan
pujian pada
keluarga atas
jawaban yang
benar.
2.setelah Keluarga Keluarga a. Kaji
dilakukan mampu memberi keputusan
kunjungan memutus keputusan yang diambil
1x4 menit kan untuk oleh keluarga
keluarga merawat merawat b. Diskusikan
yang sakit kwluarga keluarga dengan
dengan yang yang sakit keluarga
sakit yaiut tentang
dengan keputusan
teknik yang telah
distraksi dibuat
dan c. Evaluasi
relaksasi, kembali
mengompre tentang
s dengan air keputusan
hangat yang yang telah
diisi di dibuat
botol d. Berikan
pujian pada
keluarga atas
jawaban yang
benar.
3.setelah Keluarga a.keluarga a. Jelaskan pada
dilakukan mampu dapat keluarga cara
kunjungan memberi menjelaskan membuat
1x4 mnit kan obat tentang cara ramuan obat
keluarga tradision membuat untuk
yang sakit al untuk ramuan obat anggota
dengan anggota dengan keluarga
mendemo keluarga kunyit yang sakit
nstrasikan yang b. keluarga b. Demonstrasik
cara sakit dapat an bersama
membuat mendemons keluarga cara
ramuan trasikan membuat
obat kembali ramuan obat
tradisional dengan c. Beri
dengan benar cara kesempatan
kunyit membuat pada
ramuan obat keluarga
dengan untuk
kunyit mendemonstr
asikan
kembali
d. Beri pujian
atas
keberhasilan
keluarga

4.setelah Keluarga Keluarga a. Jelaskan


dilakulkan mampu memperliha pentingnya
kunjungan memodif tkan lingkungan
1x45 ikasi lingkungan dalam
menit lingkung sekitar menvegah
krluarga an rumah yang terjadinya
mampu telah di Gatritis
memodifik modifikasi b. Mendiskusik
asi an dengan
lingkunga keluarga cara
n untuk memodifikasi
mncegah lingkungan
terjadinya c. Motivasi
gastritis keluarga
untuk
memodifikasi
lingkungan
d. Beri pujian
atas penataan
yang telah
dilakukan
5.setelah Keluarga Keluarga a. Jelaskan pada
dilakukan mampu membawa keluarga
kunjungan membaw Tn.H ke tentang
1x20menit a balita pelayanan kondisi Tn.H
keluarga kefasilita kesehtan b. Motivasi
mampu s untuk keluarga
memanfaa kesehata diperiksaka untuk
tkan n n kondisi membawa
fasilitas dan Tn.H ke
kesehatan mendapatka pelayanan
n kesehatan
pengobatan c. Beri pujian
atas tindakan
yang
dilakukan
keluarga
Resiko perubhan Setelah 1.setelah Keluarga a.makan a. Gali
nutrisi kurang dilakukan dilakukan mampu sacara pengetahuan
dari kebutuhan kunjungan kunjungan menjelas teratur keluarga
tubuh pada sebanyak 1X45 kan b.makan tentang diet
keluarga Tn.H 3X45 menit tentang cukup makanan
khususnya Tn.H menit keluarga pentingn mengandun gastritis
berhubungan keluarga mampu ya diet g TKTP b. Diskusikan
dengan mampu mengenal, makanan c. makanan bersama
ketidakmampuan mengenal, memutusk Gastritis tidak boleh keluarga
keluarga merawat memutusk an dan mengandun tentang
anggota keluarga an dan merawat g gas,asam pengertian
yang sakit merawat anggota atau pedes diet
anggota keluarga d. porsi c. Jelaskan
keluarga dengan makan kepada
dengan ketidaksei sedikit demi keluarga
ketidaksei mbangan sedikit penyebab
mbangan nutrisi: kurang nafsu
nutrisi : kurang makan
kurang dari d. Jelaskan
dari kebutuhan dampak yang
kebutuhan tubuh ditimbulkan
tubuh akibat salah
diet
e. Beri
kesempatan
pada
keluarga
untuk
bertanya
f. Bantu
keluarga
untuk
mengulangi
apa yang
telah
dijelaskan
g. Beri pujian
atas perilaku
yang benar
2. setelah Keluarga Keluarga a. Jelaskan pada
dilakukan mampu menyatakan keluarga cara
kunjungan memutus keputusan meningkatka
1x45 kan dalam n nafsu
menit masalah mengatasi makan pada
keluarga kurang kurang Tn.H kurang
mampi nafsu nafsu nafsu makan
mengambi makan makan b. Bombing dan
l motivasi
keputusan keluarga
untuk untuk
mengatasi mengambil
kondisi keputusan
ketidaksei dalam
mbangan menangani
nutrisi:kur masalah diet
ang dari gastritis
kebutuhan c. Beri pujian
tubuh atas
keputusan
yang diambil
untuk
mengatasi
masalah
makanan
pada Tn.H
3.setelah Keluarga a.keluarga a. jelaskan pada
dilakukan mampu dapat keluarga cara
kunjungan memberi menjelaskan meningkatkan nafsu
1x45 kan diet dengan cara makan pada Tn.H
menit sesuai pemberian dengan menyajikan
keluarga anjuran diit tinggi makanan yang
mampu energy menarik
merawat tinggi b. demonstrasikan
anggota protein. bersama keluarga
keluarga (TKTP) cara membuat
yang sakit b.keluarga makanan yang
dengan dapat menarik
mendemo mendemostr c. beri kesempatan
nstrasikan asikan pada keluarga untuk
cara kembali mendemonstrasikan
membuat dengan kembali
makanan benar: cara d. beri pujian atas
menarik menyusun keberhasilan
menu keluarga
makanan
dan
menyajikan
makanan

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI

Table 1.7 implementasi dan Evaluasi pada Tn.H


1. Nyeri akut pada keluarga Tn.H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam mengenal masalah.

Tanggal DP Implementasi Evaluasi T.tangan


9-10- 1. Menanyakan pada keluarga S: Tn.H dan Ny.E mampu
2018 tentang Gaastritis atau mnjelaskan kembali tentang
maag pengertian, penyebab, dan
2. Menjelaskan pada keluarga tanda gejala Gastritis. Ny.E
tentang apa itu gastritis atau mengatakan dapat membuat
maag, penyebabnya, tanda pengobatan Tradisional
dan gejalanya
3. Memberikan kesempatan O: Tn.H menjelaskan bahwa
pada keluarga untuk Gastritis adalah infeksi pada
menanyakan kembali hal- lambung dan penyebabnya
hal yang belum dimengerti adalah bakteri dan makanan
4. Menanyakan kembali pada asam serta rook. Tanda dan
keluarga tentang pengertian gejalanya biasanya nyeri ulu
gastritis, penyebabnya, hati, mual, muntah dan
tanda dan gejalanya kurang nafsu makan
5. Memberikan pujian atas
keberhasilan keluarga A: Masalah Teratasi
menyebutkan kembali P: -
tentang pengertian gastritis,
penyebabnya, tanda dan
gejalanya
6. Memperagakan tehnik
distraksi dan relaksasi
dengan cara menarik napas
dalam dan membuang udara
melalui mulut secara pelan-
pelan
7. Menganjurkan Tn.H untuk
santai dan tidak stress
8. Menjelaskan tentang
pmbuatan obat tradisional
kunyit dengan cara 2 batang
kunyit kemudian diparut
campurkan air secukupnya
kemudian disaring. Minum
2xsehari
9. Mendiskusikan dengan
keluarga untuk
memodifikasi lingkungan
rumah
10. Memberitahu keluarga
khususnya Tn.H agar tidak
merokok
11. Mendiskusikan dengan
keluarga untuk
memanfaatkan puskesmas
bila keluarga mengalami
sakit
12. Mengevaluasi kembali
pemahaman keluarga
mengenai pelayanan
puskesmas
2. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.H
khusunya Tn.H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit

Tanggal DP Implementasi Evaluasi


10-11- 1. Menanyakan pada keluarga S : Tn.H dan Ny.E mampu
20198 tentang diet untuk penyakit menjelaskan kembali tentang
maag diet untuk penyakit maag
2. Menjelaskan pada keluarga
tentang apa itu diet untuk O: Tn.h DAN Ny.E
sakit maag menjelaskan bahwa diet
3. Memberikan kesempatan untuk makanan yang di
pada keluarga untuk konsumsi yaitu TKTP,
menanyakan kembali hal- menghindari yang asam,
hal yang belum dimengerti pedas dan rokok
4. Menanyakan kembali pada
keluarga tentang pengertian A: Masalah Teratasi
diet dan makanan apa saja
yang boleh diberikan pada P:-
penyakit maag dan
makanan apa yang harus
dihindari
5. Memberikan pujian atas
keberhasilan keluarga
menyebutkan kembali
tentang makanan yang
boleh dimakan
DAFTAR PUSTAKA

Blogspot-repository.poltekkes-kdi.ac.id

Anda mungkin juga menyukai