Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI

MANAJEMEN KEPERAWATAN

SRI AYU ANGGRIANI JANIS

17160070

AKADEMI KEPERAWATAN RUMKIT TK.III MANADO

T/A 2019/2020
PROSES MANAJEMEN

1. Pengkajian – pengumpulan data


Pada saat ini, seorang manajer dituntut untuk hanya
mengumpulkan informasi tentang keadaan pasien,melainkan juga
mengenai institusi (rumah sakit/ puskesmas); tenaga keperawatan,
administrasi dan bagian keuangan yang akan memengaruhi fungsi
organisasi keperawatan secara keseluruhan (Nursalam 2011)
Manajer perawat yang efektif harus mampu memanfaatkan proses
manajemen dan mencapai suatu tujuan melalui usha orang lain. Bila ia
memimpin staf, maka manejer harus bertindak secara terencana dan
efektif, mampu menjalankan perkaryaan bersama dengan perawat dalam
beberapa level hirkaki serta bekerja berdasarkan informasi penuh dan
akurat tentang apa yang perlu anda harus diselesaikan, dengan cara dan
alasan apa, untuk mencapai tujuan apa, dan menggunakan sumber daya
apa yang tersedia untuk melaksanakan rencana itu. Selanjutnya, manajer
yang efektif harus mempertahankan tingkat efesiensi yang tinggi pada
salah satu bagian dengan menggunakan ukuran pengawasan untuk
mengidentifikasi masalah dengan segera dan setelah mereka terbentuk
kemudian dievaluasi apakah rencana tersebut perlu diubah atau prestasi
karyawan yang dikoreksi (Nursalam 2011)
Proses adalah suatu rangkaian tindakan yang mengarah pada suatu
tujuan. Didalam proses keperawatan, bagian akhir akhir mungkin berupa
sebuah pembebasan dai gejala,eleminasi resiko, pencegahan komplikasi,
argumentasi pengetahuan atau keteramilan kesehatan, dan kemudahan dari
kebebesan maksimal. Didalam proses manajemen keperawatan, bagian
akhir adalah perawatan yang efektif dan ekonomis bagi semua kelompok
pasien. (Nursalam 2011)
Data-data yang perlu dikumpulkan oleh perawat pada tingkat
pelayanan diruangan atau bagian sebagiamana pendekatan system yang
disampaikan oleh Gillies (1989) dalam buku Nursalam 2011.
2. Perencanaan
Perencanaan dimaksudkan untuk menyusun suatu perencanaan
yang strategis dalam mencapai suatu tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Perencanaan disini dimaksudkan untuk menentukan kebutuhan
dalam asuhan keperawatan kepada semua pasien, menegakkan tujuan,
mengalokasikan anggaran belanja, menetapkan ukuran dan tipe tenaga
keperawatan yang dibutuhkan, membuat pola struktur organisasi yang
dapat mengoptimalkan efektivitas staf, serta menegakkan kebijaksanaan,
dan prosedur operasional untuk mencapai dan misi institusi yang telah
ditetapkan.
3. Pelaksanaan
Karena manajemen keperawatan memerlukan kerja melalui orang
lain, maka tahap implementasi dalam proses manajemen terdiri atas
bagaimana manajer memimpin orang lain untuk menjalankan tindakan
yang telah direncanakan. Fungsi kepemimpinan dapat dibagi lagi dalam
komponen fungsi yang terdiri dari atas kepemimpinan, komunikasi, dan
motivasi.
4. Evaluasi
Tahap akhir proses manajerial adalah mengevaluasi seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan. Tujuan evaluasi disini adalah untuk
menilai seberapa jauh staf mampu melaksanakan perannya sesuai dengan
tujuan organisasi yang telah ditetapkan serta mengidentifikasi faktor-
faktor yang menghambat dan mendukung dalam pelaksanan
(Nursalam.2011)
Menurut Bahtiar,yanyan (2012) untuk melaksanakan proses manajemen
dipelukan :
a. Keterampilan teknik
Keterampilan teknik merupakan kemampuan untuk mengunakan
pengetahuan, metode, teknik, dan peralatan yang diperlukan dalam
menjalankan suatu tugas tertentu. Keterampilan teknik bisa diperoleh
dari pengalaman, pendidikan dan pelatihaan.
b. Keterampilan hubungan antar manusia
Keterampilan hubungan antar manusia merupakan kemampuan kerja
sama dengan orang lain termasuk dalam hal ini memahami masalah
motivasi dan penerapan kepemimpinan.
c. Keterampilan konseptual
Keterampilan konseptual merupakan kemampuan untuk memahami
secara kompleks tentang oragnisasi yang ada. Selain itu juga berarti
kemampuan berfikir secara konseptual mengenai tujuan organisasi
sebagai landasan untuk bertindak, bukan hanya memahami tujuan dari
satu umit saja.
Dari ketiga keterampilan diatas, yang sangat penting adalah
keterampilan hubungan antar manusia. Keterampilan ini paling sering
digunakan untuk proses manajemen, dimana antar atasan dan bawahan
saling bekomunikasi dan saling berhubungan bahkan, ada ahli yang
berpendapat bahwa kemampuan hubungan antar manusia sangatlah vital,
dan banyak digunakan dalam proses manajemen.

Anda mungkin juga menyukai