Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Sa’adah

NIM : 171810201063
Kelompok : A5
Tugas Pendahuluan Eksperimen Fisika II
Modul 4. Indeks Bias Gelas dan Akrilik

1. Tulis dan jelaskan empat persamaan Maxwell yang mendasari percobaan ini.
Jawab :
ρ
a) ∇ . E= ε
0

Besarnya persebaran medan listrik sebanding dengan rapat muatan pada


daerah tersebut
b) ∇ . B=0
Tidak ada kutub magnet tunggal dalam konfigurasi medan magnet karena
selalu bersifat dipol
−∂ B
c) ∇ × E=
∂t
Perubahan magnet terhadap terhadap waktu menyebabkan medan listrik
yang bersifat rotasional.
∂E
d) ∇ × B=μ0 J + μ0 ε 0
∂t
Rapat arus dan perubahan medan listrik terhadap waktu menimbulkan medan
magnet yang berotasional.
Persamaan (4.1) pada modul eksperimen fsika II yang merupakan dasar dari percobaan
modul 4 ini diperoleh dari penurunan persamaan Maxwell 1 dan 2, yaitu ;
2
∇ ×(∇ × E)=∇ (∇ . E)−∇ E
−∂ B
∇ ×( )=∇ (0)−∇ 2 E
∂t
∂B
−(∇ ×( ))=∇ 2 E
∂t

( ∇×B)=∇ 2 E
∂t
∂ ∂E
(μ ε )=∇ 2 E
∂ t 0 0 ∂t
∂2 E 2
μ0 ε 0 2 =∇ E
∂t
∂2 E
∇ 2 E−μ0 ε 0 =0
∂ t2
dimana saat gelombang elektromagnetik melalui ruang hampa nilai

∂2 E 2
( μ0 =μ)(ε 0=ε )dan 2 = ω E sehingga persamaan (4.1) akan terbukti;
∂t
∇ 2 E−ω μ ε E=0

2. Jelaskan definisi lintasan optic ! apa pengaruhnya terhadap proses interferensi


yang menghasilkan perubahan frinji !
Jawab :
Lintasan optik merupakan jarak yang dilalui oleh gelombang cahaya pada suatu
medium. Cahaya yang melewati suatu keadaan hampa menuju medium akan
mengakibatkan terjadinya perubahan panjang gelombang yang sangat
berpengaruh terhadap lintasan optik. Pada medium gelas, cahaya akan
mengalamai perubahan lintasan optik yang cukup besar saat gelas diputar
sehingga akan menyebabkan pergeseran frinji pada Interferometer Michelson
yang digunakan. Ketika ada penambahan dan banyaknya jumlah frinji (N)
berbanding lurus dengan pergeseran sudut medium kedua yang dilakukan. Hal
ini dapat terlihat bahwa semakin besar nilai N (banyakfrinji), maka nilai 
(pergeseran sudut yang terjadi) juga menunjukkan semakin besar. Pola
tersebut juag akan terlihat dari hubungan antara jumlah frinji dengan nilai
indeks bias yang terbentuk (baik pada gelas maupun akrilik) dan jumlah frinji
dengan perubahan lintasan yang teramati. Penambahan dan banyaknya jumlah
frinji (N) berbanding terbalik dengan nilai indeks bias (n) yang dilakukan.

3. Perhatikan gambar 4.1 ketika medium diputar sebesar θ, tentukan besarnya


pergeseran lintasan yang terjadi didalam medium.
Jawab :
Suatu medium yang diputar sebesar θ akan mengakibatkan perubahan lintasan
optik suatu cahaya. Berdasarkan persamaan (4.5) pada modul, untuk
memperoleh besarnya pergeseran lintasan yang terjadi didalam medium dapat
ditulis menjadi;
2nudu (θ) + 2ngdg (θ) = Nλ0
Nλ0 - 2nudu (θ) = 2ngdg (θ)
Nλ 0−2 nudu(θ)
= dg (θ)
2 ng
dengan memasukkan nilai ng sesuai dengan persamaan (4.6) akan diperoleh
hasil pergeseran panjang gelombang, yaitu ;
(Nλ r 0 −2 nr 0 d r u (θ))
=d r g (  )
((2t−N λ r 0)+(1−cos ( )))
2( )
2t (1− )−N λ 0

4. Tentukan nilai indeks bias gelas dan akrilik menurut referensi yang anda miliki
Jawab :
Menurut Guenther (1990), besarnya nilai indeks bias gelas yaitu kisaran 1,50-
1,54 dan nilai indeks bias akrilik yaitu kisaran 1,490-1,482

Anda mungkin juga menyukai