B.indo (Dafid)
B.indo (Dafid)
PENDAHULUAN
1.2 Rumusan.Masalah
Topik pembahasan penulis pada makalah ini perlu diberikan rumusan masalah agar lebih
mempermudahkan dan tidak terjadi kesalah pahaman dalam menjawab permasalahannya.
Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis berikan ada beberapa rumusan sebagai
pertanyaan dalam makalah ini. Berikut rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1) apakah definisi ikan lele menurut para ahli?
2) apa kandungan gizi pada ikan lele berdasarkan para ahli?
3) apa manfaat ikan lele berdasarkan para ahli?
1.3 Tujuan
Sesuai dengan permasalahan dari rumusan masalah yang sudah disampaikan, tujuan disini agar
memudahkan hal yang harus dilakukan berdsarkan masalah yang akan dibahas. Berikut ini tujuan
dari permasalahan pada makalah ini.
1) Menjelaskan definisi ikan lele berdasarkan dari pendapat para ahli
2) Menjelaskan kandungan gizi pada ikan lele dari pendapat para ahli
3) Mendeskripsikan manfaat yang terdapat pada ikan lele menurut para ahli
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Djatmiko Hertammi (1986:2) lele mengandung protein yang tinggi dan zat penguat
tulang (kalsium) yang baik untuk makanan anak balita. Selain itu lele juga mengandung mineral
lain yang penting pula untuk kesehatan tubuh. Karena memiliki kadar kalsium yang tinggi maka
ada baiknya jika ikan lele diolah menjadi makanan yang bisa dikonsumsi oleh balita sehingga
dapat membantu proses pertumbuhan.
Berdasarkan dari pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa ikan lele memiliki
kandungan protein yang tinggi dan memiliki vitamin C yang berfungsi untuk penyembuhan luka.
Selain itu, ikan lele juga mengandung zat penguat tulang yang baik untuk balita. Maka ada
baiknya jika kita mengonsumsi ikan lele tetapi mengonsumsinya juga harus secara teratur. Karena
kalo keseringan mengonsumsinya pun kita akan merasa bosan dan mungkin bisa menyebabkan
penyakit.
3.1.Simpulan
Penulis membahas secara rinci dalam setiap point dalam makalah ini. Hal tersebut berdasarkan
pendapat para ahli, buku, maupun penelitian sebagai dasar pemikiran dalam penjelesan maupun
pembahasan. Penulis berharap penjelasan dari pendapat ahli bisa menyakinkan pembaca mengenai
apa yang penulis jelaskan serta bisa dipahami dengan baik. Setelah melakukan pembahasan
mengenai “kandungan dalam ikan lele”, penulis menyimpulkan dari temuan pembahsasan mulai
dari defenisi, kandungan, dan manfaatnya. Berikut simpulan dari makalah ini.
1. Ikan lele adalah jenis ikan air tawar yang memiliki tubuh panjang dan licin. Habitat
ikan lele ini didaerah rawa-rawa sawah, dan aliran sungai.
2. Kandungan ikan lele memiliki banyak protein yang tinggi, fosfor yang tinggi,
kalsium, dan omega 3 dan omega 6.
3. Ada beberapa manfaat yang ada didalam ikan lele. Salah satunya yaitu untuk
pencegahan penyakit kronis. Berdasarkan dari pendapat ahli tersebut dapat
disimpulkan bahwa ada tiga manafaat dari ikan lele yaitu:
a) ikan lele memiliki manfaat untuk menyembuhkan sakit jantung
b) ikan lele mengandung fosfor untuk penyerapan kalsium
c) ikan lele mengandung omega 3 dan omega 6
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan pada makalah ini, ada beberapa rekomendasi
yang dapat dijadikan masukkan bagi pembaca maupun penulis selanjutnya. Hal ini diharapkan
bisa menjadi saran yang tepat untuk nantinya bisa dilakukan oleh pembaca. Penulis memiliki
beberapa saran untuk penulis selanjutnya agar makalah ini bisa terus berlanjut sehingga
memberikan banyak manfaat bagi dunia perikanan. Berikut beberapa saran dari masalah yang
bisa dilakukan untuk penulisnya selanjutnya.
1. Klasifikasi mengenai ikan lele
2. Cara membudidayakan ikan lele
3. Resiko yang ditimbulkan jika terlalu sering memakan ikan lele
Daftar Pustaka
Soares. 2011. “Kelangsunugan Hidup Dan Pertumbuhan Benih Ikan Lele (Clarias sp.) Pada Salinitas
Media Yang Berbeda”. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 5(1), hlm. 83.
Saanin. 1984. “Deskripsi dan Klasifikasi Ikan Lele (Clarias)”. Skripsi. Tidak diterbitkan. Bogor. IPB.
Djatmiko Hertammi. 1986. “Pengaruh Penambahan Tepung Kepala Ikan Lele (Clarias sp) Dalam
Pembuatan Cilok Terhadap Kadar Protein Dan Sifat Organoleptiknya”. Skripsi. Fakultas Ilmu
Keolahragaan. Semarang. UNS.