Anda di halaman 1dari 9

Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengajar
Heri Masjudi M.Si

Disusun Oleh
Dafid Prasetiyo
Fakultas Perikanan dan Kelautan
Teknologi Hasil Perikanan
T.A 2019/2020
Semester 1

Halaman
1
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
rahmat-Nyalah saya akhirnya bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “siapa saja
yang termasuk warga indonesia’’ dengan baik tepat pada waktunya.

Tidak lupa saya menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses
penyusunan makalah ini. Rasa terima kasih juga hendak saya ucapkan kepada rekan-rekan
mahasiswa yang telah memberikan kontribusinya baik secara langsung maupun tidak
langsung sehingga makalah ini bisa selesai pada waktu yang telah ditentukan.

Meskipun saya sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang penyusunan


makalah ini, namun saya menyadari bahwa di dalam makalah ini yang telah saya susun ini
masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga saya mengharapkan saran serta
masukan dari para pembaca demi tersusunnya makalah ini . Akhir kata, saya berharap agar
makalah ini bisa memberikan banyak manfaat demi terciptanya pengetahuan umum mengenai
apa itu warga negara.

Halaman
2
Daftar Isi :

Kata pengantar..............................................................2

Bab 1 pendahuluan

Latar belakang................................................................4

Rumusan Masalah..........................................................5
Bab 2 Pembahasan
Siapa saja yang termasuk warga negara indonesia.......6
Apa itu warga negara indonesia?....................................7
Bab 3 Penutup
Kesimpulan.....................................................................8
Saran...............................................................................8
Daftar Pustaka................................................................9

Halaman
3
Bab 1
Pembahasan

1. Latar belakang
Warga negara merupakan salah satu hal yang bersifat prinsipal dalam
kehidupan bernegara. Setiap negara mempunyai hak untuk menentukan siapa
saja yang dapat menjadi warga negaranya, dalam hal ini setiap negara berdaulat,
hampir tidak ada pembatasan. Namun demikian, suatu negara harus tetap
menghormati prinsip-prinsip umum hukum dalam negara tersebut khususnya
dalam masalah kewarganegaraan.
Warga negara diartikan dengan orang-orang sebagai bagian dari suatu
penduduk yang menjadi unsur negara serta mengandung arti peserta, anggota
atau warga dari suatu negara, yakni peserta dari suatu persekutuan yang
didirikan dengan kekuatan bersama. Istilah warga negara dahulu biasa disebut
hamba atau kawula negara yang dalam bahasa Inggris (object) berarti orang
yang memiliki dan mengabdi kepada pemiliknya.
A.S. Hikam mendefinisikan bahwa warga negara yang merupakan
terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang
membentuk negara itu sendiri. Sementara Koerniatmanto mendefinisikan,
warga negara sebagai anggota negara.

Di Indonesia, berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945 (UUDNRI Tahun 1945), pada Pasal 26 dinyatakan
bahwa, yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan
undang-undang. Kemudian, ketentuan tersebut ditegaskan kembali dalam Pasal
1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 (UU No. 12 Tahun 2006) tentang
Kewarganegaraa Republik Indonesia (RI) bahwa, Warga Negara Indonesia
adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
disahkan dengan undang-undang sebagai Warga Negara Indonesia.
Kewarganegaraan menurut Saudargo Gautama adalah keanggotaan
seseorang daripada suatu negara tertentu. Orang tersebut merupakan anggota
dari negara yang bersangkutan dan negara itu berkewajiban untuk
melindunginya.

Pengertian kewarganegaraan sebagaimana yang telah disebutkan di atas


menunjuk pada keanggotaan seseorang dari suatu negara. Terkait dengan
kewarganegaraan maka yang dimaksud dengan asas kewarganegaraan menurut
Koerniatmanto adalah pedoman dasar bagi suatu negara untuk menentukan
siapakah yang menjadi warga negaranya. Setiap negara mempunyai kebebasan
untuk menentukan asas kewarganegaraan mana yang hendak dipergunakannya.

Halaman
4
Berdasarkan asas “ius soli” seseorang yang dilahirkan dalam wilayah
hukum suatu negara, secara hukum dianggap memiliki status kewarganegaraan
dari negara tempat kelahirannya. Asas ini dianut oleh Amerika, Australia,
Kanada dan sebagian besar negara di Eropa. Sedangkan berdasarkan asas “ius
sanguinis“, kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan hubungan
darah. Sebagai contoh, Negara Republik Rakyat Cina yang menganggap semua
keturunan Cina dimanapun mereka berada atau dilahirkan adalah sebagai warga
negaracina.

Sehubungan dengan kedua prinsip tersebut, setiap negara bebas memilih


asas yang hendak dipakai dalam rangka kebijakan kewarganegaraanya untuk
menentukan siapa saja yang diterima sebagai warga negara dan siapa yang
bukan warga negara. Setiap negara memiliki kepentingannya sendiri
berdasarkan latar belakang sejarah yang tersendiri pula. Namun dalam
perkembangannya, ada pula negara yang justru menganut kedua-duanya karena
pertimbangan lebih menguntungkan bagi kepentingan negara yang
bersangkutan. Misalnya, India dan Pakistan termasuk negara yang menikmati
kebijakan yang diterapkan yaitu dwi-kewarganegaraan. Prinsip inilah yang
biasanya dinamakan sebagai prinsip campuran.

2. Rumusan Masalah

1. Siapa saja yang termasuk warga negara indonesia


2. Apa itu warga negara indonesia?

Halaman
5
Bab 2
Pembahasan

A. Siapa saja yang termasuk warga negara indonesia

Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang


Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut UU ini, orang yang menjadi Warga Negara
Indonesia (WNI) adalah

1. setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI


2. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI
3. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga
negara asing (WNA), atau sebaliknya
4. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak
memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan
kewarganegaraan kepada anak tersebut
5. anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari
perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI
6. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI
7. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang
ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut
berusia 18 tahun atau belum kawin
8. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak
jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
9. anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama
ayah dan ibunya tidak diketahui
10. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak
memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya
11. anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang
karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
12. anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.

Selain itu, diakui pula sebagai WNI bagi

1. anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum
kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing
2. anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sah sebagai anak oleh
WNA berdasarkan penetapan pengadilan
3. anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di
wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia
4. anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut
penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.

Halaman
6
Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh bagi seseorang yang termasuk dalam situasi
sebagai berikut:

1. Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di
wilayah Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan
Indonesia
2. Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara
sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh warga negara Indonesia

B. Apa itu warga negara indonesia

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai
warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk,
berdasarkan Kabupaten atau (khusus DKI Jakarta) Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai
penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk
Kependudukan, NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor
pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti
identitas yang bersangkutan dalam tata hukum internasional.

Halaman
7
Bab 3
Penutup

1. Kesimpulan

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai
warga negara Republik Indonesia. Dan menjadi warga negara itu sudah ketetapan-ketetapan
yang mengatur dalam sebuah negara masing-masing. Kewarganegaraan Republik
Indonesia diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia.

2. Saran

Demikianlah pokok pembahasan contoh makalah ini yang dapat saya


paparkan,besar harapan saya makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak.
Karna keterbatasan pengetahuan dan referensi, saya menyadari makalah ini jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan
agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Halaman
8
Daftar Pustaka

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Warga_Negara_Indonesia

Halaman
9

Anda mungkin juga menyukai