Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Aulia Rahman

(1752011)

(Resume : Teknik Penyusunan Kerangka Berpikir)

Pengertian Kerangka Berpikir


Kerangka Berpikir merupakan sebuah model atau juga gambaran yang berupa konsep yang didalamnya itu
menjelaskan mengenai suatu hubungan antara variabel yang satu dengan varibel yang lainnya.

Kerangka berpikir ini pun juga bisa atau dapat dikatakan yakni sebagai rumusan masalah yang telah dibuat
dengan berdasarkan adanya suatu proses deduktif di dalam rangka menghasilkan beberapa dari konsep serta
juga proposisi yang digunakan untuk dapat atau bisa memudahkan seorang peneliti itu didalam merumuskan
hipotesis penelitiannya.

Tahapan Penyusunan Kerangka Berpikir


Adapun langkah-langkah atau tahapan dalam menyusun kerangka berpikir, diantaranya :

1. Menentukan variabel yang lebih detail


Pertama seorang peneliti itu harus menetapkan sebuah variabel data yang lebih rinci. Apabila seorang peneliti
tersebut ingin mendapatkan segala macam teori yang nantinya akan dicari untuk bisa mendukung terbentuknya
kerangka berpikir yang lebih jelas.

Oleh karena itu, seorang peneliti tersebut tentu harus menentukan variabel data terlebih dahulu. Dibawah ini
merupakan beberapa cara untuk bisa menentukan variabel data yang lebih detail, diantaranya :

1. Perhatikan terlebih dahulu judul yang kalian buat.


2. Setelah, tentukanlah variabel-variabel data dari dari judul tersebut.
3. Kemudian tuliskan seluruh variabel data yang sudah ditentukan.

2. Membaca buku-buku hasil penelitian


Langkah selanjutnya setelah menentukan variabel, maka yang kemudian dilakukan adalah kalian harus
membaca buku-buku dari hasil penelitian yang lebih relevan.

Buku yang dimaksud disini itu bisa atau dapat berupa ensiklopedia, kamus, atau pun jugabuku teks yang
lainnya. Sedangkan untuk mempelajari mengenai hasil dari penelitian yang dibaca bisa atau dapat meliputi
tesis, skripsi, laporan penelitian, jurnal ilmiah, maupun juga disertasi.

3. Deskripsikan teori serta hasil penelitian


Apabila membaca buku-buku dari hasil penelitian itu sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya ialah kalian
dapat atau bisa mengungkapkan teori-teori yang berhubungan itu dengan variabel data yang akan diteliti.
4. Menganalisis teori dan juga hasil penelitian secara kritis
Nah, pada tahap ini yang harus kalian lakukan ialah menganalisis teori serta juga hasil penelitian secara kritis.
Namun, didalam proses menganalisis, seorang peneliti tersebut bisa atau dapat mengkaji teori yang sudah
ditetapkan sesuai dengan objek penelitian itu ataupun tidak.

Sebab, sering terdapat teori yang berasal dari luar negeri yang kemudian tidak sesuai dengan penelitian yang
terdapat didalam negeri.

5. Menganalisis komparatif tentang teori dan hasil penelitian


Pada tahap ini, kalian kemudian harus melakukan sebuah analisis serta juga komparasi dengan cara
membandingkan teori yang satu dengan yang lainnya.

Nah, dari hasil itu kemudian, seorang peneliti tersebut bisa atau dapat menggabungkan teori yang satu dengan
teori yang lainnya ataupun juga dengan cara mereduksi apabila hasil analisis itu dipandang terlalu luas.

6. Sintesa Kesimpulan
Setelah selesai tahap diatas, selanjutnya yang harus kalian lakukan oleh seorang peneliti itu bisa dapat atau bisa
melakukan sebuah sintesa atau juga kesimpulan sementara.

Perpaduan sintesa yang terjadi antar variabel tersebut akan menghasilkan beberapa kerangka berpikir yang
kemudia bisa atau dapat digunakan untuk kemudian merumuskan sebuah hipotesis.

7. Kerangka Berpikir
Apabila sintesa kesimpulan itu juga sudah dilakukan, maka tahap yang terakhir ialah kalian sudah dapat atau
bisa menyusun skema dari kerangka berpikir, terdapat 2 macam kerangka berpikir diantaranya kerangka
asosiatif dan juga komparatif.

Anda mungkin juga menyukai