(1752011)
Kerangka berpikir ini pun juga bisa atau dapat dikatakan yakni sebagai rumusan masalah yang telah dibuat
dengan berdasarkan adanya suatu proses deduktif di dalam rangka menghasilkan beberapa dari konsep serta
juga proposisi yang digunakan untuk dapat atau bisa memudahkan seorang peneliti itu didalam merumuskan
hipotesis penelitiannya.
Oleh karena itu, seorang peneliti tersebut tentu harus menentukan variabel data terlebih dahulu. Dibawah ini
merupakan beberapa cara untuk bisa menentukan variabel data yang lebih detail, diantaranya :
Buku yang dimaksud disini itu bisa atau dapat berupa ensiklopedia, kamus, atau pun jugabuku teks yang
lainnya. Sedangkan untuk mempelajari mengenai hasil dari penelitian yang dibaca bisa atau dapat meliputi
tesis, skripsi, laporan penelitian, jurnal ilmiah, maupun juga disertasi.
Sebab, sering terdapat teori yang berasal dari luar negeri yang kemudian tidak sesuai dengan penelitian yang
terdapat didalam negeri.
Nah, dari hasil itu kemudian, seorang peneliti tersebut bisa atau dapat menggabungkan teori yang satu dengan
teori yang lainnya ataupun juga dengan cara mereduksi apabila hasil analisis itu dipandang terlalu luas.
6. Sintesa Kesimpulan
Setelah selesai tahap diatas, selanjutnya yang harus kalian lakukan oleh seorang peneliti itu bisa dapat atau bisa
melakukan sebuah sintesa atau juga kesimpulan sementara.
Perpaduan sintesa yang terjadi antar variabel tersebut akan menghasilkan beberapa kerangka berpikir yang
kemudia bisa atau dapat digunakan untuk kemudian merumuskan sebuah hipotesis.
7. Kerangka Berpikir
Apabila sintesa kesimpulan itu juga sudah dilakukan, maka tahap yang terakhir ialah kalian sudah dapat atau
bisa menyusun skema dari kerangka berpikir, terdapat 2 macam kerangka berpikir diantaranya kerangka
asosiatif dan juga komparatif.