Anda di halaman 1dari 1

Nama : Madinatul Munawwaroh

NIM : S531908034
Prodi : S-2 Ilmu Gizi Human Nutrition (Kelas B)

Pengaruh Asupan Energi, Protein, Vitamin D, Kalsium, dan Aktivitas Fisik


terhadap Kejadian Osteoporosis Pada Lansia

ABSTRAK
Latar Belakang: Berdasarkan data Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (2007),
penderita osteoporosis pada penduduk usia lebih dari 50 tahun pada perempuan
sebesar 32,3% dan pada laki-laki sebesar 28,8%. Asupan kalsium yang rendah akan
berisiko dengan rendahnya massa tulang dan tingginya tingkat kejadian patah tulang.
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab bagaimana pengaruh asupan energi, protein,
vitamin D, kalsium, dan aktivitas fisik terhadap kejadian osteoporosis pada lansia.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Subjek diambil secara
purposive dengan kriteria tertentu dan jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian
ini adalah 286 orang lansia. Hasil dan Pembahasan: Tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara asupan energi dan protein dengan kejadian osteoporosis (p>0.05).
Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara asupan vitamin D, kalsium, dan
aktivitas fisik dengan kejadian osteoporosis pada lansia (p<0.05). Kesimpulan:
Asupan vitamin D, kalsium, dan tingkat aktivitas fisik yang kurang merupakan faktor
risiko terhadap kejadian osteoporosis pada lansia.

Kata Kunci: Lansia, Osteoporosis, Kalsium, Aktivitas Fisik

Anda mungkin juga menyukai