MAKALAH
Oleh
MADINATUL MUNAWWAROH
NIM S531908034
PASCASARJANA
SURAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah gizi pada dasarnya merupakan refleksi konsumsi zat gizi yang
belum mencukupi kebutuhan tubuh. Seseorang akan mempunyai status gizi
baik, apabila asupan gizi sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Asupan gizi
yang kurang dalam makanan, dapat menyebabkan kekurangan gizi,
sebaliknya orang yang asupan gizinya berlebih akan menderita gizi lebih. Jadi
status gizi adalah gambaran individu sebagai akibat dari asupan gizi
sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A. Metabolisme Yodium
Jika karena sesuatu sebab yodium tidak diperoleh dari konsumsi, maka
tubuh akan mengaktifkan mekanisme stimulasi melalui rangsangan hormon
lain yang diproduksi oleh kelenjar di daerah otak dikenal sebagai Thyroid
Stimulating Hormon (TSH). Akibat mekanisme tersebut akan terjadi
gangguan keseimbangan metabolisme yang dapat menimbulkan berbagai
kelainan fisiologis. Kondisi inilah yang disebut sebagai Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium dengan kelainan yang timbul dapat berupa: a).
Pembesaran kelenjar gondok pada leher, b). Gangguan perkembangan fisik, c).
Gangguan fungsi mental, yang dapat berpengaruh terhadap kehilangan
Intelligence Quotient (IQ) point yang identik dengan kecerdasan dan
produktivitas.
Fetus 1. Abortus
2. Lahir mati
3. Peningkatan angka kematian perinatal
4. Peningkatan angka kematian bayi
5. Kretin neurologik: defisiensi mental
6. Bisu-tuli, diplegi spastik, juling
7. Kretin milksedematosa: defisiensi mental
8. Cebol
9. Defek psikomotor
Neonatus 1. Gondok
2. Hipotiroid neonatal
Bayi, Anak-anak, 1. Gondok
dan Remaja
2. Hipotiroid juventil
3. Gangguan fungsi mental
4. Gangguan perrtumbuhan fisik
5. Peningkatan kerentanan terhadap radiasi nuklir
Dewasa 1. Gondok dan komplikasinya
2. Hipotiroid
3. Gangguan fungsi mental
4. Hipertiroid diinduksi yodium
5. Peningkatan kerentanan terhadap radiasi nuklir
Sumber: WHO, 1996
C. Epidemiologi GAKY
Kekurangan yodium merupakan penyebab utama gondok endemik dan
terdapat di daerah-daerah dimana tanahnya tidak mengandung banyak yodium,
hingga produk yang dihasilkannya juga miskin akan yodium. Kekurangan
yodium menyebabkan hiperplasia tiroid sebagai adaptasi terhadap kekurangan
tersebut. Zat goitrogen seperti yang ditemukan pada kubis dapat
menyebabkan pembesaran kelenjar gondok, begitu pula dengan beberapa
bahan makanan lain misalnya kacang tanah, kacang kedele, singkong, bawang
merah, bawang putih.
Pada tahun 2003 terdapat lebih dari 1,9 miliar penduduk dunia
termasuk juga diantaranya 285 juta anak mempunyai asupan yodium yang
tidak adekuat. WHO memperkirakan pada tahun 2007 jumlah penduduk dunia
yang masih menderita kekurangan yodium adalah 2 miliar jiwa dan 30%
diantaranya merupakan anak-anak yang masih sekolah. Dapat dilihat pada
Gambar 1, GAKY masih menjadi masalah kesehatan di 32 negara di dunia.
Gambar 1. Besaran masalah yodium di berbagai negara pada anak usia
sekolah (pengukuran menggunakan median ekskresi yodium
urin) tahun 2011.
Derajat Gambaran
0 Tidak terlihat dan tidak teraba
1 Teraba tapi tidak terlihat, leher pada posisi normal
Terlihat pembesaran di leher meskipun leher pada posisi
2
normal
Laki-laki Perempuan
Umur
WHO 2001 Indonesia WHO 2001 Indonesia
(tahun)
(ml) (ml) (ml) (ml)
6 3,8 2,4 3,6 4,0
7 4,0 3,9 4,2 4,1
8 4,3 4,6 4,9 6,1
9 4,8 5,9 5,7 6,7
10 5,5 6,8 6,5 7,5
11 6,4 7,8 7,4 8,0
12 7,4 8,1 8,3 9,9
Median
dalam Urin Asupan Yodium Status Yodium
(μg/L)
<20 Tidak cukup Defisiensi yodium berat
20-49 Tidak cukup Defisiensi yodium sedang
50-99 Tidak cukup Defisiensi yodium ringan
100-199 Adekuat Nutrisi yodium adekuat
Adekuat untuk ibu hamil, tapi lebih
200-299 Lebih dari cukup
untuk populasi secara umum
Hipertiroidisme yang diinduksi
≥300 Berlebihan
yodium, penyakit tiroid autoimum
Median UIE
Derajat Endemisitas
(µg/L)
Non Endemis ≥ 100
Endemis Ringan 50-99
Endemis Sedang 20-49
Endemis Berat < 20
Sumber: WHO, 1994
4. Thyroid Stimulating Hormone (TSH)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
3. Penilaian status gizi pada penderita GAKY dapat dilakukan dengan cara
TGR, UIE, dan TSH.
4. TGR merupakan ukuran kelanjar tiroid yang berubah sesuai dengan asupan
yodium.
B. Saran
Almatsier S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta : Gramedia, Pustaka Utama,
Cetakan ketiga. p : 261-266
Gatie, Asih Luh. 2006. Validasi Total Goitre Rate (Tgr) Berdasar Palpasi
Terhadap Ultrasonografi (Usg) Tiroid Serta Kandungan Yodium Garam
Dan Air Di Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes (Studi Pada Anak
Sekolah Dasar Tahun 2006). Tesis. Universitas Diponegoro Semarang.
Hetzel, BS. 1996. S.O.S. For A Billion - the nature and magnitude of the Iodine
deficiency disorders. In Hetzel BS, Pandav CS (eds). The conquest of
Iodine deficiency disorder. 2 ed second edition, Oxford University Press,
p:I3 – 57 ICCIDD/UNICEF/WHO. 2001. Assessment of Iodine Deficiency
Disorders and Monitoring of Their Elimination : a guide for programme
managers Second edition.
Satoto. 2002. Selenium Dan Kurang Yodium. Jurnal GAKY Indonesia. April (1) :
33-40
Supariasa, I Dewa Nyoman, Bachyar Bakri, Ibnu Fajar. 2002. Penilaian Status
Gizi. Jakarta: EGC
Syahbuddin, S. 2002. GAKY Dan Usia. Jurnal GAKY Indonesia. Agustus, Vol 1
No 2. p: 12-18