Anda di halaman 1dari 2

Makan Tempat (Rowa)

Hasil pertanian mayoritas bersifat rowa atau membutuhkan tempat atau ruang penyimpanan yang luas.
Akibat sifat ini akan meningkatkan biaya pengangkutan dan penyimpanan produk. Padahal, harga
produk tersebut biasa sangat kecil jika dibandingkan dengan volumenya. Hal ini akan menyebabkan
biaya total pemasaran seringkali lebih besar dibandingkan dengan biaya produksinya.

Cara penanganannya bisa dengan pengolahan. Pengolahan disini dimaksudkan agar produk tidak lagi
memiliki volume ruang yang besar, atau jika walaupun volumenya tetap besar namun akan memiliki nilai
jual yang lebih tinggi. Dengan pengolahan ini maka produk dapat dengan mudah disimpan dan menjadi
praktis.

Musiman

Sifat yang unik dari hasil pertanian adalah musiman. Musiman berarti tidak setiap saat produk tersebut
dihasilkan atau hasil produksinya akan diperoleh pada waktu-waktu tertentu. Sifat ini menyebabkan
ketidakstabilan harga produk tertentu di pasaran, kadang akan berharga tinggi dan kadang juga sangat
rendah. Selain itu, hasil pertanian biasanya juga dibutuhkan setiap saat. Oleh sebab itu perlunya
penanganan khusus.

Cara penangannya adalah dengan penyimpanan dan pengolahan. Penyimpanan yang dimaksud adalah
dengan tidak menjualnya semua hasil pertanian saat musim panen, sebagian hasil bisa disimpan terlebih
dahulu. Hal ini untuk mencegah turunnya harga produk karena jumlahnya yang terlalu banyak di pasar.
Pengolahan juga bisa dilakukan agar produk menjadi berbeda, tahan lama, dan memiliki nilai jual yang
lebih tinggi.

Kualitas Beragam

Hasil pertanian bisa dibilang selalu tergantung dengan alam. Manusia tidak bisa dengan pasti
menjadikan produk yang dihasilkan akan seragam, oleh karenanya hasil pertanian memiliki sifat kualitas
beragam. Pada satu musim panen pasti akan ada perbedaan tiap unitnya, misalkan tidak mungkin ada
satu pohon jambu yang mampu menghasilkan jambu-jambu yang sama identik, pasti ukurannya akan
berbeda-beda.
Cara penanganannya bisa dengan melakukan sortasi dan standarisasi. Cara ini dilakukan dengan
mengumpulkan produk yang seragam kualitasnya. Indikator yang dipakai bisa ukuran, berat, bentuk,
warna, aroma, kesegaran, ataupun panjang produk. Jadi, dalam proses pemasaran akan lebih mudah
dalam penentuan harganya.

Letaknya di Pedesaan

Sifat terakhir dari hasil pertanian adalah letaknya di pedesaan. Mayoritas semua hasil pertanian
memang ditanam dan diproduksi di wilayah pedesaan. Padahal mayoritas konsumennya ada di daerah
perkotaan.

Cara penangannya adalah dengan distribusi, pengangkutan, dan pengolahan. Hasil pertanian harus
didistribusikan ke luar pedesaan, yaitu dengan cara pengangkutan yang aman. Jangan sampai saat
proses pengangkutan justru merusak produk yang dibawa. Untuk mengurangi risiko tersebut juga bisa
dilakukan pengolahan terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai